Anda di halaman 1dari 9

FISIOLOGI HEWAN

1. Prinsip Dasar dari Bentuk dan Fungsi Hewan


- Anatomi adalah kajian tentang bentuk biologis suatu organism
- Fisiologi adalah kajian tentang fungsi biologis yang ditampilkan oleh suatu organisme
A. Struktur dan Fungsi Jaringan
- Jaringan memiliki struktur yang berbeda yang disesuaikan dengan fungsi mereka
- Jaringan hewan digolongkan ke dalam empat kategori utama: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan
jaringan saraf
- Jaringan epitel
- menutupi bagian luar tubuh serta melapisi organ-organ dan rongga-rongga di dalam tubuh.
- Jaringan epitel mengandung sel-sel yang tersambung dengan ketat
- Bentuk sel epitel mungkin kubus (seperti dadu), kolumnar, (seperti batu bata yang ditegakkan), atau skuamosa
(seperti ubin lantai).
- Sel-sel epitel mungkin tersusun dalam suatu epitelium sederhana (lapisan sel tunggal), epitelium berlapis (sel-
sel yang tersusun bertingkat-tingkat), atau epitelium berlapis-semu (selapis tunggal sel-sel dengan tinggi yang
berbeda-beda
b. jaringan ikat
- Fungsi yang paling umum dari jaringan ikat (connective tissue) adalah untuk mengikat dan mendukung
jaringan-jaringan lain di dalam tubuh
- Jaringan ikat terdiri atas sel-sel longgar yang tersebar di seluruh matriks ekstraselular
- Matriks terdiri atas jejaring serat yang tertanam dalam fondasi yang mungkin cair, serupa-jel, atau padat
- Jaringan ikat mengantung sel-sel, mencakup:
o Fibroblas yang menyekresikan bahan-bahan protein dari serat-serat ekstraselular
o Makrofag yang terlibat dalam sistem imun
c. Jaringan otot terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serat otot, yang berkontraksi sebagai respons terhadap
sinyal saraf
- Jaringan otot pada tubuh vertebrata terbagi menjadi tiga jenis:
a. Otot rangka (skeletal muscle), atau otot lurik, bertanggung jawab untuk pergerakan sadar
b. Otot polos (smooth muscle) bertanggung jawab terhadap aktivitas tubuh tak-sadar
c. Otot jantung (cardiac muscle) bertanggung jawab untuk kontraksi jantung
d. Jaringan saraf (nervous tissue) mengindra rangsangan dan mentransmisikan sinyal-sinyal dalam bentuk
impuls-impuls saraf dari satu bagian hewan ke bagian yang lain
- Jaringan saraf mengandung:
a. Neuron, atau sel saraf, yang mentransmisikan impuls-impuls saraf
b. Sel glial, atau glia, yang membantu menyediakan makanan, menginsulasi, dan menyegarkan kembali neuron
e. Termoregulasi adalah proses penjagaan suhu internal hewan dalam kisaran yang dapat ditoleransi
Hewan endotermik menghasilkan panas melalui metabolisme; burung dan mamalia merupakan hewan
endotermik
Hewan ektotermik memperoleh panas dari sumber-sumber eksternal; hewan ektotermik mencakup sebagian
besar invertebrata, ikan, amfibia, dan reptil nonburung
• Secara umum, ektoterm menoleransi fluktuasi suhu internal yang lebih besar, sedangkan endoterm aktif pada
kisaran suhu eksternal yang lebih besar
• Endotermi secara energi lebih mahal daripada ektotermi
• Regulasi panas pada mamalia sering melibatkan sistem integumen: kulit, rambut, dan kuku
- Lima adaptasi umum yang membantu termoregulasi hewan:
• Insulasi
• Adaptasi sirkulasi
• Pendinginan melalui kehilangan panas evaporatif
• Respons perilaku
• Menyesuaikan produksi panas metabolik
• Insulasi adalah salah satu adaptasi termoregulasi utama pada mamalia dan burung , Kulit, rambut, bulu, dan
lapisan lemak mengurangi aliran panas antara hewan dan lingkungan
• Bioenergetika adalah keseluruhan aliran dan transformasi energi pada hewan
• Bioenergetika menentukan kebutuhan-kebutuhan nutrisional dan terkait dengan ukuran, aktivitas, dan lingkungan
hewan
• Laju metabolik (metabolic rate) adalah jumlah energi yang digunakan hewan per satu satuan waktu
• Salah satu cara untuk mengukur laju metabolik adalah dengan menentukan jumlah oksigen yang dikonsumsi atau
karbon dioksida yang dihasilkan
• Laju metabolik basal (LMB, atau basal metabolic rate, BMR) adalah laju metabolik dari suatu endoterm yang
sedang beristirahat pada suhu yang ‘nyaman’
Laju metabolik standar (LMS, atau standard metabolic rate, SMR) adalah laju metabolik suatu ektoterm yang
sedang beristirahat pada suhu tertentu
• Torpor yaitu kondisi fisiologis saat aktivitas rendah dan metabolisme menurun
• Torpor memungkinkan hewan untuk menghemat energi sambil menghindari kondisi-kondisi yang sulit dan
berbahaya
• Hibernasi adalah torpor jangka-panjang yang merupakan adaptasi terhadap suhu musim dingin dan kelangkaan
makanan

B. Nutrisi Hewan
- Diet hewan menyediakan energi kimia, yang dikonversi menjadi ATP dan memberikan daya bagi proses-proses
dalam tubuh
- Hewan membutuhkan sumber karbon organik dan nitrogen organik untuk membangun berbagai jenis molekul-
molekul organik
- Nutrien esensial dibutuhkan oleh sel-sel hewan dan harus diperoleh dari sumber makanan
- Ada empat kelas nutrien-nutrien esensial:
o Asam amino esensial
o Asam lemak esensial
- Asam lemak esensial (essential fatty acid) adalah asam lemak tertentu yang tak jenuh yang harus diperoleh
dari diet makanan
o Vitamin
- Vitamin adalah molekul-molekul organik yang diperlukan dalam diet dengan jumlah yang sangat kecil
o Mineral
- Mineral adalah nutrien-nutrien anorganik sederhana dan biasanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit
a. Definisi Diet
- Kurang gizi (undernourishment) adalah akibat dari diet yang terus-menerus tidak dapat mencukupi kebutuhan
energi kimiawi tubuh
- Malnutrisi (malnourishment) adalah ketiadaan diet satu atau lebih nutrien esensial dalam jangka panjang
- Ingesti adalah tindakan makan
- Pemakan substrat (substrate feeder) adalah hewan yang hidup di dalam atau pada sumber makanannya
- Digesti atau pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul-molekul yang cukup kecil untuk
diabsorpsi oleh tubuh
- Absorpsi adalah pengambilan (penyerapan) nutrien-nutrien oleh sel-sel tubuh
- Eliminasi adalah pengeluaran material tak tercerna dari sistem pencernaan
- Lambung menyimpan makanan dan menyekresikan getah lambung (gastric juice), yang mengubah makanan
menjadi kimus (chyme) asam
- Sel-sel chief melepaskan pepsin inaktif yang disebut pepsinogen, yang diaktivasi menjadi pepsin ketika
tercampur asam hidroklorat dalam lambung
- Mukus melindungi sel-sel yang melapisi lambung dari getah lambung
- digesti intraselular, partikel-partikel makanan ditelan oleh sel melalui endositosis dan dicerna di dalam
vakuola makanan
- Digesti ekstraseluler adalah pemecahan partikel-partikel makanan di luar sel
- Digesti ekstraselular terjadi dalam kompartemen-kompartemen yang bersambungan dengan bagian luar tubuh
hewan
- Sistem pencernaan mamalia terdiri atas kanal alimentaris dan kelenjar-kelenjar aksesoris yang menyekresikan
getah-getah pencernaan melalui saluran ke dalam kanal
- Kelenjar-kelanjar aksesoris mamalia adalah kelenjar ludah, pankreas, hati, dan kandung empedu
- Makanan didorong di sepanjang kanal alimentaris oleh peristalsis, gelombang-gelombang kontraksi dan
relaksasi yang silih-berganti di dalam otot-otot polos yang melapisi kanal alimentaris
- Katup yang disebut sfingter (sphincter) meregulasi perlintasan material di antara kompartemen-kompartemen
- Tahap pertama digesti bersifat mekanis dan terjadi di dalam rongga mulut (oral cavity)
- Kelenjar ludah (salivary gland) mengeluarkan ludah untuk melumasi makanan
- Gigi mengunyah makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil yang kemudian terpapar amilase ludah dan
memulai pemecahan polimer-polimer glukosa
- Lidah membentuk makanan menjadi bolus dan memberikan bantuan selama menelan
- Wilayah yang kita sebut kerongkongan adalah faring (pharynx), suatu persimpangan yang membuka ke dua
saluran: esofagus dan trakea (tenggorokan)
- Trakea mengarah ke paru-paru
- Esofagus menyalurkan makanan dari faring ke lambung dengan peristalsis
- Menelan menyebabkan epiglotis mencegah makanan memasuki trakea, dan bolus dipandu oleh laring (larynx),
bagian atas saluran pernapasan
- Batuk terjadi ketika refleks menelan gagal dan makanan atau cairan mencapai tenggorokan
- Lambung menyimpan makanan dan menyekresikan getah lambung (gastric juice), yang mengubah makanan
menjadi kimus (chyme) asam
-Digesti kimiawi di lambung
- Getah lambung mengandung asam hidroklorat (HCl) dan enzim pepsin
- Sel-sel parietal menyekresikan ion hidrogen dan klorida secara terpisah
- Sel-sel chief melepaskan pepsin inaktif yang disebut pepsinogen, yang diaktivasi menjadi pepsin ketika
tercampur asam hidroklorat dalam lambung
- Mukus melindungi sel-sel yang melapisi lambung dari getah lambung
- Absorpsi di Usus Besar
- Kolon dari usus besar bersambungan dengan usus halus
- Sekum (cecum) membantu memfermentasi material nabati dan menjadi tempat bertemunya usus halus dan usus
besar
- Sekum manusia memiliki penjuluran yang disebut umbai cacing (appendix), yang memiliki peran kecil dalam
imunitas
- Fungsi utama kolon adalah untuk memulihkan air yang telah memasuki kanal alimentaris
- Zat-zat buangan dari sistem percernaan, feses, menjadi semakin padat saat digerakkan di sepanjang kolon
- Feses melewati rektum dan keluar melalui anus
- Gizi berlebih (overnourishment) menyebabkan obesitas, yaitu akumulasi lemak yang berlebih akibat pemasukan
makanan yang berlebihan
- Obesitas berkontribusi terhadap diabetes (tipe 2), kanker kolon dan payudara, serangan jantung, serta stroke

C. Sirkulasi dan Pertukaran gas

a. Sistem Sirkulasi Terbuka dan Tertutup


- Hewan-hewan yang lebih kompleks memiliki sistem sirkulasi terbuka dan tertutup
- Kedua sistem tersebut memiliki tiga komponen dasar:
o Cairan sirkulasi (darah atau hemolimfe)
o Seperangkat tabung (pembuluh darah)
o Pompa yang berotot (jantung)
- Pada serangga, artropoda yang lain, dan sebagian besar moluska, darah merendam organ-organ secara langsung
dalam sistem sirkulasi terbuka
- Dalam sistem sirkulasi terbuka, tidak ada perbedaan antara darah dan cairan interstisial, dan cairan interstisial ini
disebut hemolimfe (hemolymph)
- Pada sistem sirkulasi tertutup, darah tertahan dalam pembuluh dan berbeda dari cairan interstisial
- Sistem sirkulasi tertutup lebih efisien dalam mengantarkan cairan sirkulasi ke jaringan dan sel
- Arteri bercabang-cabang menjadi arteriola dan mengangkut darah ke kapiler-kapiler
- Jejaring pembuluh-pembuluh kapiler yang disebut bantalan kapiler (capillary beds) adalah tempat terjadinya
pertukaran kimiawi antara darah dan cairan interstisial
- Venula-venula bergabung menjadi vena dan membawa darah kembali dari kapiler ke jantung
- Jantung vertebrata terdiri atas dua atau lebih ruang berotot
- Darah memasuki jantung melalui atrium dan dipompa keluar melalui ventrikel
- Amfibia, reptil, dan mamalia memiliki sirkulasi ganda
- Darah miskin-oksigen dan darah kaya-oksigen dipompa secara terpisah dari sisi kanan dan kiri jantung
- Pada reptil dan mamalia, darah miskin-oksigen mengalir melalui sirkuit pulmoner (pulmonary circuit) untuk
mengambil oksigen melalui paru-paru
- Pada amfibi, darah miskin-oksigen mengalir melalui sirkuit pulmokutan (pulmocutaneous circuit) untuk
mengambil oksigen melalui paru-paru dan kulit
- Darah kaya-oksigen mengantarkan oksigen melalui sirkuit sistemik
- Sirkulasi ganda mempertahankan tekanan darah yang lebih tinggi dalam organ dibandingkan sirkulasi tunggal
b. Amfibia
- Katak dan amfibia-amfibia yang lain memiliki jantung beruang tiga: dua atrium dan satu ventrikel
- Igir di dalam ventrikel mengalihkan sebagian besar darah miskin-oksigen ke dalam sirkuit pulmokutan dan
sebagian besar darah kaya-oksigen ke dalam sirkuit sistemik
- Di dalam air, darah yang mengalir ke paru-paru dihentikan sementara
c. Reptil (Kecuali Burung)
• Kura-kura, ular, dan kadal memiliki jantung beruang-tiga: dua atrium dan satu ventrikel
• Pada buaya, kaiman, dan krokodilia-krokodilia yang lain, septumnya membagi ventrikel
• Reptil memiliki sirkulasi ganda, dengan sirkuit pulmoner (paru-paru) dan sirkuit sistemik
d. Mamalia dan Burung
• Mamalia dan burung memiliki jantung beruang-empat dengan dua atrium dan dua ventrikel
• Bagian kiri jantung memompa dan menerima hanya darah kaya-oksigen, sementara bagian kanan menerima
dan memompa hanya darah miskin-oksigen
• Mamalia dan burung adalah endoterm dan membutuhkan O2 yang lebih banyak daripada ektoterm
e. Jantung mamalia
- Jantung berkontraksi dan berelaksasi dalam suatu siklus ritmis yang disebut siklus jantung (cardiac cycle)
- Fase kontraksi atau pemompaan, disebut sistol
- Fase relaksasi, atau pengisian, disebut diastol
- Laju detak jantung (heart rate), juga disebut denyut, adalah jumlah detak jantung per menit
- Volume darah terpompa (stroke volume) adalah volume darah yang dipompa dalam suatu kontraksi tunggal
- Keluaran jantung (cardiac output) adalah volume darah yang dipompa ke sirkulasi sistemik oleh setiap
ventrikel per menit dan bergantung pada laju detak jantung dan volume darah terpompa
- Empat katup mencegah aliran kembali darah ke dalam jantung
- Katup atrioventrikular (atrioventricular valve, AV) memisahkan setiap atrium dan ventrikel
- Katup semilunar (semilunar valve) mengendalikan aliran darah ke aorta dan arteri pulmoner
f. Tekanan darah
- Tekanan darah adalah tekanan hidrostatik yang dihasilkan oleh darah terhadap dinding pembuluh
- Pembuluh yang kaku mempertahankan tekanan darah; pembuluh yang kurang kaku berdeformasi dan
menghilangkan tekanan darah
- Tekanan sistolik adalah tekanan darah dalam arteri selama sistol ventrikel; tekanan ini merupakan tekanan
paling tinggi dalam arteri
- Tekanan diastolik adalah tekanan darah dalam arteri selama diastol; tekanan ini lebih rendah daripada
tekanan sistolik
- Denyut nadi (pulse) adalah penggembungan dinding-dinding arteri yang ritmis seturut setiap detak jantung
- Tekanan darah ditentukan oleh keluaran jantung dan resistensi periferal akibat konstriksi arteriola
- Vasokonstriksi adalah kontraksi otot polos dalam dinding arteriola; vasokonstriksi meningkatkan tekanan
darah
- Vasodilasi adalah relaksasi otot polos dalam arteriola; vasodilasi menyebabkan tekanan darah menurun
- Vasokonstriksi dan vasodilasi membantu mempertahankan aliran darah yang cukup saat kebutuhan tubuh
berubah
- Peptida endotelin merupakan induser vasokonstriksi yang penting
g. Fungsi Kapiler
- Kapiler-kapiler dalam organ-organ utama biasanya terisi penuh
- Suplai darah bervariasi dari satu tujuan ke tujuan lain
- Dua mekanisme yang meregulasi distribusi darah dalam bantalan kapiler:
- Kontraksi otot polos di dalam dinding arteriola memperkecil pembuluh
- Sfingter pra-kapiler mengontrol aliran darah antara arteriola dan venula
- Sistem limfatik mengembalikan cairan yang bocor dalam bantalan kapiler
- Cairan, yang disebut limfe, masuk kembali ke sirkulasi secara langsung pada ujung vena bantalan
kapiler dan secara tidak langsung melalui sistem limfatik
- Nodus limfe adalah organ-organ yang menyaring limfe dan memainkan peranan penting di dalam pertahan
tubuh
- Edema adalah pembengkakan yang diakibatkan oleh hambatan aliran limfe
- Ada dua kelas sel-sel yang tertanam di dalam plasma darah:
a. Sel-sel darah merah (eritrosit) mentranspor oksigen
b. Sel-sel darah putih (leukosit) berfungsi dalam pertahanan
- Platelet, unsur selular ketiga, merupakan fragmen-fragmen sel yang terlibat di dalam proses penggumpalan
darah
h. Eritrosit
- Sel-sel darah merah, atau eritrosit, sejauh ini merupakan sel-sel darah yang paling banyak
- Sel-sel darah merah mentranspor oksigen ke seluruh tubuh
- Mereka mengandung hemoglobin, protein yang mengandung besi yang mentranspor oksigen
i. Leukosit
- Ada lima tipe utama sel-sel darah putih, atau leukosit: monosit, neutrofil, basofil, eosinofil, dan limfosit
- Mereka berfungsi dalam pertahanan dengan menelan dan mencerna bakteri dan sisa-sisa sel tubuh yang sudah
mati atau dengan menghasilkan antibodi
j. Platelet
- Platelet adalah fragmen-fragmen sel dan berfungsi dalam proses penggumpalan darah
k. Serangan jantung (heart attack) adalah kematian jaringan otot jantung akibat dari penyumbatan satu atau lebih
arteri koroner
l. Stroke adalah kematian jaringan saraf di otak, biasanya diakibatkan oleh pecahnya atau tersumbatnya arteri di
kepala
m. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, memicu aterosklerosis dan meningkatkan risiko serangan jantung dan
stroke
- Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam campuran gas-gas

D. Hormon dan Sistem Endokrin


- hormon adalah molekul yang disekresikan ke dalam sistem sirkulasi dan mengomunikasikan pesan-pesan
regulasi ke seluruh tubuh
- Sistem endokrin menyekresikan hormon-hormon yang mengkoordinasikan respons aksi yang lebih lambat
namun lebih lama, termasuk reproduksi, perkembangan, metabolisme energi, pertumbuhan, dan perilaku
- Sistem saraf (nervous system) menyampaikan sinyal elektrik kecepatan tinggi di sepanjang sel-sel
terspesialisasi yang disebut neuron; sinyal-sinyal ini meregulasi sel-sel lain
- Molekul-molekul persinyalan hasil sekresi mencakup
- Hormon
 Hormon endokrin disekresi ke dalam cairan ekstraselular dan mengalir melalui aliran darah
 Kelenjar endokrin (endocrine gland) tak bersaluran dan menyekresikan hormon secara langsung ke
dalam cairan sekitar
 Hormon memerantarai respons-respons terhadap rangsangan-rangsangan lingkungan dan meregulasi
pertumbuhan, perkembangan, serta reproduksi
 Kelenjar eksokrin (exocrine gland) memiliki saluran-saluran dan menyekresikan zat-zat ke permukaan
tubuh atau ke dalam rongga tubuh (contohnya, saluran air mata)
- Regulator local
- Regulator lokal adalah molekul persinyalan kimiawi yang bekerja dalam jarak pendek melalui difusi
- Regulator lokal membantu meregulasi tekanan darah, fungsi sistem saraf, dan reproduksi
- Regulator lokal dibagi menjadi dua tipe
a. Sinyal parakrin bekerja pada sel-sel di dekat sel penyekresi
b. Sinyal autokrin bekerja pada sel penyekresi itu sendiri
- Neurotransmiter
- Neuron (sel-sel saraf) berkomunikasi dengan sel-sel target pada sinapsis
- Pada sinapsis, neuron-neuron sering menyekresikan molekul-molekul yang disebut neurotransmiter yang
berdifusi dalam jarak sangat pendek untuk mengikat reseptor-reseptor pada sel-sel target
- Neurotransmiter berperan penting dalam sensasi, memori, kognisi, dan pergerakan
- Neurohormon
- Neurohormon adalah suatu kelas hormon yang berasal dari neuron-neuron di otak dan berdifusi melalui
aliran darah
- Feromon
- Feromon adalah zat kimia yang dilepaskan dari tubuh dan digunakan untuk berkomunikasi dengan
individu-individu lain dalam spesies
- Feromon menandai jejak yang menuju ke makanan, menegaskan batas teritori, memperingatkan tentang
adanya predator, dan memikat calon pasangan kawin
a. Persinyalan oleh Regulator Lokal
- Pada persinyalan parakrin, molekul-molekul nonhormonal yang disebut regulator lokal memicu respons-
respons dalam sel-sel target sekitarnya
- Tipe-tipe regulator lokal:
a. Sitokin dan faktor pertumbuhan
b. Nitrat oksida (NO)
c. Prostaglandin
- Insulin dan glukagon adalah dua hormon yang antagonistis yang membantu mempertahankan homeostasis
glukosa
- Pankreas memiliki gugusan sel-sel endokrin yang disebut pulau-pulau Langerhans (islets of Langerhans)
dengan sel-sel alfa yang membuat glukagon dan sel beta yang membuat insulin
b. Koordinasi Sistem Endokrin dan Sistem Saraf pada Vertebrata
• Hipotalamus menerima informasi dari sistem saraf dan memicu respons melalui sistem endokrin
• Terletak di dasar hipotalamus adalah kelenjar pituitari yang terdiri atas pituitari posterior dan pituitari
anterior
• Pituitari posterior menyimpan dan menyekresikan dua hormon yang dibuat oleh hipotalamus
• Pituitari anterior membuat dan melepas hormon di bawah regulasi hipotalamus
c. Hormon tropik meregulasi fungsi sel atau kelenjar endokrin
• Empat hormon yang semata-mata bekerja sebagai hormon tropik adalah
• Hormon perangsang tiroid (thyroid-stimulating hormone, TSH)
• Hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone, FSH)
• Hormon luteinisasi (luteinizing hormone, LH)
Hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotropic hormone, ACTH
d. Hormon nontropik menyasar jaringan-jaringan nonendokrin
- Dua hormon nontropik yang dihasilkan oleh pituitari anterior adalah
- Prolaktin (PRL)
- Hormon perangsang melanosit (melanocyte-stimulating hormone, MSH)
e. Hormon pertumbuhan (growth hormone, GH) disekresikan oleh kelenjar pituitari anterior dan memiliki aksi
tropik dan nontropik
- GH merangsang pertumbuhan secara langsung dan memiliki efek metabolik yang beraneka ragam
- GH merangsang produksi faktor pertumbuhan
- Kelebihan GH dapat menyebabkan gigantisme, sedangkan kekurangan GH dapat menyebabkan kekerdilan
- Estrogen, dengan estradiol sebagai hormon yang paling penting, bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan sistem reproduksi betina dan perkembangan karakteristik seks sekunder betina
- Pada mamalia, progestin, yang mencakup progesteron, terutama terlibat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan jaringan-jaringan uterus
- Sintesis hormon-hormon seks dikontrol oleh FSH dan LH dari kelenjar pituitari anterior

E. Sistem Saraf
a. Sistem saraf terdiri dari sirkuit neuron dan sel-sel pendukung
- Jaring saraf (nerve net) merupakan serangkaian sel-sel saraf yang saling berhubungan
- Saraf adalah berkas yang terdiri dari akson sel-sel saraf ganda
- Hewan yang bersimetri bilateral menunjukkan sefalisasi
- Sefalisasi adalah penggugusan organ-organ sensoris di ujung anterior (depan)
- Hewan yang tersefalisasi relatif sederhana, seperti cacing pipih, memiliki sistem saraf pusat (SSP)
SSP terdiri atas otak dan tali saraf longitudinal
b. Organisasi Sistem Saraf Vertebrata
• Sumsum tulang belakang juga bertindak secara independen dari otak menghasilkan refleks
• Refleks adalah respons otomatis tubuh terhadap rangsangan tertentu
– Misalnya, dokter menggunakan martil kecil untuk memicu refleks sentakan-lutut
• Kanal pusat dari sumsum tulang belakang dan ventrikel otak berongga dan terisi oleh cairan serebrospinal
• Otak dan sumsum tulang belakang mengandung
– Substansi (bahan) abu-abu, yang terdiri dari badan sel neuron, dendrit, dan akson yang tak termielinasi
– Substansi (bahan) putih, yang terdiri dari berkas akson termielinasi
• Glia memiliki banyak fungsi
– Astrosit memberikan dukungan struktural bagi neuron, meregulasi ion-ion ekstraselular dan
neurotransmiter, dan menginduksi pembentukan penghalang darah-otak (blood-brain barrier) yang
meregulasi lingkungan kimiawi SSP
– Glia radial berperan penting dalam perkembangan embrionik dari sistem saraf
c. Sistem Saraf Tepi
• Saraf kranial berawal di otak dan sebagian besar berakhir di organ kepala dan tubuh bagian atas
• Saraf tulang belakang berawal di sumsum tulang belakang dan membentang ke bagian tubuh di bawah
kepala
• Sistem motorik membawa sinyal ke otot rangka dan bersifat sadar
• Sistem saraf otonom meregulasi lingkungan internal dan berlangsung secara tak sadar
• Divisi simpatik berkesesuaian dengan respons ‘lawan-atau-lari’
• Divisi parasimpatik mendorong penenangan diri dan pengembalian fungsi pemeliharaan-diri (‘istirahat dan
mencerna’)
• Divisi enterik mengontrol aktivitas saluran pencernaan, pankreas, dan kandung empedu
• Batang otak berfungsi dalam koordinasi dan konduksi informasi antara pusat-pusat otak
• Batang otak memiliki tiga bagian: otak tengah, pons, dan medula oblongata
• Serebelum penting untuk melakukan koordinasi dan pemeriksaan kesalahan selama fungsi motorik,
perseptual, dan kognitif
• Serebelum juga membantu mempelajari dan mengingat keahlian motorik
d. Diensefalon
 berkembang menjadi tiga wilayah: epitalamus, talamus, dan hipotalamus
• Epitalamus mencakup kelenjar pineal dan menghasilkan cairan serebrospinal dari darah
• Talamus adalah pusat masukan utama untuk informasi sensoris yang menuju serebrum dan pusat keluaran
utama dari informasi motorik yang meninggalkan serebrum
• Hipotalamus meregulasi perilaku homeostasis dan perilaku kesintasan dasar, seperti makan, melawan atau
lari, dan kawin

F. Mekanisme Sensoris dan Motorik


a. Jalur-jalur Sensoris
- Fungsi jalur sensoris: penerimaan sensoris, transduksi, transmisi, dan persepsi
- Misalnya, rangsangan reseptor regangan pada udang karang merupakan langkah pertama pada jalur sensoris
- Transduksi sensoris adalah konversi energi rangsangan menjadi suatu perubahan dalam potensial membran
dari reseptor sensoris
- Persepsi adalah konstruksi rangsangan yang dibentuk di dalam otak
- Amplifikasi adalah penguatan energi rangsangan oleh sel-sel di dalam jalur sensoris
- Adaptasi sensoris adalah penurunan dalam keresponsifan terhadap rangsangan yang terus-menerus
b. Berdasarkan pada sifat rangsangan yang ditransduksi, reseptor rangsangan dapat diklasifikasikan menjadi lima
kategori:
- Mekanoreseptor
- Mekanoreseptor mengindra deformasi fisik yang diakibatkan oleh rangsangan seperti tekanan, sentuhan,
regangan, gerakan, dan suara
- Indra sentuhan mamalia juga mengandalkan pada mekanoreseptor yang merupakan dendrit neuron
sensoris
- Kemoreseptor
kemoreseptor meneruskan informasi tentang konsentrasi zat terlarut total suatu larutan
- Reseptor elektromagnetik
- Reseptor elektromagnetik mendeteksi berbagai bentuk energi elektromagnetik, misalnya cahaya
tampak, listrik, dan magnetisme
- Fotoreseptor adalah reseptor elektromagnetik yang mendeteksi energi dalam bentuk cahaya
- Termoreseptor
Termoreseptor, yang merespons panas dan dingin, membantu meregulasi suhu tubuh dengan melakukan
pensinyalan pada permukaan dan suhu inti tubuh
- Reseptor nyeri
- Pada manusia, reseptor nyeri atau nosiseptor, merupakan suatu kelas dari dendrit telanjang dalam
epidermis
- Dendrit telanjang merespons terhadap panas, tekanan, atau kimiawi berlebih yang dilepaskan dari
jaringan yang rusak atau terinflamasi
c. Bagian utama dari mata vertebrata:
- Sklera: lapisan luar yang keras dan berwarna putih, mencakup kornea
- Koroid: lapisan berpigmen
- Iris: meregulasi jumlah cahaya yang memasuki pupil
- Retina: mengandung fotoreseptor
- Lensa: memfokuskan cahaya ke retina
- Cakram optik: bintik buta di retina tempat saraf optik melekat ke mata
d. Mata dibagi menjadi dua rongga yang dipisahkan oleh lensa dan badan bersilia:
- Rongga anterior terisi dengan aqueous humor yang jernih dan berair
- Rongga posterior terisi dengan vitreous humor serupa jeli
e. Tiga tipe neuron lain yang berperan dalam pemrosesan informasi dalam retina:
- Sel ganglion meneruskan sinyal dari sel bipolar ke otak; sinyal ini merambat di sepanjang saraf optik, yang
terbuat dari akson sel ganglion
- Sel horisontal dan sel amakrin membantu mengintegrasikan informasi visual sebelum dikirimkan ke otak
• Interaksi antara sel-sel berbeda menghasilkan inhibisi lateral, menambah kontras citra
f. Otot rangka vertebrata dicirikan oleh hierarki unit-unit yang semakin kecil
- Otot rangka terdiri dari seberkas serat-serat panjang yang paralel terhadap panjang otot,
- Satu serat otot mengandung seberkas miofibril yang lebih kecil dan tersusun secara longitudinal
- Miofibril terdiri dari dua jenis miofilamen:
- Filamen tipis terdiri dari dua untai aktin dan satu untai protein regulasi
- Filamen tebal adalah susunan molekul-molekul miosin yang terputus-putus
- Otot rangka juga disebut otot lurik (striated muscle) karena susunan filamen-filamen yang teratur
menciptakan suatu pola pita terang dan gelap
- Setiap unit otot yang berulang disebut sarkomer, dan dibatasi oleh garis Z
- Tetanus adalah suatu keadaan kontraksi yang mulus dan berkelanjutan yang dihasilkan ketika neuron motorik
mengantarkan potensial aksinya dalam rentetan yang secepat kilat
- Serat otot rangka dapat diklasifikasikan sebagai
- Serat oksidatif dan glikolitik, berdasarkan sumber ATP
- Serat sentakan-cepat dan sentakan-lambat, berdasarkan kecepatan kontraksi otot
g. Tipe otot lainya
- Selain otot rangka, vertebrata memiliki otot jantung (cardiac muscle) dan otot polos
- Otot jantung, ditemukan hanya di jantung, terdiri atas otot lurik yang terhubung secara elektrik dengan
cakram interkalar
- Otot jantung dapat menghasilkan potensial aksi tanpa masukan neuron
- Otot polos (smooth muscle), ditemukan terutama di dinding organ yang berongga, kontraksinya relatif lambat
dan diinisiasi oleh otot itu sendiri
h. Tiga tipe utama rangka:
- Rangka hidrostatik (tidak ada bagian yang keras)
- Rangka hidrostatik terdiri atas cairan yang berada di bawah tekanan dalam kompartemen tubuh yang
tertutup
- Ini adalah tipe rangka utama pada sebagian besar knidaria, cacing pipih, nematoda, dan anelida
- Anelida menggunakan rangka hidrostatiknya untuk peristalsis, suatu tipe gerakan yang dihasilkan oleh
gelombang ritmis kontraksi otot
- Eksoskeleton (bagian keras eksternal)
- Eksoskeleton adalah pembungkus keras yang terdeposit di permukaan hewan
- Eksoskeleton ditemukan pada sebagian besar moluska dan artropoda
- Eksoskeleton artropoda terbuat dari kutikula dan dapat bersifat kuat dan fleksibel
- Kitin, suatu polisakarida, sering ditemukan pada kutikula artropoda
- Endoskeleton (bagian keras internal hard)
- Endoskeleton terdiri atas unsur-unsur pendukung yang keras, misalnya tulang, yang tertanam di dalam
jaringan yang lunak
- Endoskeleton ditemukan pada spons, ekinodermata, dan kordata
- Rangka mamalia tersusun lebih dari 200 tulang
- Sebagian tulang menyatu; dan yang lain dihubungkan pada persendian oleh ligamen-ligamen yang
memungkinkan kebebasan bergerak

Anda mungkin juga menyukai