Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH DASAR-DASAR PENJAS DAN OLAHRAGA

TENTANG SISTEM TUBUH MANUSIA


DOSEN PENGAMPU :
NURWIRHANUDDIN., S.Pd, M.Pd

DI SUSUN OLEH :

KETUA :Hesti Karmela


ANGGOTA :Persila Padwa
:Alexia Sumbui
:Lambertina Samina Sani

STKIP HERMON TIMIKA


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. `Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Timika,9 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................

A.Latar Belakang..............................................................................................

B.Rumusan Masalah........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................

A.Sistem Gerak pada Manusia........................................................................

B. Sistem Percernaan pada Manusia...............................................................

C. Sistem Pernapasan pada Manusia..............................................................

D. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia......................................................

BAB III PENUTUP .....................................................................................................

A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Manusia adalah organisme multiseluler yang kompleks dimana untuk
melangsungkan hidupnya membutuhkan kerja dari berbagai macam alat tubuh. Tubuh
tersusun atas sel-sel sebagai unit pembangunan tubuh. Sel-sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan akan menyatu untuk
membentuk organ, dan organ-organ yang memiliki fungsi yang bersesuaian akan
membentuk sistem organ.

Sistem organ tersusun atas beberapa organ yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu. Misalnya saja sistem pencernaan kita yang terdiri atas
berbagai organ mulai dari mulut, lambung, hingga usus. Rusaknya salah satu organ
dalam suatu sistem akan menganggu kerja dari keseluruhan sistem organ tersebut.
Apabila lambung mengalami kebocoran, tentu saja proses pencernaan makanan akan
mengalami gangguan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam pembahasan
makalah ini adalah:

1. Bagaimana cara kerja sistem gerak pada manusia?


2. Bagaimana cara kerja sistem pencernaan pada manusia?
3. Bagaimana cara kerja sistem pernapasan pada manusia?
4. Bagaimana cara kerja sistem peredaran darah pada manusia?
BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem Gerak pada manusia


Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang
disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena kemampuannya
berkontraksi sehingga dapat menggerakan tulang.

1. Tulang

Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-


tulang menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-tulang yang menyusun rangka
mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya. Secara umum
fungsi rangka adalah menegakan tubuh, sebagai alat gerak pasif, tempat melekatnya
otot-otot rangka, melindungi alat-alat vital seperti otak, jantung, paru-paru, dan lain
sebagainya, tempat pembentukan sel-sel darah, dan tempat deposit kalsium dan fosfat.

2. Otot

Otot adalah jenis jaringan lunak yang terlibat dalam gerakan tubuh dan
merupakan sumber kekuatan. Otot berfungsi menghasilkan gerakan rangka, seperti
kontaraksi dan reaksi otot yang menempel pada rangka dapat menggerakan rangka.

B. Sistem Pencernaan pada Manusia


Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari
luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh. Dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan, penelanan, dan percampuran) dengan enzim zat cair yang terbentang
mulai dari mulut sampai anus.

1. Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Didalam


mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan
kelenjar ludah (air liur). Didalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara
mekanik dan kimiawi.

2. Kerongkonan

Kerongkonan (esophagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut


dengan lambung. Kerongkonan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah
dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkonan tidak terjadi proses
pencernaan.

3. Lambung

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri


rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri
dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan
bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan
kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Dibagian
ujung kardiak dan pylorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan
keluarnya makanan ke dan dari lambung.

4. Usus halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan


tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari:

-Usus dua belas jari (duodenum)


-Usus kosong (jejunum)
-Usus penyerap (ileum)
-Usus besar

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya seluso, bersama dengan lendir akan
menuju ke usus besar menjadi feses. Didalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli.
Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain
membusukan makanan, bakteri ini juga mengasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting
dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung
air. Karena tubuh memerlukan air, makanan sebagian besar air diserap kambali ke usus besar.
Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Usus besar terdiri dari bagian
yang naik, yaitu mulai dari usus buntu, (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan
berakhir pada anus.

5. Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus,
feses di tampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap di buang maka
otot spinter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun
rectum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan
sadar, yaitu dengan adanya kontaraksi otot dinding perut diikuti dengan mengerdurnya otot
sfingter anus dan kontarksi kolon serta rectum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.
C.Sistem Pernapasan Pada Manusia
Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada proses ini
terjadi pertukaran oksigen dan karbon diaksida antara tubuh dan lingkungan. Berikut ini
penjelasan beberapa organ yang berperan dalam sistem pernapasan.

1. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia
menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat
rambut-rambut halus dan selaput lender yang berfungsi menyaring udara
yang masuk dari debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi
penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke
paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ
pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif.
Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat terhindar dari menghirup gas-
gas beracun atau berbau busuk yang mungkin mengandung bakteri dan
bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir
ke tenggorokan.
2. Tenggorokan
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan
suatu pipa yang dimulai dari pangkal tenggorokan (laring), batang
tenggorokan (trakea) dan cabang batang tenggorokan (bronkus).
-Pangkal Tenggorokan (Laring)
Setelah melewati hidung, udara masuk menuju pangkal tenggorokan (laring)
melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan merupakan
persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dsn rongga hidung ke
tenggorokan. Setelah melalui laring, udara selanjutnya menuju ke batang
tenggorokan (trakea).
-Batang Tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan terletak di
depan kerongkongan. Batang tenggorokan memanjang dari leher ke rongga
dada atas. Didalam rongga dada, batang tenggorokan ini bercabang dua.
Setiap cabangnya masuk menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
-Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Cabang batang tenggorokan (bronkus) merupakan cabang dari trakea.
Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan
menuju ke paru-paru kiri. Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus.
Masing-masing cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau
alveolus.
-Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga
perut terdapat suhu pembatas yang di sebut diafragma. Pembatas ini bukan
sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru
terbagi menajdi paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru pada
dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya
bergelembung. Gelembung-gelembung tersebut disebut alveoli (tunggal:
alveolus).
C. Sistem Peredaran Manusia
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda.
Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir didalam
pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui
jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan peredaran
kecil.
1. Alat peredaran Darah
a. Jantung
Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga
atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut
bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang
terletak pada pangkal aorta (arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang
terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula
trikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium)
kanan.
Saluran yang keluar dari jantung disebut arteri. Arteri berhubungan langsung
dengan jantung yaitu arteri pulmonalis dan aorta. Arteri pulmonalis membawa
darah kaya CO2 menuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang
mengalirkan darah dari jantung (bilik/vertikel kiri) menuju seluruh tubuh.
Saluran yang menuju ke jantung disebut vena. Pada jantung terdapat tiga buah
vena yang berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava
superior, vena cava inferior, dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah
vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung,
vena canva inferior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian
bawah menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa
darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
Bilik (ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi
mengerdarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua
ketebalannya adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu
memompa darah menuju paru-paru.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena),
dan kapiler.
1. Arteri, arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akan
oksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan
kulit.
2. Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler
dengan arteri.
3. Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara
darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi
pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (C2O). oksigen dari darah
berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi
ke dalam darah.
4. Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan
vena.
5. Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung.
Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke
jantung. Darah dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru. Letak
pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Tubuh kita terdiri atas berbagai macam bagian-bagian yang mempunyai fungsi dan
tugas yang berbeda-beda, antara lain mulut, hidung, kulit yang merupakan bagian-
bagian luar, sedangkan bagian dalam yaitu jantung, paru-paru, hati, ginjal dll. Semua
bagian-bagian tersebut dinamakan organ.
Jika dilihat dari hierarkinya, organ merupakan kumpulan sari berbagai jaringan yang
bekerja sama menjalankan satu fungski yang sama. Misalnya usus, merupakan organ
dalam yang tersusun dari berbagai macam jaringan, antara lain jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot, dan saraf. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama dalam rangka
menjalankan fungsi usus sebagai alat penyerapan. Ada beberapa sistem organ dalam
tubuh manusia antara lain, sistem organ pencernaan, respirasi (pernapasan), gerak,
peredaran darah, dll.
B. Saran
Sistem organ merupakan sistem pembentuk tubuh kita yang fungsinya sangat vital.
Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan kita dengan sebaik-baiknya dan bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan kepada kita berupa
tubuh yang sehaat.
DAFTAR PUSTAKA
Http://fiedelMonica.blogspot.com/2011/09/makalah biologi-struktur-dan-fungsi.html

Http://erfrancah.blogspot.com/2014/09/sistem-organ-manusia.html

Anda mungkin juga menyukai