Disusun untuk memenuhi tugas proposal dari Mata Kuliah Biologi SMA
Oleh :
JOMBANG
2021/2022
0
DAFTAR PERTANYAAN
Pertanyaan Jawaban
1. Pentingkah adanya sebuah standar kompetensi guru? 1. Menurut saya itu sangat penting, karena standar kompetensi guru
2. Apa perbedaan dari kompetensi inti(KI), kompetensi dasar (KD) merupakan sebuah indikator yang bisa dijadikan sebagai ukuran
dan indikator? karakteristik guru yang dinilai kompeten secara profesional.
3. Bagaimanakah cara guru dalam menbentuk karakter siswa yang 2. Perbedaanya ialah :
disilpin? Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik
pada setiap tingkat, kelas atau program.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi
Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.
Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi
tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Sedangkan indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan di
observasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu
yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran yang mencakup
pengetahuan,sikap dan keterampilan.
3. Guru dapat memmbentuk karakter siswa yang disiplin dengan cara
mencontohkan perilaku disiplin guru. Seperti disiplin waktu, disiplin
sikap (dalam hal ini yang dimaksud adalah disiplin menjaga emosi),
serta guru juga dapat memberikan motivasi karakter disiplin melalui
kisah singkat ataupun diselipkan dalam materi pembelajaran.
1
ANALISIS KOMPETENSI DASAR BIOLOGI
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi 3.3.1 Mengetahui pengertian klasifikasi lima kingdom
makhluk hidup dalam lima kingdom 3.3.2 Memahami dasar pengklasifikasian mahluk hidup
3.3.3 Memahami sistem klasifikasi mahluk hidup dalam lima
kingdom
3.3.4 Menjelaskan ciri-ciri umum dalam klasifikasi mahluk
hidup lima kingdom
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip- 4.3.1 Mengelompokkan gambar mahluk hidup berdasarkan
prinsip klasifikasi makhluk hidup prinsip klasifikasi lima kingdom
4.3.2 Menghubungkan setiap gambar mahluk hidup
berdasarkan kelompok klasifikasinya
4.3.3 Mempresentesikan kladogram berdasarkan prinsip-
prinsip klasifikasi mahluk hidup
Berdasarkan kompetensi dasar 3.3 dan 4.3, peta konsep materi klasifikasi mahluk
hidup yang sesuai adalah sebagai berikut:
SISTEM KLASIFIKASI
2 KINGDOM
3 KINGDOM
4 KINDOM
5 KINGDOM
2
Sedangkan materi yang sesuai kompetensi dasar 3.3 dan 4.3 adalah sebagai
berikut:
A. Uraian Materi
Coba perhatikan gambar berikut.
Pasti kalian tidak asing lagi dengan situasi di pasar. Kalian akan
melihat buah buah akan ditempatkan dalam satu lokasi, demikian juga
dengan sayur sayuran. Tidak akan ditemukam bahan pangan disatu
wadahkan dengan bahan pembersih. Mengapa Demikian?? Pasti ada
tujuan pengelompokkan ini. Apa dasar pengelompokkan dan
manfaatnya? Untuk lebih jelas kita baca uraian materi secara seksama
berikut ini!
3
persamaan ciri dan sifat. Misalnya hewan yang hidup di darat (satu
ciri) akan lebih banyak anggotanya dibanding dengan hewan di darat
berkaki empat (dua ciri) dan seterusnya. Kelompok mahluk hidup yang
terbentuk dari hasil pengklasifikasian disebut taksaon. Pembentukkan
takson berjenjang secara teratur. Untuk setiap takson diberi nama
tertentu. Tingkatan-tingkatan klasifikasi dari tingkat tertinggi
(kingdom) sampai tingkat terendah (spesies) adalah sebagai berikut:
a. Kingdom
b. Phylum (Filum) digunakan untuk hewan, untuk tumbuhan dinamakan
Diovisio c. Classis (Kelas)
d. Ordo ( Bangsa)
e. Familia (Suku)
f. Genus (Marga)
g. Species (Jenis)
4
4) Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Dari sekian banyak organisme di dunia ini, tentu tidak
mengherankan jika beberapa di antaranya belum memiliki
nama. Dengan memberi nama pada suatu organisme maka orang
– orang dari negara mana saja akan tahu organisme yang
dimaksud. Nah, dengan melakukan klasifikasi, organisme
anonim juga bisa memiliki nama.
5) Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah
mempelajarinya.
Karena makhluk hidup itu sangat banyak dan untuk
mempelajarinya itu sangat sulit maka perlu disederhanakan dengan
cara mengelompokkan sesuai ciri-ciri yang dimiliki sehingga kita
lebih mudah mempelajarinya. 6) Mengetahui tingkat evolusi
makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
b. Manfaat Klasifikasi
2. Macam-Macam Klasifikasi
Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan
berbagai sistem. Sistem pengelompokan tersebut yaitu artifisial, natural,
dan filogeni.
5
b. Klasifikasi Sistem Buatan (Artifisial)
6
pengetahuan dan teknologi. Sistem klasifikasi makhluk hidup
dikelompokan dalam satu-satuan kelompok besar yang disebut
kingdom. Sistem kingdom yang pertama diperkenalkan oleh Carolus
Linnaeus. Sistem kingdom pun terus mengalami perubahan dan
perbaikan hingga sekarang dan sering menjadi pro dan kontra bagi para
ilmuwan. Beberapa system klasifikasi makhluk hidup yang telah
diperkenalkan oleh para ahli adalah :
a. Sistem Dua kingdom Sistem yang dikembangkan oleh ilmuwan
Swedia yaitu Carolus Linnaeus tahun 1735. Makhluk hidup dibagi
menjadi 2 kingdom yaitu :
1) Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ciri–ciri: tidak memiliki
dinding sel, tidak berklorofil, mampu bergerak bebas.
2) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) Ciri–ciri: memiliki
dinding sel, berklorofil, mampu berfotosintesis.
b. Sistem Tiga Kingdom Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi
Jerman (Ernst Haeckel) tahun 1866. Makhluk hidup dibagi menjadi
3 kingdom yaitu :
1) Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ciri-ciri: heterotrof,
eukariot multiseluler dan dapat bergerak.
2) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) Ciri-ciri: autotrof,
eukariot multiseluler, berklorofil dan mampu berfotosintesis.
3) Kingdom Protista Ciri-ciri: organisme bersel satu atau
uniseluler dan organisme multiseluler sederhana).
c. Sistem Empat Kingdom Sistem Ini dikembangkan oleh ahli Biologi
Amerika (Herbert Copeland) tahun 1956. Makhluk hidup dibagi
menjadi 4 kingdom :
1) Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
2) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
3) Kingdom Protista
4) Kingdom Monera Ciri-ciri memiliki inti tanpa membran inti
(prokariotik).
7
e. Sistem Enam Kingdom Pada tahun 1970-an seorang mikrobiologi
bernama Carl Woese dan peneliti lain dari University Of Illinois
menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan
berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya. Kelompok tersebut
dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati
makhluk hidup eukariot dibandingkan bakteri lain yang merupakan
prokriot. Hal itu menyebabkan terciptanya sistem klasifikasi 6
kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota kingdom
Monera lain yang kemudaian disebut Eubacteria. Adapun keenam
kingdomnya adalah :
1) Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
2) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
3) Kingdom Protista
4) Kingdom Mycota (Dunia Jamur)
5) Kingdom Eubacteria
6) Kingdom Archaebacteria
Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi
standar adalah sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker.
Berikut ini adalah ciri-ciri umum organisme yang masuk ke dalam
klasifikasi 5 kingdom.
a. Monera
Monera adalah mahkluk hidup yang tidak membran inti
(organisme prokariot). Meskipun tidak memiliki membran inti,
organisme ini memiliki bahan inti. Bahan inti itu berupa asam inti
atau DNA (Deoxyribo Nucleic Acid atau asam deoksiribonukleat).
Kelompok Monera ini terdiri dari Eubacteria (selama ini kita
mengenalnya sebagai bakteri) dan Archaebacteria (bakteri yang
hidup pada habitat ekstrim).
b. Protista
Protista adalah kingdom mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel
atau banyak sel yang memiliki membran inti (organisme eukariot).
Protista dikelompokan secara seerhana seperti protista mirip hewan
(protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
c. Fungi (Jamur)
Fungi atau jamur merupakan kingdom mahkluk hidup yang
tidak memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel,
berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang. Dinding
selnya terdiri dari zat kitin. Oleh karena itu jamur tidak dapat
dikelompokkan dalam dunia hewan atau tumbuhan. Kelompok ini
terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan
jamur air (Oomycota).
8
d. Plantae (Tumbuhan)
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah mahkluk hidup bersel
banyak yang mempunyai kloroplas. Di dalam kloroplas terkandung
klorofil. Oleh karena memiliki klorofil, maka tumbuhan dapat
melakukan fotosintesis. Sel tumbuhan termasuk eukariot (memiliki
membran inti) dan dinding selnya tersusun dari selulosa. Tumbuhan
umumnya memiliki akar, batang, dan daun, kecuali beberapa jenis
tumbuhan yang memiliki akar semu (rizoid), seperti pada briophyta
(tumbuhan lumut). Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara
kawin maupun tak kawin. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut
(Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae).
e. Animalia
Animalia atau kingdom hewan. Sel-selnya mempunyai
membran inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu sel
hewan tidak memiliki dinding sel. Berbeda dengan tumbuhan,
hewan dapat bergerak aktif dan memiliki sitem saraf. Pembagian
hewan berdasarkan :
1) Makanannya :
Herbivora adalah golongan hewan pemakan tumbuhan
hijau. Memiliki gigi geraham depan (dens premolare) dan
geraham belakang (dens molare) yang kuat dan banyak.
Memiliki gigi seri (dens incisivus) yang tajam. Tidak
mempunyai gigi taring (dens caninus). Memiliki enzim selulase.
Contoh : Hewan Mammalia yang hidup di padang rumput.
(Jerapah, zebra, Banteng dsb). Karnivora adalah golongan
hewan pemakan daging. Memiliki gigi taring (dens caninus)
yang tajam. Memiliki kuku yang tajam. Memiliki sisi rahang
dan ujung gigi geraham yang saling bertemu. Contoh : Singa,
Harimau, Kucing, Buaya dll. Omnivora adalah golongan gewan
pemakan daging dan tumbuhan hijau (pamakan segala).
Memiliki sifat perpaduan antara herbivora dan carnivora.
Contoh : Musang, Beruang, Ayam, Tikus dll. Insectivora adalah
golongan hewan pemakan serangga. Contoh : Cecak, Kadal,
Bunglon, Kelelawar.
2) Ada tidaknya tulang belakang :
Invertebrata yaitu golongan hewan yang tidak mempunyai
tulang belakang. Dibagi menjadi 9 phyllum/filum yaitu :
a) Porifera (hewan berpori), contoh : Spongia sp/hewan spon.
b) Coelenterata (hewan berongga), contoh : Hydra viridis,
Aurelia aurita (ubur- ubur).
9
c) Platyhelminthes (cacing pipih), contoh : Planaria maculate,
Tania saginata (cacing pita) pada manusia dan sapi.
d) Nemathelminthes (cacing gilig), contoh : Ascaris
lumbricoides, Ancylostoma duodenale/cacing tambang pada
usus duabelas jari manusia.
e) Annelida (cacing gelang), contoh : Hirudo
medicinalis/lintah, Lumbricus terrestris (cacing tanah).
f) Mollusca (hewan bertubuh lunak), contoh : Achatina
fulica/siput, Octopus sp (gurita).
g) Arthropoda (hewan berbuku-buku), dibagi menjadi 4 kelas
yaitu :
- Insect (serangga), contoh : Hetaerina america/capung;
- Crustacea (udangudangan), contoh :Ceonobita
clypeatus (kelomang);
- Arachnida (laba-laba), contoh : Eurypelma californica
(laba-laba); - Myriapoda (lipan), contoh : Scolopendra
subspinipes/kelabang
(lipan).
h) Echinodermata (hewan berkulit duri),
i) Vertebrata yaitu golongan hewan yang mempunyai ruas-ruas
tulang belakang. dibagi menjadi 5 kelas yaitu :
- Pisces (ikan), contoh : Osteoglossum bicirhosum (ikan
Arwana).
- Amphibia (katak), contoh : Rana sp
- Reptilia (hewan melata/merayap), contoh : ular, kadal,
bunglon.
- Aves (unggas), contoh : Aquila achrysaeto (rajawali).
- Mammalia (hewan memiliki kelenjar mammae), contoh
: sapi, kambing, Orang Utan.
10
Kunci Determinasi
1. Urutan Takson
` Tahukan kalian, klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus
didasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk
hidup, dengan cara-cara berikut :
a. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri
struktur tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai
jenis makhluk hidup.
b. Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip
dijadikan satu kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan
dikelompokkan tersendiri.
c. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang
didasarkan pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis
makhluk hidup yang dikelompokkan.
d. Pengelompokkan makhluk hidup, dilakukan dari tingkatan yang
paling rendah yaitu spesies sampai yang paling tinggi yaitu
kingdom.
11
kelompok kecil. Selanjutnya, kelompok kecil dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil lagi sehingga akan terbentuk kelompok-kelompok yang
lebih kecil yang hanya mempunyai anggota satu jenis makhluk hidup.
Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson.Takson disusun
dari tingkat tinggi ke tingkat rendah. Dengan demikian, semakin tinggi
tingkatan takson, maka semakin umum persamaan ciri-ciri yang
dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Sebaliknya, semakin rendah
tingkatan takson, maka semakin khusus persamaan ciri-ciri yang
dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Biasanya tingkatan ini memiliki
jumlah makhluk hidup yang sedikit.
2. Tata Nama
12
Nama kembang sepatu adalah Hibiscus rossasinensis maka ditulis
menjadi Hibiscus rossa-sinensis.
3. Kunci Determinasi
13
keturunannya. Kladogram merupakan diagram bercabang yang
menggambarkan hubungan taksonomi dan garis evolusioner
antartakson. Dalam kladogram asumsi dasar yang digunakan adalah
organisme-organisme yang berada dalam satu “clade” atau cabang
merupakan nenek moyang dan turunannya. Sistem ini dianggap
lebih unggul dari sistem klasifikasi biasa karena dalam kladogram
klasifikasi dilakukan dengan memperhitungkan garis evolusi
organisme. Kladogram dibuat dengan mendeskripsikan setiap
karakter oganisme untuk membedakan yang satu dengan yang
lainnya, mengelompokkan berbagai macam organisme berdasarkan
kesamaan karakter yang dimiliki oleh makhluk hidup dan
mengamati hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Manfaat
Kladogram. Salah satunya yaitu untuk memudahkan setiap orang
dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di
dunia. Membedakan karakteristik dan jenis antara satu spesies
dengan spesies lainnya juga menjadi lebih mudah. Selain itu, setiap
orang pun akan mengetahui dan mengenali jenis-jenis makhluk
hidup yang ditemukan di sekitarnya. Bahkan hubungan kekerabatan
dan interaksi antar setiap makhluk hidup menjadi lebih mudah
diketahui satu dengan lainnya. Pengelompokan spesies ke dalam
takson Monofiletik, Polifiletik dan Parafiletik yang diilustrasikan
dalam bagan sebagai berikut :
14
Sebuah kelompok parafletik merupakan jenis seperti sebuah
kelompok yang terdiri dari orang tua serta juga saudara kandung ,
namun tidak seperti kalian. Orang tua kalian ialah nenek moyang dari
kelompok, serta juga keturunan yang kalian dan juga saudara kalian.
Apabila kalian atau salah satu dari saudara-saudaramu yang tersisa dari
suatu kelompok, akan parafiletik disebabkan karena termasuk nenek
moyang dan hanya beberapa keturunan. Dalam filogenetik,
bagaimanapun, parafiletik istilah (atau monofiletik atau polifiletik)
biasanya digunakan Pada saat menggambarkan sekelompok spesies
serta juga nenek moyang evolusi mereka dan bukan hanya sebuah unit
keluarga kecil.
Dari tabel tersebut di atas maka kita dapat membuat kladogramnya sebagai
berikut :
15
Gambar 7 : contoh pohon filogenik
Sumber : nicerweb
C. Rangkuman
16
1) Kunci harus dikotom, yang terdiri atas dua ciri yang berlawanan.
2) Kata pertama dari setiap kuplet harus identik, contoh :
a. Tumbuhan berdaun tunggal...........
b. Tumbuhan berdaun majemuk........
3) Kedua pilihan/bagian dari kuplet harus berlawanan sehingga satu
bagian bisa diterima dan yang lain ditolak.
4) Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih
5) Kuplet memuat pernyataan positif (misal: letak daun berhadapan).
6) Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
7) Pernyataan dua kuplet yang brurutan jangan dimulai dengan kata
yang sama.
8) Setiap kuplet diberi nomor.
9) Buat kalimat yang pendek.
17
ANALISIS MIKONSEPSI BIOLOGI
Gambar 1.1 Miskonsepsi peta konsep materi klasifikasi makhluk hidup buku satu
18
Pada buku satu (modul biologi untuk SMA/MA) halaman 28 terdapat peta
konsep yang hanya terdiri dari dua bagian yaitu dasar dan tujuan klasifikasi, dan
klasifikasi makhluk hidup. Sedangkan berdasarkan pada Kompetensi Dasar 3.3
dan 3.4, seharusnya peta konsep yang di bentuk di sesuaikan dengan Kompetensi
Dasar yang ada, berikut adalah peta konsep materi klasifikasi makhluk hidup:
PETA KONSEP
SISTEM KLASIFIKASI
2 KINGDOM
3 KINGDOM
4 KINDOM
5 KINGDOM
Gambar 1.2 Peta konsep materi klasifikasi makhluk hidup yang sesuai KD
19
Gambar 1.3 Miskonsepsi pohon filogenetik (buku satu)
Gambar 1.4 Pohon filogenetik Bacteria, Archae, dan Eukaryota (sumber Wikipedia)
20
("sistem penamaan dua nama") atau tata nama biner , adalah sistem
formal penamaan spesies makhluk hidup dengan memberi masing-
masing nama yang tersusun dari dua bagian, keduanya menggunakan
bentuk gramatikal Latin , meskipun dapat didasarkan pada kata-kata
dari bahasa lain. Nama seperti itu disebut nama binomial (yang dapat
disingkat menjadi hanya "binomial"), binomen , nama binominal atau
nama ilmiah ; lebih informal juga disebut nama latin .
21
terdapat pada monera antara lain: nucleoid, mesosom, ribosom, klorofil,
membrane sel, dan dinding sel.
22
Gambar 1.8 Miskonsepsi penulisan cara perkembangbiakan hewan
23
Identitas buku
Judul buku : Buku paket Biologi untuk SMA/MA kelas X
Penulis : Dra. D.A. Pratiwi,
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2017
Pada buku dua halaman 68 terdapat miskonsepsi berupa peta konsep yang
hanya terdiri dari dua bagian yaitu hewan dan tumbuhan. Sedangkan berdasarkan
pada Kompetensi Dasar 3.3 dan 3.4, seharusnya peta konsep yang di bentuk di
sesuaikan dengan Kompetensi Dasar yang ada, berikut adalah peta konsep materi
klasifikasi makhluk hidup:
24
SISTEM KLASIFIKASI
2 KINGDOM
3 KINGDOM
4 KINDOM
5 KINGDOM
25
b. Mampu hidup di tempat yang kotor, dan halofil ekstrem, saluran
pencernaan manusia atau hewan, lingkungan beragam, termoplastik pada
suhu tinggi atau lingkungan asam, tempat sampah
c. Menghasilkan gas metan dari sumber yang sederhana
d. Dinding sel yang bukan berupa peptidoglikan
e. Mikroskopik
f. Bersifat uniseluler/prokariotik
g. Hidup dengan soliter atau koloni
h. Bentuk yang bervariasi seperti spiral, bulat, batang dan tidak beraturan
i. Bereproduksi dengan membentuk tunas, membelah diri, dan secara
aseksual (fragmentasi)
j. Untuk ukuran archaebacteria yakni 0,1-15 mikron.
k. Pada archaebacteria memiliki dinding sel.
l. Dinding sel terdiri dari polisakarida dan protein bukan peptidoglikan.
m. Archaebacteria ialah organisme uniseluler prokariotik (tidak memiliki
nukleus dan membran inti sel).
n. Asam nukleat archaebacteria berupa RNA.
o. Archaebacteria dapat tinggal di lingkungan ekstrim, lingkungan dengan
derajat keasaman, suhu dan kadar garam yang sangat tinggi.
p. Reproduksi dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas dan
fragmentasi.
26
DAFTAR RUJUKAN UNTUK ANALISIS MISKONSEPSI
27
SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI
Satuan Pendidikan : MA GHOZALIYAH
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas : X
Materi pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi waktu : 3 JP/minggu
Kompetensi Inti :
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun responsive dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
28
berdasarkan prinsip- Kunci determinasi ditemukan interaktif dan
prinsip klasifikasi sederhana Membuat kunci Internet
makhluk hidup Kladogram (pohon determinasi sederhana,
filogeni) kladogram, menentukan
Sistem klasifikasi tingkat takson makhluk
makhluk hidup: takson, hidup dalam kerja
binomial nomenklatur kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja
kelompok dan
mempresentasikan
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : MA GHOZALIYAH
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
30
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Discovery learning
F. MediaPembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium biologi dan sarananya (peralatan yang akan dipakai
selama satu tahun ajaran)
Daftar peralatan di lab biologi
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium biologi
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa
aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocuss
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
31
Sumber Belajar :
Buku Biologi Kls X Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Keanekaragaman Hayati
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
32
Dasar klasifikasi makhluk hidup untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung). Membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup .
Mendengar
Pemberian materi Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi
makhluk hidup oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati
dan didengarkan sebagai pembiasaan membaca dan menulis (literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup
yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Prinsip
klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
33
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Prinsip klasifikasi
dan Dasar klasifikasi makhluk hidup yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Mengolahinformasi dari materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
34
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Prinsip klasifikasi
kesimpulan) dan Dasar klasifikasi makhluk hidup berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi
makhluk hidup dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Prinsip
klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Menjawab pertanyaan tentang materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Prinsip klasifikasi
dan Dasar klasifikasi makhluk hidup yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran..
Catatan :
Selama pembelajaran Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
35
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup .
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
36
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Kunci determinasi sederhana dan
Kladogram (pohon filogeni).
Pemberian contoh-contoh materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung). Membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Kunci determinasi sederhana
dan Kladogram (pohon filogeni).
Mendengar
Pemberian materi Kunci determinasi sederhana dan Kladogram
(pohon filogeni) oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati
dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis
(Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Kunci determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni)
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Kunci
37
determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang
sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kunci
determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni).
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Kunci determinasi sederhana dan
Kladogram (pohon filogeni) sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Mengolahinformasi dari materi Kunci determinasi sederhana
dan Kladogram (pohon filogeni) yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kunci
determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
38
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kunci determinasi
kesimpulan) sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Kunci determinasi sederhana dan Kladogram
(pohon filogeni) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Menjawab pertanyaan tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Kunci determinasi sederhana dan
Kladogram (pohon filogeni) yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kunci
determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Menjawab pertanyaan tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
39
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Kunci determinasi sederhana dan
Kladogram (pohon filogeni) yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Kunci determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni)
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkunganv
40
2. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
41
diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca
dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Sistem klasifikasi makhluk
hidup: takson, binomial nomenklatur yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang sedang
dipelajari .
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sistem
klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Sistem
klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Sistem klasifikasi makhluk hidup:
takson, binomial nomenklatur sesuai dengan
pemahamannya.
42
Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
Mengolahinformasi dari materi Sistem klasifikasi makhluk
hidup: takson, binomial nomenklatur yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sistem
klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
43
tentanag materi Sistem klasifikasi makhluk hidup:
takson, binomial nomenklatur dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson,
binomial nomenklatur yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
B. Penilaian
44
1. Teknik penilaian, Instrumen penilaian dan Pedoman penskoran
Aspek yang Teknik Jenis Instrumen
No Keterangan
dinilai Penilaian Penilaian Penilaian
Lembar Instrumen
1. Afektif Observasi Proses
Observasi Terlampir
Presentasi, Lembar Instrumen
2. Kognitif Hasil
tes tertulis, Observasi terlampir
Lembar Instrumen
3. Psikomotorik Observasi Proses
Observasi Terlampir
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
45
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Mata Pelajaran : Biologi
Kelompok :
Nama : 1.
2
46
3.
4.
Lengkapilah Klasifikasi makhluk hidup lima kingdom berikut pada tabel dibawah
ini dengan tepat!
No. Kasifikasi Ciri-ciri
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok :
Nama : 1.
2
3.
4.
47
Lengkapilah Klasifikasi makhluk hidup lima kingdom berikut pada tabel dibawah
ini beserta contoh spesiesnya!
No. Kasifikasi Contoh spesies
1.
2.
3.
4.
5.
48
3. Jika semua benar 3
4. Jika semua benar 3
5. Jika semua benar 3
Jumlah skor 15
Jml Skor x 2
Nilai = x 100
3
49
4. Zea mays adalah nama ilmiah tanaman jagung. Kata Zea pada
nama ilmiah tersebut menunjukkan….
a. familia
b. genus
c. spesies
d. ordo
e. kelas
5. tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk….
a. menyederhanakan objek studi
b. melestarikan jenis makhluk hidup
c. member nama ilmiah untuk setiap makhluk hidup
d. menemukan ciri setiap makhluk hidup
e. menentukan persamaan sifat antara makhluk hidup
6. Pernyataan berikut yang benar mengenai Allium cepa (bawang
merah) dan Allium sativum (bawang putih) adalah….
a. jenis sama, marga sama
b. marga sama, suku berbeda
c. marga sama, jenis berbeda
d. jenis sama, marga berbeda
e. suku berbeda, jenis sama
7. Sistem klasifikasi lima kingdom dikembangkan oleh….
a. Carolus Linnaeus
b. Aristoteles
c. Robert H Whittaker
d. Antoni van Leuwenhoek
e. Robert Hook
8. Pada sistem lima kingdom fungi dipisahkan dari kingdom….
a. Plantae
b. Animalia
c. Protista
d. Monera
e. Eubacteria
50
9. Monera disebut juga makhluk hidup….
a. Prokariot
b. Autotrof
c. Heterotrof
d. Eukariot
e. Multieluler
10. Sistem klasifikasi yang mengelompokan makhluk hidup
berdasarkan cirri morfologi yang mudah dilihat disebut…..
a. Sistem klasifikasi buatan
b. Sistem klasifikasi alami
c. Sistem klasifikasi natural
d. Sistem klasifikasi artificial
e. Sistem klasifikasi filogentik
51
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
Checklist pada masing-masing kriteria kolom aspek penilaian yang sesuai dengan
keterampilan yang telah diperlihatkan peserta didik.
Rekapitulasi hasil penilaian keterampilan peserta didik dalam format seperti
berikut :
Aspek Penilaian
Nama Skor Nilai Predikat
No. Keterampilan Keterampilan
Siswa
Bertanya Presentasi
4 3 2 1 4 3 2 4
52
Rubrik Penilaian Keterampilan
Kriteria Skor Indikator
KeterampilanBertanya Bertanya tiga kali atau lebih selama proses
4
pembelajaran
Bertanya dua kali selama proses
3
pembelajaran
Bertanya hanya satu kali selama proses
2
pembelajaran
Tidak pernah bertanya selama proses
1
pembelajaran
KeterampilanPresentasi Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4 dengan lancar, benar dan dapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3 dengan lancar, benar dan tidak dapat
menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
2 dengan lancar, salah dan tidak dapat
menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
1 tidak lancar, salah dan tidak dapat
menjawab pertanyaan dari kelompok lain
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
53
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
54