UNIVERSITAS WIRARAJA
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-
Nya kami biasa menyelesaikan tugas berupa makalah yang berjudul “ SISTEM
RESPIRASI “ Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Gadar.
TimPenulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................1
2.2 Etiologi….............................................................................6
2.4 Patofisiologi...................................................................... 8
2.6 Diagnosis…...........................................................................10
a. Pemeriksaan Fokus..............................................................13
BABIII PENUTUP................................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Gagal napas merupakan suatu kondisi gawat darurat pada sistem respirasi berupa
kegagalan sistem respirasi dalam menjalankan fungsinya, yaitu oksigenasi dan
eliminasi karbon dioksida. Berdasarkan kedua fungsi tersebut, maka gagal napas
dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu gagal napas hipoksemik dan gagal
napas hiperkapnik. Gagal napas hipoksemik dan hiperkapnik dapat terjadi pada satu
individu yang sama (campuran).
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penulisan
pernapasan manusia.
BAB II
TIINJAUAN TEORI
2.1 DEFINISI
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan
tubuhbekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat
kali danbisa sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus,
hemoglobinakan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar
kecil tekananudara.
Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19
ccoksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air
raksadengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih
sebanyak 200cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida /
CO2. CO2 yangdihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan
darah.Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiouls
6. paru-paru
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga
hidungberlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar
sebasea) dankelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi
menangkap benda asingyang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu,
terdapat juga rambut pendek dantebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran
yang masuk bersama udara. Jugaterdapat konka yang mempunyai banyak kapiler
darah yang berfungsi menghangatkanudara yang masuk.Di sebelah belakang
rongga hidung terhubung dengan nasofaringmelalui dua lubang yang disebut
choanae.
Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir
yangberfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
2. Faring (Tenggorokan)
Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk
dan juga sebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan, faring juga
menyediakan ruangdengung(resonansi) untuk suara percakapan.
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan. Laring
beradadiantara orofaring dan trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan
pada laringdisebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring.
Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih
yangcukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada laring.
Fungsiutama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar
masuknyaudara.
Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan
bronkuskiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang
rawan bronkusbentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar
cincin tulangrawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-
cabang lagi menjadibronkiolus.
Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri
dansebelah kanan. Kedua bronkus menuju paru-paru, bronkus bercabang lagi
menjadibronkiolus. Bronkus sebelah kanan(bronkus primer) bercabang menjadi
tiga bronkuslobaris (bronkus sekunder), sedangkan bronkus sebelah kiri
bercabang menjadi duabronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke
dalam gelembung paru-paruatau alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler
darah, melalui kapiler-kapiler darahdalam alveolus inilah oksigen dan udara
berdifusi ke dalam darah. Fungsi utamabronkus adalah menyediakan jalan bagi
udara yang masuk dan keluar paru-paru.
6. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi
olehotot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3
lobus danparu-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru
dibungkus oleh duaselaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang
langsung menyelaputiparu-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput
yang menyelaputi ronggadada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura
luar (pleura parietalis).Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik,
dan pembuluh darah.Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan,tetapi ronga bronkus
masih bersilia dandibagian ujungnya mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia.
Setiap bronkiolusterminalis bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus respirasi,
kemudian menjadi duktusalveolaris.Pada dinding duktus alveolaris mangandung
gelembung-gelembung yangdisebut alveolus.
Kapasitas Paru-Paru
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasadisebut
udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasalebih
kurang 500 ml. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira-kira500
ml. ketika menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita
tarikmencapai 1500 ml. Udara ini dinamakan udara komplementer. Ketika kita
menariknapas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar
1500 ml.Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun telah mengeluarkan
napas sekuat-kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru yang volumenya
kira-kira 1500mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Jadi, Kapasitas paru-paru
total = kapasitasvital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500 ml/pria.
Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada
waktukita bernapas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan
danakhirnyan masuk ke dalam alveolus. Oksigen yang terdapat dalam alveolus
berdifusimenembus dinding sel alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah
dan diikatoleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin.
Selanjutnyadiedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.Oksigennya dilepaskan ke dalam
sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembalimenjadi hemoglobin. Karbondioksida
yang dihasilkan dari pernapasan diangkut olehdarah melalui pembuluh darah yang
akhirnya sampai pada alveolus Dari alveoluskarbon dioksida dikeluarkan melalui
saluran pernapasan pada waktu kita mengeluarkannapas.Dengan demikian dalam
alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dankarnbondioksida keluar.
III. Proses Pernafasan
Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi
sertamengeluarkan napas atau ekspirasi. Sewaktu menarik napas, otot diafragma
berkontraksi,dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. Bersamaan dengan itu,
otot-otot tulang rusukpun berkontraksi. Akibat dari berkontraksinya kedua jenis otot
tersebut adalahmengembangnya rongga dada sehingga tekanan dalam rongga dada
berkurang dan udaramasuk. Saat mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot-otot
tulangrusuk melemas.
Akibatnya, rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam paruparu naik sehingg
audara keluar.Jadi, udara mengalir dari tempat yang bertekanan besar ke tempat
yangbertekanan lebih kecil.
Jenis Pernapasan berdasarkan organ yang terlibat dalam peristiwa inspirasi
danekspirasi, orang sering menyebut pernapasan dada dan pernapasan perut.
Sebenarnyapernapasan dada dan pernapasan perut terjadi secara bersamaan.(1)
Pernapasan dadaterjadi karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang
rusuk terangkat danvolume rongga dada membesar serta tekanan udara menurun
(inhalasi).Relaksasi ototantar tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan
membesar (e kshalasi). (2)Pernapasan perut terjadi karena kontraksi /relaksasi otot
diafragma ( datar danmelengkung), volume rongga dada membesar , paru-paru
mengembang tekanan mengecil(inhalasi).Melengkung volume rongga dada mengecil,
paru-paru mengecil, tekananbesar/ekshalasi.
1. Hidung
Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Ronggahidung banyak memiliki kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya
lendir yangdihasilkan oleh mukosa. Didalam hidung udara disaring dari benda-
benda asing yangtidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru. Selain itu udara
juga disesuaikansuhunya agar sesuai dengan suhu tubuh.
3. Laring
4. Trakhea
Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos
dantulang rawan yang berbentuk hurup ’C’ pada jarak yang sangat teratur.
Dinding trakeatersusun atas tiga lapisan jaringan epitel yang dapat menghasilkan
lendir yang bergunauntuk menangkap dan mengembalikan benda-benda asing ke
hulu saluran pernafasansebelum masuk ke paru-paru bersama udara penafasan.
5. Bronkus
Merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu
menujuke paru-paru kiri dan yang satunya menuju paru-paru kanan. Dinding
bronkus terdiri ataslapisan jaringan ikat, lapisan jaringan epitel, otot polos dan
cincin tulang rawan.Kedudukan bronkus yang menuju kekiri lebih mendatar dari
pada ke kanan. Hal inimerupakan salah satu sebab mengapa paru-paru kanan
lebih mudah terserang penyakit
6. BronkiolusBronkeolus
Merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebihtipis.
Bronkeolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih halus.
7. Alveolus
Paru-paru kanan
berlobus tiga
Bronkus kanan bercabang tiga
Paru-paru kiri
berlobus dua
Bronkuis kiri bercabang dua
Posisinya lebih mendatarDibungkus oleh lapisanpleura yang berfungsi
menghindari gesekan saat bernafas.
A. Pernafasan dada
Pada pernafasan dada otot yang erperan penting adalah otot antar tulang rusuk.
Otottulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar yang
berperandalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang
berfungsimenurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula. Bila otot
antar tulangrusuk luar berkontraksi, maka tulang rusuk akan terangkat sehingga
volume dadabertanbah besar. Bertambah besarnya akan menybabkan tekanan dalam
rongga dadalebih kecil dari pada tekanan rongga dada luar. Karena tekanan uada kecil
pada ronggadada menyebabkan aliran udara mengalir dari luar tubuh dan masuk ke
dalam tubuh,proses ini disebut proses ’inspirasi’
Sedangkan pada proses espirasi terjadi apabila kontraksi dari otot dalam, tulangrusuk
kembali ke posisi semuladan menyebabkan tekanan udara didalam tubuhmeningkat.
Sehingga udara dalam paru-paru tertekan dalam rongga dada, dan aliranudara
terdorong ke luar tubuh, proses ini disebut ’espirasi’.
B. Pernafasan perut
Pada pernafasan ini otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot
dindingrongga perut. Bila otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma akan
mendatar. Hal itumenyebabkan volume rongga dada bertambah besar sehingga
tekanan udaranyasemakin kecil. Penurunan tekanan udara menyebabkan
mengembangnya paru-paru,sehingga udara mengalir masuk ke paru- paru(inspirasi).
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam
keadaantertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf
otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam
alveolusdengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan
yangterjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.Masuk keluarnya udara
dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udaradalam rongga dada
dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dadalebih besar maka
udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebihbesar maka
udara akan keluar.Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan
udara(inspirasi)danpengeluaran udara(ekspirasi)maka mekanisme pernapasan
dibedakan atas dua macam,yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan
dada dan perut terjadi secarabersamaan.
Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc.
Udaraini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.
Dengan demikian, udara yang digunakan dalam proses pernapasan memiliki volume
antara500 cc hingga sekitar 3500 cc.Dari 500 cc udara inspirasi/ekspirasi biasa, hanya
sekitar 350 cc udara yangmencapai alveolus, sedangkan sisanya mengisi saluran
pernapasan.Volume udara pernapasan dapat diukur dengan suatu alat yang disebut
spirometer.Besarnya volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor,antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan
bernapas, serta kondisikesehatan.
(1) Karbondioksida larut dalam plasmadan membentuk asam karbonat dengan enzim
anhydrase.
Dalam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24
jam)atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan
volume udarainspirasi dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat
konsentrasi oksigenudara inspirasi berkurang atau karena sebab lain, misalnya
konsentrasi hemoglobin darahberkurang.
Reaksi di atas dipengaruhi oleh kadar O2, kadar CO2, tekanan O2 (P O2),
perbedaankadar O2 dalam jaringan, dan kadar O2 di udara. Proses difusi oksigen ke
dalam arteridemikian juga difusi CO2 dari arteri dipengaruhi oleh tekanan O2 dalam
udara inspirasi.
Dari paru-paru, O2 akan mengalir lewat vena pulmonalis yang tekanan O2 nya
104mm; menuju ke jantung. Dari jantung O2 mengalir lewat arteri sistemik yang
tekanan O2nya 104 mm hg menuju ke jaringan tubuh yang tekanan O2 nya 0 - 40 mm
hg. Di jaringan,O2 ini akan dipergunakan. Dari jaringan CO2 akan mengalir lewat
vena sistemik ke jantung. Tekanan CO2 di jaringan di atas 45 mm hg, lebih tinggi
dibandingkan venasistemik yang hanya 45 mm Hg. Dari jantung, CO2 mengalir lewat
arteri pulmonalis yangtekanan O2 nya sama yaitu 45 mm hg. Dari arteri pulmonalis
CO2 masuk ke paru-paru laludilepaskan ke udara bebas.
Berapa minimal darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada
jaringan? Setiap 100 mm3 darah dengan tekanan oksigen 100 mm Hg dapat
mengangkut19 cc oksigen. Bila tekanan oksigen hanya 40 mm Hg maka hanya ada
sekitar 12 ccoksigen yang bertahan dalam darah vena. Dengan demikian kemampuan
hemoglobinuntuk mengikat oksigen adalah 7 cc per 100 mm3 darah.
Pengangkutan sekitar 200 mm3 C02 keluar tubuh umumnya berlangsung menurut
reaksikimia berikut:
Pada pekerja berat atau para atlit yang beraktivitas tinggi, pembentukan energy
dapatdilakukan secara anaerobic. Hal ini disebabkan bila tubuh kekurangan suplai
oksigen makaakan terjadi proses perombakan asam piruvat menjadi asam laktat
yang akan membentuk2 mol ATP.
Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru setiap kali bernapas disebut
sebagaifrekuensi pernapasan. Pada umumnya,frekuensi pernapasan manusia
setiap menitnyasebanyak 15-18 kali. Cepat atau lambatnya frekuensi pernapasan
dipengaruhi olehbeberapa faktor, diantaranya :
2.2 ETIOLOGI
Depresi sistem saraf pusat Mengakibatkan gagal nafas karena ventilasi tidak
adekuat. Pusat pernafasan yang menngendalikan pernapasan, terletak dibawah batang
otak (pons dan medulla) sehingga pernafasan lambat dan dangkal.
Pada tipe ini, kelainan berupa hipoksemia, sehingga disebut gagal napas hipoksemik.
Tekanan parsial oksigen di arteri (PaO2) kurang dari 60 mmHg. Pasien telah
mendapatkan oksigenasi dengan fraksi oksigen (FiO2) minimal 0.60. Terjadi akibat
kegagalan difusi oksigen dari alveolus ke sirkulasi.
Trauma Disebabkan oleh kendaraan bermotor dapat menjadi penyebab gagal nafas.
Kecelakaan yang mengakibatkan cidera kepala, ketidaksadaran dan perdarahan dari
hidung dan mulut dapat mnegarah pada obstruksi jalan nafas atas dan depresi
pernapasan. Hemothoraks, pnemothoraks dan fraktur tulang iga dapat terjadi dan
mungkin meyebabkan gagal nafas. Flail chest dapat terjadi dan dapat mengarah pada
gagal nafas. Pengobatannya adalah untuk memperbaiki patologi yang mendasar 5.
Penyakit akut paru Pnemonia disebabkan oleh bakteri dan virus. Pnemonia kimiawi
atau pnemonia diakibatkan oleh mengaspirasi uap yang mengritasi dan materi
lambung yang bersifat asam. Asma bronkial, atelektasis, embolisme paru dan edema
paru adalah beberapa kondisi lain yang menyababkan gagal nafas
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Gerakan pernapasan ada 2 yaitu inspirasi dan ekspirasi. Saat Cnspirasi atau menarik
napasadalah proses aktif yang diselengarakan kerja otot. Aontraksi diafragma
meluaskan ronggadada dari atas sampai ke ba5ah, yaitu vertikel. penaikan iga-iga dan
sternum, yangditimbulkan kontraksi otot interkostalis , meluaskan rongga dada kedua
sisi dan dari belakang ke depan. paru-paru yang bersifat elastis mengembang untuk
mengisi ruang yangmembesar itu dan udara ditarik masuk ke dalam saluran udara.
Otot interkostal eksternadiberi peran sebagai otot tambahan, hanya bila inspirasi
menjadi gerak sadar.
Sedangkan saat Ikspirasi, udara dipaksa keluar oleh pengenduran otot dan karena
paru- paru kempis kembali yang disebabkan sifat elastis paru-paru itu. Kerakan ini
adalah proses pasif.
DAFTAR PUSTAKA