Anda di halaman 1dari 13

SISTEM ORGAN PADA MANUSIA

Disusun Oleh:
FANI ANTIKA

1
KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Sistem Organ pada Manusia ini sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda
Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam
yang berilmu seperti sekarang ini.

Makalah Sistem Organ pada Manusia ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas
dari bantuan banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu
kami selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.

Namun, kami menyadari bahwa makalah Sistem Organ pada Manusia ini masih


ada hal-hal yang belum sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari
bahasa yang digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu,
dengan segala kekurangan dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca sekalian demi perbaikan makalah Sistem Organ
pada Manusia ini ke depannya.

Akhirnya, besar harapan kami makalah Sistem Organ pada Manusia ini dapat


memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting
adalah semoga dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
.............................................................................................................................................................2
1.3 Sistem Gerak pada Manusia........................................................................................................2
1.4 Sistem Pencernaan pada Manusia...............................................................................................3
1.5 Sistem Pernapasan pada Manusia...............................................................................................5
1.6 Sistem Peredaran Darah pada Manusia.......................................................................................6
1.7 Kesimpulan..................................................................................................................................8
1.8 Saran............................................................................................................................................8

ii
DAFTAR TABEL

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.....................................................................................................................................................8
Gambar 2.....................................................................................................................................................9

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah organisme multiseluler yang kompleks di mana untuk
melangsungkan hidupnya membutuhkan kerja dari berbagai macam alat tubuh.
Tubuh tersusun atas sel-sel sebagai unit pembangun tubuh. Sel-sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan akan
menyatu untuk membentuk organ, dan organ-organ yang memiliki fungsi yang
bersesuaian akan membentuk sistem organ.

Sistem organ tersusun atas beberapa organ yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu. Misalnya saja sistem pencernaan kita yang terdiri
atas berbagai organ mulai dari mulut, lambung, hingga usus. Rusaknya salah satu
organ dalam suatu sistem akan mengganggu kerja dari keseluruhan sistem organ
tersebut. Apabila lambung mengalami kebocoran, tentu saja proses pencernaan
makanan akan mengalami gangguan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam pembahasan
makalah ini adalah:

Bagaimana cara kerja sistem gerak pada manusia?

Bagaimana cara kerja sistem pencernaan pada manusia?

Bagaimana cara kerja sistem pernapasan pada manusia?

Bagaimana cara kerja sistem peredaran darah pada manusia?

1
BAB 1 PEMBAHASAN

Gambar 1

1.3 Sistem Gerak pada Manusia


Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang
disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena
kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang.

1. Tulang

Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-


tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai
dengan fungsinya. Secara umum fungsi rangka adalah menegakkan tubuh, sebagai
alat gerak pasif, tempat melekatnya otot-otot rangka, melindungi alat-alat yang

2
vital seperti otak, jantung, paru-paru, dan lain sebagainya, tempat pembentukan
sel-sel darah, dan tempat deposit kalsium dan fosfat.

2. Otot

Otot adalah jenis jaringan lunak yang terlibat dalam gerakan tubuh dan
merupakan sumber kekuatan. Otot berfungsi menghasilkan gerakan rangka,
seperti kontraksi dan relaksasi otot yang menempel pada rangka dapat
menggerakkan rangka.

1.4 Sistem Pencernaan pada Manusia


Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari
luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh. Dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair
yang terbentang mulai dari mulut sampai anus.

Gambar 2

1. Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut
terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan

3
kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan
secara mekanik dan kimiawi.

2. Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut


dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah
dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi
proses pencernaan.

3. Lambung

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri


rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung
terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat
(fundus), dan bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan
berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus
dua belas jari. Di bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang
mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari lambung.

4. Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat
terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari:

Usus dua belas jari (duodenum).

Usus kosong (jejenum).

Usus penyerap (ileum).

5. Usus besar.

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa,bersama dengan


lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat
bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa
makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri Escherichia
coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses

4
pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung
air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke
usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks),
bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus.

5. Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat
anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah
siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan
anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan
adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot
sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong
ke luar anus.

1.5 Sistem Pernapasan pada Manusia


Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada proses ini
terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan.
Berikut ini penjelasan beberapa organ yang berperan dalam sistem pernapasan.

1. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia


menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat
rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang
masuk dari debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian
suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak
terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ pernapasan, hidung
juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan
tersebut, manusia dapat terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau
berbau busuk yang mungkin mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya.
Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.

2. Tenggorokan
5
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan berupa
suatu pipa yang dimulai dari pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan
(trakea), dan cabang batang tenggorokan (bronkus).

3. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga perut
terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar
pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi
menjadi paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru pada dasarnya merupakan
cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembung-
gelembung tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus).

1.6 Sistem Peredaran Darah pada Manusia


Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda.
Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di
dalam pembuluh darah.

1. Jantung

Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga
atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut
bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang
terletak pada pangkal aorta (arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang terletak
antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalis
yang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan. Saluran
yang keluar dari jantung disebut arteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan
jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri pulmonalis membawa darah
kaya CO2 menuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan
darah dari jantung (bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh.

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena),
dan kapiler. Arteri, arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya
akan oksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari

6
permukaan kulit. Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang
menghubungkan kapiler dengan arteri.

Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara
darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi
pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah
berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi
ke dalam darah.

Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan


vena. Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung.
Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke
jantung. Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru. Letak
pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit.

7
BAB 3 PENUTUP

Tubuh kita terdiri atas berbagai macam bagian-bagian yang mempunyai fungsi
dan tugas berbeda-beda, antara lain mulut, hidung, kulit yang merupakan bagian-
bagian luar, sedangkan bagian dalam yaitu jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan
lain-lain. Semua bagian-bagian tersebut dinamakan organ.

Jika dilihat dari hierarkinya, organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan
yang bekerja sama menjalankan satu fungsi yang sama. Misalnya, usus,
merupakan organ dalam yang tersusun dari berbagai macam jaringan, antara lain
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan saraf. Jaringan-jaringan tersebut
bekerja sama dalam rangka menjalankan fungsi usus sebagai alat penyerapan.
Ada beberapa sistem organ dalam tubuh manusia antara lain, sistem organ
pencernaan, respirasi (pernapasan), gerak, peredaran darah, dan lain-lain.

1.8 Saran
Sistem organ merupakan sistem pembentuk tubuh kita yang fungsinya sangat
vital. Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan tubuh kita dengan sebaik-
baiknya dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah
diberikan kepada kita berupa tubuh yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai