Anda di halaman 1dari 16

Sistem pencernaan d

an metabolisme

• Disusun oleh : Dhea Ulfa


• Nomor BP : 20011050
• Kelompok : 1 (satu)
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia adalah suatu sistem dalam tubuh yang berperan sebagai
penerima makanan dari luar, yang kemudian diproses di dalam organ-organ pencerna
an manusia, dimulai dari menerima makanan dari luar, mencerna, menyerap bahan ya
ng dapat diserap, serta mengeluarkan sisa-sisa pencernaan.
Pada manusia, makanan dicerna oleh alat-alat pencernaan yang dimulai dari mulut da
n berakhir di usus. Hasil-hasil pencernaan kemudian diserap, sedangkan sisa-sisa pe
ncernaan dibuang melalui alat-alat pengeluaran khusus.
Sistem pencerna
an
Macam macam proses pencernaan manusia
• Pencernaan secara mekanisme, M • Pencernaan Secara Kimiawi , Meru
erupakan proses pencernaan yak pakan jenis proses pencernaan yan
ni dengan cara mematahkan parti g menggunakan bahan kimiawi ya
kel makanan yang semula besar ng ada di dalam tubuh. Fungsinya a
menjadi lebih kecil. Proses pencer dalah merubah atau melakukan tra
naan ini dilakukan dengan proses nsformasi bentuk makanan yang a
fisik atau mekanis. Misalnya sepe walnya besar, menjadi bentuk parti
rti mengunyah makanan di dala kel yang lebih kecil.Dalam hal ini, b
m mulut, atau gerakan meremas-r entuk kimiawi tubuh adalah enzim.
emas (gerakan peristaltic )yang a Reaksi yang digunakan adalah enzi
da di dalam lambung dan tenggor m yang mampu mengkatalisis reak
okan. si dengan cara memisahkan ikatan
kimiawi dalam proses hidrolisis.
Tahap Proses Pencernaan

1 Ingesti, proses masuknya makanan ke dalam mulut

2 Mastikasi, pemotongan dan penggilingan makanan oleh gigi

3 Peristaltis, kontraksi otot polos menggerakkan makanan hingga tertelan

4 Digesti, rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada makanan dibawa ke dalam lambung dan
usus halus

5 Absorbsi,penyerapan Nutrien oleh usus melalui saluran darah dan


getah bening menuju ke hepar

6 Metabolisme, perubahan kimia yang dialami zat makanan sejak diserap oleh tubuh sebagai
sampah.
7 Egesti, proses eliminasi zat sisa yang tak dicerna dan bakteri dalam
bentuk feses

8 Eksresi,proses pembuangan zat zat metabolisme dalam tubuh untuk


menjaga homestatis, .
Organ-organ sistem pencernaan
• Rongga mulut, yaitu gigi (dentin) merupakan • Kerongkongan(Esofagus), Kerongkongan berup
alat pencernaan mekanis. Gigi berfungsi untuk a tabung otot yang panjangnya sekitar 25 cm, me
memotong, mengoyak dan menggiling makana manjang dari akhir rongga mulut hingga lambung.
n menjadi partikel yang kecil-kecil. Dan lidah(li Fungsinya adalah sebagai jalan untuk makanan ya
ng telah dikunyah dari mulut menuju lambung (me
ngua) , Lidah berfungsi sebagai indera pengec
nelan makanan), mencegah benda asing masuk k
ap makanan, mengatur makanan pada saat m
e perut, menghasilkan gerak peristaltik, dan mence
engunyah dan menelan makanan, serta memb
gah laju cairan dari perut
antu menghasilkan suara ketika berbicara.
• Lambung (Ventrikulus), Lambung adalah bagian
• Tekak (Faring), tekak memiliki lubang yang m saluran pencernaan yang melebar. Lambung dapat
enunju tenggorokan, disebut glotis dan ditutup menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 lit
oleh klep yang disebut epiglotis pada waktu pr er. Lambung berfungsi untuk menyimpan makanan
oses menelan. Tekak terdiri dari tiga bagian, ya sementara dan melakukan pencernaan secara kim
itu nasofaring, orofaring, dan tubaeustachius. iawi dengan bantuan getah lambung.
• Usus Halus (Intestinum), adalah bagian • Anus (Rektum), yang panjangn
dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Pada us
ya ±15 cm. Organ ini berfungsi s
us halus hanya terjadi pencernaan secara ebagai tempat penyimpanan se
kimiawi, yaitu dengan bantuan senyawa k mentara feses, menahan feses
imia yang dihasilkan oleh usus halus sert agar tidak keluar secara tiba-tiba
a senyawa kimia dari kelenjar pancreas y
ang dilepaskan ke usus halus. , membantu feses keluar denga
• Usus Besar (Kolon), adalah bagian usus
n gerak peristaltik. Pada anus te
antara usus buntu dan rectum. Fungsi uta rdapat otot volunter yang dikend
ma organ ini adalah menyerap air selama alikan oleh kehendak kita.
proses pencernaan, membentuk massa f
eses, mendorong sisa makanan hasil pen
cernaan (feses) keluar tubuh, dan membe
ntuk lendir untuk melumasi permukaan m
ukosa.
Referensi sistem pencernaan
Harlan, J. (2018). Biopsikologi. Depok: Universitas Gunadarma.
Metabolisme
Pengertian metabolisme
Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tu
buh untuk mengubah makanan dan minuman yang Anda konsumsi men
jadi energi. Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tet
ap sehat, tumbuh dan berkembang, serta fungsinya berjalan dengan bai
k.Proses metabolisme sebagian besar terjadi dalam usus namun jga da
pat terjadi pada hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk dipakai sebag
ai energi atau disimpan sebagai energi cadangan.
Fungsi metabolisme
Metabolisme memiliki empat fungsi spesifik, yaitu:
1. Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi sari makanan yang ka
ya energi dari lingkungan atau dari energi solar.
2. Untuk mengubah molekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun b
agi makro molekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun makro mol
ekul sel.
3. Untuk menggabungkan unit-unit pembangun ini menjadi protein, asa
m nukleat, lipid, polisakarida, dan komponen sel lainnya.
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan di
dalam fungsi khusus sel.
Macam macam metabolisme
1. Metabolisme karbohidrat, Karbohidrat adalah polihidr • Metabolisme Protein, Protein dalam sel hidup
oksi aldehid atau keton. Nama karbohidrat berasal dari k terus menerus diperbaharui melalui proses pert
enyataan bahwa kebanyakan senyawa golongan ini mem ukaran protein, yaitu suatu proses berkesinamb
punyai rumus empiris, yang menunjukkan bahwa senyaw ungan yang terdiri atas penguraian protein yang
a tersebut adalah karbon “hidrat”, dan memiliki nisbah ka sudah ada menjadi asam amino bebas dan resi
rbon terhadap oksigen sebagai 1: 2: 1. Sebagai contoh ru ntesis selanjutnya dari asam-asam amino beba
mus eimpiris D glukosa adalah C6H12O0(Murray,K.,200 s menjadi protein. Dalam tubuh sekitar 1-2 % pr
2).Terdapat tiga golongan utama karbohidrat: monosakar otein mengalami peruraian setiap hari. Sekitar 7
ida, oligosakarida, dan polisakarida (lihat diktat biokimia 5- 80 % dari asam amino yang dibebaskan aka
). Monosakarida adalah gula sederhana memiliki satu uni n digunakan kembali untuk sintesis protein yan
t aldehide atau keton. Golongan ini juga mempunyai sedi g baru. Nitrogen sisanya akan dikatabolisasi me
kitnya satu atom karbon asimetrik, karenanya terdapat d njadi urea (pada mamalia) dan kerangka karbon
alam bentuk stereoisomer. Gula yang paling banyak di ala bagi senyawa-senyawa amfi bolik (Murray,K., 2
m adalah: ribosa, fruktosa, dan manosa adalah rangkaian 002).Asam-asam amino yang berlebih tidak aka
gula-D. Gula sederhana dengan 5 atau lebih atom karbon n disimpan, tetapi diuraikan dengan cepat. Di d
dapat barada dalam bentuk cincin-tertutup hemiasetal, s alam sel, protein akan diuraikan menjadi asam-
ebagai furanosa (cincin beranggota-lima) atau piranosa asam amino oleh protease dan peptidase. Prot
(cincin beranggota-enam) (Murray, K., 2002). ease intrasel akan memutus ikatan peptida inter
nal protein sehingga terbentuk senyawa peptida
(Murray,K., 2002).
• Metabolisme lemak, lipida adalah segolongan se
nyawa yang berasal dari makhluk hidup relatif tid Sebagai isolator panas: jaringan le
ak larut dalam air, akan tctapi larut dalam zat-zat mak di bawah kulit mengurangi pa
pelarut nonpolar. Berlainan dengan karbohidrat at nas tubuh.Sebagai pelindung orga
au protein, yang masing-masing memiliki struktur n-organ penting dari trauma meka
dasar yang sama, lipida terdiri atas bermacam-ma nik: beberapa organ penting diliput
cam senyawa heterogen dengan struktur yang ber i semacam kapsul yang terdiri dari
beda satu dengan yang lain. Tiap-tiap jenis lipida d jaringan lemak, yang mampu mere
apat mempunyai fungsi sendiri dalam tubuh (Albe dam sebagian energi yang terjadi b
rt,L. Lehninger., 2000). Lipida penting bagi tubuh k enturan. Sebagai penentu ciri kela
arena peranannya dalam berbagai fungsi metaboli min sekunder. Sebagai bahan peny
sme. Sebagai bahan cadangan penghasil energi, un usun membran sel.
tuk disimpan dalam tubuh, sewaktu-waktu dapat
diubah-ubah menjadi energi pada saat tubuh keku
rangan sumber energi, untuk keperluan ini lipida
disimpan tertama sebagai TG dan juga phospolipid
.
Referensi metabolisme
Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes.(2018) , metabolisme biokimia:UDAYANA UNI
VERSITY PRESS
THANKS

Anda mungkin juga menyukai