Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PREEKLAMSI BERAT

(PEB)
No. Dokumen :/C/SOP/I/2018
No. Revisi0 :01
SOP
TanggalTerbit :16 Maret 2020
Halaman :1/3
UPT PUSKESMAS BAMBANG BUDIYONO,S.KEP., MM
PROPPO Nip. 19690104 199102 1 003
KAB. PAMEKASAN
1. Pengertian Preeklamsi berat ditandai tekanan Sistolik lebih dari 160 mmhg dan Diastolik lebih
dari 110 mmhg, oedem wajah serta protein urine. Preeklamsi Berat (PEB) perlu
dicegah dan ditangani secara darurat agar tidak terjadi kejang yang menyebabkan
kematian ibu hamil dan janin.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas Ruang Pelayanan Bersalin UPT Puskesmas proppo
dalam menangani secara dini tanda dan gejala Preeklamsi Berat (PEB) dan
mengambil tindakan yang tepat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas proppo Nomor 440/.../SK/I/432.302.
19/2018 Tentang pelayanan kesehatan
4. Referensi Buku acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) JNPK-KR
(Jaringan Nasional Pelayanan Klinik Kesehatan Reproduksi) Jakarta 2008
5. Prosedur 1. Alat&Bahan:
a. Apd level 2 (penutup kepala, face shield, masker bedah,
handscoon, apron/gown, alas kaki)
b. Tensimeter
c. Stetoscop
d. Nasal
e. Oksigen
f. Infus Set
g. Cairan RL atau RD 5% dan MgSO4 40%
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
6. Prosedur / Langkah- a. Mencuci tangan
langkah b. Menggunakan apd level 2
c. Periksa vital sign
d. Tekanan darah ≥ 160/110 mmHg, periksa adanya oedem dan periksa adanya
albumin dalam urine
e. Konsultasikan dengan Dokter dalam pemberian terapi
f. Baringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi aspirasi
g. Pastikan jalan nafas terbuka, berikan oksigen 4-6 liter/menit melalui sungkup
atau kanul
h. Jika ibu kejang, lindungi dari resiko jatuh. Hisap lendir mulut dan tenggorok
i. Pasang infus intravena dengan larutan RD 5% atau RL (Ringer Laktat)
j. Berikan 4 g MgSO4 (10 ml) larutan 40 % IV secara perlahan-lahan selama 5
menit
k. Lanjutkan dengan 6 g MgSO4 40% (15 ml) dalam larutan RL (Ringer Laktat)
selama 6 jam
l. Jika kejang berulang selama 15 menit, berikan MgSO4 40% 2 g 5 ml IV selama 5
menit
m. Rujuk pasien dengan BAKSOKU (Bidan, Alat, Kendaraan, Surat, Obat, Keluarga,
Uang)
7. Bagan Alir
Mencuci Menggunakan Apd
Mulai tangan level 2

Periksa keadaan
pasien:
Konsukasikandg
1. Kehamilan : 20
Dokter dlm
minggu
pemberian terapi
2. BMI, ROT, MAP
3. Adakah oedem
tekan
4. Adakah protein
2
Kejang

Ya

Tidak
Lindungi dari Pastikan jalan
resiko jatuh. nafas terbuka,
Baringkan ibu
Hisap lendir berikan oksigen 4-
pd sisi kiri untuk
mulut dan 6 L/mnt melalui
mengurangi
tenggorok sungkup atau
aspirasi
kanul

Pasang infus Berikan 4 g Lanjutkan dg 6 g


IV dg larutan MgSO4 (10ml) MgSO4 40%
RL (Ringer larutan 40% IV (15ml) dalam
Laktat) atau secara perlahan- larutan RL (Ringer
Glukosa 5% lahan selama 5 Laktat) selama 6
menit jam

Kejang
beruang
Berikan MgSO4 Ya selama 15
40% 2g 5ml IV menit
selama 5 menit

Tidak

Rujuk pasien dgBAKSOKU (Bidan,


Alat, Kendaraan, Surat, Obat,
Keluarga, Uang)

Selesai

8. Hal-hal yang perlu Penentuan diagnosa kebidanan sesuai prioritas dan intervensi yang akan dilakukan
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Laboratorium
2. Unit Umum (Ambulance)
10. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
11. Rekaman Historis Halaman Tanggal
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan
1 5,6 dan 7 Persiapan, Menggunakan apd level 2 16-03-2020
prosedur/langkah (penutup kepala, face
dan bagan alir shield, masker bedah,
handscoon, apron/gown,
alas kaki)

3
DAFTAR TILIK
PENANGANAN PREEKLAMSI BERAT (PEB)

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB


1 Apakah petugas memeriksa vital sign?
2 Jika Tekanan darah ≥ 160/110 mmhg, Apakah petugas memeriksa adanya oedem
dan memeriksa adanya albumin dalam urine?
3 Apakah petugas mengkonsultasikan dengan Dokter dalam pemberian terapi?
4 Apakah petugas membaringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi aspirasi?
5 Apakah petugas memastikan jalan nafas terbuka, berikan oksigen 4-6 liter/menit
melalui sungkup atau kanul?
6 Jika ibu kejang, Apakah petugasmelindungi dari resiko jatuh sertamenghisap lendir
mulut dan tenggorok?
7 Apakah petugas memasang infus intravena dengan larutan RD 5% atau RL (Ringer
Laktat)?
8 Apakah petugas memberikan 4 g mgso4 (10 ml) larutan 40 % IV secara perlahan-
lahan selama 5 menit?
9 Apakah petugas melanjutkan dengan 6 g mgso4 40% (15 ml) dalam larutan RL
(Ringer Laktat) selama 6 jam?
10 Jika kejang berulang selama 15 menit, Apakah petugas memberikan mgso4 40% 2
g 5 ml IV selama 5 menit?
11 Apakah petugas merujuk pasien dengan BAKSOKU (Bidan, Alat, Kendaraan, Surat,
Obat, Keluarga, Uang)?

Anda mungkin juga menyukai