Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 2 Sosial Budaya :

1. Inggit Fathurohmi Anggraeni_311120002


2. Sarah Ayuni S.A_311120003
3. Mita Yulia Ananda_311120006
4. Bani Fauziah Yasmin_311120051
KONSEP KELOMPOK SOSIAL

• Sejumlah orang yang mempunyai solidaritas atas dasar nilai bersama, yang dimiliki serta adanya
rasa kewajiban moral untuk menjalankan moral yang diharapkan.(Znaniecki atau parson).

• Sosial Categories

• Suatu himpuanan peran yang mempunyai ciri yang sama seperti jenis kelamin atau usia
(ROBERT K. MARTON)
A. Pengenalan Kelompok Sosial

a. Pengertian kelompok sosial


Kelompok sosial mengandung pengertian suatu kumpulan dari
individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan
perasaan Bersama.
• Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri
dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan
yang terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian
lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group) yang dilandasi
oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama.
Faktor Pembentukan Kelompok Sosial

• Bergabung dengan sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni dari diri sendiri atau juga
secara kebetulan. Misalnya,seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang
merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut
adalah kedekatan dan kesamaan.
a. Proses Pembentukan Kelompok

Pada dasarnya pembentukan kelompok dapat diawali dengan adanya persepsi, perasaaan atau
motivasi, dan tujuan yang sama dalam memahi kebutuhanya. Dalam peruses selanjutnya didasari ada
hal hal sebagai berikut :

1. persepsi
2. motivasi
3. tujuan
4. organisasi
5. indenpendensi
6. interaksi
b. Kelompok Sosial Teratur

Kelompok teratur merupakan kelompok yang mempunyai peraturan


tegas dan sengaja diciptakan anggota-anggota untuk mengatur
hubungan antarmereka.
Ciri-ciri kelompok teratur antara lain

• Memiliki identitas kolektif yang tegas (misalnya tampak pada nama


kelompok,symbol kelompok)
• Memiliki daftar anggota yang rinci
• Memiliki program kegiatan yang terus-menerus diarahkan kepada
pencapaian tujuan yang jelas
• Memiliki prosedur keanggotaan
c. Kelompok sosial tidak teratur

Kerumuhan yang
Kerumuhan bersifat
(crowds) sementara(casual
crowds)

Kelompok Khalayak Kerumuhan


ekspresif penonton atau Kumpulan yang
orang yang
yang telah pendengan yang kurang
sedang dalam
direncanakan formal menyenangkan
keadaan panik
d. Bentuk Kelompok Sosial

• Ingroup klelompok dalam (we group)


• Outgroup kelompok keluar(other group)
• Gameinschaf
• Gasellschaf
• Solidaritas mekanik
• Solidaritas organik
MENGAPLIKASIKAN KELOMPOK SOSIAL DALAM
BIDANG KESEHATAN

Pengaplikasian kelompok social yaitu :

1. Dokter dan para rekan nya yang sedang melakukan operasi

2. Para pakar kesehatan yang melakukan penelitian mengenai covid 19

3. Sekelompok bidan yang membahas mengenai KB


B. Pengertian interaksi sosial

A. Interaksi Sosial
Interkasi sosial berasal dari istilah dalam Bahasa inggris social
interacticion yang berarti saling bertindak. Interaksi nasional social
merupakan hubungan social yang dinamis,bersifat timbal balik antar
individu,antar kelompok dan antara individu dengan kelompok.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan
kelompok dalam masyarakat.
b. Bentuk – bentuk interaksi sosial

• Proses asosiatif b. Akomodasi (accommodation)


1. Kerja sama Akomodasi adalah suatu proses
Kerjasama adalah suatu usaha dimana orang perorangan atau
kelompok-kelompok manusia
Bersama antara orang
yang mula-mula saling
perorangan atau kelompok
bertentangan,saling mengadakan
manusia untuk mencapai satu
penyesuaian diri untuk mengatasi
atau beberapa tujuan Bersama. ketegangan-ketegangan .
Contoh : Toleransi kepada pasien
yang berbega agama,suku dan
budaya
• Asimilasi • 4. Akulturasi

Soerjono Soekanto menerangkan Koentjaraningrat mengartikan


asimilasi merupakan proses sosial akulturasi sebagai proses sosial yang
yang ditandai usaha-usaha mengurangi timbul bila kelompok manusia
perbedaan-perbedaan yang terdapat kebudayaan tertentu berhadapan dengan
antara orang-perorangan atau unsur-unsur dari kebudayaan asing.
kelompok-kelompok manusia. Contoh: Saat budaya rap dari negara
asing digabungkan dengan bahasa Jawa,
Contoh : Menghargai perbedaan dan sehingga menge-rap dengan menggunakan
pendapat masing masing bahasa Jawa. 
• Proses Disosiatif
• Proses sosial disosiatif adalah keadaan sosial dalam keadaan disharmoni
akibat adanya pertentangan antar-anggota masyarakat. Ketidaktertiban sosial
(social disorder) memunculkan disintegrasi sosial akibat pertentangan antar-
anggota masyarakat tersebut.
Contoh dalam bidang Kesehatan yaitu :
Tidak bisa menjaga privacy pasien
Melakukan Tindakan kekerasan yang tidak sesuai Standar Oprasional Prosedur
( SOP )
c. Fungsi interaksi sosial

• Fungsi interaksi sosial:


• 1. Menjalankan kehidupan sosial
• Kehidupan sosial akan terjaga apabila antar makhluk hidup terdapat
interaksi sosial. Interaksi sosial memberi jaminan terselenggaranya
kehidupan sosial yang sesuai dengan nilai serta norma yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat.
• 2. Menjalin tali silaturrahmi
• Sebagai makhluk sosial, silaturrahmi tidak hanya sebagai teori
semata. Namun, silaturrahmi dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat agar seseorang tidak menjalankan hidup secara
individulisme.
• 3. Melakukan Kerja Sama

• Demi terpenuhinya kebutuhan hidup, makhluk hidup memerlukan kerja sama yang
baik, baik dalam lingkup keluarga ataupun rekan kerja. Kerja sama yang baik akan dibuktikan dengan
adanya interaksi sosial yang baik.

• 4. Menjalin Hubungan Usaha

• Pada dasarnya, antara menjalin kerja sama dan menjalin hubungan


usaha terdapat hubungan timbal balik. Hubungan usaha bisa gagal apabila tidak diikuti dengan kerja
sama yang baik. Begitu juga sebaliknya, apabila kerja sama dilakukan dengan baik, maka hubungan
usaha akan terjalin sesuai dengan yang diharapkan.
• 5. Mendiskusikan Persoalan

Tentunya dalam hidup manusia tidak lepas dari persoalan. Persoalan - persoalan tersebut mampu
membangun jiwa seseorang menjadi lebih baik. Namun, hal tersebut tidak serta merta terjadi apabila
persoalan tidak terselesaikan. Fungsi interaksi sosial inilah yang diperlukan guna menunjang
penyelesaian dari persoalan tersebut.

Fungsi lain dari interaksi sosial yang menghubungkan dengan profesi bidan yaitu berinteraksi dengan
pasien maupun masyarakat untuk menyampaikan informasi agar tidak terjadi kesalahakesalah pahaman
antara kedua pihak.
MENGAPLIKASIKAN INTERAKSI SOSIAL DALAM
BIDANG KESEHATAN
• Interaksi Sosial Dalam Kesehatan Bidan

• Proses Sosial  yang  Berkaitan  Profesi Bidan

• Seorang  bidan yang memberikan penyuluhan terhadap masyarakat pedesaan yang terpencil yang 
tidak tahu akan pentingnya Kesehatan seperti pentingnya imunisasi untuk bayi ,pentingnya menjaga
pola makan ibu pada saat hamil maupun setelah proses melahirkan, pentingnya senam untuk ibu
hamil dan menekankan dengan cara KB ( keluargaberencana ) .

• Pada saat penyuluhan, seorang analis berinteraksi dengan masyarakat seperti


membuka forum diskusi tentang kesehatan dimana para ibu banyak yang belum
mengerti pentingnya kesehatan untuk ibu dan anak .

•  
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai