Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

PADA NY. M GIIP1001 UK 40 MINGGU, HIDUP, TUNGGAL, LETKEP, INTRA


UTERI, KEADAAN JALAN LAHIR NORMAL, K/U IBU DAN JANIN BAIK
DENGAN INPARTU
DI PUSKESMAS PANAGUAN

DISUSUN OLEH :

NUR FAJRI EKA LUCKYTA


NPM : 721650090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WIRARAJA
TA. 2021- 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

PADA NY. M GIIP1001 UK 40 MINGGU, HIDUP, TUNGGAL, LETKEP, INTRA


UTERI, KEADAAN JALAN LAHIR NORMAL, K/U IBU DAN JANIN BAIK
DENGAN INPARTU
DI PUSKESMAS PANAGUAN

DI SUSUN OLEH :
NUR FAJRI EKA LUCKYTA NPM 721650090

Di setujui tanggal :

Disetujui oleh :

Pamekasan, 4 November 2021

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ahmaniyah, S.ST.,M.Tr. Keb Sutarti, S.ST.


NIDN. 0726058501 NIP. 197208081992032009
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Askeb :

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

PADA NY. M GIIP1001 UK 40 MINGGU, HIDUP, TUNGGAL, LETKEP, INTRA


UTERI, KEADAAN JALAN LAHIR NORMAL, K/U IBU DAN JANIN BAIK
DENGAN INPARTU
DI PUSKESMAS PANAGUAN

Mahasiswa : NUR FAJRI EKA LUCKYTA NPM 721650090

Telah diterima dan disahkan oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Klinik Program
Studi Profesi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Tahun 2022

Pamekasan, 4 November 2021 Pamekasan, Januari 2022

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ahmaniyah, S.ST.,M.Tr. Keb Sutarti, S.ST.


NIDN. 0726058501 NIP. 197208081992032009
DAFTAR ISI

Sampul Depan

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 definisi
2.2 tujuan asuhan persalinan
2.3 jenis persalinan
2.4 Tanda – tanda Persalinan
2.5 faktor- faktor yang berperan dalam persalinan
2.6 kebutuhan dasar ibu bersalin
2.7 tahap persalinan
2.8 mekanisme persalinan normal
BAB III TINJAUAN KASUS

I.Pengkajian
II.Interpretasi Data Dasar
III.Identifikasi Diagnosa Potensial
IV.Identifikasi Kebutuhan Segera
V.Intervensi
VI.Implementasi
VII. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Pada Ny. Z GIIpI001 Uk
39 Minggu, Hidup, Tunggal, Letkep, Intra Uteri, Keadaan Jalan Lahir Normal, K/U Ibu Dan
Janin Baik Dengan Inpartu Di Puskesmas Proppo.

Penyusunan laporan ini dapat terselesaikan berkat dukungan bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Atas terselesainya laporan ini saya sampaikan terima kasih kepada:

1. Dosen Pembimbing Praktek.


2. Bidan Pembimbing Praktek
3. Klien yang telah memberikan bantuan selama saya melaksanakan pengkajian
4. Orang tua, teman, dan semua pihak yang telah membantu sampai terselesainya laporan ini.
Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharap dan kritik dan saran yang
membangun sebagai bekal penulisan laporan selanjutnya.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

Mahasiswa

Nur Fajri Eka Luckyta


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Angka Kematian Ibu (AKI) sampai saat ini masih menjadi salahsatu indikator yang
digunakan untuk melihat besarnya derajat kesehatanpada perempuan. Sesuai target
MDGs (Millenium Development Goals)nomor 5, yaitu meningkatkan kesehatan ibu dan
menurunkan angkakematian ibu hingga 3/4 sampai tahun 2015 dengan nilai 102
kematianper 100.000 kelahiran hidup. Dan berdasarkan Survei Demografi danKesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI)yang berkaitan dengan
kehamilan, persalinan, dan nifassebesar 359
per100.000 kelahiran hidup. ( Data SDKI 2012)
Persalinan normal adalah serangkaian kejadian yang berakhir denganpengeluaran
bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul denganpengeluaran plasenta dan
selaput janin dari tubuh ibu dengan kekuatan ibusendiri dan melalui jalan lahir ibu
tersebut. (Ambar,2010 : 5)
Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran
dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari pembukaan dan dilatasi
serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang
teratur. Tujuan asuhan persalinan adalah memberikan asuhan yang memadai selama
persalinan, dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan
memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi (Rohani, 2011).

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umun
Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada persalinan normal.
1.2.2 Tujuan Khusus
Agar mahasiswa mampu melaksanakan dan memberikan asuhan kebidanan pada ibu
bersalin yaitu :
 Mahasiswa dapat melakukan pengkajian pada persalinan normal
 Mahasiswa mampu menginterpretasi data pada persalinan normal
 Mahasiswa mampu menginterpretasi diagnose masalah potensial pada persalinan
normal
 Mahasiswa mampu menyusun perencanaan tindakan pada persalinan normal
 Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana asuhan yang komprehensif
sesuai dengan yang telah direncanakan pada persalinan normal
 Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dari asuhan yang telah diberikan pada
persalinan normal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI
Persalinan Normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan ( 37-42 minggu, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin ( Saifudin,
Abdul Bari 2010)

2.2 TUJUAN ASUHAN PERSALINAN


Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan  dalam upaya mencapai
pertolongan persalinan yang bersih dan aman , dengan memperhatikan aspek asuhan
saying ibu dan bayi.

2.3 JENIS PERSALINAN


1.      Berdasarkan Cara Persalinan
a.       Persalinan spontan
Bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui
jalan lahir
b.      Persalinan Buatan
Bila persalinan dengan bantuan tenaga luar,missal ekstraksi dengan forceps.
atau dilakukan dengan operasi caesaria
c.       Persalinan Anjuran
Bila kekuatanyang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan
rangsangan ,missal pemberian oksitosin, prostagiandin dan pemecahan ketuban
2.      Berdasarkan usia kehamilan dan Berat janin yang dilahirkan
a.       Abortus, adalah pengeluaran hasil konsepsi dengan kehamilan kurang dari 22
minggu dan BB kurang dari 500 gram
b.      Imatur, adalah partus dengan umur kehamilan 22-<28 minggu dan BB 500-
<1000gram
c.       Prematur adalah partus  dengan umur kehamilan 28-<37 minggu dan BB 1000-
<2500 gram
d.      Aterm adalah partus dengan umur kehamilan 37-<40 minggu dan BB 2500 gram
atau lebih
e.       Posterm / serotinus adalah partus dengan umur kehamilan > 42 minggu

2.4 TANDA-TANDA PERSALINAN


1.      Tanda Permulaan Persalinan
a.       Lightening / settling / Droping yaitu kepala turun memasuki pap,terutama pada
primigravidan, pada Multipara tidak begitu kentara
b.      Perut kelihatan lebih melebar, fundus utesi turun
c.       Susah kencing / sering kencing, karena kandung kemih tertekan
d.      Perasaan sakit perut dan pingggang, karena kontraksi uterus
e.       Serviks lembek, mulai mendatar , sekresinya bertambah
2.      Tanda-Tanda In Partu
a.       Rasa sakit, karena his yang semakin kuat, sering dan teratur
b.      Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan – robekan
kecil pada serviks
c.       Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya
d.      Pada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan pembukaan telah ada

2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PERSALINAN


1.      Power ( kekuatan mendorong janin keluar )
a.       His
b.      Kontraksi otot dinding perut
c.       Kontraksi diafragma
d.      Ligamentous action terutama ligamentum rotundum
2.      Passage ( jalan lahir )
a.       Bagian keras             :  tulang panggul
b.      Bagian lunak             :  otot,jaringan danligamentum
3.      Passanger ( Hasil Konsepsi )
a.       Janin     :  sikap,letak,presentasi,bagian terbawah janin, dan posisi janin
b.      Plasenta dan air ketuban
c.       Tali pusat
4.      Factor psikologi ibu
5.      Factor penolong

2.6 KEBUTUHAN DASAR IBU BERSALIN


1.      Dukungan  Fisik dan Psikologis
2.      Kebutuhan makanan dan cairan
3.      Kebutuhan eliminasi
4.      Posisioning dan aktivitas
5.      Pengurangan rasa nyeri

2.7 TAHAPAN PERSALINAN


1.      KALA I PERSALINAN
Dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur sampai pembukaan lengkap.
Kala I terdiri dari 2 fase, yaitu
a.       Fase laten, ( 0-3 cm ), berlangsung 7-8 jam
b.      Fase aktif
1.      Fase Akselerasi, pembukaan 3cm-4cm, dalam waktu 2 jam
2.      Fase Dilatasi maksimal, pembukaan, pembukaan 4cm–9cm, dalam waktu 2 jam
3.      Fase Deselerasi,pembukaan 9cm-10cm ( lengkap ) dalam waktu 2 jam Lamanya
kala I , pada primipara 1 jam pada multipara 8 jam

2.      KALA II PERSALINAN
Dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap ( 10cm ) dan berakhir dengan
lahirnya bayi lamanya, pada primi 1 jam , Multi 30 menit tanda gejala kala II :
a.       Ibu merasa ingin meneran, bersamaan dengan terjadinya kontraksi
b.      Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rectum/vagina
c.       Perineum menonjol
d.      Vulva- vagina dansfingter ani membuka
e.       Adanya pengeluaran lendir dan darah
3.      KALA III PERSALINAN
Dimulai ketika bayi lahir sampai plasenta lahir seluruhnya. Lamanya tidak lebih
dari 15 menit
4.      KALA IV  PERSALINAN
Observasi 2 jam post partum, setiap 15 menit pada 1 jam pertama, dan setiap 30
menit pada 1 jam kedua , meliputi tingkat kesadaran, vital sign, kontraksi dan perdarahan

2.8 MEKANISME PERSALINAN NORMAL


1.      Engagement                    : masuknya kepala ke PAP
  Sinklitismus                 : tulang parietal sama tinggi,sutura sagitalis melintang PAP
2.      FLEKSI
  Asinclitismus Posterior : tualang parietal belakang turun terlebih dahulu,  parietal
depan  tertahan di atas simpisis ,sehingga sutura sagitalis lebih dekat ke simpisis
  Asinclitimus Anterior             : tulang parietal depan turun lebih rendah dari
parietal belakang karenakepala fleksi sehingga sutura sagitalis lebih dekat ke
promonzorium
  Kepala janin fleksi maksimal di hodge III
3.      Putar Paksi Dalam
Kepala melakukan putar paksi dalam 450, sub oksiput sebagai titik pusat putaran 
( melewati hodge III , masuk ke dasar panggung )
4.      Defleksi
Karena dasar panggul berbentuk bidang segitiga, kepala janin melakukan
defleksi sehingga lahir UUK, UUB, dahi, muka, dada, dagu
5.      Putar paksi luar
Untuk menyusuaikan kedudukan kepala dengan tulang belakang.
6.      EKSPLUSI
Seluru janin lahir

BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
A. Data Suyektif
1. Identitas
Nama : untuk dapat mengenali / memanggil pasien dan tidak keliru dengan pasien lain
Umur : mengetahui resiko kehamilan ibu, bila usia kurang dari 20 thn atau lebih dari
35thn dan untuk mengetahui masa reproduksi ibu
Agama : berhubungan dengan perawatan pasien sesuai kepercayaan dan pantangan
makanan pasien sesuai dengan agamanya
Suku/bangsa : berhubungan dengan adat istiadat atau kebiasaan pasien selama kehamilan
Pendidikan : mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan pemahaman pasien dari
penjelasan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
Pekerjaan : mengetahui aktifitas ibu sesuai pekerjaan ibu sehari-hari,mengetahui taraf
hidup sosial ekonomi sehingga mempermudah dalam memberikan nasehat
Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal pasien, menjaga kemungkinan bila ada
pasien yang namanya sama
2. Keluhan utama/alasan datang:
Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dirasakan ibu dan yang menjadi keluhan ibu
datang ke tempat pelayanan kesehatan
3. Riwayat menstruasi
a. Riwayat kesehatan dahulu
Penting dikaji adanya penyakit jantung, asma, hipertensi, DM, dan hepatitis,
riwayat tersebut dapat mempengaruhi kehamilan atau proses persalinan dan dapat
menyebabkan bertambah beratnya penyakit
b. Riwayat kesehatan sekarang
Untuk mengetahui keadaan/kesehatan ibu selama hamil karena dapat
mempengaruhi kehamilan dan proses persalinan
c. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui apakah dari keluarga ibu orang yang tinggal bersama ibu
mempunyai penyakit menular, kronis dan penyakit keturunan yang dapat muncul pada
kehamilan atau mempengaruhi persalinan

4. Riwayat perkawinan
Ditanyakan status perkawinan, lama nikah dan usia saat nikah untuk membantu
menentukan bagaimana keadaan kandungan, keadaan alat kelamin dan untuk mengetahui
apakah itu infertilitas
5. Riwayat Menstruasi
Anamnese haid memberikan kesan pada kita tentang faal alat kandungan
 Menarche :mengetahui keadaan alat kandungan/mengetahui normal atau tidak
 Siklus/lama :mengetahui haid terakhir/mengetahui teratur atau tidaknya menstruasi
 Jumlah/warna :mengetahuibanyaknya darah yang keluar dan sifatnya darah
 Disminorhea :mengetahui apakah nyeri sebelum haid atau selama haid
 Flour albus :mengetahui apakah sering keputihan sebelum haid atau selama haid
 HPHT :memperhitungkan tanggal persalinan
6. Riwayat Kehamilan
Untuk mengetahui apakah dalam kehamilan,persalinan maupun nifas yg terlalu
terdapat penyulit atau da kelainan-kelainan yang memperburuk kaadaan ibu
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
Di tanyakan untuk mengetahui frekuensi ibu memeriksakan kehamilannya yang
meliputi periksa barapa kali,imunisasi lengkap/tidak
8. Riwayat KB
Jenis dan lama penggunaan KB pada ibu untuk mengetahui jarak kehamilannya
9. Pola Kebutuhan Sehari – hari
 Pola nutrisi :untuk mengetahui asupan makanan yang di konsumsi ibu supaya siap
dalam proses-proses persalinan nanti
 Pola eliminasi
BAK :keluhan dari saluran kencing sering kali menyertai dalam
kehamilan,oleh karena itu perlu ditanyakan rasa nyeri
BAB :beberapa penyakit yang berasal dari rectum colond sering menimbulkan
kesulitan dalam diagnosis penyakit genekolik
 Pola aktivitas :untuk mengetahui aktivitas sehari hari yang di lakukan ibu selama
hamil yang sangat berpngaruh pada kondisi ibu
 Pola istirahat :untuk mengetahui seberapa lama ibu beristirahat selama hamil
sehingga dapat diketahui kondisi dan keadaan ibu
 Personal Hygiene :untuk mengetahui kebersihan alat reprouksi ibu
 Pola seksual :untuk mengetahui adanya masalah selama melakukan hubungan
seksual yang mungkin dapat mengganggu kehamilannya
10. Pola Psikososial dan Spiritual
1) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilannya
2) Pengambilan keputusan dalam keluarga
3) Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu dalam persalinan
4) Tingkat kecemasan dan kekhewatiran ibu
(Zr. Dra. Christina S. Ibrahim, hal : 894)
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum :ditujukan untuk pemeriksaan pada postur tubuh, gerak tubuh dan
ekspresi wajah
2. Kesadaran :Compos Mentis, Samnolen, coma, apatis
3. TTV
 Tekanan darah :Tekanan darah yang diukur untuk mengetahui tekanan systole dan
diastole (normal systole : 110-140mmHg, diastole :60-80mmHg)
 Nadi :Denyut nadi dihitung berdasarkan frekuensi permenit (Normal
70-100×/menit)
 Suhu :Untuk mengetahui temperature tubuh (Normal : 36oC-37,5oC)
 Pernafasan :Untuk mengetahui frekuensi pernafasan permenit (Normal :
16-24x/menit)
4. BB : Penambahan berat badan (kenaikan normal 0,5 kg per minggu)
TB : apabila TB kurang dari 145cm kemungkinan panggul sempit yang dapat
mempengaruhi proses persalinan
Lila : untuk mengetahui status gizi buruk
5. Pemeriksaan khusus (obstetri)
a. Inspeksi
Kepala : bersih/ kotor, warna rambut, rambut rontok/tidak, menentukan atau
menandakan kurang gizi atau ada kelainan tertentu.
Muka : tampak cloasma grav, darum/tidak, pucat/tidak, odema atau tidak,
sieinosis/tidak
Mata : Skelera iktenis/tidak, konjungtivapucat/tidak, apabila pucat menandakan
anemia
Hidung : Ada polip/tidak, ada secret/tidak dan adanya kelainan tertentu
Telinga : Bentuk simetris/tidak, ada serumen/tidak, ada OMP/tidak
Mulut : Bibir lembab/tidak, stomatitis/tidak, ginggivitis/tidak
Leher : ada pembesaran kelenjar limpe, tiroid, vena jugu lans atau tidak
Dada : Bentuk simetris/tidak, ada ronehi/tidak
Ketiak : Ada pembesaran kelenjar limpe/tidak
Mamae : Bentuk simetris/tidak, membesar (tegang) atau tidak,bentuk papilla
menonjol/mendelep, hyperpigmentasi atau tidak
Abdomen : Ada bekas operasi/tidak, ada linea mgra/tidak, ada stnae/tidak
Genetalia : Odema/tidak, varises/tidak, ada condilomaa akuminato/tidak
Ekstermitas : Odema/tidak, varises/tidak
Anus : Bersih/tidak,ada hemoroid/tidak
b. Palpasi :
 Payudara : ada benjolan/tidak, kolostrum keluar atau tidak.
 Abdomen :
Leopold I : memenentukan TFU sehingga daapt mengetahui tuanya kehamilan dan
menentukan bagian apa yang ada difundus
Leopold II : menentukan bagian punggung anak/ janin dan menentukan apa yang
terdapat dibagian kanan/kiri sisi perut ibu.
Leopold III : menentukan apa yang terdapat dibagian bawah janin dan apakah bagian
bawah itu sudah masuk PAP/ belum atau masih bisa digoyangkan.
Leopold IV : menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan seberapa besar
masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul
c. Auskultasi
DJJ terdengar jelas /tidak, interval teratur/tidak, (frekuensi normal
120-160x/menit). Pada umumnya djj terdengar pada minggu 18-20, setinggi/lebih
umbilikus.
d. Perkusi
Reflek patella kanan/kiri untuk mengetahui adanya kekurangan vitamin B1
e. Pemeriksaan dalam
Untuk mengetahui panggul sempit
 Distosia Spinarum : normal 23-26cm
 Distosia Cristarum : normal 26-29cm
 Conjugata external : normal 18-20cm
 Lingkar Panggul : normal 80-90cm
f. Data penunjang
 HB : untuk mengetahui tingkat hemoglobin ibu
 Reduksi : untuk mengetahui apakah ibu menderita DM/tdk
 Protein Urin : untuk mengetahui ibu menderita pereklampsia atau tidak

II. INTERPRETASI DATA DASAR


1. Diagnosa
1) Primi/multi
2) Tuanya kehamilan/umur kehamilan
3) Anak tunggal/ganda
4) Anak hidup/mati
5) Letak anak
6) Intra uteri/ektra uteri
7) Keadaan jalan lahir
8) Ukuran panggul normal
9) Keadaan umum ibu dan janin
2. Masalah
Timbul setelah dilakukan pengkajian pada data subyektif dimana dapat mengganggu
kelanjutan kesehatan ibu.
3. Kebutuhan
Hal – hal yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang timbul

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Setelah data subyektif dan data obyektif terkumpul, langkah selanjutnya adalah
analisa data untuk merumuskan diagnosa dan masalah dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
1. Mencari hubungan antara data atau faktor yang satu dengan yang lainnya untuk mencari
seab akibat
2. Menentukan masalah dan apa masalah utamanya
3. Menentukan penyebab utamanya

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Setelah diagnosa dilakukan dan ditemukan maka kebutuhan yang utama dapat
segera dilakukan untuk mengantisipasi kejadian selanjutnya, supaya tidak terjadi
komplikasi selanjutnya.
V. PERENCANAAN
1. Tujuan
a. Agar kesadaran umum ibu dan bayinya baik
b. Agar bayi lahir dengan selamat
c. Agar proses persalinan dapat berjalan lancar
d. Agar his berlangsung dengan adekuat
e. Agar pembukaan tidak ada hambatan
2. Kriteria hasil
a. Proses persalinan berjalan lancar
b. Keadaan umum ibu baik dan bayinya baik
c. Bayinya lahir dengan selamat
d. His berkembang adekuat
e. Pembukaan tidak ada hambatan
f. Denyut jantung janin normal 120-160x/menit

VI. PELAKSANAAN
Dalam tahap ini dilakukan observasi sesuai dengan kriteria evaluasi yang tidak
direncanakan. Beberapa hak yang perlu mendapatkan perhatian didalam tahap
pelaksanaan tindakan ini adalah :
1. Perencanaan yang dilakukan harus beerdasarkan prosedur tetap yang lazim
dilakukan
2. Pengamatan dilakukan secara cermat dan tepat sesuai dengan kriteria evaluasi yang
ditetapkan
3. Pengendalian keadaan pasien sehingga secara berangsur – angsur menuju kesehatan
yang diharapkan.

VII. EVALUASI
S : subyektif data, menurut perspektif klien, data ini diperoleh melalui anamnesa
O : obyektif data yaitu hasil pemeriksaan fisik klien serta pemeriksaan diagnostik dan
pendukung lain. Data ini termasuk catatan medik pasien yang lain.
A : analisis aatu interpretasi berdasarkan data yang terkumpul dibuat kesimpulan
berdasarkan segala sesuatu yang dapat diidentifikasi
Misalnya : diagnosa
P : planning atau perencanaan
Merupakan gambaran pendokumentasian dari tindakan (implementasi) dan
evaluasi rencana berdasarkan pada langkah 5,6,7 pada manajement varney.
Planning termasuk :
1. Asuhan mandiri oleh bidan
2. Kolaborasi /konsultasi dengan dokter /nakes lain
3. Penyuluhan
BAB IV
PEMBAHASAN

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin


Pada Ny. M GIIP1001 Uk 39 Minggu, Hidup, Tunggal, Letkep, Intra Uteri, Keadaan Jalan
Lahir Normal, K/U Ibu Dan Janin Baik Dengan Persalinan Normal

Tanggal Masuk            : 11 Desember 2021


Jam                           : 08.15 WIB
Tempat                           : Kamar Bersalin Puskesmas Panaguan

I. PENGKAJIAN
DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama             : Ny.M              Nama : Tn. P
Usia               : 26 Tahun Usia : 30 tahun
Suku              : Madura Suku : Madura
Agama          : Islam             Agama : islam
Pendidikan    : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan      : IRT    Pekerjaan :SWASTA
Alamat          : Pangtonggal Alamat :Pangtonggal

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin melahirkan anak ke 2
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng sejak tadi malam jam 21.00 wib, keluar lendir
campur darah sejam jam 04.00wib, ketuban belum pecah
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung, ginjal, paru –
paru, penyakit menurun seperti DM, asma, hipertensi, penyakit menular seperti TBC,
HIV/aids, hepatitis
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak menderita penyakit kronis seperti jantung, ginjal, paru –
paru, penyakit menurun seperti DM, asma, hipertensi, penyakit menular seperti TBC,
HIV/aids, hepatitis, tidak mempunyai penyakit cacat fisik dan psikologis.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis seperti
jantung, ginjal, paru –paru, penyakit menurun seperti DM, asma, hipertensi, penyakit
menular seperti TBC, HIV/aids, hepatitis, tidak mempunyai penyakit cacat fisik dan
psikologis, dan riwayat hamil kembar.
5. Riwayat Perkawinan
Sudah/belum               : sudah
Usia saat kawin           : 19 tahun
Lama perkawinan        : 6 tahun
Istri ke-                        : 1 dan sah
6. Riwayat obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche                    : 14 tahun
Teratur / tidak teratur  : Teratur
Warna                          : Merah
Konsistensi                  : Cair
Siklus                          : 29 hari
Banyaknya                  : 3x ganti pembalut
Dismenorea / tidak      : Dismenorea
b. Riwayat kehamilan ,persalinan dan nifas yang lalu
Hamil Tgl/Thn Tempat Penolong
ke- UK persalinan Jenis persalinan persalinan persalinan
1 40mgg 14 juli 2016 Spontan BPM Bidan

ANAK NIFAS
Keadaan Keadaan Komplikasi
JK BB PB Lahir Sekarang Perdarahan Laktasi Nifas Ket
L 3000 50 Hidup Hidup normal ASI Tidak ada Normal
c. Riwayat kehamilan sekarang
a. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang kedua,pernah melahirkan satu kali
dan belum pernah keguguran ( G2P1AO )
b. Ibu mengatakan hari pertama haid ( HPHT ) 07 maret 2021
c. Ibu mengatakan hari perkiraan lahir ( HPL ) 14 desember 2021
d. Ibu mengatakan melakukan pemeriksaan kehamilan ( ANC ) pada : TM1 : 1x
TM2: 3X di bidan, TM3: 3X
e. Keluhan           :  tidak ada
f. Tindakan         :  -
g. Nasehat           :  Periksa teratur , penuhi gizi seimbang, dan istirahat cukup
h. Riwayat imunisasi TT
Ibu mengatakan pernah mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali pada  :
TT pertama ( TT capeng )  : tahun 2015
TT kedua                           : tahun 2016
i. Ibu mengatakan                : merasakan gerakan janin pertama pada usia kehamilan
5 bln,  Ibu mengatakan gerakan janin dalam 24 jam terakhir aktif
7. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi jenis KB suntik 1 bulan selama 4
tahun dari tahun 2016-2020. Ibu mengatakan tidak menggunakan kontrasepsi lagi karena
ingin mempunyai anak lagi.
8.  Pola  kebutuhan sehari-hari
a.       Pola Nutrisi
Selama hamil  : Ibu mengatakan makan 3x sehari, jenis nasi + lauk pauk + sayur,porsi
1 piring, minum 7-8 x sehari, jenis air putih  dan air the, porsi 1 gelas
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan mengonsumsi jamu, tidak memiliki
kebiasaa merokok, tidak pernah minum minuman beralkohol serta tidak pernah
mengonsumsi obat-obatan terlarang  
b.   Pola aktivitas
Selama hamil               : Ibu mengatakan tetap melakukan pekerjaan rumah
sepertimemasak , mencuci menyapu dll tetapi dibantu  oleh suami dan ibu
mengatakan setiap 1 sampar 2 minggu sekali melakukan olahraga ringan seperti jalan-
jalan pagi hari   
c.    Pola Istirahat
Selama hamil               : Ibu mengatakan tidur malam selama ± 8 jam / hari dan  tidur
siang selama ±  1 jam / hari
d. Pola Eliminasi
selama hamil                : Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari , konsistensi lunak dan
tidak ada keluhan Ibu mengatakan BAK 6 kali sehari, warna jernih  
kekuningan,konsistensi cair,tidak ada keluhan 
e. Pola kebersihan
Selama  hamil              : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali  
sehari, ganti pakaian 2 kali sehari
f. Pola seksual
Selama hamil               : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2 kali dalam 
seminggu dan tidak ada keluhan
9. Data,Psikologi, Sosial dan spiritual
1. Riwayat Psikososial spiritual
a. Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap kehamilannya : baik
b. Pengambil keputusan dalam keluarga : suami
c. Ketaatan dalam beribadah : ibu selalu berdo’a dan
berdzikir
d. Lingkungan yang mempengaruhi
 Tinggal dengan siapa : keluarga dan suami
 Hewan peliharaan : tidak ada
 Cara memasak (daging/sayur) : ibu mengatakan memasak daging atau
sayur sampai matang

B.     DATA OBYEKTIF
1. pemeriksaan umum
a.  Keadaan Umum                : Baik
b. Kesadaran                         : Composmentis
c. Tanda-tanda vital              :
TD        : 120/80 mmHg               S : 36,5o C
N         : 88      X / menit          R : 24 X / menit
d. Tinggi Badan     : 158 cm
e. BB saat ini : 63 kg
f. Lila : 26 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Rambut bersih, tidak ada lesi, distribusi rambut merata, tidak ada
benjolan abnormal
Muka : Simetris, Tidak pucat, tidak oedeme, tidak tampak cloosma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih, palpebra tidak oedem
Hidung : Simetris, septum nasi lurus, tidak ada penumpukan secret
Telinga : Simetris, tidak ada penumpukan serumen, fungsi pendengaran baik
Mulut : Simetris,Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tyroid, vena jugularis
Dada : simetris, papila menonjol, hyperpigmentasi areola
Axilla : Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
Abdomen : Tidak terdapat bekas luka operasi sc, terdapat linea nigra
Genetalia : bersih, tidak oedem, tidak ada varises, tampak keluar lendir
bercampur darah
Ekstermitas Atas : simetris, akral hangat, tonus otot +/+
Ekstermitas Bawah: simetris, tidak aoedeme, tidak ada varises
Anus : tidak ada hemoroid
Palpasi
Payudara : simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, Mc donald : 32 cm. Bagian fundus teraba
lunak, kurang bundar, kurang melenting yaitu bokong.
Leopold II : Sisi kanan perut ibu teraba keras, memanjang seperti papan yaitu
(punggung janin), sisi kiri perut ibu teraba bagian kecil janin
(ekstermitas janin)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras, bulat dan melenting yaitu kepala
(letkep) dan tidak dapat digoyangkan

Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP 4/5 bagian

TBJ : (32 - 11) x 155 = 3255gr

Auskultasi : DJJ 144x/menit


+
Perkusi : Reflek patella /+
3. Pemeriksaan dalam

VT : tanggal 11 desember 2021


Ø 8 cm, eff 75%, ket +, pres.kep, denominator uuk, HII
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA I
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul       : 08.15 WIB
A.    Diagnosa Nomenklatur
Ny.E usia 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu , inpartu kala 1 fase aktif
dilatasi maksimal janin tunggal,hidup,punggung kiri,presentasi kepala,sudah masuk
PAP 4/5 bagian
B.     Dasar
Data subyektif
1.      Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang kedua , pernah melahirkan satu
kali,dan  belum pernah keguguran
2.      Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir ( HPHT ) 7 maret 2021 dan hari
perkiraan lahir ( HPL ) 14 desember 2021
3.      Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng sejak pukul 20.00 WIB

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Tidak ada

V    PERENCANAAN
Tanggal    : 11 Desember 2021
Pukul         : 08.30 WIB
1.      Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan janinnya saat ini
2.      Observasi keadaan ibu dan janin
3.      Beritahu dan anjurkan ibu untuk mencoba posisi-posisi yang nyaman bagi ibu selama
persalinan
4.      Anjurkan suami  dan keluarga untuk mendampingi  ibu selama proses persalinan 
serta anjurkan suami dan keluarga untukmemberi dukungan dan berperan aktif
5.      Penuhi nutrisi ibu selama persalinan
6.      Ajarkan ibu teknik relaksasi
7.      Anjurkan ibu untuk  mengosongkan kandung kemihnya secara rutin selama
persalinan
8.      Persiapan perlengkapan ,bahan-bahan  dan obat-obatan  yang diperlukan untk
menolong persalinan serta tempat ,penerangan dan lingkungan BBL
9.      Observasi tanda gejala kala II

VI. PELAKSANAAN
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul       : 08.35 WIB
1.      Memberitahu ibu dan  keluarga tentang keadaan ibu dan janin saat ini, dalam
keadaan baik dan normal
2.      Mengobservasi keadaan ibu dan janin,meliputi
a.       Mengobservasi tekanan darah dan VT setiap 4 jam sekali
b.      Mengobservasi suhu dan urin setiap 2 jam sekali
c.       Mengobservasi DJJ , Nadi dan Kontraksi  setiap 30 menit sekali
3.      Memberitahu dan menganjurkan ibu mencoba posisi-posisi yang nyaman bagi ibu
selama persalinan meliputi
a.       Duduk di belakang meja  dengan rileks
keuntungan  : membantu turunnya janin
b.      Berdiri menghadap pasangan
Keuntungan : membantu turunya kepala kepala janin dan ibu merasa nyaman
c.       Ibu bersandar  pada punggung suami dengan rileks
Keuntungan : ibu merasa nyaman dan dapat mengurangi rasa sakit
d.      Duduk dikursi menggunakan bantal  menghadap belakang
Keuntungan : mengurangi rasa sakit
e.       Rileks dengan posisi  menungging dan merebahkan kepala pada bantal
Keuntungan : membantu penurunan kepala dan mengurangi rasa sakit nyeri
f.       Berjalan-jalan jika ibu mampu
g.      Berbaring miring ke kiri / merangkak
4.      Menganjurkan suami dan keluarga mendampingi ibu selama proses persalinan serta
suami dan keluarga untuk member dukungan dan berperan aktif selama persalinan 
meliputi
a.       Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati dan pujian  kepada ibu
b.      Membantu ibu berganti posisi yang nyaman bagi ibu
c.       Memijat atau mengusap-usap punggung ,kaki atau kepala ibu dan tindakan-
tindakan  lainya
5.      Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu selama persalinan ,meliputi makanan seperti
roti/camilan/makanan ringan lainya dan minuman seperti air putih dan air the
6.      Mengajarkan ibu teknik relaksasi  yaitu menganjurkan ibu untuk beristirahat diantara
kenceng-kenceng (kontraksi) dan pada saat ada kenceng-kenceng ( kontraksi ) ibu
dapat menarik nafas dalam dan mengatur nafas lewat hidung dan di keluar lewat
mulut
7.      Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih secara teratur selama
persalinan ,sedikitnya setiap  2 jam sekali, atau lebih sering jika ibu merasa ingin
berkemih atau jika kandung kemih terasa penuh,menganjurkan dan mengantarkan
ibu untuk berkemih di kamar mandi jikaibu mampu.
8.      Mempersiapkan peralatan bahan dan obat-obatan yang diperlukan untuk menolong
persalinan . Menyiapkan tempat ,penerangan dan lingkungan untuk kelahiran bayi.
Memastikan runangan sesuai dengan bayi baru lahir,meliputi ruangan bersih,hangat
(  minimal 250 c ), pencahayaan cukup dan bebas dari trupan angin.
9.      Mengobservasi tanda gejala kala II , yaitu
a.       Ibu merasakan ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi
b.      Ibu mersakan adanya peningkatan tekanan  pada rectum dan / atau vaginanya
c.       Perineum menonjol
d.      Vulva vagina dan sfingter ani membuka
e.       Meningkatnya pengeluaran lender bercampur darah

VIII.    EVALUASI
Tanggal            : 11 desember 2021
Pukul               : 08.40 WIB
S    : Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng semakin kuat dan sering, Ibu mengatakan
ingin meneran seperti BAB
O   : Keadaan umum         : Baik
        Kesadaran                 : Compasmentis
        Vital sign
        TD     : 120/80 mmHg               S          : 36,6 0c 
        N       : 86 x/menit                              R         : 22  x/menit
        VT  Ø 10 cm, eff 100%, ket +, pres.kep, denominator uuk, HII              
  DJJ : 130X/MNT
A : Ny. Z GIIP1001 Uk 39 Minggu, Hidup, Tunggal, Letkep, Intra Uteri, Keadaan Jalan Lahir
Normal, K/U Ibu Dan Janin Baik Dengan Inpartu kala II
P: cek partus set
Berikan posisi yang nyaman pada px
Pembukaan lengkap tanda gejala kala II muncul

KALA II
II.  INTERPRETASI  DATA
Tanggal    : 11 DESEMBER 2021
Pukul        : 09.50 WIB
A.    Diagnosa kebidanan
Ny.E usia 25 tahun G2P1AO inpartu kala II
B.     Dasar
Data subyektif
1.      Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng tertur semakin kuat dan sering
2.      Ibu mengatakan ingin meneran seperti BAB
Data Obyektif
VT  Ø 10 cm, eff 100%, ket +, pres.kep, denominator uuk, HIII              
  DJJ : 140X/MNT
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
III.  DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV.  ANTISIPASI
Tidak ada
V.  PERENCANAAN
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul        : 09.00 WIB
1.      Beritahu ibu hasil pemeriksaan tentang keadaanya dan janinnya saat ini
2.      Anjurkan suami dan keluarga untuk ikut terlibat dalam asuhan
3.      Penuhi kebutuhan nutrisi ibu selama persalinan
4.      Pastikan kelengkapan peralatan ,bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan
untuk menolong persalinan
5.      Persiapan diri untuk menolong persalinan
6.      Anjurkan ibu untuk memilih posisi meneran yang nyaman bagi ibu
7.      Bimbing ibu meneran dengan benar
8.      Lakukan pertolongan persalinan sesuai  dengan APN 58 langkah

VI.  PELAKSANAAN
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul        : 09.05WIB
1.       Memberitahu ibu dan keluarga  hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik
dan serviks sudah membuka lengkap ,saat ini ibu sudah waktunya untuk melahirkan
bayinya
2.      Menganjurkan suami dan keluarga ikut terlibat dalam asuhan ,meliputi membantu
ibu berganti posisi,memberikan makanan dan minuman ,serta memberikan dukungan
dan semangat selama persalinan dan melahirkan bayinya
3.      Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu selama persalinan ,berupa minum jenis air putih
dan air the ,porsi 1 gelas dan tidak memberikan makanan padat selama fase
persalinan aktif karena makanan pdat akan lebih lama tinggal dilambung
dibandingkan makanan cair  sehingga proses pencernaan akan lebih lambat,dan
apabila ada pemberian obat dapat merangsang terjadinya mual/muntah yang
mengakibatkan terjadinya aspirasi ke dalam paru-paru
4.      Memastikan  kelengkapan peralatan ,bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan
untuk menolong persalinan,meliputi portos set, heacting set,obat-obatan,dan
peralatan lainya
5.      Mempersiapkan diri untuk menolong persalinan meliputi memakai
APD( celemek,masker,sepatu boat dan sarug tangan ) dan mencuci tangan
6.      Menganjurkan ibu memilih posisi meneran yang nyaman bagi ibu meliputi macam-
macam posisi dalam persalinan yaitu posisi duduk/setengah duduk posisi merangkak
,posisi jongkok/berdiri, posisi berbaring ke kiri dan posisi terlentang
a.       Posisi duduk / setengah duduk
-          Memberikan rasa nyaman bagi ibu
-          Memberikan kemudahan bagi ibu untuk beristirahat diantara kontraksi
-          Dengan adanya gaya gravitasi dapat membantu ibu melahirkan bayinya
b.      Posisi merangkak
-          Lebih nyaman dan efektif untuk meneran
-          Membantu  perbaikan posisi oksiput melintang menjadi oksiput anterior
-          Membantu penurunan kepala janin lebih dalam ke panggul
-          Membantu mengurangi keluhan  nyeri punggung saat persalinan
-          Meningkatkan oksigenasi pada perineum
c.       Posisi jongkok / berdiri
-          Membantu  mempercepat kemajuan kala II persalinan
-          Mengurangi rasa nyeri
-          Membantu  penurunan janin kedalam panggul  dan terus turun  ke dasar
panggul dengan bantuan gaya gravitasi panggul dengan bantuan gaya gravitasi 
-          Kedua posisi ini memudahkan ibu dalam mengosongkan kandung
kemihnya 
d.      Posisi berbaring miring ke kiri
-          Lebih nyaman dan efektif untuk meneran
-          Membantu  penurunan kepala janin lebih dalam ke panggul
-          Memudahkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi
-          Meningkatkan oksigen bayi
e.       Posisi telentang
-          Posisi ini tidak dianjurkan
-          Dapat menyebabkan gangguan untuk bernafas
-          Mengurangi mobilasi ibu
-          Menyebabkan waktu persalinan menjadi lama
-          Menambah resiko robekan jalan lahir
-          Dapat mengakibatkan kerusakan pada syaraf kaki dan punggung
-          Menyebabkan hipotensi karena bobot uterus dan isinya menekan aorta
Vena cava inferior sera pembuluh darah laiya sehingga suplay darah ke janin
menjadi berkurag akibatnya ibu bisa sampai pingsan atau bayi fecal distress.
7.      Membimbing ibu meneran dengan benar, meliputi
a.       Menganjurkan ibu untuk meneran mengikuti dorongan alamiahnya selama
kontraksi
b.      Memberitahu ibu untuk tidak menahan nafas saat meneran
c.       Menganjurkan ibu untuk berhenti meneran dan beristirahat diantara kontraksi
d.      Menganjurkan ibu untuk tidak mengangkat bokong saat meneran
8.      Melakukan pertolongan persalinan sesuai dengan APN 58 langkah meliputi
a.       Mempersiapkan  pertolongan kelahiran bayi
-          Meletakkan handuk bersih ( untuk mengeringkan bayi ) di perut ibu jika
kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter  5-6 cm
-          Meletakkan kain bersih yang dilipat  1/3 bagian dibawah bokong ibu
-          Membuka partus set dan perhatikan  kembali kelengkapan +alat dan bahan
-          Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
b.      Melahirkan kepala
-          Setelah tampak kepala   bayi dengan diameter  5-6 cm membuka vulva
maka melindungi perineum dengan satu tangan  yang dilapisi dengan kain
bersih dan kering . Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan
posisi defteksi dan membantu lahirnya  kepala ,menganjurkan ibu untuk
meneran sambil bernafas cepat dan dangkal
-          Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat, apabila  ada dan lilitan
tersebut longgar ,maka melepaskan lewat bagian atas kelapa bayi, apabila  lilitan
tersebut kuat,klem tali pusat di dua tempat  dan potong diantara   klem tersebut
-          Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar   secara  spontan
c.       Melahirkan bahu
-          Setelah kepala melakukan putaran paksi luar ,pegang  secara biparietal,
menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksi, Dengan lembut gerakan
kepala kea rah bawah dan distal sehingga bahu depan muncul dibawah arkus
pulais dan kemudian menggerakkan kea rah atas dan distal untuk melahirkan
bahu belakang
d.      Melahirkan seluruh tubuh bayi
-          setelah kedua bahu lahir  melakukan sangga susur dengan cara
menggunakan hand maneuver yaitu memindahkan tangan kanan yang awalnya
berad di atas kepala bayi ke bawah kepala bayi  untuk menyangga
kepala,lengan dan siku sebelah bawah tangan kiri  menelususri dan memegang
lengan dan siku sebelah atas
-          Setelah tubuh dan lengan lahir ,penelusuran tangan atasberlanjut ke 
punggung, bokong, tungkai dan kaki, memegang  kaki ( memasukan jari
telunjuk diantara kaki dan pegang masing-masing  mata kaki  dengan ibu  jari
dan jari-jari lainya.
e.       Penanganan bayi baru lahir
-          Melakukan penilaian ,meliputi warna kulit,tangisan dan gerakan bayi
-          Mengeringkan dan memposisikan tubuh diatas  perut ibu , Mengeringkan
bayi dari dan mulai muka ,kepala dan bagian tubuh lainya ( tanpa
membersihkan verniks  ) kecuali telapak tangan
-          Mengganti handuk basah dengan handuk kering
-          Memastikan posisi bayi aman
-          Menjepit tali pusat ± 3 cm dari pusat ,dari sisi luar klem  penjepit , dorong
isi tali pusat kea rah distal ( ibu ). Melakukan penjepitan kedua denganjarak
2 cm  dari klem pertama.
-          Melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat dengan  memotong tali
pusat diantara 2 klem ,ikat tali pusat dengan klem atau benang steril dengan
ikatan sampul kunci ,melepaskan klem dan  masukkan ke tempat yang
disediakan.
-          Melakukan IMD ( In isiasi Menyusu Oini )
-          Meletakkan bayi dalam kondisi tengkurap di dada ibu  dengan teknik  skin,
Memposisikan bayi usahakan kepala bayi berada di antara payudara  tetapi
agak bawah dari putting ,tangan dan kaki seperti   katak ,kepala bayi
dimiringkan kesalah satu sisi payudara
-          Menyelimuti bayi dan ibu dengan kain hangat dan pasang       topi di kepla
Bayi.
VII.     EVALUASI
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul        : 09.30 WIB           
Bayi lahir spontan pada tanggal 13 desember 2021 pukul 09.30 WIB  hidup, jenis  kelamin
perempuan ,menangis kuat, kulit kemerahan , dan gerakan aktif, BB : 3400gr PB : 50cm
     Keadaan umum ibu     : Baik
     Kesadaran                   : Composmentis
     Kontraksi uterus          : Keras
     Perdarahan                  : 10 cc
     Kandung kemih          : kosong serta tidak ada janin lain dalam uterus
KALA III
II.   INTERPRETASI III
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul        : 09.35 WIB
I. PENGKAJIAN
Data Subyektif : ibu mengatakan merasa senang dan bersyukur karena anaknya lahir
dengan selamat dan perut sudah berkurang mulesnya
Data Obyektif : k/u : baik
Kesadaran : compos mentis
Anak bernafas dengan spontan dan menangis kuat
Bayi sudah lahir dan plasenta belum lahir
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa : P2002 dengan persalinan kala III
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUUHAN SEGERA
Tidak ada
V. PENGEMBANGAN RENCANA
Manajemen aktif kala III

Tanggal    : 11 desember 2021


1.      Beritahu ibu dan keluarga  tindakan yang akan dilakukan
2.      Lakukan Manajemen aktif kala III
3.      Ajari ibu memase uterus
4.      Nilai kelengkapan plasenta
5.      Cek laserasi pada perineum
6.      Observasi kondisi ibu

VI.  PELAKSANAAN
Tanggal    : 11 desember 2021
Pukul        : 09.35 WIB
1.      Memberitahu ibu dan keluarga tindakan yang akan di lakukan yaitu akan dilakukan
proses pengeluaran ari-ari dan sebelumnya ibu akan disuntik
2.      Melakukan manajemen aktif kala III
-          Meletakkan kain di atas perut ibu dan melakukan palpasi abdomen untuk
Memastikan bayi tunggal
-          Bila bayi tunggal , menyuntikkan oksitosin 10 su,pada 1/3 paha atas sebelah luar
dengan teknik yang tepat yaitu secara 1M posisi jarum 90o dan melakukan
aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin
-          Memindahkan  klem 5-10 cm di dekat vulva dengan terlebih dulu menekan 
Ujung tali pusat
-          Meletakan tangan kiri di atas simpisis dengan posisi telapak tangan secara  
horizontal menghadap obdomen 
-          Tangan kanan menegangkan tali pusat dengan memegang klem antara Jari
telunjuk dan jari tengah  dengan posisi gengaman dan telapak tanganMenghadap
atas
-          Bila ada kontraksi ,tegangkan tali pusat kea rah bawah sambil tangan yang
mendorong uterus kea rah belakang atas ( dorsokranial ) secara hati-hati untuk
mencegah inversion uteri jika tidak lahir dalam 30-40 detik ,hentikan
penegangan tali pusat hingga ada kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur
diatas
-          Memastikan tanda pelepasan plasenta yaitu uterus globuler, tali pusat
bertambah panjang dan adanya semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir
-          Saat kontraksi lakukan PTT dan dorsokranial sampai plasenta lepas
-          Minta ibu meneran sambil menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan
kemudian ke atas  mengikuti poros  jalan lahir ( dengan tetap melakukan
dorsokronial )
-          Jika tali pusat memanjang , memindahkan klem 5-10 cm dekat vulva dengan
Terlebih dahulu menekan ujung tali pusat dan melahirkan plasenta
-          setelah plasenta tampak ,pegang plasenta dengan kedua tangan dan memutar
Searah jarum jam untuk mengeluarkan plasenta , melahirkan selaput dengan
cara memilin sampai semua terlepas
3.      Mengajari ibu memase uteusnya dengan cara :
a.       Meletakkan telapak tangan pada fundus uteri
b.      Menjelaskan tindakan pada ibu , katakana bahwa ibu mungkin merasa tidak
nyaman, menganjurkan ibu untuk menarik nafas dalam
c.       Dengan lambat tetapi mantap gerakan tangan dengan arah memutar fundus uteri
supaya  berkontraksi selama ± 15 detik
4.      Menilai kelengkapan plasenta , meliputi kelengkapan  plasenta,jumlah kotiledon ,
kelengkapan selaput ketuban ,diameter plasenta, tebal plasenta, insersi tali pusat, dan
panjang tali pusat
5.      Mengecek laserasi pada perineum yaitu dengan memeriksa vagina dan perineum 
untuk memastikan bahwa tidak terdapat laserasi yang menimbulkan perdarahan ,
6.      Mengobservasi kondisi ibu meliputi keadaan umum, vital sign, kontraksi, TFU dan
perdarahan.

VII.     EVALUASI
Tanggal    : 11 desember 2021
S : ibu mengatakan perutnya masih sedih mules
O : k/u : baik
Kesadaran : compos mentis
Plasenta lahir lengkap tanggal 13 desember 2021 jam 09.40 wib berat ± 500 gram,
panjang talipusat ± 50 cm, diameter ± 20 cm, tebal ± 3 cm.
Kontraksi uterus : baik
Perdarahan : ± 200cc
TFU : 1 jari bawah pusat
A : P2002 dengan persalinan kala IV
P : observasi TTV
Observasi TFU
Observasi kontraksi, perdarahan, kandung kemih
Bersihkan pasien

KALA IV
I. PENGKAJIAN
Tanggal :11 Desember 2021 jam : 09.55 wib
Data Subyektif : ibu mengatakan merasa senang dan ibu juga merasa tidak pusing dan
sedikit mules
Data Obyektif : k/u : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36,50C
N : 84 x/menit RR : 20x/menit
TFU : 1 jari bawah pusat
Perdarahan : ± 150 cc
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong

II. INTERPRETASI DATA DASAR


Diagnosa : Ny E P2002 dengan persalinan kala IV
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
V. PENGENBANGAN RENCANA
Tanggal :11 Desember 2021 jam : 10.00 wib
Diagnosa : Ny E P2002 dengan 2 jam post partum
Tujuan : setelah diadakan asuhan kebidanan tidak terjadi infeksi atau perdarahan
puerpuralis
Kriteria : k/u : baik
Kesadaraan : compos mentis
TFU : dalam batas normal
Tidak terjadi perdarahan
Kontraksi uterus baik

1.      Observasi keadaan ibu


2.      Ajari ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi
3.      Lakukan dekontaminasi alat dan buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat
sampah yang sesuai serta letakkan pakaian / kain kotor ke tempat pakaian kotor .
4.      Bersihkan ibu menggunakan air DTT dan bantu ibu memakai pakaian yang bersih
dan kering.
5.      Lakukan dekontaminasi tempatbersalin dengan larutan klorin 0,5 %
6.      Penuhi nutrisi ibu
7.      Beri terapi pada ibu
8.      Ucapkan selamat atas kelahiran bayi
9.      Lengkapi partograf
10.  Pindahkan ibu keruang nifas

VI.  PELAKSANAAN
Tanggal    : 11 desember 2021
1.      Mengobservasi keadaan ibu meliputi
a.       Tekanan darah,Nadi,,TFN,kontraksi uterus, keadaan kandung kemih, jumlah
kehilangan darah setiap 15 menit sekali dalam 1 jam pertama pasca persalinan dan
30 menit sekali pada 1 jam kedua pasca persalinan
b.      Suhu,setiap 1 jam sekali
2.      Mengajari ibu dan keluarga cara memase uterus, dengan langkah:
a.       Meletakkan telapak tangan pada perut bagian bawah ( fundus )
b.      Menjelaskan pada ibu bahwa  mungkin ibu merasa tidak nyaman karena tindakan ini
dan menganjurkan ibu untuk menarik nafas dalam ,perlahan dan rileks.
c.       Dengan lembut tetapi mantap, gerakkan tangan dengan arah memutar pada fundus
uteri agar terus berkontraksi mengajari ibu dan keluarga cara menilai kontraksi yaitu
apabila perut bagian bawah ibu teraba keras maka kontraksi uterus ibu baik
/normal ,namun apabila perut bagian bawah ibu terba lembek ,maka kontraksi uterus
sedang tidak baik dan terba lembek ,dan segera lakukan masase serta memanggil
petugas kesehatan.
3.      Melakukan dekontaminasi alatyaitu menempatkan semua peralatan bekas pakai 
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit,
-          Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi kedalam tempat sampah yang sesuai
-          Meletakkan pakaian / kain kotor kedaam tempat pakaian kotor
4.      Membersihkan ibu menggunakan air DTT, membersihkan sisa cairan ketuban ,lender
dan darah ,serta membantu ibu untuk memakai pakaian yang bersih dan kering
5.      Melakukan dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%
mendekontaminasi celemek dan melepas handscoon secara terbalik kedalam larutan
0,5%  selama 10 menit mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta
mengeringkan dengan handuk kering dan bersih. Melepas APD
( masker,celemek,dan sepatu boat )
6.      Memenuhi nutrisi ibu meliputi makan jenis nasi, laukpauk,dan sayur porsi 1 piring
dan minum jenis air putih dan the porsi 1 gelas
7.      Memberikan terapi pada ibu meliputi
Amoxilin 500 gram               VIII     3x1
Asam mafenamat 500 gram VI        1x1
 Vitamin A 200,000 IU        I           1x1
8.      Mengucapkan selamat atas kelahiran bayi,yaitu “ selamat ya bu atas kelahiran
bayinya,semoga menjadi anak yang pintar dan patuh pada orang tua”
9.      Melengkjapi partograf
10.  Memindahkan ibu ke ruang nifas

VII.     EVALUASI
Tanggal : 11 desember 2021
S : ibu mengatakan tidak pusing
O : k/u : baik
kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36,50C
N : 84 x/menit RR : 20x/menit
TFU : 1 jari bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong
Lochea : rubra
A : Ny E P2002 2 jam post partum dengan nifas fisiologis

P : berikan HE tentang : ASI eksklusif


Nutrisi
Perawatan payudara ibu
Cara menyusui yang benar
Personal hygiene
Perawatan tali pusat bayi
Imunisasi
Anjurkan ibu untuk kontrol ulang atau jika ada keluhan (3 hari lagi)
BAB IV
PEMBAHASAN

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
uterus ke dunia luar. Persalinan mencakup proses fisiologis yang memungkinkan
serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui
jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal merupakan proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin
(Nurul Jannah, 2017: 1). Persalinan normal juga dapat dikatakan sebagai suatu fenomena
alam yang mengarah pada penciptaan kehidupan baru, hal tersebut merupakan momen
paling menyentuh dan spesial dalam kehidupan seorang wanita dan merupakan
pengalaman unik yang bisa mereka dapatkan dan pada persalinan normal ini seorang ibu
dilatih untuk menghilangkan rasa takut dan kegelisahannya dalam menghadapi
persalinannya (Eun-Young Choi, dkk, 2015: 233)”.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PADA NY. M GIIP1001 UK 40
MINGGU, HIDUP, TUNGGAL, LETKEP, INTRA UTERI, KEADAAN JALAN
LAHIR NORMAL, K/U IBU DAN JANIN BAIK DENGAN INPARTU DI
PUSKESMAS PANAGUAN jam 008.15.00 wib. ibu datang dengan keluhan perut mules
dan keluar blood slem dari jalan lahir. Dan dilakukan pemeriksaan kebidanan dengan
hasil normal. Jam 09.50.wib bayi lahir spontan normal dilakukan penatalaksanaan kala
III dan kala IVnormal. Ibu dan bayi dalm keadaan normal
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Persalinan merupakan suatu pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat
hidup didunia luar dari rahim melalui jalan lahir dimana sebelum persalinan tiba tanda –
tanda persalinan muncul terlebih dahulu diantaranya adalah rasa sakit oleh adanya his,
keluar lendir bercampur darah (blood show) kadang – kadang ketuban pecah dengan
sendirinya yaitu tanda dan gejalanya adalah adanya dorongan mengejan, tekanan pada
anus, perineum menonjol, perineum menonjol, dan vulva membuka.
Setelah proses persalinan selesai kemudian diikuti dengan pelepasan uri, dimana
biasanya plasenta akan ;ahir spontan dalam 15-30 menit dengan tanda – tanda adanya
semburan darah, talipusat memanjang, perubahan tinggi fundus uteri. Setelah itu
pengawasan setelah plasenta lahir sangat diperlukan sekali yaitu 1-2 jam setelah proses
pengeluaran palsenta dan hal – hal yang perlu diawasi adaalh kontraksi rahim,
perdarahan, kandung kemih, tekanan darah, nadi, dan suhu.
1.2 Saran
1. Bagi lahan praktek
Bagi pembimbing praktek diharapkan dapat selalu memberikan yang dapat mengarahkan kita.

2. Bagi institusi pendidikan


Para dosen pembimbing selalu memberikan bimbingan dalam pembelajaran dilahan
praktek agar mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya
3. Bagi mahasiswa
1. Mahasiswa lebih banyak menambah wawasan dan pengetahuan
2. Mahasiswa lebih terampil dalam melakukan pemeriksaan pada ibu melahirkan
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Ambar, 2010.Buku Ajar Asuhan Kebidnaan Persalinan Normal. J a k a r t a : EGC


Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP
Mochtar, Rustam. 1998 Sinopsi Obstetri jilid I Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu kebidanan. Jakarta : YBP-SP
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Awan Nasional Pelayanan
Rohani, dkk. (2011). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai