Disusun Oleh :
Nama kelompok 3
RESKIYANTI
RAHMAIDA
SAFITRAH RAMADANI
WINDA APRISYA
PUTRI APRILIA RAMLI
ISNAWATI
YAYA
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memberi tugas makalah
tentang “UPAYA DALAM MENJAGA KESEHATAN SISTEM PERNAPASAN
PADA MANUSIA”. Sehingga kami mengetahui pengetahuan yang lebih luas.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para membaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi karya tulis agar menjadi lebih baik. karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bernapas adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan bernapas,
kita akan memeroleh oksigen yang digunakan untuk menghasilkan energi. Nah,
energi inilah yang nantinya akan membantu kita dalam beraktivitas. Entah itu
belajar, berolahraga, dan sebagainya.
Namun, seperti halnya organ lainnya dalam tubuh, serangkaian organ pernapasan
yang menjadi bagian dari sistem pernapasan juga menua seiring waktu dan dapat
mengalami gangguan. Karena itu, perlu dijaga kesehatannya. Dengan cara apa?
Seperti diketahui, banyak masalah pernapasan yang akan timbul jika kita tidak
menjaga organ pernapasan dengan baik. Organ pernapasan itu sendiri bukan
hanya paru-paru. Mulut, hidung, hingga tenggorokan juga termasuk ke dalamnya.
Sehingga, pencegahannya pun perlu dilakukan secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa cara memelihara dan menjaga kesehatan sistem pernapasan
atau organ
Olahraga secara teratur mungkin merupakan cara paling mudah yang bisa
dilakukan dalam memelihara organ pernapasan. Selain membuat tubuh bugar,
berolahraga secara teratur juga membuat paru-paru tetap sehat.
Saat berolahraga, jantung kita berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih
keras. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi otot.
Sehingga paru-paru meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen,
sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan.
Buah dan sayur dalam hal ini akan sangat baik bagi tubuh. Hal ini dikarenakan zat
anti oksidan yang terkandung dalam buah dan sayur mampu menangkap radikal
bebas yang mampu merusak organ.
2
3. Hindari merokok
Sudah menjadi rahasia umum jika merokok meningkatkan risiko kanker paru-
paru. Pun demikian dengan sejumlah penyakit lainnya seperti paru obstruktif
kronis (PPOK), fibrosis paru idiopatik, dan asma. Karenanya, bagi siapapun yag
ingin organ pernapasannya tetap sehat sangat dianjurkan untuk tidak melakukan
aktivitas yang satu ini.
Sebuah studi dari Centers for Diseas Control and prevention (CDC)
menyebutkan, perokok 12 hingga 13 kali lebih mungkin meninggal akibat PPOK
daripada bukan perokok. Ini karena setiap kali merokok, kita menghirup ribuan
bahan kimia ke dalam paru-paru, seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar.
Hal ini karena asap kendaraan mengandung gas karbon monoksida yang mampu
mengganggu pengikatan oksigen oleh hemoglobin dalam darah.
Banyak minum air putih adalah salah satu cara menjaga organ pernapasan paling
sederhana. Dengan banyak minum air, mukus atau lendir yang setiap harinya
menumpuk di saluran pernapasan akan mudah larut sehingga tidak menyumbat
maupun menimbulkan gejala gangguan pernapasan.
#DiRumahAja dan work from home (WFH) membuat orang berinisiatif untuk
berolahraga. Apalagi di media sosial juga Youtube tersedia tutorial menuju tubuh
impian. Namun tak hanya itu, Anda pun membuat paru-paru tetapsehat.
Melansir dari Healthline, saat berolahraga, jantung berdetak kencang dan paru-
paru bekerja lebih keras. Tubuh pun memerlukan lebih banyak oksigen untuk
menyuplai otot.Paru-paru Anda bakal meningkatkan kinerja untuk mengirim
oksigen sekaligus membuang karbon dioksida. Makin banyak olahraga atau
bergerak aktif, makin kuat dan sehat paru-paru. Selain itu kinerja paru-paru pun
akan lebih efisien.
Menjaga kesehatan pernapasan berarti juga menjaga asupan nutrisi. Melansir dari
Livestrong, jika Anda kekurangan nutrisi tertentu, ini berhubungan dengan
penyakit paru-paru. Sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan nutrisi seperti, vitamin
A, C dan E, juga mineral seperti, zinc, potasium, selenium, dan magnesium.
Anda bisa memperoleh nutrisi ini dengan rutin mengonsumsi apel, aprikot,
brokoli, daging ayam, kacang-kacangan juga jenis beri seperti stroberi dan
anggur.Memelihara tanaman di dalam ruangan
Tak harus membeli air purifier, Anda bisa membersihkan udara dengan cara
alami. Cukup tambahkan tanaman hidup dalam pot di salah satu sudut
ruangan.Berdasar British Columbia Lung Association, tanaman dalam ruangan
bisa meningkatkan kualitas udara di rumah. Tanaman mampu menyaring polutan
yang bisa membahayakan saluran pernapasan.
9. Pernapasan mendalam
Rajin mencuci tangan Saat ini kamu mungkin sudah paham bahwa rajin mencuci
tangan bisa memberikan manfaat yang begitu besar untuk kesehatan organ
pernapasan, terutama saat wabah penyakit menyerang. Tidak hanya Covid-19,
penyakit pernapasan lain seperti flu juga bisa dicegah apabila kita rajin
membersihkan tangan. Kebiasaan baik ini akan membantu berbagai virus, bakteri,
maupun kotoran yang bisa menimbulkan penyakit, tidak masuk ke tubuh. Cucilah
tangan dengan sabun dan air mengalir dengan cara yang tepat. Apabila sedang
4
tidak ada akses ke air mengalir, gunakan hand sanitizer untuk mendapatkan
manfaat yang sama.
Namun, ada beberapa tips menjaga kesehatan paru-paru bagi lansia, yang tentunya
bisa jadi lebih baik jika diterapkan sejak muda. Berikut ini di antaranya:
2. Rutin Olahraga
5
Selain menghindari rokok, berolahraga secara teratur mungkin adalah hal
terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Sama seperti
olahraga membuat tubuh tetap bugar, ini juga membuat paru-paru tetap sehat.
Saat berolahraga, jantung berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.
Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi bahan bakar otot, dan
ini membuat pernapasan meningkat. Itulah sebabnya penting untuk secara teratur
melakukan olahraga.
Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru. Ketika mereka masih muda
dan kuat, paru-paru dapat dengan mudah melawan racun ini. Namun, seiring
bertambahnya usia, paru-paru kehilangan sebagian kemampuan ini dan menjadi
lebih rentan terhadap penyakit.
Asap rokok.
Asap kendaraan bermotor.
Polutan di tempat kerja.
4. Menghindari Infeksi
Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia.
Bahkan, lansia yang sehat dapat dengan mudah mengembangkan pneumonia jika
mereka tidak hati-hati.
Selain itu, jangan lupa minum air yang cukup, konsumsi banyak buah dan sayuran
untuk meningkatkan sistem kekebalan.
5. Bernapas Dalam-Dalam
Napas yang pendek berarti kamu hanya menggunakan sebagian kecil dari paru-
paru. Sementara itu, pernapasan yang dalam membantu membersihkan paru-paru
dan menciptakan pertukaran oksigen penuh.
Jadi, cobalah rutin melakukan latihan pernapasan dalam, untuk membuat kerja
paru-paru menjadi lebih efisien. Caranya, duduklah di suatu tempat dengan
tenang, dan perlahan-lahan tarik napas melalui hidung.
6
Kemudian hembuskan napas setidaknya dua kali lebih lama melalui mulut. Lebih
baik lagi, coba hitung selagi menarik dan membuang napas. Misalnya, saat
menarik napas, hitung 1-2-3-4. Kemudian saat mengeluarkan napas, hitung 1-2-3-
4-5-6-7-8.
Sementara itu, kandungan vitamin C mampu mendukung kerja sel imun tubuh
dalam melawan penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan atas.
Cuci tangan dapat menjadi langkah awal agar tenggorokan tetap sehat. Cucilah
tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir secara menyeluruh.
Terutama setelah Anda dari toilet, sebelum makan, sebelum memasak, ataupun
setelah dari toilet. Dengan begitu, virus dan bakteri yang menempel pada tangan
dapat dibasmi.
7
3. Tidak berbagi makanan dan minuman
Sebisa mungkin jaga diri dengan menghindari kontak dengan teman atau kerabat
yang sedang sakit. Karena bakteri dan virus ada di sekitar orang yang sakit,
terutama ketika mereka batuk atau bersin. Droplet bisa menyebar ke sekitarnya
dan mengenai Anda. Oleh karena itu, lebih baik hindari kontak fisik. Jika memang
perlu berkomunikasi, lebih baik memakai masker dan cuci tangan dengan sabun
setelahnya.
Jangan lupa untuk menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar. Misalnya
dengan menggunakan tisu dan segera membuang ke tong sampah setelahnya.
Selain itu, Anda juga bisa batuk atau bersin ke arah dalam siku untuk
meminimalkan percikan droplet di sekitar Anda. Jangan lupa upayakan untuk cuci
tangan setelahnya, agar virus atau bakteri tidak menulari orang lain.
Jangan lupa untuk menyertakan beragam nutrisi dalam menu harian Anda.
Pastikan ada karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral dalam setiap sajiannya.
Selalu konsumsi buah-buahan dan sayuran agar kesehatan tenggorokan dan
imunitas Anda juga terjaga dengan baik. Usahakan untuk menyajikan menu yang
beragam agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, ya.
Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral 2 liter setiap hari. Air
membantu tenggorokan tetap lembap dan mencegahnya kering. Tenggorokan
kering mudah teriritasi dan menimbulkan rasa gatal.
8
Bagi Anda yang sering minum kopi saat bekerja atau bersantai, kafein dapat
menimbulkan efek kering pada tenggorokan. Maka itu, selalu ingat untuk minum
air putih agar kesehatan tenggorokan dapat terjaga.
Asap rokok, polusi, dan debu adalah musuh bagi hidung Anda. Zat iritan tersebut
dapat mengurangi efektivitas hidung untuk menyaring, menghangatkan, dan
melembapkan udara.
Akibatnya, sinus akan bengkak dan tersumbat serta memicu timbulnya gejala
alergi yang lebih buruk, bahkan berisiko mengalami sinusitis.
Hidung Anda memproduksi lendir alias ingus untuk menjebak kotoran dari udara
yang terhirup.
Lendir hidung yang sehat biasanya bertekstur tipis, mengalir dengan lancar, dan
jumlahnya tidak terlalu banyak atau sedikit.
Nah, salah satu cara untuk merawat hidung adalah dengan menjaga agar hidung
menghasilkan lendir yang normal, yaitu dengan rajin minum air putih.
Selain air putih, Anda bisa menggantinya dengan jus buah atau susu. Sayangnya,
produk susu pada sebagian orang dapat menyebabkan lendir menebal dan rentan
menyebabkan kemacetan di saluran hidung alias hidung tersumbat.
Jadi, tetap perhatikan seberapa banyak Anda minum susu per hari. Batasi juga
kebiasaan minum alkohol karena minuman ini dapat menebalkan lendir di hidung.
9
3. Kurangi kebiasaan mengupil
Hal ini dikarenakan hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil yang amat
rapuh. Ketika jari Anda masuk mengorek kotoran hidung, kuku Anda bisa
mengenai pembuluh tersebut.
Akibatnya, pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan Anda mimisan. Begitu
pembuluh darah pecah, proses penyembuhannya memakan waktu lama.
Apalagi jika menyebabkan bagian dalam hidung luka, perlu beberapa minggu
untuk sembuh total.
Menurut situs Osborne Head and Neck Institute, kebiasaan mengupil juga bisa
berdampak pada terbentuknya luka di septum atau tulang rawan di tengah hidung.
Kondisi ini disebut dengan perforasi septum. Mengupil dengan kuku kotor juga
bisa meningkatkan risiko infeksi. Ini bisa menyebabkan terbentuknya abses
(benjolan kecil berisi nanah) di dalam hidung.
Cara lain yang tak kalah penting dalam merawat kesehatan hidung adalah menjaga
kelembapannya.
Udara yang kering dapat memicu alergi dan menyebabkan hidung mudah
mimisan. Selain itu, udara kering bisa mengurangi ketajaman kerja hidung untuk
menjebak kotoran yang masuk bersama udara.
Supaya udara tetap lembap, Anda bisa menggunakan humidifier di kantor dan
kamar tidur.
Alternatif lainnya, Anda juga bisa mendapatkan kelembapan yang cukup dengan
mandi atau berendam air panas agar sinus dan saluran hidung tidak terlalu kering.
10
1. Siapkan semprotan saline dan cairan garam isotonik steril.
2. Posisikan kepala agak condong ke depan dan miringkan kepala sedikit ke
arah kanan atau kiri.
3. Masukkan air saline pada lubang hidung posisi atas dalam kondisi kepala
miring. Jika semprotan saline dimasukkan ke arah kiri, maka kepala harus
miring ke kanan, begitu pula sebaliknya.
4. Semprotkan cairan saline ke dalam lubang hidung pelan-pelan. Jangan
dihirup, tapi biarkan air keluar meleati lubang hidung satunya lagi.
5. Keluarkan sisa air seperti membuang ingus, namun jangan terlalu kencang.
Lakukan penyemprotan secara bergantian.
11
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
12
DAFTAR PUSTAKA
13