Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMBELAJARAN IPA SD/MI LANJUTAN


“SISTEM ORGAN TUBUH MANUSIA”

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK II

 ARINI HIDAYAT
 HELMI SURIYANI
 HASMIRA
 HERDIANTO

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-GAZALI BULUKUMBA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur


kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Sistem
Organ pada Manusia ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Shalawat
dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah
membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.
Makalah Sistem Organ pada Manusia ini dapat hadir seperti sekarang ini tak
lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami
selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah Sistem Organ pada Manusia ini
masih ada hal-hal yang belum sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari
bahasa yang digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan
segala kekurangan dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca sekalian demi perbaikan makalah Sistem Organ pada Manusia ini
ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah Sistem Organ pada Manusia ini dapat
memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah
semoga dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.

Bulukumba, 15 Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Gerak pada Manusia
1. Tulang
2. Otot
B. Sistem Pencernaan pada Manusia
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Anus
C. Sistem Pernapasan pada Manusia
1. Hidung
2. Tenggorokan
3. Paru-paru
D. Sistem Peredaran Darah pada Manusia
1. Jantung
2. Pembuluh Darah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah organisme multiseluler yang kompleks di mana untuk
melangsungkan hidupnya membutuhkan kerja dari berbagai macam alat tubuh. Tubuh
tersusun atas sel-sel sebagai unit pembangun tubuh. Sel-sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan akan menyatu untuk
membentuk organ, dan organ-organ yang memiliki fungsi yang bersesuaian akan
membentuk sistem organ.
Sistem organ tersusun atas beberapa organ yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu. Misalnya saja sistem pencernaan kita yang terdiri atas
berbagai organ mulai dari mulut, lambung, hingga usus. Rusaknya salah satu organ
dalam suatu sistem akan mengganggu kerja dari keseluruhan sistem organ tersebut.
Apabila lambung mengalami kebocoran, tentu saja proses pencernaan makanan akan
mengalami gangguan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam pembahasan
makalah ini adalah:
1. Bagaimana cara kerja sistem gerak pada manusia?
2. Bagaimana cara kerja sistem pencernaan pada manusia?
3. Bagaimana cara kerja sistem pernapasan pada manusia?
4. Bagaimana cara kerja sistem peredaran darah pada manusia?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Gerak pada Manusia


Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot.
Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena
kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang.
1. Tulang
Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-
tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai
dengan fungsinya. Secara umum fungsi rangka adalah menegakkan tubuh, sebagai
alat gerak pasif, tempat melekatnya otot-otot rangka, melindungi alat-alat yang vital
seperti otak, jantung, paru-paru, dan lain sebagainya, tempat pembentukan sel-sel
darah, dan tempat deposit kalsium dan fosfat.
2. Otot
Otot adalah jenis jaringan lunak yang terlibat dalam gerakan tubuh dan
merupakan sumber kekuatan. Otot berfungsi menghasilkan gerakan rangka, seperti
kontraksi dan relaksasi otot yang menempel pada rangka dapat menggerakkan rangka.

B. Sistem Pencernaan pada Manusia


Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari
luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh. Dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang
terbentang mulai dari mulut sampai anus.
1. Mulut
Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam
mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah,
dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan
secara mekanik dan kimiawi.
2. Kerongkongan
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut
dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah
dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses
pencernaan.
3. Lambung
Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri
rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri
dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus),
dan bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan
dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di
bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk
dan keluarnya makanan ke dan dari lambung.
4. Usus Halus
Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan
tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari:
 Usus dua belas jari (duodenum).
 Usus kosong (jejenum).
 Usus penyerap (ileum).
 Usus besar.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan
lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat
bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa
makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri Escherichia
coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses
pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air.
Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus
besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Usus besar
terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian
mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus.
5. Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang
lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah
siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus.
Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi,
proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya
kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan
kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.

C. Sistem Pernapasan pada Manusia


Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada proses ini
terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan. Berikut
ini penjelasan beberapa organ yang berperan dalam sistem pernapasan.
1. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia
menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-
rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk dari
debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan
kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering
ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan
indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat
terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin
mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara
selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.
2. Tenggorokan
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan berupa
suatu pipa yang dimulai dari pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan
(trakea), dan cabang batang tenggorokan (bronkus).
3. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga perut
terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar
pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi
paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-
cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembung-gelembung tersebut
disebut alveoli (tunggal: alveolus).

D. Sistem Peredaran Darah pada Manusia


Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda.
Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam
pembuluh darah.
1. Jantung
Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga
atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut
bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang
terletak pada pangkal aorta (arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang terletak
antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalis yang
terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan. Saluran yang
keluar dari jantung disebut arteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan jantung
yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri pulmonalis membawa darah kaya CO2
menuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari
jantung (bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik
(vena), dan kapiler. Arteri, arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri
kaya akan oksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari
permukaan kulit. Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
kapiler dengan arteri.
Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara
darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran
gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel
tubuh sedangkan karbon dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi ke dalam darah.
Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler
dengan vena. Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung.
Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung.
Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena
dekat dengan permukaan kulit.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tubuh kita terdiri atas berbagai macam bagian-bagian yang mempunyai fungsi
dan tugas berbeda-beda, antara lain mulut, hidung, kulit yang merupakan bagian-
bagian luar, sedangkan bagian dalam yaitu jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan lain-
lain. Semua bagian-bagian tersebut dinamakan organ.
Jika dilihat dari hierarkinya, organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan
yang bekerja sama menjalankan satu fungsi yang sama. Misalnya, usus, merupakan
organ dalam yang tersusun dari berbagai macam jaringan, antara lain jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot, dan saraf. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama dalam
rangka menjalankan fungsi usus sebagai alat penyerapan. Ada beberapa sistem organ
dalam tubuh manusia antara lain, sistem organ pencernaan, respirasi (pernapasan),
gerak, peredaran darah, dan lain-lain.

B. Saran
Sistem organ merupakan sistem pembentuk tubuh kita yang fungsinya sangat
vital. Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan tubuh kita dengan sebaik-baiknya
dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan
kepada kita berupa tubuh yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA

http://fiedel-monica.blogspot.com/2011/09/makalah-biologi-struktur-dan-fungsi.html

http://erfanscah.blogspot.com/2014/09/sistem-organ-manusia.html

http://www.sridianti.com/pengertian-sistem-organ-tubuh.html

Anda mungkin juga menyukai