NIM : 20087101
Matkul : Anatomi Fisiologi ( UAS)
atau di tuntut untuk tau semua aktivitas dalam olahraga, sehingga ilmu anatomi
fisiologi ini akan sangat membantu mahasiswa dalam mencapai suatu proses tujuan
yang baik dari setiap olahraga yang di pelajari dalam jurusan kepelatihan ini. Ilmu
anatomi fisiologi juga sangat membantu kita untuk mengetahui bagaimana tubuh kita
bekerja, dan bagian tubuh mana saja yang terlibat dapat membantu kita mencegah
terjadinya cidera pada saat bergerak. Seperti kita ketahui sendiri, dalam jurusan
kepelatihan ini, banyak sekali mata kuliah yang mewajibkan kita untuk bergerak dan
berolahraga. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya cidera pada saat berolahraga,
ilmu anatomi fisiologi ini akan sangat membantu kita di dalam proses berjalannya
suatu aktivitas olahraga agar tidak terjadinya suatu masalah yang serius pada tubuh
ketika berolahraga. Bahkan ketika kita mengalami cidera, dengan mempelajari ilmu
anatomi fisiologi ini kita bisa melakukan pertolongan pertama kepada bagian tubuh
kita yang terkena gangguan atau mengalami cidera. Sebagaimana kita ketahui
mahasiswa kepelatihan ini juga dipersiapkan untuk menjadi seorang pelatih nantinya,
maka dari itu ilmu anatomi fisiologi ini akan sangat membantu kita seandainya kita
menjadi seorang pelatih nanti. Karena pelatih yang baik adalah pelatih yang tidak
hanya pandai menguasai pada satu bagian saja, akan tetapi pelatih yang baik harus
Dalam kepelatihan olahraga ada mata kuliah massage yang diharuskan mempelajari
ilmu anafis ini untuk syarat mengikuti mata kuliah tersebut. Mengapa hal itu
dilakukan? Tentu saja jawaban nya karena ilmu anatomi fisiologi ini akan sangat
membantu kita agar tidak asal melakukan gerakan pada tubuh yang sakit atau pada
anggota tubuh yang tidak sakit. Karena anggota tubuh kita tentu akan sangat sensitif
jika terjadinya suatu tekanan yang berlebih pada anggota tubuh yang tak seharusnya
diberikan pijitan. Itulah sedikit pendapat saya mengenai betapa pentingnya ilmu
1) Ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau
racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan
garam atau mineral, ginjal pun akan membuangnya.Zat sisa yang terkumpul
akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih
melalui saluran yang disebut ureter untuk kemudian dibuang saat buang air
kecil.
2) Kulit
Kulit manusia memiliki sekitar 2–4 juta kelenjar keringat. Kelenjar ini tersebar
di seluruh bagian tubuh, namun paling banyak terdapat di telapak tangan, kaki,
lemak dan pekat, serta terdapat di folikel rambut, seperti ketiak dan
kulit kepala
mengendalikan suhu tubuh dan melumasi kulit serta rambut. Namun, sebagai
bagian dari sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berperan membuang racun
dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkannya. Tak hanya racun,
bakteri.
3) Usus besar
Usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa
dicerna oleh usus kecil. Usai diserap, sisa makanan dan minuman tersebut
diubah menjadi feses, lalu dibuang melalui dubur saat buang air besar.
4) Hati
Hati berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi. Salah
satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat
5) Paru-paru
diperoleh dari udara ke dalam darah. Darah yang telah mengandung oksigen
akan disalurkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh agar dapat berfungsi
dengan baik. Setelah memperoleh oksigen, setiap sel tubuh akan menghasilkan
zat beracun yang bisa berbahaya bagi kesehatan apabila menumpuk di dalam
Batuk atau bersin juga merupakan mekanisme alami tubuh yang melibatkan
paru-paru dan saluran pernapasan untuk mengeluarkan zat kimia atau gas
beracun, debu, kuman, virus, dan benda asing yang masuk ke dalam sistem
pernapasan. Sistem ekskresi manusia berfungsi untuk mengolah racun zat sisa
metabolisme yang tidak terpakai, yang kemudian akan dibuang ke luar tubuh.
Jika racun dan zat sisa metabolisme dibiarkan menumpuk di dalam tubuh,
1) Mulut
makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain
Sementara itu, kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah dan dekat rahang
dengan salah satu enzim pencernaan terpenting bagi manusia, yaitu enzim
amilase.Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan ke belakang
tenggorokan.
2) Kerongkongan (esofagus)
lambung.Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari
3) Lambung
Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar dua
esofagus dan usus halus pada perut bagian atas. Lambung akan mencampur
seperti asam dan enzim.Di dalam organ ini, makanan diolah menjadi bagian-
bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut kim.Setelah proses
pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot
bawah dan bagian pertama usus halus yang disebut duodenum (usus dua belas
jari). Sebagian besar makanan baru meninggalkan lambung setelah empat jam.
4) Usus halus
Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil berakhir di usus
halus.Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar
10 meter.
Organ pencernaan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas
jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Dinding bagian
dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan usus halus
5) Usus besar
Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-
lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri
bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian,
Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan
hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus
besar.
Sementara itu, kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang
dari sekum ke rektum. Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air dan
mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk
Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke bagian
akhir usus besar, yakni rektum. Rektum akan sementara menampung feses
membuat Anda merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan
dikeluarkan melalui anus.Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran
4. Ilmu anatomi fisiologi tentang system reproduksi ini harus dipelajari oleh mahasiswa
kepelatihan karena dengan memahami kesehatan reproduksi dengan baik, kita bisa
menghindari penyakit yang bisa ditimbulkan, seperti infeksi menular seksual dan bisa
menjaga kesehatan system reproduksi kita baik perempuan atau laki laki karena kita
mempelajari apa saja yang harus dilakukan dalam menjaga system reproduksi kita