UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

KONSEP DASAR FISIOLOGI

& METABOLISME

Hesty Widowati, S.Keb., Bd., M.Keb

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN- UMSIDA
 KONTRAK KULIAH

• Mata Kuliah : Fisiologi

• Jumlah SKS: 2 (14 x pertemuan)
• Jadwal : Senin
• Jam : 07.30 – 11.40
• Kode e-learning :

2
 Materi Perkuliahan
1. Konsep dasar fisiologi dan metabolisme
2. Konsep fisiologi sel dan jaringan
3. Keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Fisiologi Sistem musculoskeletal
5. Fisiologi Sistem kardiovaskuler
6. Fisiologi Sistem pernafasan
7. Fisiologi Sistem pencernaan
8. Fisiologi Sistem integumen & Sistem panca indra
9. Fisiologi Sistem perkemihan
10. Fisiologi Sistem endokrin
11. Fisiologi Sistem Reproduksi pria dan wanita
12. Fisiologi sistem imunitas dan limfatik
13. Fisiologi Sistem persyarafan

3
 DEFINISI FISIOLOGI
• Kata physiology juga berasal dari bahasa
Yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana suatu organisme
melakukan fungsi utamanya.
• Fisiologi : ilmu yang mempelajari fungsi
tubuh dalam keadaan normal.
• Sebagai contoh yaitu seseorang yang ingin
mempelajari fisiologi tentang bagaimana
uterus bisa membesar saat kehamilan atau
mengapa dinding uterus berkontraksi pada
saat persalinan.

4
• Pada fisiologi manusia, ada berbagai karakteristik spesifik dan mekanisme pada tubuh yang
membuatnya menjadi makhluk hidup.

Iritabilitas

Metabolisme Pergerakan

Ciri-ciri
Makhluk
Reproduksi
HIdup Pertumbuhan

Konduktivitas

5
 HOMEOSTASIS
•Homeostasis : Kondisi lingkungan internal tubuh • Pengaturan kondisi dikoordinasikan oleh
yang senantiasa dalam keadaaan kesetimbangan sistem saraf dengan bantuan sistem endokrin
konstan namun dinamis. • Contoh kondisi homeostasis adalah
•Pada dasarnya, semua organ dan jaringan tubuh ✓ Tekanan darah normal : 120/80 mmHg
✓ Suhu tubuh normal : 36-37 C
melaksanakan berbagai fungsi untuk ✓ Gula darah puasa normal : 90-110 mg/dl
mempertahankan kondisi yang relatif konstan ini
•Faktor-faktor yang dapat dipertahankan secara
homeostasis :
✓ kadar zat gizi,
✓ kadar air garam elektrolit
✓ pH
✓ kadar zat sisa metabolisme
✓ suhu tubuh volume
✓ tekanan darah
✓ kadar O2 dan CO2

6
• Meskipun kondisi lingkungan senantiasa berubah
kondisi homeostasis tubuh harus senantiasa terjaga
agar tubuh menjalankan fungsi fisiologis normal
• Mekanisme tubuh dalam mempertahankan kondisi
homeostasis sebagian besar dilakukan dengan
mekanisme umpan balik negatif (Negatif feedback)
dan sedikit sekali yang menggunakan mekanisme
umpan balik positif (positif feedback)

7
 Sumber Zat Pembuangan
Sistem Pengaturan Perlindungan
Transportasi
Gizi Cairan Produk Akhir Reproduksi
fungsi tubuh Tubuh
Ekstraselular Metabolik

Pembuangan
Sistem Respirasi Karbondioksida Sistem Syaraf Sistem Imun
oleh paru

Sistem
Reproduksi
Saluran Sistem Endokrin Sistem
Ginjal
Gastrointestinal Integumen
Sistem
Sirkulasi
Darah Hati & Organ lain
yg
Saluran
melaksanakan
Gastrointestinal
Fungsi Metabolik
Primer

Sistem
Hati
Muskuloskeletal

8
METABOLISME
Adalah
• Proses kimia yang memungkinkan sel melangsungkan
kehidupannya
• jumlah total dari seluruh reaksi kimia yang terjadi pada
makhluk hidup.
Nutrien yang sudah diabsorpsi dan masuk dalam sistem
sirkulasi selanjutnya akan dimanfaatkan untuk energi tubuh
melalui reaksi kimia yang disebut Metabolisme.
• Besarnya energi yang diperlukan tubuh disebut
Metabolisme rate.
• Reaksi kimia yang terjadi di dalam sel disebut
Metabolisme seluler.
• Kebutuhan energi tubuh minimal untuk fungsi-fungsi
normal tubuh pada saat istirahat disebut Basal
Metabolisme Rate (BMR).

9
 Proses Metabolisme
ANABOLISME
Proses pembentukan molekul kompleks dari zat yang lebih simpel melalui reaksi
kimia untuk mempertahankan kehidupan.
Misal : pembentukan protein dari unsur asam amino

KATABOLISME
Proses pemecahan kompleks molekul melalui reaksi kimia menjadi molekul yang
lebih kecil atau lebih sederhana disertai pelepasan energi.
Misal : Pemecahan karbohidrat menjadi monosakarida, disakarida, polisakarida.

10
Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme Protein

Metabolisme Lemak

11
 METABOLISME KARBOHIRAT

• Hampir 80% energi dihasilkan dari karbohidrat.

• Setiap 1 gram karbohidrat akan dihasilkan 4 kilokalori (kkal)

Karbohidrat
lemak Jaringan adiposa

Glukosa
Di simpan di Hati
Hormon insulin Glukosa >>>
(Glikogen)
Difusi

Sel tubuh

12
 Metabolisme Karbohirat terjadi melalui 4 proses

Glikogenolisis
Glikogenesis
Perubahan glikogen menjadi
Pembentukan glikogen dari
glukosa, karbondioksida dan air
glukosa (a)
(k).

Glukoneogenesis Glikolisis
Proses pembentukan glukosa dari Pemecahan glukosa menjadi
protein dan lemak misalnya dari asam piruvat yang mengandung
asam amino dan gliserol. senyawa ATP.

13
 METABOLISME PROTEIN

• Protein merupakan unsur nutrien Protein

yang sangat penting untuk
pertumbuhan, mempertahankan
dan mengganti sel atau jaringan Enzim Pepsin
Energi
yang rusak.
Albunimosa &
• Protein merupakan sumber energi pepton
selain karbohidrat dan lemak. Enzim tripsin dr Aliran darah Sel & jaringan
Setiap 1 gram protein pankreas
menghasilkan 4 kkal.
Asam amino
amonia

urea
Hati
Ginjal

Asam Keton

Asam amino 14
lain
 METABOLISME LEMAK

• Lemak merupakan nutrien yg paling banyak menghasilkan energi.

• 1 gram lemak akan dihasilkam 9 kkal.
• Metabolisme lemak terjadi di hati. Penurunan gula darah

Lemak
Cadangan karbohidrat dan
protein menurun
Diabsorpsi di Dilepaskan dari
usus halus jaringan adiposa

lemak
Gliserol

Glukosa
Asam piruvat Asam lemak

15
 METABOLISME RATE DAN BASAL METABOLISME RATE PADA IBU HAMIL

• Pada Ibu hamil kebutuhan nutrien sangat meningkat untuk memenuhi kebutuhan terhadap perubahan
fisiologis tubuh
• Nutrien pada ibu hamil juga dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, rahim, plasenta dan ketuban,
pembentukan air susu, menjaga kesehatan dan kekuatan badan ibu
• Menurut WHO pada TM I diperlukan tambahan energi sebanyak 150 kkal sehari dan pada TM II, III
sebanyak 350 kkal per hari.
• Peningkatan kebutuhan energi ➔ peningkatan metabolisme.
• Basal metabolisme rate meningkat sekitar 4% lebih tinggi.

16
 KESEIMBANGAN ENERGI

• Untuk menjalankan aktivitasnya, sel membutuhkan energi yang berasal dari bahan makanan.
Kebanyakan reaksi kimia di dalam sel bertujuan untuk membuat energi untuk berbagai fisiologi sel.
• Energi yang dilepaskan dari bahan makanan digunakan untuk membentuk adenosin trifosfat (ATP)
• Adenosin Trifosfat (ATP) adalah suatu rantai penghubung yang esensial antara fungsi penggunaan
energi dan fungsi penghasil energi di tubuh.
• Oleh sebab itu, ATP disebut alat bayar energi tubuh dan ATP dapat diperoleh dan digunakan berulang-
ulang.
• Energi yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak digunakan untuk mengubah adenosin difosfat
(ADP) menjadi ATP

17
• Agar fungsi-fungsi tubuh berjalan normal maka energi yang digunakan harus seimbang dengan
energi yang masuk.
• Energi yang masuk = Total pengeluaran energi (keb.energi)

Intake energi Output energi

• Energi yang dihasilkan selama • Energi yang digunakan oleh tubuh

oksidasi makanan
• Makanan merupaka sumber utama
energi yang berupa karbohidrat,
protein, dan lemak
• Besarnya enegi yg dihasilkan diukur
dgn satuan kalori
untuk mensupport jaringan & fungsi
organ tubuh.
• Keb energi meliputi menghasilkan
panas 60%, digunakan untuk bekerja
& penyimpanan dalam bentuk lemak
/ glikogen.
• Pengeluaran energi dibagi menjadi 2
bagian yaitu pengeluaran energi
pada saat istirahat dan pengeluaran
energi pada saat aktivitas.

18
 • Pada saat istirahat energi dibutuhkan unuk proses tubuh seperti aktivitas
enzim, pergerakan jantung, pernafasan
• Energi yg dibutuhkan pada saat istirahat total disebut basal metabolisme
Pengeluaran Energi rate (BMR)
• Faktor2 yg mempengaruhi BMR : aktivitas jaringan aktif di dalam tubuh st
saat Istirahat otot& kelenjar, besar&Luasdll.nya permukaan tubuh, komposisi tubuh, jenis
kelamin, umur, sekresi hormon, tonus otot, keadaan emosional dan mental,
pemasukan makanan, keadaan hamil dan juga pengaruh penyakit.

Pengeluaran Energi • Energi yang dikeluarkan saat aktifitas tergantung jenis aktivitas yg
dilakukan misalnya untuk aktivitas duduk 40 kal/jam, berdiri 60
saat Aktifitas kal,mencuci piring 130-176 kal/jam dll

19
 Pengaturan suhu tubuh

• Suhu tubuh merupakan refleksi dari panas yang

diproduksi tubuh dgn panas yg dikeluarkan atau hilang.
• Rata-rata suhu tubuh sekitar 36,2oC ( 36,5 – 37,5oC)
• Kondisi suhu yang normal memungkinkan aktivitas
enzim berjalan optimal.
• Peningkatan 1 derajat celcius akan mempercepat reaksi
kimia sekitar 10%.
• Pengaturan suhu tubuh dilakukan oleh hipotalamus.

20
• Hipotalamus menerima input afferen dari perifer thermoreseptor
yg berada di kulit dan pusat termoreseptor yg berada di anterior
hipotalamus.
• Hipotalamus akan merespon input yg dapat meningkatkan atau
mengurangi kehilangan panas melalui mekanisme refleks.
• Ketika suhu lingkungan dingin atau suhu sirkuasi darah turun
maka hipotalamus akan melakukan aktivitas untuk
meningkatkan produksi panas tubuh melalui : Vasokontriksi
pembuluh darah, Meningkatkan laju metabolisme, Menggigil,
Pelepasan hormon tiroksin.
• Aktivitas untuk mencegah kedinginan : Menggunakan baju
hangat, minum air hangat/meningkatkan konsumsi makan,
merubah posisi tubuh (membungkuk, tidur dgn menekukkan
tubuhnya)

21
PRODUKSI PANAS
Panas tubuh dihasilkan dari:
• Basal metabolisme
• Aktivitas otot
• Tiroksin dan epinephrine yang
menstimulasi laju metabolisme
Ketika tubuh dalam keadaan
istirahat produksi panas dihasilkan
lebih banyak oleh hati, jantung,
otak dan organ endokrin.
PENGELUARAN PANAS
Mekanisme pengeluaran panas melalui 4 proses :
1) Radiasi : Pengeluaran panas melalui gelombang infra
merah atau energi panas.
2) Konduksi : Pengeluaran panas melalui transfer langsung
dengan kontak fisik pd objek yg lebih rendah suhunya
3) Konveksi : Perpindahan panas melalui udara sekitar
4) Evaporasi : Perpindahan panas bersama pennguapan air
seperti melalui pernafasan, kulit.
22
MEKANISME PELEPASAN PANAS
TUBUH
• Mekanisme pelepasan panas tubuh merupakan
proteksi tubuh terhadap kelebihan panas yang
dapat merusak tubuh.
• Mekanisme tubuh untuk beradaptasi thd
lingkungan yg panas adalah : Vasodilatasi
pembuluh darah
kulit akan terlihat kemerahan ➔suhu kulit menjadi
lebih panas ➔radiasi & konveksi meningkat
• Aliran darah ke kulit meningkat
Aktivitas kelenjar keringat meningkat ➔ sekresi
kelenjar keringat meningkat➔evaporasi meningkat
• Peningkatan pernafasan
Evaporasi melalui jalan nafas meningkat
• Beberapa hal yg dapat menurunkan
pelepasan panas tubuh : menurunkan
aktivitas, suhu lingkungan lebih rendah,
penggunaan baju penghangat
• Ketika proses pelepasan panas tidak
efektif ➔ peningkatan suhu tubuh /
hipertermia.
• Hipertermia ➔ meningkatkan
metabolisme➔ meningkatkan produksi
panas ➔ kulit menjadi panas & kering.
23