Anda di halaman 1dari 185

BIOKIMIA

• APA ITU BIOKIMIA ?


• Biokimia merupakan pemahaman bentuk
dan fungsi dari sudut pandang kimia.
• APA TUJUANNYA :
• Untuk memahami interaksi molekul tak
hidup yang menghasilkan fenomena
komplek dan efesien yang menjadi ciri
kehidupan serta menjelaskan
keseragaman kimia dari kehidupan yang
beragam
BIOKIMIA
• Biokimia adalah ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan unsur unsur kimiawi
dalam sel hidup dan dengan berbagai reaksi
serta proses yang dialaminya.
• Biokimia berkenaan dengan seluruh spektrum
bentuk-bentuk kehidupan mulai dari virus,
bakteri yang sederhana sampai manusia yang
komplek.
Semua penyakit mempunyai dasar
biokimia

• 1. Penyebab fisik : trauma mekanik, radiasi,suhu


yang berubah dll.
• 2. Senyawa kimia: Obat-obatan
• 3. Penyebab Biologi: Bakteri,virus,riketsia
• 4. Kekurangan O2
• 5. Genetik
• 6. Reaksi imunologi
• 7.Gangguan keseimbangan hormonal
• Ilmu Biokimia

AS.Nukleat Protein Lemak KH

Peny Genetik Anemi sel sabit Arterosklerosis DM

Ilmu kedokteran
• KONSEP DASAR BIOKIMIA

• KIMIA BIOLOGI
• Hubungan Struktur Mahkluk hidup
• Fungsi reaksi reaksi Pertumbuhan dan
reproduksi

Biokimia (Organisme dan Reaksi kimia)

Biomolekul Mineral

KH Prot Lemak As Nukleat


METABOLISME
• Pengertian metabolisme : Serangkaian proses
biokimiawi di dalam tubuh mahkluk hidup
• 1. Katabolisme : pemecahan molokul komplek,
oksidasi menghasilkan ATP
• 2. Anabolisme : Proses sintesis senyawa
komplek dari senyawa sederhana
• 3. Amfibolik : Terjadi persilangan metabolisme
yang menggabungkan jalur anabolik dan
katabolik
• 3 TAHAPAN KATABOLISME
• KH PROTEIN LIPID
– DIGESTI & ABSORBSI

• GLUKOSA AS AMINO AS.LEMAK &GLSERL


• KATABOLISME

Asetyl koA

SIKLUS KREB

2 CO2 2 H ATP
METABOLISME

ENZIM KATABOLISME ANABOLISME

Struktur enzim Lemak Lemak

Ciri – ciri Protein


Protein
enzim
Penamaan
enzim
Karbohidrat Karbohidrat
Fotosintesis
Cara kerja
enzim
Siklus celvin
Inhibitor Raspirasi Respirasi Fermentasi
aerobik anaerobik
Kemosintesis
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
• Karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung unsur utama C, H dan O, yang
dianalisis mempunyai rumus (CH2O)n. Sumber
utama karbohidrat adalah : padi, jagung ,umbi
sagu.
• Proses sintesis karbohidrat dimulai dari daun
dengan bantuan enzim dalam kloroplas yang
disebut Fotosintesa
• .
• Reaksi fotosintesis Sinar matahari
• CO2 +H2O Karbohidrat + O2

• Reaksi glikolisis

• C6H12O6 + O2 CO2 +H2O + ATP


• Zat Gula Glukosa merupakan karbohidrat yang
paling penting, merupakan bentuk
karbohidrat dalam makanan yang banyak
diserap dalam jumlah besar ke dalam darah
serta dikonversikan di dalam hati.
• Glukosa merupakan bahan bakar utama yang
bisa diubah menjadi karbohidrat jenis lain
yang mempunyai fungsi spesifik misalnya
Glikogen untuk simpanan energi
• Ribosa dalam asam nukleat
• Galaktosa dalam laktosa susu.
• Karbohidrat merupakan unsur utama dalam
makanan hewani dan jaringan tubuh hewan.
• Monosakarida dengan makna fisiologis yang
penting mencakup glukosa “gula darah” .
• Pati dan glikogen merupakan bentuk simpanan
polimer glukosa masing –masing pada tumbuhan
dan hewan
• Karbohidrat komplek mengandung derivat gula
lainnya seperti gula amino.
• Glikoprotein merupakan protein yang
mengandung rantai oligosakarida terikat
biasanya ditemukan dalam membram sel
• Polisakarida.
• Polisakarida adalah polimer yang tersusun
atas sejumlah besar monosakarida yang
bertambah melalui ikatan glikosidik.
• Fungsi utama adalah sebagai bentuk
penyimpan energi .
• Pati  tumbuhan
• Glikogen  hewan
• Selulosa  penyusun utama diding sel
tumbuhan.
D-Glukosa,
D-Glukosa adalah monosakarida yang paling
umum dijumpai.
CHO
H OH
HO H
H OH
H OH
CH2OH
PENCERNAKAN KARBOHIDRAT
Pencernaan karbohidrat

• Mulut
• Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola
makanan yang diperoleh setelah makanan dikunyah
bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim
amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin).
Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi
bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Bila
berada di mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi
disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling
baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang
ditelan masuk ke dalam lambung.
Usus Halus

• Usus Halus
• Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim
disakarida yang dikeluarkan olej sel-sel mukosa usus halus
bnerupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida
oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan
monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
• Maltase
• Maltosa 2 mol glukosa
• Sukrase
• Sakarosa 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
• Laktase
• Laktosa 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa
• Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa
kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus
dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui
vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di
dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup
tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif atau
fasilitatif. Tapi, bila konsentrasi turun, absorpsi
dilakukan secara aktif melawan gradien
konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP
dan ion natrium.
Usus Besar

• Usus Besar
• Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati
nonkarbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati
yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar. Sisa-sisa
pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk
difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar.
Substrat potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa,
sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan, laktosa
pada mereka yang kekurangan laktase, serta rafinosa,
stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
• Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar
adalah karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam
lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam
asetat, asam propionat dan asam butirat.
• Produk utama fermentasi
karbohidrat di dalam usus besar
adalah karbondioksida, hidrogen,
metan dan asam-asam lemak rantai
pendek yang mudah menguap,
seperti asam asetat, asam propionat
dan asam butirat.
METABOLISME KARBOHIDART
DALAM SEL
Metabolisme Karbohidrat

• Sekilas Metabolisme Karbohidrat


• Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh
adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel
tubuh, yangkemudian diubah menjadi energi.
Glukosa memegang peranan sentral dalam
metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu
hanya memperoleh energi dari karbohidrat
seperti sel darah merah serta sebagian besar
otak dan sistem saraf.
• Glukosa yang diserap dari pencernaan
makanan di usus dibawa darah menuju ke
seluruh sel tubuh. Dalam sitoplasma glukosa
akan mengalami GLIKOLISIS yaitu peristiwa
pemecahan gula hingga menjadi energi (ATP)..
GLIKOLISIS
• Ada dua jalur glikolisis yaitu jalur biasa untuk
aktivitas/kegiatan hidup yang biasa (normal)
dengan hasil ATP terbatas, dan glikolisis jalur
cepat yang dikenal dengan jalur EMBDEN MEYER-
HOFF untuk menyediakan ATP cepat pada
aktivitas/kegiatan kerja keras, misalnya lari cepat.
Jalur cepat ini memberi hasil asam laktat yang
bila terus bertambah dapat menyebabkan
terjadinya ASIDOSIS LAKTAT . Asidosis ini dapat
berakibat fatal terutama bagi orang yang tidak
terbiasa (terlatih) beraktivitas keras
• Pertama glukosa memasuki lintasan
glikolisis melalui Fosforilasi menjadi
Glukosa 6- Phospat,proses ini
berlangsung oleh enzim
Heksokinase,terjadi didalam sel otot
rangka.
• Pada sel parenkim hati dan sel pulau
langerhans pangkreas fungsi
fosforilasi tersebut dilakukan oleh
enzim Glukokinase.
• Hasil oksidasi glukosa melalui glikolisis akan
dilanjutkan dalam SIKLUS KREB yang terjadi di
bagian matriks mitokondria. Selanjutnya hasil
siklus Kreb akan digunakan dalam SYSTEM
COUPLE (FOSFORILASI OKSIDATIF) dengan
menggunakan sitokrom dan berakhir dengan
pemanfaatan Oksigen sebagai penangkap ion
H.
• Pada kondisi aerob hasil akhir proses glikolisis
adalah senyawa Piruvat dan ATP, yang dikatalis
oleh enzim Piruvat kinase. Piruvat merupakan
hasil perubahan dari Fosfoeneol piruvat.
• Pada kondisi yang tanpa oksigen senyawa
piruvat akan diubah menjadi laktat yang
dikatalis oleh enzim laktat dehidrogenase.
• Pada kondisi Aerob piruvat akan diambil oleh
mitokondria yang akan diubah menjadi Asetyl
KoA, dikatalis oleh komplek multienzim
Piruvat dehidrogenase untuk selanjutnya
mengalami oksidasi dalam siklus asam
trikarboksilat dan akan dihasilkan pospat
energi tinggi (ATP)dan CO2 sebagai hasil akhir
Oksidasi.
• Didalam Sel darah merah
(eritrosit) proses glikolisis
terjadi pada keadaan aerob
tetapi akan selalu
dihasilkan senyawa laktat
karena tidak tersedianya
enzim piruvat kinase.
• Pada sel kanker yang tumbuh dengan cepat,
glikolisis berlangsung dengan laju yang sangat
tinggi sehingga dihasilkan piruvat yang
melebihi jumlah yang dapat
dimetabolisme,kandungan piruvat kinase di
dalam plasma akan tinggi, sehingga bisa
dijadikan salah satu parameter telah
terjadinya pertumbuhan sel kanker.
REAKSI GLIKOGENESIS
Glikogenesis
• Kelebihan glukosa penyimpanan (glikogen hati dan otot) =
glikogenesis.
• Merupakan polimer glukosa sangat bercabang di sitoplasma sel dalam
ikatan 1,4 gilosidik dengan 1,6 glikosidik titik cabangnya.
• Dapat diubah jadi glukosa  mempertahankan glukosa darah (dalam
keadaan puasa) = 12- 18 jam puasa.
• Glikogen hati dapat dibentuk dari Asam laktat. (siklus Cori)
• Konsentrasi glukosa darah normal = 80 – 120 mg / 100 ml.(3-7 mmol/L)
Setelah makan  glukosa darah naik hingga 120-130 mg /100 ml 
turun menjadi normal.
• Dalam keadaan puasa glukosa darah  60 – 70 mg / 100 ml.
(hipoglikemik < kadar normal > hiperglikemik. Hiperglikemik (melewati
ambang ginjal 170 atau 180 mg  glukosuria.
• Gulosa darah turun dibawah 1,5 mmol / L  otak fungsi otak
terganggu  koma  kematian.
• Sintesis glikogen memerlukan energi (ATP) 
Berupa UTP (Uridin Tripospat) sumber yang
lebih cepat.
• Diawali pembentukan Glukosa 6 pospat (G6P)
dari glukosa dikatalis enzim heksokinase /
glukokinase (bersifat irreversibel)
• Selanjutnya gugus P C6 dimutasi intramolekul
ke C1  G1P dengan katalis enzim
fosfoglukomutase (bersifat reversibel) =
mengalami isomerasi
• UDP-Glukosa  digabungkan dengan
glikogen induk (minimal 4 unit) α
1,4 glikosidik (katalis enzim glikogen
sintase)
• Cabang polimer glukosa (6-7 unit) 
dipindah lebih dalam  α 1,6
glikosidik (katalis Branching
enzyme)
• UDP-Glukosa  digabungkan dengan
glikogen induk (minimal 4 unit) α
1,4 glikosidik (katalis enzim glikogen
sintase)
• Cabang polimer glukosa (6-7 unit) 
dipindah lebih dalam  α 1,6
glikosidik (katalis Branching
enzyme)
Metabolisme Glikogen
• Glikogen merupakan bentuk simpanan
karbihidrat yang utama pada tubuh hewan
• Glikogen merupakan sumber heksosa yang
tersedia bagi proses glikolisis dalam otot dan
hepar.
• Glikogen hepar berguna untuk
mempertahankan kadar glukosa darah,
seluruh simpanan glikogen dalam hepar akan
mengalami deplesi setelah 12-18 jam puasa.
Pengaturan Metabolisme Glikogen
• Hormon insulin dan Hormon Glukagon (tergantung
dengan kadar glukosa darah)
– Glukosa darah tinggi  insulin –Glikogen sintase
– Glukosa darah rendah  Glukagon Glikogen
fosforilase
• C-AMP  memerantarai efek Glukogen dalam sel =
Second messenger (glukagon, hormon lain)
• C-AMP = aktivator allosterik dari “c-APM dependent-
protein kinase (protein kinase  mengatur aktivasi
oleh Fosforilasi dan defosforilasi
• Enzym Fosfodiasterase  mendegradasi c-AMP
AMP (bukan aktivator protein kinase)
• Glicogen storage disease
merupakan kelainan bawaan
yang ditandai dengan gangguan
mobilisasi glikogen dan
penumpukan bentuk bentuk
gilkogen yang abnormal sehingga
terjadi kelemahan otot yang bisa
menyebabkan kematian.
GLIKOGENOLISIS
GLIOKOGENOLISIS
Glikogenlisis
• Pembentukan dipengaruhi oleh insulin (sma
dengan di hati)
• Glikogenlisis dipengaruhi oleh Epineprin dan
Ca
• Otot kontraksi  konsentarsi Ca meningkat 
peningkatan penangkapan Ca oleh protein
(Calmodulin)  Forsofrilasi kinase Glikogen
fosfolisae (Glikogen G-1P)
• Hormon epineprin (medula renalis) 
mekanisme spt hormon glukagon
GLIKONEOGENESIS
GLUKONEOGENESIS
Glikogenesis dan Glikogenlisis Hati
• Pembentukan dipengaruhi oleh insulin (sma
dengan di hati)
• Glikogenlisis dipengaruhi oleh Epineprin dan
Ca
• Otot kontraksi  konsentarsi Ca meningkat 
peningkatan penangkapan Ca oleh protein
(Calmodulin)  Forsofrilasi kinase Glikogen
fosfolisae (Glikogen G-1P)
• Hormon epineprin (medula renalis) 
mekanisme spt hormon glukagon
• GLIKONEOGENESIS
Semua lintasan yang bertanggung jawab
mengubah senyawa non-karbohidrat 
Glukosa / Glikogen
• Senyawa utama : asam amino glukogenik,
laktat, gliserol, propionat
• Organ yang utama terlibat : Hati dan ginjal.
• Memenuhi kebutuhan tubuh akan glukosa
(khususnya jaringan syaraf sel darah merah)
saat Karbohidrat tidak tersedia
RINGKASAN METABOLISME
KARBOHIDRAT
Glukosa
Glkuosa Pi ATP
Glkokinase
6 P-ase Heksokinase
H2 O Glkuosa 6 P ADP
-
Glikogen
Fruktosa 6 P +
Fruktosa 1,6 Pi ATP Fosfofruk
di-P-ase ADP tokinase
H2 O Fruktosa 1,6 di-P
Di-OH aseton-P
+
Fosfoenol Piruvat Gliserol 3-P
Piruvat kinase
Piruvat laktat Gliserol Asam lemak

sitosol Sitrat
GDP
Fosfoenol Piruvat mitokondria
Karboksilase
Piruvat - Asetil-Koa
GTP CO2 + ATP Piruvat DH-ase
Piruvat Karboksilase
ADP + Pi
Oksalo-asetat
NADH + H+
Oksalo-asetat
+
NADH + H+
NAD
NAD
Malat Malat Sitrat

Fumarat Suksinil Ko-A Propionat


KETIDAKSEMPURNAAN METABOLISME
KARBIHIDRAT
PROTEIN
PROTEIN
• PROTEIN
• Protein adalah polipeptida yang terbentuk
secara alami dengan berat molekul lebih dari
5000.
• Merupakan kumpulan dari asam asam amino
yang satu sama lain dihubungkan oleh ikatan
peptida
• Ikatan peptida merupakan penggabungan OH
dan NH2 dan penarikan satu molekul air.
• Asam karboksilat

O
• R C C C
• A OH

• Asam amino

O
• R C C C
• NH2 OH
• Penarikan 1 molekul air dari 2 asam amino
sehingga terbentuk ikatan peptida.

• O

• R1 C C C NH

NH2
O
• R2 C C C OH
ASAM AMINO DAN PEPTIDA
• Protein tersusun atas asam asam amino yang
terhubung dalam rangkaian linier melalui
ikatan peptida antara gugus amino dari salah
satu asam amino dengan gugus karboksil dari
asam amino sebelumnya, struktur umum AA :

• COO

H2N C H

R
• Asam amino penyusun protein dikelompokan
menjadi dua :
• Asam amino Esensial :
• Asam amino yang harus ada dalam diet dan
tidak dapat disintesa tubuh
• Contoh : Arginin,Histidin,Isoleusin,Leusin,Lysin
• Asam amino non esensial
• Tubuh mampu mensintesa
• Contoh : Alanin,
asparagin,sistein,glutamat,tyrosin,glysin
PENCERNAAN PROTEIN

• Sebagian zat-zat makanan harus dipecah


menjadi molekul-molekul sebelum diabsorpsi.
Pemecahannya itu dibantu oleh enzim-enzim.
awalnya makanan yang mengandung protein
masuk ke dalam mulut, setelah dikunyah
makanan masuk ke dalam lambung. enzim
pepsin bersama HCL mengubah protein asli
menjadi proteosa dan pepton.
• . Lalu isi lambung atau kimus ini akan
masuk ke duodenum secara sedikit
demi sedikit melalui spinkter pilorus.
sekresi pankreas dan empedu yang
sangat basa menetralkan asam dari
kimus. Lalu getah pankreas yang
mengandung enzim tripsin dan
kimotripsin akan mengubah protein
asli proteosa dan pepton menjadi
polipeptida.
• Getah pankreas juga mengandung enzim
peptidase. Karboksipeptidase (menghidrolisis
ikatan peptida terminal pada ujung karboksil).
Amino peptidase dan dipeptidase (memecah
ikatan peptida terminal pada ujung amino
bebas). Lalu isi dari duodenum akan masuk
kedalam usus. Proses ini akan terus berlanjut
sampai berubah menjadi asam amino
penyusunnya. Asam amino akan diabsorpsi
oleh mukosa usus halus masuk ke dalam
sirkulasi darah.
• JENIS JENIS ASAM AMINO

• ada yang esensial ataupun non esensial


• essensial: Isoleusin, lysine, leucine,
methionin, phenylalanin, threonina,
triptofan, valin.
• Non esensial: alanini, arginin, asparagin,
asam aspartat, sistein, tirosin, serin, dan lain-
lain.

METABOLISME PROTEIN
• SKEMA GARIS BESAR METABOLISME ASAM AMINO

• PROTEIN MAKANAN PROTEIN TUBUH


• ASAM AMINO

• PRODUK KHUSUS NH3 UREA

• INTERMEDIATE AMFIBOLIK

• GLUKOSA BENDA KETON

• CO2 + H2O
Protein Metabolisme protein
dalam Asam amino
makanan Pencernaan
Absorbsi

Asam amino dalam darah

Asam amino Asam amino


Asam amino hati (intrasel)
dalam darah hati (ekstrasel)

Asam NH3
keto
Senyawa N
Asam amino ekstrasel
Siklus Asam
Siklus
krebs lemak
urea
Asam amino intersel

Protein Asam keto


• Metabolisme asam amino untuk masing
masing AA berbeda, ada 3 reaksi yang
umum terjadi untuk semua yaitu :
• Transaminasi
• Deaminasi
• Pembentukan urea
TRANSAMINASI
• Reaksi Transaminasi
• Gugus amino dipindahkan dari 1 AA ke
AA lain.
• Dikatalis oleh enzim Aminotransferase
• Hampir semua reaksi transaminasi
mentransfer gugus amino ke alfa
ketoglutarate
• Membentuk Asam keto baru dan
glutamat
DEAMINASI
GLUKONEOGENESIS
• Reaksi Deaminasi
• Pemindahan gugus amino (dan H)
• Membentuk amonia NH3
• Rangka karbon yang tertinggal akan :
• - Dioksidasi di siklus kreb
• - Digunakan untuk gluconeogenesis
• - Diubah menjadi asam lemak
• Deaminasi
• Di hati gugus amino dari glutamate dilepaskan
sebagai amonia menghasilkan A-ketoglutarat,
yang dikatalis oleh enzim Glutamate
dehidrogenase
• Glutamate dehidrogenase membutuhkan
NAD+ dan NADP+ sebagai kofaktor
• Enzim ini dapat dihambat oleh GTP dan
diaktifkan oleh ADP
• Pada keadaan asam amino dari makanan
berlebih :
• 1. Untuk sintesis protein
• 2. Untuk sintesis produk khusus contoh
serotonin
• 3. Sisa   Katabolisme
• N  Urea
• Kerangka C  Senyawa amfibolik
contoh sintesis glikogen
• Pada keadaan kelaparan :
• Katabolisme asam amino akan meningkat

• N  Urea
• Kerangka C  Senyawa amfibolik

• Energi Sintesis glukosa


• Keseimbangan Nitrogen
• Protein dalam tubuh bersifat dinamis ada
sintesis dan degradasi
• Dengan mengukur jumlah nitrogen yang
masuk dan keluar kita dapat memperkirakan
metabolisme protein tubuh, oleh karena
nitrogen dalam tubuh terutama dalam bentuk
protein
• N masuk lewat makanan
• N keluar tubuh lewa urin, keringat dan feses
• Keseimbangan Nitrogen dalam tubuh
dikatakan positif jika N masuk > N yang
keluar dari tubuh, berarti sintesis protein >
katabolismenya, terjadi misalnya dalam masa
penyembuhan
• Keseimbangan Nitrogen yang negatif jika
katabolisme > sintesis contoh terjadi waktu
sakit
SIKLUS UREA
• SIKLUS UREA
• Urea disintesis dalam hati oleh enzim-2 siklus
ureahasilnya disekresi ke aliran darah dan
dikeluarkan ke urin lewat ginjal
• Pembentukan urea dari amonia diawali
dengan pembentukan :
Karbamil fosfat dari CO2 dan NH4+
• Yang dikatalis oleh enzim karbamil fosfat
sintase
• Enzim –enzim dalam siklu Urea
• 1 Ornitin transkarboksilase
• Menggabungkan AA ornitin dan karbamil –
fosfat membentuk citrulin
• 2. Arginosuksinate sintetase
• Mereaksikan aspartate dan sitrulin
arginosuksinat
• 3 Arginosuksinase
• Memecah arginosuksinat menjadi arginin
dan fumarat
• 4. Arginase
• Memecah Arginin  urea dan ornitin
KETIDAKSEMPURNAAN
METABOLISME PROTEIN
• Aspek klinik kelainan metabolisme asam
amino
• kelainan genetik pada enzim atau inborn
error.

• ALKAPTONURIA

• dikarenakan enzim defisiensi homogentisat


oksidase. Ciri-cirinya urin berwarna hitam,
arthritis, kulit berwarna hitam.
• MAPLE SYRUP URINE DISEASE

• defisiensi enzim branched chain alfa ketoacid


dehidrogenase complex. Gejalanya muntah,
retardasi mental, kerusakan otak.

• METHYL MALONIC ACIDEMIA

• penumpukan methylmalonyl co-a. Gejalanya


sama seperti maple urine.
• ALBINISM

• defisiensi enzim tirosinase. Akhirnya sensitif


terhadap matahari menyebabkan kanker.

• PHENYLKETONURIA

• defisiensi enzim phenylalanin hidroksilase.


Menyebabkan mental retardasi kerusakan otak
irreversibel.
• 1. Hiperamonia tipe I
• Defesiensi enzim karbamoil sintetase

• 2. Hiperamonia tipe II
• Defesiensi enzim Ornithin transkarbomoilase
• Ibu penderita mengalami gejala yang sama
• Peningkatan kadar glutamin dalam darah dan
urin
• Hiperamonia tipe III
• Defesiensi enzim arginosuksinat sintase
• Dalam urin dan darah terkandung sitrulin

• 4. Hiperamonia tipe IV
• Terjadi peningkatan kadar arginosuksinat
dalam darah, urin
• Terjadi kelainan rambut (mudah patah dan
berjumbai)
• 5. Hiperamonia tipe V
• Terjadi peningkatan arginin dalam
darah
• Kadar arginase dalam eritrosit
• GLISINURIA

• Gangguan metabolisme glisin


• Kelainan pada reabsorbsi glisin pada ginjal
• Cenderung terbentuk kristal oksalat

• HIPEROKSALURIA
• Cacat pada enzim Glisin transaminase
• Ekskresi oksalat dalam urin tinggi
• Phenylketonuria  gangguan
metabolisme phenil alanin
• Tirosinemia  gangguan
metabolisme tiroksin
• Alkaptonuria  ganggauan
metabolisme phenilalanin dan
tiroksin
LEMAK
METABOLISME LEMAK
Asam Lemak
* Merupakan Asam Monokarboksilat
O
* Rumus : R – C – OH
* R adalah gugus alkil
O
* R – C – adalah gugus asil (acyl)
ujung metil ujung karboksil
CH3 – (CH2)n – CH2 – CH2 – COOH
   1

1/14/2020 102
• ASAM LEMAK JENUH
• Tak ada ikatan rangkap
• Rumus umum CnH2n+1COOH
• As. Lemak jenuh rantai panjang
bersifat padat pd suhu kamar
• Contoh :
• asam butirat (C4),
• asam stearat (C18)
• asam palmitat (C16)
CH3(CH2)14COOH
1/14/2020 103
• PUFA ( Poly unsaturated fatty acids)

• Ada > 1 ikatan rangkap, contoh :


- Asam linoleat (18:2ω6) or (C18:2;9,12)
- Asam linolenat (18:3ω3) or (C18:3;9,12,15)
- Asam arakhidonat (20:4ω6) atau
(C20:4; 5,8,11,14)

1/14/2020 104
Asam Lemak Tak Jenuh
• C pada ujung metil adalah Cω
• Ikatan rangkap: ada yang 1 ada yang >1
• Asam lemak ω3  ikatan rangkap pertama
dihitung dari ujung metil terletak antara no 3
dan 4
CH3 – CH2 – CH = CH -------COOH
ujung metil ujung karboksil
• Lain2:
• Asam lemak ω6
• Asam lemak ω9

1/14/2020 105
TG = Triasil Gliserol = Trigliserida
• Ester asam lemak + gliserol
• Disebut : lemak netral
• Gliserol = Tri Hidroksi Alkohol, t.d. 3 atom C
• HO-CH2 R1-COO-CH2 R-COO-CH2
HO-CH R2-COO-CH HO-CH
HO-CH2 R3-COO-CH2 HO-CH2
Gliserol Triasil Gliserol Monoasil Gliserol
* Sifat T.G ditentukan oleh asam lemak penyu-
sunnya
* Ketiga asam lemak, bisa sama / berbeda
1/14/2020 106
FOSFOLIPID

• Lipid yg mengandung gugus fosfat = Fosfoasil


Gliserol
• Mengandung bagian non polar dan bagian polar
• Gugus yg diikat, a.l. :
1. Kolin
2. Serin
3. Inositol
4. Etanolamin

1/14/2020 107
Kolesterol

• Merupakan sterol penting di alam


• Terdapat pd sel hewan dan manusia pd
konsentrasi tinggi dlm darah mengkristal
• mengendap penyempitan pembuluh
darah ( ATEROSKLEROSIS ! )

• 7-Dehidrokolesterol :
- terdapat di bawah kulit, bersama2 dgn
kolesterol
sinar u.v.
- 7-dehidrokolesterol vit. D
1/14/2020 108
PROSTAGLANDIN
• Derivat asam polienoat siklisasi
• Sifat = hormon, sangat poten
• 3 seri :
1. PG 1 derivat asam linoleat
2. PG 2 derivat asam arachidonat
3. PG3 derivat asam linolenat
• Fungsi umum : kontraksi otot polos

1/14/2020 109
FUNGSI LEMAK
• Sumber energi
• Cadangan penghasil energi
• Hormon
• Pelarut beberapa vitamin (A, D, E, K)
• Isolator panas
• Pelindung organ penting
• Ciri kelamin sekunder
• Bahan penyusun :
• - membran sel/organel
• - lipoprotein
ABSORBSI LIPID pd GIT

* Lipid dr diet > TG

* Pencernaan dan Absorbsi Lemak


mutlak perlu asam / garam empedu untuk
emulsifikasi lemak dlm sistem pencernaan
dan melarutkannya dalam

MICELLE

1/14/2020 111
ABSORBSI LIPID

1/14/2020 112
JALUR PENGANGKUTAN LEMAK
DALAM DARAH
• 1. Jalur eksogen
• Trigliserida & kolesterol yang berasal dari
makanan dalam usus dikemas dalam bentuk
partikel besar lipoprotein, yang disebut
Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya
ke dalam aliran darah.
• 2. Jalur endogen
• Pembentukan trigliserida dalam hati akan
meningkat apabila makanan sehari-hari
mengandung karbohidrat yang berlebihan.
• Hati mengubah karbohidrat menjadi asam
lemak, kemudian membentuk trigliserida,
trigliserida ini dibawa melalui aliran darah
dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein
(VLDL).
• VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh
enzim lipoprotein lipase menjadi IDL
(Intermediate Density Lipoprotein). Kemudian
IDL melalui serangkaian proses akan berubah
menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang
kaya akan kolesterol.
METABOLISME LIPOPROTEIN
Metabolisme Lipoprotein

1/14/2020 118
LIPOPROTEIN
Fungsi :
• Pengangkut lipid eksogen (Khilomikron)
• Pengangkut lipid endogen (VLDL, IDL, LDL)
• Pengangkut balik kholesterol jaringan ke hati
(HDL, VLDL, LDL)

VLDL = Very Low Density Lipoprotein


IDL = Intermediate Density Lipoprotein
LDL = Low Density Lipoprotein
HDL = High Density Lipoprotein
1/14/2020 119
Lipoprotein Kilomikron
• Sel usus menggabungkan triasilgliserol,
protein, fosfolipid, kolesterol, & vitamin larut
lemak ke dalam bentuk kilomikron.

• Kilomikron ialah lipoprotein yang terutama


mengandung triasilgliserol disekresikan ke
dalam sistem limpatik duktus torasikus,
kemudian masuk ke dalam darah 1-2 jam
setelah makan.
Lipoprotein Lipase (LPL)
• Adalah enzim yang melekat pada sel endotel
kapiler; jaringan adiposa, otot (terutama
jantung), & kelenjar mamae laktasi.
• LPL memecah triasilgliserol menjadi asam lemak
& gliserol.
• Asam lemak tsb dpt mengalami;
- terutama disintesis kembali menjadi triasil-
gliserol pada jaringan adiposa.
- membentuk komplek dgn albumin darah.
- sumber energi bagi otot & jaringan lain.
Lipoprotein Lipase (LPL)
• Sel otot juga dpt memperoleh asam lemak
dari lipoprotein darah bila butuh energi
walaupun kadar lipoprotein rendah.
• Gliserol yang dibebaskan oleh LPL dapat
digunakan membentuk triasilgliserol di hepar
dalam keadaan kenyang.
• LPL juga mengubah VLDL (Very Low Density
Lipoprotein) menjadi IDL (Intermediete Density
Lipoprotein).
VLDL
(Very Low Density Lipoprotein)
• Komponen asam lemaknya berasal terutama
dari lipogenesis karbohidrat makanan di
hepar.
• Mengangkut triasilgliserol dalam darah.
• Triasilgliserol pd VLDL dapat dicerna oleh LPL
menjadi asam lemak agar dpt digunakan
sebagai sumber energi bagi otot & jaringan
lain.
IDL
(Intermediate Density Lipoprotein)
• Berasal dari sisa VLDL setelah pencernaan
triasilgliserol.
• IDL mengandung triasilgliserol relatif rendah.
• Lipoprotein ini akan diserap oleh hepar
melalui proses endositosis dan diuraikan oleh
lisosom.
• IDL juga dpt diubah menjadi LDL (Low Density
Lipoprotein).
LDL
(Low Density Lipoprotein)
• Lipoprotein ini berasal dari sisa IDL setelah
pencernaan triasilgliserol.
• LDL mengandung kolesterol dan kolesterol
ester dalam konsentrasi tinggi.
• LDL berfungsi membawa kolesterol dan
fosfolipid ke berbagai jaringan untuk sintesis
membran sel.
HDL
(High Density Lipoprotein)
• Lipoprotein ini dihasilkan di hepar & usus.
• HDL berfungsi mempertukarkan apoprotein &
lemak dengan kilomikron & VLDL.
• Mengandung tinggi protein & fosfolipid.
• HDL mengembalikan kolesterol dari jaringan
perifer ke hepar.
KELAINAN LEMAK
• Hiperlipidemia
• Yang dimakud dengan Hiperlipidemia adalah suatu keadaan
yang ditandai oleh peningkatan kadar lipid/lemak darah.
• Berdasarkan jenisnya, hiperlipidemia dibagi menjadi 2,
yaitu:
• Hiperlipidemia Primer
• Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya
kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan
laboratorium secara kebetulan. Pada umumnya tidak ada
keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak
adanya xantoma (penumpukan lemak di bawah jaringan
kulit).
• Hiperlipidemia Sekunder
• Pada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah
disebabkan oleh suatu penyakit tertentu,
misalnya : diabetes melitus, gangguan tiroid,
penyakit hepar & penyakit ginjal. Hiperlipidemia
sekunder bersifat reversibel (berulang).
• Ada juga obat-obatan yang menyebabkan
gangguan metabolisme lemak, seperti : Beta-
blocker, diuretik, kontrasepsi oral (Estrogen,
Gestagen).
KETOGENESIS
= Proses pembentukan senyawa keton di
dalam tubuh, terdiri dari :
- Asetoasetat
- β-Hidroksi butirat
- Aseton
• Tempat sintesis : Hati
• Ketosis Ketonuria
Ketonemia
1/14/2020 129
METABOLISME LEMAK DALAM HATI

Hati organ penting untuk metabolisme lipid

• Sintesis asam lemak, TG, Fosfolipid, Kholesterol,


Lipoprotein Sintesis VLDL
• Beta- Oksidasi
• Ketogenesis
• Sintesis HDL

1/14/2020 130
Asam lemak hati berasal dari :

- Hasil sintesis
- Mobilisasi asam lemak

Esterifikasi Beta-Oksidasi

Asetil-KoA

TCA Ketogenesis

1/14/2020 132
• Karbohidrat / Insulin cukup
- Asam lemak mengalami esterifikasi/lipogenesis
- Beta-oksidasi dihambat
• Karbohidrat / Insulin kurang
- Mobilisasi asam lemak meningkat
- Diet tinggi lemak
Asam lemak hati mengalami beta-oksidasi
Asetil KoA TCA
Senyawa Keton
- Bila jml Asetil-KoA , maka ketogenesis
1/14/2020 133
• Hati tidak memiliki enzim utk memecah
senyawa keton menjadi Asetil-KoA

• Senyawa keton digunakan di jaringan


ekstrahepatik (otot, otak, jantung dll)

• Senyawa aseton tdk dapat digunakan oleh


jaringan ekstrahepatik, karena itu
dikeluarkan melalui paru-paru

1/14/2020 134
PERLEMAKAN HATI
• TG mengumpul dan ditimbun dlm hati
Kronis : sel hati rusak Jar. Ikat Sirosis
Normal : TG hati VLDL Sirkulasi
• Berhubungan dgn kadar asam lemak drh tinggi
(Asam lemak dari sirkulasi masuk ke hati)
- beta oksidasi dan esterifikasi
- pembentukkan VLDL tdk dpt mengimbangi
sintesis TG shg TG tdk dpt diangkut VLDL
ditimbun
1/14/2020 135
Sintesis Kolesterol

1/14/2020 136
• Transport Kholesterol : khilomikron
• Asal kholesterol
- dari usus (khilomikron)
- dari jaringan perifer (HDL)
- dari hasil sintesis

• Ekskresi kholesterol
- Kholesterol tdk dpt dipecah menjadi CO2+H2O
(utuh)
- Dikonversi menjadi asam empedu (membutuhkan
Vitamin C)

1/14/2020 137
EKSKRESI KHOLESTEROL

Tubuh tdk dpt memecah inti steroid, bila


kholesterol diekskresi :
- secara utuh (melalui feses)
- konversi menjadi asam empedu

1/14/2020 138
Konversi kholesterol menjadi asam empedu :
- terjadi dalam hati
- memerlukan vitamin C
- dihambat oleh asam empedu (feed back
inhibiton)
- hasilnya berupa : asam empedu primer
(kholat dan khenodeoksikholat dimana dlm
hati terkonjungasi dgn glisin dan taurin)

1/14/2020 139
ASAM NUKLEAT
METABOLISME ASAM NUKLEAT

PURIN &PIRIMIDIN
ASAM NUKLEAT
• Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah
menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi
informasi genetik; metabolisme
antara(intermediary metabolism) dan reaksi-
reaksi informasi energi; koenzim pembawa
energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim
reaksi oksidasi reduksi. Asam nukleat dalam sel
ada dua jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic acid )
atau asam deoksiribonukleat dan RNA
(ribonucleic acid )a ta u asam ribonukleat.
• Baik DNA maupun RNA berupa anion dan
pada umumnya terikat oleh protein dan
bersifat basa. Misalnya DNA dalam inti sel
terikat pada histon. Senyawa gabungan antara
protein dan asam nukleat
disebutnucleoprotein. Molekul asam nukleat
merupakan polimer seperti protein tetapi unit
penyusunnya adalahnuk leotida . ATP adalah
salah satu contoh nukleotida asam nukleat
bebas yang berperan sebagai pembawa
energi.
• struktur utama asam nukleat
adalah molekul gula yang
mengandung asam posfat dan
basa Nitrogen yang dihubungkan
dengan ikatan posfodiester
membentuk rantai panjang.
Monomer nukleotida
• Senyawa gula penyusun nukleotida
merupakan gula dengan atom Karbon 5 (lima)
yaitu 2-deoksi-D-ribosa dan D-ribosa

• Basa nukleosida yang ditemukan pada asam


nukleat adalah adenin (dilambangkan A),
sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), timin (T)
dan urasil (U).
NUKLEOTIDA
• Nukleotida terdiri dari campuran basa
nitrogen, gula pentosa (2 –deoksi-D-
ribosa)DNA
• D-Ribosa untuk RNA
• Terdapat dua jenis basa nitrogen yang
umum di dalam DNA maupun RNA, yaitu
PURIN dan PIRIMIDIN
• Selanjutnya, dalam penulisan
sekuens asam nukleat ada kebiasaan
untuk menempatkan ujung 5’ di
sebelah kiri atau ujung 3’ di sebelah
kanan. Sebagai contoh, suatu
sekuens DNA dapat dituliskan 5’-
ATGACCTGAAAC-3’ atau suatu
sekuens RNA dituliskan 5’-
GGUCUGAAUG-3’.
• Fungsi utama nukleotida purin dan pirimidin
adalah merupakan serangkainan reaksi
pemindahan fospat pada ATP dan nukleotida
fosfat lainnya.
• UDP Glukosa dan UDP galaktosa berfungsi
pafa biosintesa karbohidrat da CDP-Asil
gliserol dalam biosintesa lemak.
• Nukeotida membentuk berbagai macam
koenzim FAD< NAD< NADP, Koenzim A dan S-
adenosil metionin.
• Kemampuan nukleotida menyerap sinar ultra
violet, membuat sinar ultra violet merupakan
unsur mutagen yang poten.
• Basa utama yang paling melimpah dalam
asam nukleat adalah senyawa purin dan
pirimidin, timin serta urasil.
• Sebagian besar purin dan pirimidin terdapat
dalam sel sebagai nukeotida.
• Nukleotida yang terdapat dalam keadaan
bebas adalah xantin dan hiposantin.
• Hipoxantin dan xantin merupakan senyawa
antara dalam metabolisme adenin serta
guanin.
• Asam urat merupakan produk akhir
katabolisme purin yang pada manusia
diekresikan ke dalam urine.
• Nukleotida trifosfat memiliki potensi
pemindahan gugus yang tinggi.
• _Derivat Adenosin  ATP dan ADP masing
masing merupakan subsrat dan produk
fosforilasi oksidatif.
• Derivat Guanosin, Nukleotida guanosin
berpartisipasi dalam proses konversi Suksinil
KoA menjadi Suksinat.
• Derivat Hipoxantin, merupakan prekursor
ribonukletida purin (IMP), timbul melalui
deaminasi AMP, yaitu reaksi yang didalam
jaringan otot akan membentuk bagian dalam
siklus nukleotida purin.
• Derivat Urasil, UDP merupakan donor glukosil
pada biosintesa glikogen
• PIRIMIDIN yang paling banyak ditemukan
dalam DNA adalah TIMIN dan SITOSIN
• O NH2
• C C
• HN C CH3 N CH

• O C CH O C CH
• N N
• H H

• PURIN.
• Purin yang paling banyak ditemukan dalam
DNA dan RNA adalah ADENIN dan GUANIN.

• NH2 O
• C N C N
• N C HN C CH
• CH H2N C C N
• HC C N N N
• N H H
• Pada RNA terdapat urasil.

O
HN CH
O C CH
N
H
• Baik DNA maupun RNA merupakan
polinukleotida yaitu merupakan polemer
yang mengandung nukleotida sebagai
subunit yang berulang.
• ujung 5’ di sebelah kiri atau ujung 3’ di
sebelah kanan. Sebagai contoh, suatu
sekuens DNA dapat dituliskan 5’-
ATGACCTGAAAC-3’ atau suatu sekuens
RNA dituliskan 5’-GGUCUGAAUG-3’.
• Molekul mRNA terdapat dalam nukleus
yang berfungsi sebagai pembawa pesan
sintesis protein  m RNA
• Mesin organel untuk sintesis protein  r
RNA
• Sedangkan tRNA bertindak sebagai
translasi informasiRNA menjadi
rangkaian spesifik asam amino
• DNA merupakan informasi genetik yang
disimpan dalam rangkaian nukleotida.
• Ada 2 tujuan informasi genetik tersebut
sebagai :
• 1. Informasi bagi sintesis semua molekul
protein pada sel serta organisme.
• 2. Memberikan informasi genetis yang
diwariskan kepada sel sel anak atau generasi
berikutnya.
• STRUKTUR RNA
• RNA, terdiri dari rantai poliribonukleotida
dengan susunan basa biasanya adalah :
Adenin, guanin, urasil dan sitosin.
• RNA ditemukan dalam intisel dan sitoplasma
sel
• Terdapat tiga jenis RNA yang utama yaitu :
• RNA transfer (t RNA)
• RNA ribosom (r RNA)
• RNA Duta (m RNA)
• METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
• Meskipun manusia mengkonsumsi
makanan yang kaya nukleotida
protein yaitu purin dan pirimidin,
tetapi tidak akan disatukan dalam
asam nukleat jaringan tubuh,
• Manusia melakukan biosintesa purin
dan pirimidin dalam asam nukleat
jaringan tubuh.
• METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
• Meskipun manusia mengkonsumsi
makanan yang kaya nukleotida
protein yaitu purin dan pirimidin,
tetapi tidak akan disatukan dalam
asam nukleat jaringan tubuh,
• Manusia melakukan biosintesa purin
dan pirimidin dalam asam nukleat
jaringan tubuh.
• METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
• Meskipun manusia mengkonsumsi
makanan yang kaya nukleotida
protein yaitu purin dan pirimidin,
tetapi tidak akan disatukan dalam
asam nukleat jaringan tubuh,
• Manusia melakukan biosintesa purin
dan pirimidin dalam asam nukleat
jaringan tubuh.
• Manusia mampu mensintesa purin
maupin pirimidin secara de novo
• Biosintesa senyawa induk nukleotida
purin yaitu Inosin monofosfat.
• Oksidasi IMP akan membentuk AMP
• Aminasi IMP akan membentuk GMP
• Biosintesa purin diatur oleh Fosporibosil
pirofosfat (PRPP), berawal dari Ribosa -
5- fosfat
• Biosintesa nukleotida pirimidin,
dibentuk dari senyawa antara
amfibolik, yakni Glutamin
• Manusia akan mengkatabolis purin
menjadi asam urat.
• Katabolisme pirimidin
menghasilkan CO2,NH3 dan B-
Aminoisobutirat.
• BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• Ada tiga proses :
• 1. Sintesis dari senyawa amfibolik
• 2. Fosforibolasi purin
• 3. Fosforilasi nukleosida purin
Biosintesa pirimidin
MANUSIA MENGKATABOLISASI PURIN
MENJADI ASAM URAT
• Manusia mengubah nukleosida purin yang
utama yaitu adenosin dan guanin menjadi
asam urat.
• Hiperurisemia merupakan kalainan
katabolisme purin karena kadar asam urat
dalam urine melebihi kadar kelarutannya.
• Kristalisasi Natrium urat yang ditimbulkan
dalam jaringan lunak dan persedian akan
membentuk endapan yang dinamakan tofus.
STRUKTUR DAN FUNGSI ASAM
NUKLEAT
• DNA merupakan dasar kimiawi heriditas dan
diorganisasikan kedalam gen, yang merupakan
unit fundamental materi genetik
• Gen mengendalikan sintesis berbagai tipe
RNA, yang kebanyakan terlibat dalam sintesis
protein.
• DNA mengandung informasi genetik, yang
didalamnya tersusun monomer
dioksiribonukleotida purin dan pirimidin.
• DNA menghasilkan cetakan bagi replikasi dan
transkripsi,ada dua tujuan materi genetik yang
terdapat dalam DNA yaitu :
• 1. Merupakan sumber informasi bagi sintesis
semua molekul protein pada semua
organisme.
• 2. Memberikan informasi yang diwariskan
kepada sel-sel anak atau generasi selanjutnya.
• DNA terdiri atas basa Adenin, Timin< Guanin,
Sitosin
• RNA terlibat dalam sintesis protein, yaitu
mengalihkan informasi genetik dari DNA ke
mesin pembuat protein ( mRNA)
• Messenger RNA, berfungsi sebagai pembawa
pesan yang menyampaikan informasi dalam
sebuah gen pada mesin pembuat protein.
• Transfer RNA,merupakan penyelaras (adapter)
untuk translasi informasi dalam rangkaian
nukleotida mRNA menjadi protien spesifik.
• Ribosomal RNA, Ribosom
merupakan struktur
nukleoprotein sitoplasma yang
bertindak sebagai mesin dalam
sintesis protein dari cetakan RNA.
KODE GENETIKA DAN SINTES PROTEIN

• DNA mengandung informasi untuk mengatur


dan membangun tubuh manusia yang
komplek,DNA terdapat dalam kromoson
didalam inti sel.
• Sedangkan sintesis protein berlangsung
dalam ribosom didalam sitoplasma.
• Kode genetik merupakan cara untuk
menentukan urutan nukleotida yang tepat
dalam mensintesis protein.
• Kode genetik yang berlaku
sampai sekarang adalah kode
triplet contohnya adalah :
• USU = Serin
• SAS = Histidin
• GUA = Valin
• AAU = Asparagin
• TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai