Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SISTEM ORGAN
Dosen pengajar : Dr. Djuna Lamondo M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :


1. KARMAN NUSI 43219002
2. YOGIMAN HUSAIN 43219003
3. ZACHRIANTIY SUAIBA 432419019
4. NURFADILA POTUTU 432419016

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2019

i
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjadkan kepada Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
penyayang karena atas segala kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kami sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini Untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah biologi.

Makalah ini disusun secara maksimal oleh penulis,akan tetapi sebagai manusia biasa
tentunya masih memiliki kesakahan. Oleh karena itu,diharapkan kepada pembaca agar dapat
menyampaikan kritik dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Dan harapan saya sebagai penulis,agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
memberikan manfaat bagi pembaca.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumasan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 system integumen pada manusia
2.2 system rangka pada manusia
2.3 system pencernaan pada manusia
2.4 system pernapasan darah pada manusia
2.5 system peredaran darah darah pada manusia
2.6 system ekskresi darah pada manusia
2.7 system syaraf darah pada manusia
2.8 system endokrin darah pada manusia
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Tubuh kita terdiri atas berbagai macam bagian-bagian yang mempunyai fungsi dan tugas
berbeda-beda, antara lain mulut, hidung, kulit yang merupakan bagian-bagian luar,
sedangkan bagian dalam yaitu jantung, paruparu, hati, ginjal, dan lain-lain. Semua bagian-
bagian tersebut dinamakan organ. Jadi, apakah yang dimaksud organ? Jika dilihat dari
hierarkinya, organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja sama
menjalankan satu fungsi yang sama. Misalnya, usus, merupakan organ dalam yang tersusun
dari berbagai macam jaringan, antara lain jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan
saraf. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama dalam rangka menjalankan fungsi usus
sebagai alat penyerapan. Ada beberapa sistem organ dalam tubuh manusia antara lain, sistem
organ pencernaan, respirasi (pernapasan), gerak, peredaran darah, dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaiman cara kerja system integumen pada manusia ?
2. Bagaiman cara kerja system rangka pada manusia ?
3. Bagaimana cara system pencernaan pada manusia ?
4. Bagaimana cara kerja system pernapasan darah pada manusia ?
5. Bagaiman cara kerja system peredaran darah darah pada manusia ?
6. Bagaiman cara kerja system ekskresi darah pada manusia ?
7 .Bagaiman system syaraf darah pada manusia ?
8. Bagaiman system endokrin darah pada manusia ?
1.3 Tujuan .
1. Untuk mengetahui cara kerja system integumen pada manusia
2. Untuk mengetahui cara kerja system rangka pada manusia
3. Untuk mengetahui cara kerja system pencernaan pada manusia
4. Untuk mengetahui cara kerja system pernapasan darah pada manusia
5. Untuk mengetahui cara kerja system peredaran darah darah pada manusia
6. Untuk mengetahui cara kerja system ekskresi darah pada manusia
7. Untuk mengetahui cara kerja system syaraf darah pada manusia
8. Untuk mengetahui cara kerja system endokrin darah pada manusia
1
BAB II
PEMBAHASAN

1.Sistem integumen

Sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia.Sistem ini
melindungi dari dunia luar,dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri,virus,dan
patogen lainnya. Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa
melalui keringat.Selain kulit,sistem integumen meliputi rambut dan kuku.

Fungsi intergumen:

-pelindung atau proteksi,misalnya pada mikroorganisme

-eksresi atau pemuangan sisa metabolisme

-homeostasis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh

-tempat penyimpan cadangan makanan seperti lemak

Kulit atau sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia. Sistem ini
melindungi dari dunia luar, dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus dan
patogen lainnya. Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa
melalui keringat. Selain kulit, sistem integumen meliputi rambut dan kuku.

 Kulit,Fungsi kulit yaitu mengeluarkan keringat,pelindung tubuh,menyimpan kelebihan


lemak,mengatur suhu tubuh,tempat pembuatan vitamin D dengan bantuan sinar matahari
yang mengandung ultraviolet.
Kulit tersusun atas tiga lapisan yaitu,epidermis dermis,dan subkutan dan hipodermis.
 Rambut,Fungsi rambut yaitu,melindungi kulit dari pengaruh buruk,seperti alis mata
melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata,menyaring udara pada
hidung,serta berfungsi sebagai pengatur suhu,pendorong penguapan keringat.

2.Rangka
2
Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang yang
dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan. Tulang ini disusun oleh kerangka aksial
dan kerangka apendikular.Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang
sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang
hyoid, tulang rusuk, dan tulang belakang.Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang
merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka
apendikular terletak di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu

Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh,
melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot.

3. Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima


makanan,mengubah dan memproses makanan menjadi energi,menyerap zat gizi yang terdapat
pada makanan ke aliran darah,serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat
dicerna oleh tubuh.Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut,faring(
tenggorokan ),laring (kerongkongan),lambung,usus halus,usus besar,dan berakhir dianus.Organ
aksesori dari sistem pencernaaan meliputi gigi,lidah,kelenjar ludah,kaantong empedu,dan
pankreas.Fungsi sistem pencernaan diantar mendapatkan nutrisi dan energi untuk kebutuhan
tubuh,memproses makanan yang dimasukan melalui mulut,menghancurkan makanan sehingga
bisa dicerna oleh tubuh.

 Mulut,Organ yang membantu pencernaan dalam mulut adalah lidah,gigi,dan kelenjar air
liur. Lidah berfungsi memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu
makanan untuk ditelan.Gigi berfungsi untuk mengunyah dan memotong makanan agar
menjadi lebih halus.sedangkan kelenjar air liur membantu menelan makanan dengan
lebih mudah ddan sebagai pelindung rongga mulut.
 Kerongkongan,berfungsi menyalurkan makanan dari mulut menuju ke lambung.
 Lambung,berfungsi untuk menyimpan makanan dan cairan yang tertelan,untuk
mencampur makanan dan cairan pencernaan yang diproduksinya,serta mengosongkan
isinya kedalam usus kecil secara perlahan-lahan.

3
 Usus halus,berfungsi untuk menyerap nutrisi dari proses pencernaan serta memproduksi
berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan
yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap,misalnya yaitu enzim laktase,enzim
erepsin,enzim maltase,enzim lipase,dan sebagainyya.
 Usus besar,berfungsi sebagai tempat sisa makanan yang nantinya akan dibusukan
menggunakan bakteri esherichia coli.kemudia sisa makana tersebut akan diubah menjadi
kotoran yang selanjutnya akan dibuang melalui anus.
 Anus,berfungsi sebagai tempat pembuangan feses yang diwujudkan pada proses buang
air.

4.Sistem pe Sistem peredaran darah

terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh
darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan
tertutup. Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung dengan mudah memompa lebih dari 5 liter
darah ke seluruh tubuh setiap menitnya.Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi utama yaitu:

-Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah memberikan nutrisi penting dan oksigen dan
menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Hormon diangkut ke
seluruh tubuh melalui cairan plasma darah.

-Melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman) yang telah masuk
ke dalam tubuh. Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka dan mencegah
patogen memasuki tubuh. Darah juga membawa antibodi yang memberi kekebalan spesifik pada
patogen yang sebelumnya telah terpapar tubuh atau telah divaksinasi.

-Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi internal.


Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan mengendalikan aliran darah
ke permukaan kulit

5. Sistem pernapasan

4
Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan: saluran napas meliputi
hidung,mulut,faring,laring,trakea,bronkus,dan bronkiolus.saluran ini menbawa udara melewati
hidung menuju paru-paru.

Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan dengan pertukuran oksigen kedalam
tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.Otot respirasi,termasuk diafragma dan otot
interkostal,bekerja sama untuk memompa,mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru
saat bernapas.

a.Hidung (CavumNasalis)

Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai
salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara
yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman

b. Tekak (Faring)

Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran


pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang
faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan
epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi
laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas
epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.
Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat pencernaan yang membawa makanan dari
rongga mulut hingga ke Esofagus.

c. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru
trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.

1.Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat.

5
2.Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 16–20
cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak
tersambung dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap
terbuka.

3.Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epiteliumbersilia yang menghasilkan banyak lendir.
Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup
udara.Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian
belakang mulut. Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk.
Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara pernapasan.

d. Cabang Tenggorokan (Bronkus)

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-
paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang,
sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru
kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea.
Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang
menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri
bercabang menjadi dua bronkiolus.

e. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang
semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan
tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus. Fungsi Bronkiolus Secara
sederhana dapat dijelaskan kalau fungsi dari bronkiolus adalah sebagai media yang
menghubungkan oksigen yang kita hirup agar mencapai paru-paru

f. Alveolus

Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang
diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah
di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

6
g. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut
diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan
terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah.
Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah.
Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Bronkiolus bercabang-cabang lagi
menjadi lebih kecil dan berakhir pada kantong-kantong udara yang disebut alveolus.

Alveolus tersusun atas selapis sel sehingga dindingnya tipis. Pada alveolus ini terjadi pertukaran
gas oksigen dan karbondioksida. Alveolus banyak mengandung kapiler-kapiler darah. Pertukaran
gas terjadi secara difusi. Pada paru-paru orang dewasa kira-kira terdapat 300 pita alveolus
sehingga permukaannya luas dan memudahkan terjadinya pertukaran gas.

6. Sistem ekskresi

Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia.Organ
ekskresi terdiri dari ginjal,hati kulit dan paru-paru.Sistem urinaria atau perkemihan termasuk
kedalam sistem ekskresi yang terdiri dari ginjal,ureter,kandung kemih,dan uretra.Ginjal
menyaring darih untuk membuang limbah dan menghasilkan urine.ureter,kandung kemih dan
uretra bersama-sama membentuk saluran kemih yang berfungsi sebagai sistem untuk
mengalirkan urine dari ginjal,menyimpannyya,dan kemudian melepaskannya saat buang air
kecil.Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh,sistem urinaria juga
mempertahankan homeostatis air,ion,Ph,tekanan darah,kalsium,dan sel darah merah.

Organ hati berfungsi mengeluarkan keringat,sedangkan paru-paru berfungsi dalam mengeluarkan


uap air dan karbon dioksida.

7.Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari otak,sumsum tulang belakang,organ sensorik,dan semua saraf yang
menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.Organ-organ ini bertanggung
jawab atas kendali tubuh. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang
dikenal sebagai sistem saraf pusat.Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer

7
memantau kondisi didalam dan diluar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.saraf
eferen distem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali keotot,kelenjar,dan organ untuk
mengatur fungsinya.

8.Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi pria mencakup penis,testis,yang menghasilkan sperma.Sistem reproduksi


wanita terdiri dari vagina,rahim dan ovarium,yang menghasilkan ovum(sel telur).Selama
pembuahan,sel sperma bertemu dengan sel telur dituba falopi.kedua sel tersebut kemudia
melakukan pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim.bila tidak dibuahi,dinding
rahim yang telah menenbal untuk mempersiapka kehamilan akan luruh menjadi
menstruasi.Organ penyusun pada pria ada 4 yaitu testis,saluran reproduksi,penis dan kelenjar dan
pada wanita ada 2 organ penyusun yaitu ovarium dan saluran reproduksi.

Organ penyusun pada pria

 Testis,berfungsi sebagai organ reproduksi untuk menghasilkan spermatozoa dan juga


hormon testosteron.
 Saluran reproduksi,berfungsi sebagai alur ataupun tempat dari reproduksi pria sendiri.
 Kelenjar yang terdapat pada sistem reproduksi pria terbagi atas 3 macam yaitu kelenjar
prostat yang memproduksi cairan bening berwarna putih yang memiliki peran untuk
melindungi sperma dari luar,selain itu sebagai tempat makanan untuk sperma.Kelenjar
bulbourethralis sebagai pengekskresi cairan bening dengan cara menetralkan urine yang
masih terdapat diuretra.kelenjar seminalis untuk memproduksi cairan berwarna kuning
yang mengadung makanan untuk dijadikan energi bagi sperma.
 Penis,berfunsi untuk memasukan sperma kesaluran seproduksi wanita.

Organ penyusun pada wanita

 Ovarium,berfungsi untuk penghasil hormon estrogen dan progesteron serta berfungsi


sebagai pembentuk sel telur
 Saluran reproduksi,saluran reproduksi pada wanita terbagi atas tuba falopi yang berfungsi
sebagai tempat pertemuan antara sel sperma dan sel telur atau dapat disebut sebagai

8
tempat pembuahan.Corong infundibulum yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang
telah direproduksi oleh ovarium. Uterus berfungsi sebagai tempat pertumbuhan janin
setelah terjadi pembuahan.Vagina bagian paling ujung dari organ reproduksi wanita.

9.Sistem endokrin

Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon kedalam darah.
Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus,kelenjar pituitari,kelenjar pineal,kelenjaar
tirpid,kelenjar paratiroid,kelenjar adrenal,pankreas,dan kelenjar kelamin(gonad).Kelenjar
dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh reseptor kimiawi
dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.Dan mengatur fungsi organ dalam
tubuh,kelenjar ini membantu menjaga homeostatis tubuh. Metebolisme
seluler,reproduksi,perkembangan seksual,homostatis gula dan mineral,denyut jantung,dan
pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang ddiatur oleh hormon.fungsi dari
organ-organ penyusunnya yaitu :

 Pituitari,untuk mengeluarkan hormon yang diperlukan oleh kelenjar tersebut atau untuk
menghasilkan suatu zat yang akan memicu produksi senyawa.
 Kelenjar pineal,menghubungkan sistem endokrin dan saraf sistem,dan membantu
mengubah sinyal dari sistem saraf menjadi sinyal endokrin
 Pankreas,untuk pemeliharaan stabilnya kadar gula darah.
 Hipotalamus,membantu dalam merangsang atau mengendalikan sekresi hormon
dikelenjar pituitari.
 Kelenjar adrenal,untuk fungsi tubuh yang normal,seperti reproduksi,reaksi terhadap stres
dan pemeliharaan keseimbangan cairan.
 Kelenjar tiroid dan paratiroid yang berfungsi untuk mengontrol kadar kalsium dalam
darah.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil makalah yang dibuat yaitu :
1. Nama kelas aves berasal dari bahasa latin, dan nama ilmu yang mempelajari burung
ortinology berasal dari bahasa yunani, yaitu ornis
2. Aves memiliki ciri-ciri umum yaitu tubuh ditutupi oleh bulu, memiliki paru dan sayap
untuk terbang meskipun ada bebrapa aves yang tidak dapat terbang.
3. Seperti pada kelas aves lainnya sistem organ yang dimiliki oleh aves sudah sempurna.
4. Klasifikasi dari kelas aves terdiri dari beberapa ordo yaitu : Ordo Struthioniformes, Ordo
Casuariformes, Ordo aptergiformes, Ordo Procellariiformes, Ordo Ciconiiformes, Ordo
Peleciformes, Ordo Anseriformes, OrfoFalconiformes, Ordo Galliformes, Ordo
Columbiformes, Ordo Psittaciiformes, dan Ordo Dtigiformes.
5. Peranan dari kelas Aves sangatlah banyak bagi manusia maupun lingkungannya
contohnya dijadikan sebagai makanan yang tinggi protein misalnya saja pada Ayam.
3.1 Saran
Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang aves ditambah lagi dengan
kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah ilmiah, mengakibatkan terdapat sedikit
kesulitan dalam pembuatan makalah ilmiah ini. Tetapi karena keterbatasan itulah saya
termotivasi untuk menjadi lebih baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Brotowidjoyo, Mukayat djarubito. 1994. Zoologi Dasar. Jakarta : Erlangga

Campbel, Reece, Mitcaell, Jilid 2. 1925 / 1974. Biologi Edisi Kelima Ciracas Erlangga : Jakarta.

Kistinnah idun, endang srilestari. 2009. Biologi BSE makhluk hidup dan lingkungannya.
departemen pendidikan nasional.

Olea, Gabriela., dkk. 2011. Embryonic Development ofColumbalivia (Aves Colombiformes)


FromanAltricial-PrecocialPerspective

Kurniati tuti. Dkk. 2009. zoologi vertebrata. prodi pendidikan biologi fakultas tarbiyah dan
keguruan uin : bandung.

Kimball, John W.1983. Biologi Jilid 2.Jakarta : Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai