Anda di halaman 1dari 14

SISTEM ORGAN PADA MANUSIA

Oleh:
 Gandung Krisna Ramdani
 Muhammad Nur Alexhuda
Kelas : X (Sepuluh)
Jurusan : Teknologi Laboratorium Medik

SMK BHAKTI INDONESIA MEDIKA


PANGKALN BUN
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Sistem Organ pada Manusia ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu
seperti sekarang ini.
Makalah Sistem Organ pada Manusia ini dapat hadir seperti sekarang ini tak
lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa
membantu kami selama proses pembuatan makalah Sistem Organ pada Manusia
ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah Sistem Organ pada Manusia ini ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta
memajukan ilmu pengetahuan.

Pangkalan bun, 04 September 2022


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Gerak pada Manusia.................................................................. 2
B. Sistem Pencernaan pada Manusia.......................................................... 3
C. Sistem Pernapasan pada Manusia.......................................................... 6
D. Sistem Peredaran Darah pada Manusia................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 10
B. Saran...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah organisme multiseluler yang kompleks di mana untuk
melangsungkan hidupnya membutuhkan kerja dari berbagai macam alat
tubuh. Tubuh tersusun atas sel-sel sebagai unit pembangun tubuh. Sel-sel yang
memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa
jaringan akan menyatu untuk membentuk organ, dan organ-organ yang
memiliki fungsi yang bersesuaian akan membentuk sistem organ.
Sistem organ tersusun atas beberapa organ yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu. Misalnya saja sistem pencernaan kita yang terdiri
atas berbagai organ mulai dari mulut, lambung, hingga usus. Rusaknya salah
satu organ dalam suatu sistem akan mengganggu kerja dari keseluruhan sistem
organ tersebut. Apabila lambung mengalami kebocoran, tentu saja proses
pencernaan makanan akan mengalami gangguan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
pembahasan makalah ini adalah:
1. Bagaimana cara kerja sistem gerak pada manusia?
2. Bagaimana cara kerja sistem pencernaan pada manusia?
3. Bagaimana cara kerja sistem pernapasan pada manusia?
4. Bagaimana cara kerja sistem peredaran darah pada manusia?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Gerak pada Manusia


Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan
otot. Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif
karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang.
1. Tulang

Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem


kerangka. Tulang-tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang
beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya. Secara umum fungsi rangka
adalah menegakkan tubuh, sebagai alat gerak pasif, tempat melekatnya
otot-otot rangka, melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung,
paru-paru dan lain sebagainya, tempat pembentukan sel-sel darah, dan
tempat deposit kalsium dan fosfat.
2. Otot

Otot adalah jenis jaringan lunak yang terlibat dalam gerakan tubuh
dan merupakan sumber kekuatan. Otot berfungsi menghasilkan gerakan

2
rangka, seperti kontraksi dan relaksasi otot yang menempel pada rangka
dapat menggerakkan rangka.

B. Sistem Pencernaan pada Manusia


Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima
makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan
jalan proses pencernaan (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan
enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus.

1. Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut.


Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses
pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam
rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan
kimiawi.
2. Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara


rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan

3
bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada
kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.
3. Lambung

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di


sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses
pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak),
bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus).
Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan.
Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung
kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan
keluarnya makanan ke dan dari lambung. Struktur lambung dapat dilihat
pada gambar berikut ini.
4. Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari


makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang.
Usus halus terdiri dari :
a. Usus dua belas jari (duodenum)
b. Usus kosong (jejenum)

4
c. Usus penyerap (ileum)
d. Usus Besar
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa,
bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam
usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam
proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa
makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K
berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam
usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air,
maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan
kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Usus besar terdiri
dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian
mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus.
5. Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum


dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum.
Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur
pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada
2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar)
dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut
yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon
serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.

5
C. Sistem Pernapasan pada Manusia
Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada
proses ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan
lingkungan. Sebelum membahas sistem pernapasan lebih jauh, akan dijelaskan
dahulu beberapa organ yang berperan dalam sistem pernapasan.
1. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar.


Manusia menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung
terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring
udara yang masuk dari debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung
terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang
masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain
sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang
sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat terhindar dari
menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin
mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung,
udara selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.
2. Tenggorokan

6
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan.
Tenggorokan berupa suatu pipa yang dimulai dari pangkal tenggorokan
(laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang batang tenggorokan
(bronkus).
3. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan


rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas
ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan.
Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru
pada dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya
bergelembung. Gelembung-gelembung tersebut disebut alveoli (tunggal:
alveolus).

D. Sistem Peredaran Darah pada Manusia


Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan
ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu
mengalir di dalam pembuluh darah.
1. Jantung

7
Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah.
Dua rongga atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga
bawah yang disebut bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu
katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta (arteri besar),
katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan
serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalis yang terletak antara bilik
(ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.
Saluran yang keluar dari jantung disebut arteri. Arteri yang
berhubungan langsung dengan jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta.
Arteri pulmonalis membawa darah kaya CO2 menuju paru-paru dan aorta
adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung(bilik/ventrikel
kiri) menuju ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri),


pembuluh balik (vena), dan kapiler.
a. Arteri, Arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya
akan oksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam
dari permukaan kulit
b. Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
kapiler dengan arteri.
c. Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran
zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di
kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida
(CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon
dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi ke dalam darah.

8
d. Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
kapiler dengan vena.
e. Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung.
Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena
menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena
paru-paru. Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tubuh kita terdiri atas berbagai macam bagian-bagian yang
mempunyai fungsi dan tugas berbeda-beda, antara lain mulut, hidung, kulit
yang merupakan bagian-bagian luar, sedangkan bagian dalam yaitu jantung,
paru-paru, hati, ginjal, dan lain-lain. Semua bagian-bagian tersebut dinamakan
organ.
Jika dilihat dari hierarkinya, organ merupakan kumpulan dari berbagai
jaringan yang bekerja sama menjalankan satu fungsi yang sama. Misalnya,
usus, merupakan organ dalam yang tersusun dari berbagai macam jaringan,
antara lain jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan saraf. Jaringan-
jaringan tersebut bekerja sama dalam rangka menjalankan fungsi usus sebagai
alat penyerapan. Ada beberapa sistem organ dalam tubuh manusia antara lain,
sistem organ pencernaan, respirasi (pernapasan), gerak, peredaran darah, dan
lain-lain.

B. Saran
Sistem organ merupakan sistem pembentuk tubuh kita yang fungsinya
sangat vital. Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan tubuh kita dengan
sebaik-baiknya dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
yang telah diberikan kepada kita berupa tubuh yang sehat.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://fiedel-monica.blogspot.com/2011/09/makalah-biologi-struktur-dan-
fungsi.html

http://erfanscah.blogspot.com/2014/09/sistem-organ-manusia.html

http://www.sridianti.com/pengertian-sistem-organ-tubuh.html

Anda mungkin juga menyukai