Campbell
Reece Mitchell
Penerbit Erlangga
PENGANTAR
STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
Serat berkolagen adalah berkas yang tersusun oleh banyak fibril, tidak elastis, dan seperti tali,
yang masing-masing sebenarnya merupakan berkas yang terdiri dari banyak mikrofibril.
Sebuah mikrofibril terdiri atas molekul-molekul kolagen yang melilit membentuk heliks, yang tiap
molekulnya terdiri atas tiga rantai polipeptida berbentuk heliks
Susunan molekul-molekul kolagen membuat fibril itu nampak bergaris-garis ketika dilihat
dengan mikroskop elektron
BEBERAPA CONTOH JARINGAN IKAT
Jaringan ikat mengikat dan menyokong jaringan lain. Jaringan ikat longgar, bahan pengikat, dan
pembungkus tubuh terdiri atas fibroblas dan makrofaga yang saling terselip di antara serat
berkolagen, serat elastis, dan serat retikuler.
Jaringan adiposa (lemak) adalah jenis jaringan ikat longgar khusus.
Tulang rawan, tulang sejati, dan darah juga merupakan jaringan ikat.
STRUKTUR
DASAR NEURON
(SEL SARAF)
Kebutuhan Nutrisi
• Hewan adalah organisme heterotrof yang memerlukan makanan untuk bahan bakar, kerangka karbon, dan
nutrien esensial: gambaran umum
• Mekanisme homeostasis mengelola bahan bakar seekor hewan
• Makanan seekor hewan harus menyediakan nutrien esensial dan kerangka karbon untuk biosintesis
Jenis Makanan dan Mekanisme Pengambilan Makanan
• Sebagian besar hewan adalah pemakan yang oportunis
• Adaptasi pengambilan makanan yang beraneka ragam telah dievolusikan oleh hewan
Gambaran Umum Pengolahan Makanan
• Empat tahapan utama dalam pengolahan makanan adalah penelanan, pencernaan, penyerapan, dan
pembuangan
• Pencernaan terjadi dalam kompartemen khusus
Sistem Pencernaan Mamalia
• Rongga mulut, faring, dan esofagus mengawali pengolahan makanan
• Lambung menimbun makanan dan melaksanakan pencernaan pendahuluan
• Usus halus merupakan organ utama pencernaan dan penyerapan
• Hormon membantu mengatur pencernaan
• Penyerapan kembali air adalah fungsi utama usus besar
Adaptasi Evolusioner pada Sistem Pencernaan Vertebrata
• Adaptasi struktural sistem pencernaan seringkali berkaitan dengan jenis makanan
• Mikroorganisme simbiotik membantu menyediakan gizi bagi banyak vertebrata
PENGATURAN BAHAN BAKAR SELULER
DENGAN HOMEOSTASIS
Penggunaan dan penyimpanan yang dilakukan tubuh terhadap glukosa, yang merupakan
bahan bakar seluler utama, diatur dengan sangat ketat.
Setelah makanan dicerna, glukosa dan monomer lain diserap ke dalam darah dari saluran
pencernaan.
ASAM AMINO ESENSIAL
DARI KOMPOSISI MAKANAN
YANG DIKONSUMSI SEORANG VEGETARIAN
Jagung memiliki sedikit isoleusin dan lisin. Buncis memiliki banyak sekali isoleusin dan lisin
tetapi sedikit triptofan dan metionin.
Seorang manusia dewasa dapat memperoleh kedelapan asam amino esensial yang dibutuhkan
dengan cara memakan makanan yang terbuat dari jagung dan buncis.
PENCERNAAN EKSTRASELULER
DALAM SUATU RONGGA
GASTROVASKULER
Pankreas mensekresikan
enzim pencerna-protein dalam
bentuk inaktif ke dalam lumen
duodenum.
• Ikan mempunyai jantung berbilik dua dan sebuah sirkuit tunggal aliran darah
• Amfibia mempunyai jantung berbilik tiga dan dua sirkuit aliran darah
• Mamalia mempunyai jantung berbilik empat dan sirkulasi ganda
GAMBARAN UMUM
SISTEM
KARDIOVASKULER
MAMALIA
Otot jantung
berkontraksi (sistol) dan
berelaksasi (diastol)
dalam suatu siklus yang
berirama.
1) Respons yang terlokalisir dipicu ketika sel-sel jaringan yang rusak oleh bakteri atau
kerusakan fisik membebaskan sinyal kimiawi seperti histamin dan prostaglandin
2) Sinyal tersebut merangsang pembesaran kapiler dan peningkatan permeabilitas kapiler di
daerah yang terserang, sel jaringan membebaskan zat kimia yang mengandung sel fagosit
dan limfosit
3) Ketika fagosit tiba di tempat luka, mereka memakan patogen dan serpihan-serpihan sel dan
jaringan itu sembuh
SELEKSI KLONAL
Pengikatan antibodi ke antigen menandai sel asing dan molekul asing agar dirusak oleh
fagosit atau sistem komplemen protein
SEL MAST DAN
RESPONS ALERGI
Hipotalamus memiliki
termostat yang merespons
terhadap perubahan suhu
tubuh di atas dan di bawah
titik pasang dengan cara
mengaktifkan mekanisme
yang memperbanyak
hilangnya panas atau
perolehan panas.
LIMBAH
BERNITROGEN
b) Sistem renin-angiostensin-
aldosteron berpusat di
juxtaglomerular apparatus yang
merespons terhadap penurunan
tekanan darah atau volume
darah dengan cara
membebaskan enzim renin ke
dalam aliran darah
SINYAL KIMIAWI
PADA HEWAN
Kompleks hormon-reseptor
kemudian memasuki
nukleus, berikatan dengan
tempat tertentu pada DNA,
dan mempengaruhi
perubahan ekspresi gen.
HORMON HIPOTALAMUS
DAN
KELENJAR PITUITARI
a) Pituitari posterior
b) Pituitari anterior
KONTROL HORMONAL HOMEOSTATIS KALSIUM
PADA MAMALIA
Sistem umpan-balik negatif yang melibatkan dua hormon yang antagonis, yaitu kalsitonin
dan hormon paratiroid, mempertahankan konsentrasi kalsium dalam darah di dalam kisaran
yang sangat sempit, yaitu sekitar 10 mg/100 mL.
HOMEOSTATIS GLUKOSA YANG DIPERTAHANKAN
OLEH INSULIN DAN GLUKAGON
Peningkatan glukosa darah di atas titik pasang merangsang pankreas untuk mensekresi insulin, yang memicu
sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dari darah. Jika di bawah titik pasang maka pankreas akan
merespons dengan cara mensekresikan glukagon yang mempengaruhi hati menaikkan kadar glukosa darah.
STRES DAN KELENJAR ADRENAL
Stimulus yang mencekam menyebabkan hipotalamus mengaktifkan medula adrenal melalui impuls saraf dan
korteks adrenal melalui sinyal hormonal. Medula adrenal memperantarai respons jangka pendek terhadap stres
dengan cara mensekresikan hormon katekolamin, yaitu epinefrin dan norepinefrin. Korteks adrenal mengontrol
respons yang berlangsung lebih lama dengan cara mensekresikan hormon steroid.
REPRODUKSI HEWAN
Selama spermatogenesis,
sperma yang sedang
berkembang itu secara
perlahan-lahan didorong ke
arah tubula seminiferus
dan menuju ke epidermis,
tempat sperma
mendapatkan motilitasnya.
Hormon mengkoordinasikan
siklus menstruasi dan
ovarium sedemikian rupa
sehingga pertumbuhan
folikel dan ovulasi
disinkronisasikan dengan
persiapan dinding uterus
untuk kemungkinan
implantasi embrio.
MEKANISME BEBERAPA
METODA KONTRASEPSI
A
PERKEMBANGAN HEWAN
Potensial membran disebabkan oleh perbedaan komposisi ionik dalam cairan intraseluler dan
ekstraseluler. Permeabilitas selektif membran plasma, yang merupakan rintangan di antara
kedua cairan tersebut, mempertahankan perbedaan ionik tersebut.
Cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler mengandung berbagai jenis zat terlarut, yang
meliputi beragam zat yang bermuatan listrik (ion).
PERANAN SALURAN ION BERGERBANG VOLTASE
DALAM POTENSIAL AKSI
Pada saat potensial aksi dipicu, potensial membran akan mengalami rangkaian perubahan yang khas.
Selama fase depolarisasi, polaritas membran berbalik sebentar, dengan bagian dalam sel menjadi positif
dibandingkan dengan bagian luar. Keadaan ini secara cepat diikuti oleh fase repolarisasi yang tajam, dalam
waktu yang sama dengan kembalinya potensial membran ke level istirahatnya.
Terdapat sebuah fase undershoot, yang terjadi saat potensial membran lebih negatif dibandingkan dengan
potensial istirahat normal.
SINAPSIS KIMIAWI
Misal sinyal dari hidung memasuki otak melalui kuncup penciuman, yaitu bagian dari sistem limbik.
MEKANISME SENSORIS DAN MOTORIS
Pengantar Resepsi Sensoris
• Reseptor sensoris mentransduksikan energi stimulus dan menghantarkan sinyal ke sistem saraf
• Reseptor sensoris dikategorikan berdasarkan jenis energi yang ditransduksikan
Fotoreseptor
• Fotoreseptor yang beragam telah dievolusikan pada invertebrata
• Vertebrata mempunyai mata berlensa tunggal
• Pigmen rhodopsin yang menyerap cahaya beroperasi melalui transduksi sinyal
• Retina membantu korteks serebral dalam pengolahan informasi visual
Pendengaran dan Kesetimbangan
• Organ pendengaran mamalia berada di dalam telinga bagian dalam
• Telinga bagian dalam juga mengandung organ kesetimbangan
• Sistem gurat sisi dan telinga bagian dalam mendeteksi gelombang tekanan pada sebagian besar ikan dan
amfibia air
• Banyak invertebrata mempunyai sensor gravitasi dan sensitif terhadap suara
Kemoresepsi—Pengecapan dan Penciuman
• Persepsi pengecapan dan penciuman umumnya saling berkaitan
Pergerakan dan Lokomosi
• Lokomosi memerlukan energi untuk mengatasi friksi dan gravitasi
• Kerangka sangat penting dalam pergerakan serta menopang dan melindungi tubuh hewan
• Otot berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian kerangka
• Interaksi antara miosin dan aktin mendasari kontraksi otot
• Ion kalsium dan protein regulasi mengontrol kontraksi otot
• Variasi aktivitas otot diperlukan pada berbagai macam pergerakan tubuh
RESEPTOR SENSORIS
PADA KULIT MANUSIA
a) Tiga struktur telinga bagian dalam, utrikel dan sakul di bagian vestibula dan saluran semisirkuler, mengandung
sel-sel rambut yang sensitif tehadap kesetimbangan dan posisi tubuh.
b) Masing-masing saluran mempunyai pembengkakan pada bagian dasarnya yang disebut ampula, yang
mengandung sekelompok sel rambut dengan rambut yang menjulur ke dalam tudung bergelatin yang disebut
kupula.
c) Ketika kepala mengubah laju rotasinya, kelembaman mencegah endolimfa dalam saluran semisirkuler agar
tidak bergerak seiring dengan gerakan kepala, sehingga cairan tersebut menekan kupula yang
membengkokkan sel rambut.
PENCIUMAN PADA
MANUSIA
Pengikatan spesifik molekul (titik biru) dengan molekul reseptor spesifik pada membran
plasma sel kemoreseptor memicu potensial aksi.
Potensial aksi dikirimkan ke neuron pada kuncup olfaktoris otak melalui akson sel-sel reseptor.
KERANGKA
MANUSIA
a) Kerangka mamalia
dibentuk oleh lebih
dari 200 tulang sejati,
beberapa di
antaranya menyatu,
sedangkan yang lain
dihubungkan pada
persendian oleh
ligamen yang
memungkinkan
kebebasan bergerak.
b) Macam-macam
persendian.
STRUKTUR
OTOT RANGKA
Karakteristik Populasi
• Dua karakteristik penting pada populasi manapun adalah kepadatan dan jarak antarindividu
• Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan
populasi
Sifat Sejarah Kehidupan
• Sejarah kehidupan sangat beraneka ragam, tetapi menunjukkan pola dalam keanekaragamannya
• Sumberdaya yang langka akan menentukan barter antara investasi dalam reproduksi dan dalam
ketahanan hidup
Model Pertumbuhan Populasi
• Model eksponensial pertumbuhan populasi menjelaskan suatu populasi ideal dalam lingkungan yang
tidak terbatas
• Model logistik pertumbuhan populasi menyertakan konsep daya tampung
Faktor-faktor Pembatas Populasi
• Faktor-faktor yang bergantung pada kepadatan mengatur pertumbuhan populasi dengan cara yang
bervariasi sesuai dengan kepadatan
• Kejadian dan kehebatan faktor-faktor yang tidak bergantung pada kepadatan, tidak berhubungan dengan
kepadatan populasi
• Gabungan faktor-faktor yang bergantung pada kepadatan dan yang tidak bergantung pada kepadatan,
kemungkinan membatasi pertumbuhan sebagian besar populasi
• Beberapa populasi memiliki siklus ledakan dan siklus penurunan yang beraturan
Pertumbuhan Populasi Manusia
• Populasi manusia tumbuh mendekati pertumbuhan eksponensial selama beberapa abad, tetapi tidak bisa
demikian terus untuk jangka waktu yang tidak terbatas
POLA PENYEBARAN DI DALAM
KISARAN GEOGRAFIS SUATU
POPULASI
Organisme kecil
umumnya memiliki waktu
generasi yang pendek,
yang mencapai
kematangan reproduktif
secara cepat.
Waktu generasi
meningkat seiring dengan
ukuran tubuh, karena
organisme yang lebih
besar umumnya
memerlukan waktu yang
lebih lama untuk
mencapai ukuran tubuh
yang diperlukan agar
dapat bereproduksi.
KURVA KETAHANAN HIDUP
Kurva tersebut menggambarkan pola ketahanan hidup ideal bagi jenis organisme yang berbeda-
beda.
Tipe I menunjukkan angka kematian yang rendah selama awal dan pertengahan kehidupan
Tipe II adalah intermediet, kematian konstan sepanjang rentang kehidupan
Tipe III menunjukkan angka kematian yang sangat tinggi pada usia muda dan mendatar ketika
angka kematian menurun pada beberapa individu yang bertahan sampai umur kritis tertentu
HUBUNGAN ANTARA
UMUR PADA WAKTU
KEMATANGAN
DENGAN
KETAHANAN HIDUP
TAHUNAN HEWAN
DEWASA PADA
BURUNG
Pemangsaan dapat juga menyebabkan populasi berisolasi jika peningkatan populasi mangsa
diikuti peningkatan pemangsa sehingga kepadatan mangsa menurun.
Populasi pemangsa kemudian akan berkurang yang memungkinkan mangsa meningkat dan
seterusnya.
Osilasi kepadatan populasi terwelu yang diikuti oleh perubahan kepadatan lynx pernah diartikan
sebagai bukti kuat bahwa populasi mangsa dan pemangsa ini saling mengatur satu sama lain.
PERTUMBUHAN POPULASI MANUSIA
Populasi manusia tumbuh secara terus-menerus sepanjang sejarah, tetapi melonjak tinggi sejak
revolusi industri.
Model pertumbuhan eksponensial mendekati penjelasan mengenai ledakan populasi manusia.
Kasus yang terjadi pada manusia merupakan kasus yang janggal di mana tidak pernah terjadi pada
populasi hewan besar lainnya.
STRUKTUR UMUR PADA POPULASI PENDUDUK TIGA NEGARA
Perbandingan individu dalam kelompok umur yang berbeda (data tahun 1990) mempunyai
dampak yang signifikan pada potensi pertumbuhan populasi di masa depan.
Misal Meksiko, memiliki fraksi terbesar pada usia muda dan cenderung bereproduksi dalam
waktu dekat di masa datang.
EKOLOGI KOMUNITAS
Suatu spesies yang dapat dimakan meniru penampakan suatu spesies yang
berbahaya atau yang tidak dapat dimakan
Grafik bawah: Ketika kedua spesies ditumbuhkan bersama-sama, P. aurelia memenangkan kompetisi dalam
mendapatkan makanan dan P. caudatum punah dalam biakan tsb.
PEMBAGIAN SUMBERDAYA
DALAM SUATU KELOMPOK KADAL SIMPATRIK
(a) • Tujuh spesies Anolis hidup dalam daerah yang berdekatan di La Palma, Rep. Dominika.
• Masing-masing spesies bertengger dalam suatu mikrohabitat yang khas, yang dibedakan
oleh jumlah sinar matahari yang diterimanya dan ukuran vegetasi
• Pola pembagian sumberdaya ini kemungkinan mengurangi kompetisi antarspesies dalam
suatu komunitas, yang memungkinkan mereka hidup berdampingan dalam suatu geografis
yang kecil
(b) A. distichus biasanya bertengger pada tiang pagar dan permukaan lain yang menerima cahaya
(c) A. inolitus umumnya bertengger pada cabang pohon yang teduh
PERGANTIAN KARAKTER:
BUKTI TIDAK LANGSUNG
AKAN ADANYA
KOMPETISI DI ALAM
Suatu pulau lautan yang baru terbentuk pada jarak tertentu dari suatu daratan, jumlah
spesies yang menempati ditentukan oleh laju imigrasi dan laju kepunahan spesies di pulau
tersebut.
Laju imigrasi dan laju kepunahan dipengaruhi oleh ukuran dan jarak pulau tersebut dari
daratan utama, di samping itu juga dipengaruhi oleh jumlah spesies yang telah ada
sebelumnya.
KEKAYAAN SPESIES DAN UKURAN PULAU
Grafik tersebut menggambarkan bahwa jumlah spesies amfibia dan reptilia yang ditemukan pada
pulau India Barat sangat erat kaitannya dengan ukuran pulau. Pulau besar menampung lebih
banyak spesies karena keanekaragaman habitat yang lebih besar.
EKOSISTEM
Hubungan makan-memakan
yang disederhanakan ini tidak
meliputi semua spesies yang
makan pada masing-masing
tingkat trofik.
Masing-masing kompartemen
dikelompokkan berdasarkan jenis
bahan dan apakah bahan itu
tersedia atau tidak untuk
digunakan oleh organisme sebagai
sumber nutrien
Angka dalam diagram menunjukkan aliran air dalam satu juta triliun (10 18) gram per tahun
SIKLUS KARBON
Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan pergerakan
utama karbon.
Naik turunnya CO2 atmosfer secara musiman disebabkan oleh penurunan aktivitas fotosintesis selama
musim dingin di belahan Bumi Utara.
Dalam skala global, kembalinya CO2 ke atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya
melalui fotosintesis.
SIKLUS NITROGEN
Lebar tanda panah menggambarkan jumlah relatif nitrogen
• Sebagian besar siklus nitrogen melalui jaring-jaring makanan diambil oleh tumbuhan dalam bentuk nitrat.
• Selanjutnya sebagian besar nitrogen (nitrat) ini berasal dari nitrifikasi amonium yang disebabkan oleh
penguraian bahan organik.
• Penambahan nitrogen dari atmosfer dan pengembaliannya melalui denitrifikasi melibatkan jumlah yang
relatif sedikit dibandingkan dengan pendaurulangan lokal yang terjadi dalam air atau tanah.
SIKLUS FOSFOR
• Fosfor yang tidak mempunyai suatu komponen atmosfer, cenderung bersiklus secara lokal
• Laju tepatnya bervariasi dalam sistem yang berbeda-beda
• Secara umum kehilangan kecil dari sistem terestrial yang disebabkan oleh pencucian
diseimbangkan oleh perolehan dari pelapukan batuan
MAGNIFIKASI BIOLOGIS
DDT DALAM SUATU
RANTAI MAKANAN
Kurang dari 1% permukaan tanah di Bumi menampung hampir 20% spesies tumbuhan yang
diketahui dan kemungkinan semua hewan darat dengan persentase yang lebih besar.
Ke-18 hot spot disini hanya terbatas pada dua jenis bioma, hutan tropis dan semak belukar.
SUATU METAPOPULASI IKAN AIR TAWAR
YANG DIUBAH OLEH AKTIVITAS MANUSIA