Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI


Diajukan untuk pemenuhan tugas mata kuliah KKPK 1

Dosen

Naili Rahmawati,S.ST,.M.Keb

Disusun oleh

Putri Ayu Salma (4004180023)

Ramadhanti Dhea(4004180021)

Ravina Sulistiawati (4004180006)

Retna Hermawati (4004180034)

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG

0
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Alhamdullilah. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-
Nya. Segala pujian hanya layak kita haturkan kepada Allah SWT . Tuhan seru sekalian
alam atas segala berkat,rahmat,taufik,serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira
besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemenuhan
Kebutuhan Nutrisi”

Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat banyak bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang sangat berarti
bagi kami.

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai , dan semoga semua ini
bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang
lebih baik lagi. Kami tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah,
berupa kekurangan atau kesalahan , namun kemungkinan akan selalu tersisa
kekurangan yang tidak disadari.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, kami mengharapkan agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalammualaikum Wr.Wb

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sistem


pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesoris. Saluran
pencernaan dimulai dari mulut sampai usus halus bagian distal,sedangkan organ
asesoris terdiri ats hati,kantong empedu,dan pancreas.

Tubuh manusia terbentukdari zat-zat yang berasal dari makanan.


Karenanya,manusia memerlukan asupan makanan gna memperoleh zat-zat penting
yang dikenal dengan istilah nutrisi.nutrisi berfungsi untuk membentuk dan
memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses dalam tubuh, sebagai sumber
tenaga, sert untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dengan demikian
fungsi utama nutrisi adalah untuk memberikan energi bagi aktivitas
tubuh,membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh,serta mengatur berbagai
proses kimia di dalam tubuh. Ketika homeostatis tubuh terganggu atau dalam
keadaan sakit, nutrisi yang mencukupi dan tepat amat dibutuhkan untuk membantu
proses penyembuhan. Akan tetapi, nutrisi yang kurang atau berlebih justru akan
memeperburuk keadaan tubuh. Beberapa kelainan atau penyakit memerlukan diet
makanan khusus baik jenis dan jumlah asupan makanan,penambahan atau
kehilangan berat badan,dan respon pada terapi

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu pengertian dari Nutrisi ?
2. Bagaimana anatomi dasar sistem pencenaan?
3. Bagaimana konsep dasar sistem pencernaan?
4. Bagaimana konsep dasar Nutrisi?

2
1.3 Tujuan
1.tujuan umum
Untuk memenuhi salahsatu tugas matakuliah KDPK (Konsep Dasar Praktik
klinik )

1. Tujuan Khusus
1.Untuk mengetahui definisi nutrisi
2. untuk mengetahui anatomi dasar sistem pencernaan
3.Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar sistem pencernaan
4. bagaimana konsep dasar nutrisi

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 NUTRISI

Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untukk melakukan -


fungsinya,yaitu energy, membangun dan memelihara jaringan,serta mengatur proses-
proses kehidupan (Soenarjo, 2000).

Menurut Rock CL (2004),nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia


menggunakan makanan untuk membentuk energi,mempertahankan
kesehatan,pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik
antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.

Sedangkan menurut Supariasa (2001), Nutrisi adalah suatu proses organisme


menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti,
absorbs, transportaprosi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang
tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal
dari organ-organ,serta menghasilkan energi

4
2.2 ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, esophagus, lambung,usus halus,


kolon/usus besar,dimana makanan masuk, berjalan, dan keluar tubuh, dan organ
asesoris yang berperan dalam proses pencernaan(lidah,kelenjar saliva/ludah, gigi,
hepar, pancreas,dan kandun empedu)

Mulut dilapisi membran mukosa. Lidah terdiri otot bertulang dan dilapisi membrane
mukosa. Papila merupakan permukaan lidah yang mengandung ujung perasa. Kelenjar
saliva berada di sublingual, sub mandibula, dan parotis. Kelenjar saliva mengeluarkan
saliva yang mengandung cairan dan enzim. Mengunyah mengurangi ukuran
makanan,dan mencampur makanan dengan saliva.

Faring terdiri dari otot yang dilapisi membrane mukosa, makanan dan udara
berjalan melewati struktur ini sebelum mencapai saluran keluar yang tepat (epiglottis
untuk makanan dan trachea untuk udara).Epiglotis menutup jalan napas selama
menelan. Esofagus terdiri dari dinding otot yang dilapisi membrane mukosa, dan
mendorong makanan dar mulut ke lambung. Lambung dilapisi membran mukosa dan
mempunyai lapisan otot dan lapisan luar fibroserous.

Usus halus mempunyailapisan mukosa, 2 lapisan otot,dan lapisan luar peritoneal


viseral. Usus halus terdiri dari duodenum, yeyenum, dan ileum. Kolon mempunyai
lapisan mukosa, 2 lapisan otot, dan lebih dari beberapa bagian, lapisan luar peritoneal
viseral. Kolon terdiri dari cecum, kolon (asenden, transversum, desenden, dan sigmoid),
dan rektum.

Organ aksesoris berada di luar saluran gastrointestinal, tetapi skresinya dibawa


melalui duktus.Empedu yang dihasilkan hepar dibawa melalui duktus hepatik dan
duktus kistik ke kandung empedu. Duktus empedu membawa empedu ke
duodenum.Enzim pancreas dibawa ke duodenum melaui duktus pankreatik.

a. Mencerna

5
Proses memecah makanan oleh tubuh untuk
pertumbuhan,perkembangan,penyembuhan,dan pencegahan penyakit. Mencerna
meliputi proses mekanik dan kimia untuk mengubah makanan dalam bentuk yang
bisa dicerna.
Pross mekanik meliputi menunyah,menelan,mencampur dan menggerakkan
makanan ke lambung dan duodenum.Dalam usus,makanan diaduk dan di campur
dengan enzim pencernaan,dan diabsorbsi mukosa usus halus. Peristaltik
membawa makanan ke dalam kolon untuk disimpan sampai dikeluarkan dari
tubuh.
Proses kimia mengubah komposisi makanan yang masuk. Karbohidrat,lemak,
dan protein harus dipecah secara kimia untuk diabsorpsi. Pencernaan karbohidrat
meliputi hidrolisis polisakarida (kecuali slulosa dan fiber) menjadi disakarida oleh
enzim amilase. Disakarida dihidrolisis menjadi monosakarida oleh enzim
sukrase,maltase,dan lactase yang disekresi oleh usus halus.
Pencernaan lemak dilakukan oleh emulsi lemak yang difasilitasi oleh
empedu.Emulsi memecah lemak menjadi lemak yang lebih kecil dan diurai
menjadi solution.Enzim lipase pakreas menghidrolisis lemak kecil menjadi asam
lemak dan gliserol.
Pencernaan protein meliputi hidrolisis protein menjadi asam amino oleh enzim
protease (pepsin dari cairan gaster,tripsin, dan protease lain dari cairan
pancreas,dan peptidase dari cairan usus halus).

c. Absorbsi

Absorbsi adalah proses mencerna protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan
air yang secara aktif dibawa melalui mukosa usus halus ke darah atau sirkulasi
limfatik. Asam amino, monosakarida diabsorbsi ke aliran darah melalui kapiler usus
halus.Gliserol dan asam lemak di absorbsi kesistem limfatik melalui kapiler limfatik
di vili usus halus. Beberapa lemak netral yang diemulsi diabsorbsi tanpa dicerna ke
kapiler.

6
a. Metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia kompleks yang terjadi di sel yang digunakan
untuk energi, untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Katabolisme adalah proses
memecah zat kompleks menjadi zat simple(misalnya, memecah jaringan), dan
anabolisme dalah proses mengubah zat sederhana menjadi sesuatu yang lebih
kompleks (misalnya, perbaikan jaringan).
b. Ekskresi
Organ ekskresi (ginjal,kelenjar keringat, kulit, paru, dan usus) mengeluaran produk
pembuangan dati tubuh.Air, toksin,garam, dan nitrogen diekskesikan melalui
ginjal,kulit, dan kelenjar keringat. Karbon dioksida dan air diekskresikan melalui
paru. Pembuangan pencernaan diekskresikan melalui usus dan rektum.

2.3 KONSEP DASAR NUTRISI

JENIS NUTRISI

a. Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen dan
oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras,jagung,gandum,umbu-umbian,
dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan (pekik,2007).
Fungsi karbohidrat :
1. Sumber energy utama yang diperlukan untuk gerak.
2. Memberi rasa kenyang.
3. Pembentukan cadangan sumber energi, kelebihan karbohidrat dalam tubuh
akan disimpan dalam bentuk lemak sebaai cadangan sumber energi yang
sewaktu-waktu dapat dipergunakan.

Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat dibagi menjadi tiga golongan :


1. Monosakarida (gula sederhana)
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana yang merupakan
molekul terkecil karbohidrat. Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh
dinding-dinding usus halus dan masuk kedalam peredaran darah.

7
Monosakarida dikelompokkan menjadi 3 golongan :
a.Glukosa : Disebut juga dekstrosa yang terdapat dalam buah-buahan dan
sayur-sayuran.semua jenis karbohidrat akhirnya akan diubah menjadi glukosa.
b.Fruktosa : Disebut juga Levulosa, zat ini bersama-sama glukosa terdapat
salam buah-buahan dan sayuran,terutama dalam madu,yang menyebabkan
rasa manis.
c.Glaktosa : Berasal dari pemecahan disakarida.
2. Disakarida(gula ganda)
Glisakarida adalah gabungan dari dua macam monosakarida. Dalam proses
metabolism,disakarida akan dipecah menjadi dua molekul monosakarida oleh
enzim dalam tubuh.
Disakarida dikelompokkan menjadi tiga golongan :
a. Sukrosa : Terdapat dalam gula tebu,gula aren. Dalam proses pencernaan,
sukrosa akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa.
b. Maltosa : hasil pemecahan zat tepung (pati),yang selanjunya dipecah
menjadi molekul glukosa.
c. Laktosa(gula susu) : banyak terdapat pada susu,dalam tubuh laktosa agak
sulit dicerna jika dibanding dengan sukrosa dan maltose. Dalam proses
pencernaan laktosa dipecah menjadi 1 molekul glukosa dan 1 molekul
glukosa.
3. Polisakarida (karbohodrat kompleks)
4. Polisakarida merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida.
Disebut oligosakarida jika tersusun atas 3-6 molekul monosakarida dan
disebut polisakarida jika tersusun atas lebih dari 6 molekul monosakarida
(pekik, 2007).
Polisakarida dikelompokkan menjadi 3 golongan :
a. pati : merupakan sumber kalori yang sangat penting karena sebagian besar
dari karbohidrat dalam makanan terdapat dalam bentuk pati.

8
b. glikogen : disebut juga pati binatang, adalah jenis karbohidrat semacam
gula yang disimpan dihati dan otot dalam bentuk cadangan karbohidrat.
c. Serat
b. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri
atas gabungan gliserol dan asam-asam lemak.
Fungsi Lemak :
1. Sebagai sumber energi
2. Fungsi perlindungn
3. Membangun jaringan tubuh
4. Penyekatan/Isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh
5. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan
6. Vitamin larut dalam lemak.
c. Protein
Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa
struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino.
Fungsi Protein :
1. Menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal
dan proses pengausan yang normal.
2. Menghasilkan jaringan yang baru.
3. Diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusus
dalam tubuh yaitu enzim,hormon dan hemoglobin.
4. Sebagai sumber energi (Trisa,2008)

9
Berdasarkan sumbernya protein diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
1. Protein hewani : yaitu protein dalam bahan makanan yang berasal dari
binatang seperti protein dari daging,protein dari susu.
2. Protein nabati : Yaitu protein yang berasal dari bahan makanan tumbuhan,
seperti protein dari jagung,protein dari terigu.
d. Vitamin
Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi
sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
Ada dua jenis vitamin :
1. Vitamin larut lemak yaitu vitamin A,D,E,dan K
2. Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C (tidak disimpan dala tubuh).
e. Mineral
Mineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan
sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubuh. Mineral merupakan
konstituen esensial pada jarinan lunak ,cairan dan ragka. Rangka mengandung
sebagian besar mineral.Tubuh tidak dapat mensintesis shingga harus disediakan
lewat makanan.
Fungsi Mineral :
1. Konstituen tulang dan gigi
2. Pembentukkan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan
tubuh
3. Bahan dasar enzim dan protein (trisa,2008).

10
f. Air
Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang lebih
60-70% berat badan orang dewasa berupa ir sehingga air sangat diperlukan
terutama bagi mereka yang melakukan olahraga atau kegiatan berat.
Fungsi Air :
1. Ssebagai media transportasi zat-zat gizi,membuang sisa-sisa metabolisme,
hormon ke organ sasaran (target organ)
2. Mengatur temperature tubuh terutama selama aktivitas fisik.
3. Mempertahankan keseimbangan volume darah (pekik, 2007).

11
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek lain yang dapat dicapai jika
terjadi keseimbangan dengan aspek-aspek lain. Nutrisi berpengaruh juga dalam
fungsi-fungsi organ tubuh ,pergerakan tubuh,mempertahankan suhu, fungsi
enzim,pertumbuhan da pergantian sel yang rusak. Dan dengan pemenuhan
kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari ancaman-
ancaman penyakit

12
DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai