U L A S I

M O R E G
E M TE R LI B R I
SIS T N G K O
B U RU
PA D A

F I S I O L O G I H E WA N

Dosen Pengampu :
M. Iqbal Filyani, M.Si
 NAMA KELOMPOK 3:

 Sarmin (12208183068)
 Binti musrifah (12208183073)
 Ulva Eka Purwitasari (12208183075)
 Amin Nur Kholifah (12208183079)
 Devi Ludma Sari (12208183131)
 M. Gigih K. A. (12208183133)
 Khusna Fatimatul Azizah (12208183136)
 M. Faris Daffa (12208183187)
 Ateefah pradu (122081831936)
TERMOREGULASI

Termoregulasi merupakan suatu mekanisme

makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal
agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir.
Proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu
tubuhnya agar tetap konstan dinamis. Mekanisme
termoregulasi terjadi dengan mengatur keseimbangan
antara perolehan panas dengan pelepasan panas.
TERMOREGULASI PADA
BURUNG
Burung
merupakan hewan endotermis dimana
panas tubuhnya berasal dari dalam
tubuhnya sebagai hasil dan proses
metabolisme sel tubuh. Cara mengatur
termoregulasinya dengan
menyeimbangkan pembentukan dan
pelepasan panas.
 Burung biasanya memiliki temperature dalam tubuh yang lebih tingggi
dari mamlia
 Di lingkungan yang panas burung akan kehilangan air melalui respirasi
 Pada suhu lingkungan yang lebih tinggi akan meningkatkan aktivitas
respirasi dan akan berakibat pad kehilangan air sekurangnya 4 kali lipat
pada suhu 34 dan 40oC. Hal ini adalah pendinginan evaporative
 Transfer panas pada burung sidamping proses pendinginan evaporative
juga melalui piranti lainnya. Salah satunya adalah dengan mengepakkan
sayap sehingg tubuuh terkspos dengan lingkungan, penekan bulu,
peningkatan aliran darah ke kaki dan jengger atau pial yang akan
meningkatkan konduktansi termal.
 Mekanisme tingkah laku yang berhubungan dengan regulasi suhu yaitu
banyak spesies burung berpindah ke area yang lebih ernaung pada
sianghari dan mengurangi pertambahna panas tubuhnya. Burung dapat
juga terbang di ketinggian untuk melepaskan diri dari panas pada tempat
yang rendah.
 TERMOREGULASI PADA BURUNG
TERMOREGULASI PADA BURUNG

 Burung biasanya memiliki temperature dalam tubuh yang lebih tingggi dari mamlia
 Di lingkungan yang panas burung akan kehilangan air melalui respirasi
 Pada suhu lingkungan yang lebih tinggi akan meningkatkan aktivitas respirasi dan akan
berakibat pad kehilangan air sekurangnya 4 kali lipat pada suhu 34 dan 40oC. Hal ini
adalah pendinginan evaporative
 Transfer panas pada burung sidamping proses pendinginan evaporative juga melalui
piranti lainnya. Salah satunya adalah dengan mengepakkan sayap sehingg tubuuh
terkspos dengan lingkungan, penekan bulu, peningkatan aliran darah ke kaki dan
jengger atau pial yang akan meningkatkan konduktansi termal.
 Mekanisme tingkah laku yang berhubungan dengan regulasi suhu yaitu banyak spesies
burung berpindah ke area yang lebih ernaung pada sianghari dan mengurangi
pertambahna panas tubuhnya. Burung dapat juga terbang di ketinggian untuk
melepaskan diri dari panas pada tempat yang rendah.
 TERMOREGULASI PADA BURUNG KOLIBRI
Tingkat metabolisme burung kolibri yang tinggi - terutama selama terbang
menghasilkan peningkatan panas tubuh yang memerlukan mekanisme termoregulasi
khusus untuk pembuangan panas, yang menjadi tantangan yang lebih besar di iklim
panas dan lembab. Kolibri menghilangkan panas sebagian dengan penguapan
melalui udara yang dihembuskan, dan dari struktur tubuh dengan bulu tipis atau
tanpa penutup bulu, seperti di sekitar mata, bahu, di bawah sayap (patagia), dan kaki.
Saat terbang, burung kolibri tidak mendapat manfaat dari kehilangan panas
akibat konveksi udara selama terbang, kecuali pergerakan udara yang dihasilkan
oleh hentakan sayapnya yang cepat, yang kemungkinan membantu hilangnya panas
konvektif dari kaki yang diperpanjang. Spesies burung kolibri yang lebih kecil,
seperti kaliop , tampaknya menyesuaikan rasio permukaan-volume mereka yang
relatif lebih tinggi untuk meningkatkan pendinginan konvektif dari pergerakan udara
oleh sayap. Ketika suhu udara naik di atas 36 ° C (97 ° F), gradien termal yang
mendorong panas secara pasif dengan disipasi konvektif dari sekitar mata, bahu, dan
kaki dikurangi atau dihilangkan, memerlukan pembuangan panas terutama dengan
penguapan dan pernafasan. Dalam iklim dingin, burung kolibri menarik kakinya ke
bulu dada untuk menghilangkan paparan kulit dan meminimalkan pembuangan
panas.
 CARA BURUNG KOLIBRI MENURUNKAN
SUHU TUBUH DI MUSIM DINGIN

Burung kolibri memiliki kemampuan untuk Selama keadaan tenang itu, beberapa burung
Selama keadaan
menurunkan tenang itu,hanya
suhu tubuhnya beberapa burung
beberapa derajat
menurunkan suhu tubuhnya secara dramatis
menurunkan suhu tubuhnya hanya beberapa
Celcius di atas nol, membuatnya sangat mendekati derajat
titik
ketika memasukimusim dingin. Burung kecil itu
termoregulasi, yakni dengan cara memperlambat beku. Menurut para peneliti, burung tampak tidak titik
Celcius di atas nol, membuatnya sangat mendekati
beku. Menurut
bernyawa selama para peneliti,
periode burungkolibri
itu. burung tampaktampaknya
tidak
metabolisme dan membuat tubuhnya mendekati
bernyawa
secara alamiselama periode
mengatur prosesitu.membeku
burung kolibri tampaknya
itu dengan
titik beku. Pada musim dingin burung kolibri
secara
baik. alami
Sebab, mengatur
burung proses
kembali membeku
sangat aktif saatitu dengan
matahari
dari berbagai spesies memasuki keadaan mati
baik.burung
terbit. Sebab,kolibri
burungmemiliki
kembali metabolisme
sangat aktif saat matahari
tertinggi di
suri , keadaan mati suri itu berlangsung mulai
terbit. burung kolibri memiliki metabolisme
antara vertebrata yang lain. Dengan tingkat tertinggi di
dari lima hingga sepuluh jam, berdasarkan
antara vertebrata
metabolisme sekitaryang lain.lipat
77 kali Dengan tingkat manusia,
dari rata-rata
spesies dan individu burung. Namun, burung
metabolisme
mereka sekitarhampir
perlu makan 77 kaliterus
lipatmenerus.
dari rata-rata
Hewan manusia,
yang tetap dalam keadaan tersebut dalam jangka
mereka
kecil perlu
itu juga makan
dapat hampir terussuhu
mendinginkan menerus.
internal Hewan
mereka
waktu yang lebih lama mempertahankan massa
kecil itu juga dapat mendinginkan suhu
sebesar 10 derajat Celsius hingga 30 derajat Celsius.internal mereka
Itu
tubuh lebih baik daripada yang mengalami
sebesar 10 derajat
memperlambat Celsius hingga
metabolisme mereka30 derajat Celsius.
sebanyak 95 Itu
keadaan mati suri yang lebih pendek.
memperlambat
persen metabolisme
dan melindungi mereka sebanyak 95
dari kelaparan.
persen dan melindungi dari kelaparan.
Thank
Thankyou
you