Ilmu kedokteran
• KONSEP DASAR BIOKIMIA
• KIMIA BIOLOGI
• Hubungan Struktur Mahkluk hidup
• Fungsi reaksi reaksi Pertumbuhan dan
reproduksi
Biomolekul Mineral
Asetyl koA
SIKLUS KREB
2 CO2 2 H ATP
METABOLISME
• Reaksi glikolisis
• Mulut
• Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola
makanan yang diperoleh setelah makanan dikunyah
bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim
amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin).
Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi
bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Bila
berada di mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi
disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling
baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang
ditelan masuk ke dalam lambung.
Usus Halus
• Usus Halus
• Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim
disakarida yang dikeluarkan olej sel-sel mukosa usus halus
bnerupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida
oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan
monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
• Maltase
• Maltosa 2 mol glukosa
• Sukrase
• Sakarosa 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
• Laktase
• Laktosa 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa
• Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa
kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus
dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui
vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di
dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup
tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif atau
fasilitatif. Tapi, bila konsentrasi turun, absorpsi
dilakukan secara aktif melawan gradien
konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP
dan ion natrium.
Usus Besar
• Usus Besar
• Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati
nonkarbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati
yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar. Sisa-sisa
pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk
difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar.
Substrat potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa,
sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan, laktosa
pada mereka yang kekurangan laktase, serta rafinosa,
stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
• Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar
adalah karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam
lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam
asetat, asam propionat dan asam butirat.
• Produk utama fermentasi
karbohidrat di dalam usus besar
adalah karbondioksida, hidrogen,
metan dan asam-asam lemak rantai
pendek yang mudah menguap,
seperti asam asetat, asam propionat
dan asam butirat.
METABOLISME KARBOHIDART
DALAM SEL
Metabolisme Karbohidrat
sitosol Sitrat
GDP
Fosfoenol Piruvat mitokondria
Karboksilase
Piruvat - Asetil-Koa
GTP CO2 + ATP Piruvat DH-ase
Piruvat Karboksilase
ADP + Pi
Oksalo-asetat
NADH + H+
Oksalo-asetat
+
NADH + H+
NAD
NAD
Malat Malat Sitrat
O
• R C C C
• A OH
• Asam amino
O
• R C C C
• NH2 OH
• Penarikan 1 molekul air dari 2 asam amino
sehingga terbentuk ikatan peptida.
• O
• R1 C C C NH
NH2
O
• R2 C C C OH
ASAM AMINO DAN PEPTIDA
• Protein tersusun atas asam asam amino yang
terhubung dalam rangkaian linier melalui
ikatan peptida antara gugus amino dari salah
satu asam amino dengan gugus karboksil dari
asam amino sebelumnya, struktur umum AA :
• COO
H2N C H
R
• Asam amino penyusun protein dikelompokan
menjadi dua :
• Asam amino Esensial :
• Asam amino yang harus ada dalam diet dan
tidak dapat disintesa tubuh
• Contoh : Arginin,Histidin,Isoleusin,Leusin,Lysin
• Asam amino non esensial
• Tubuh mampu mensintesa
• Contoh : Alanin,
asparagin,sistein,glutamat,tyrosin,glysin
PENCERNAAN PROTEIN
Asam NH3
keto
Senyawa N
Asam amino ekstrasel
Siklus Asam
Siklus
krebs lemak
urea
Asam amino intersel
• N Urea
• Kerangka C Senyawa amfibolik
• ALKAPTONURIA
• PHENYLKETONURIA
• 2. Hiperamonia tipe II
• Defesiensi enzim Ornithin transkarbomoilase
• Ibu penderita mengalami gejala yang sama
• Peningkatan kadar glutamin dalam darah dan
urin
• Hiperamonia tipe III
• Defesiensi enzim arginosuksinat sintase
• Dalam urin dan darah terkandung sitrulin
• 4. Hiperamonia tipe IV
• Terjadi peningkatan kadar arginosuksinat
dalam darah, urin
• Terjadi kelainan rambut (mudah patah dan
berjumbai)
• 5. Hiperamonia tipe V
• Terjadi peningkatan arginin dalam
darah
• Kadar arginase dalam eritrosit
• GLISINURIA
• HIPEROKSALURIA
• Cacat pada enzim Glisin transaminase
• Ekskresi oksalat dalam urin tinggi
• Phenylketonuria gangguan
metabolisme phenil alanin
• Tirosinemia gangguan
metabolisme tiroksin
• Alkaptonuria ganggauan
metabolisme phenilalanin dan
tiroksin
LEMAK
METABOLISME LEMAK
Asam Lemak
* Merupakan Asam Monokarboksilat
O
* Rumus : R – C – OH
* R adalah gugus alkil
O
* R – C – adalah gugus asil (acyl)
ujung metil ujung karboksil
CH3 – (CH2)n – CH2 – CH2 – COOH
1
1/14/2020 102
• ASAM LEMAK JENUH
• Tak ada ikatan rangkap
• Rumus umum CnH2n+1COOH
• As. Lemak jenuh rantai panjang
bersifat padat pd suhu kamar
• Contoh :
• asam butirat (C4),
• asam stearat (C18)
• asam palmitat (C16)
CH3(CH2)14COOH
1/14/2020 103
• PUFA ( Poly unsaturated fatty acids)
1/14/2020 104
Asam Lemak Tak Jenuh
• C pada ujung metil adalah Cω
• Ikatan rangkap: ada yang 1 ada yang >1
• Asam lemak ω3 ikatan rangkap pertama
dihitung dari ujung metil terletak antara no 3
dan 4
CH3 – CH2 – CH = CH -------COOH
ujung metil ujung karboksil
• Lain2:
• Asam lemak ω6
• Asam lemak ω9
1/14/2020 105
TG = Triasil Gliserol = Trigliserida
• Ester asam lemak + gliserol
• Disebut : lemak netral
• Gliserol = Tri Hidroksi Alkohol, t.d. 3 atom C
• HO-CH2 R1-COO-CH2 R-COO-CH2
HO-CH R2-COO-CH HO-CH
HO-CH2 R3-COO-CH2 HO-CH2
Gliserol Triasil Gliserol Monoasil Gliserol
* Sifat T.G ditentukan oleh asam lemak penyu-
sunnya
* Ketiga asam lemak, bisa sama / berbeda
1/14/2020 106
FOSFOLIPID
1/14/2020 107
Kolesterol
• 7-Dehidrokolesterol :
- terdapat di bawah kulit, bersama2 dgn
kolesterol
sinar u.v.
- 7-dehidrokolesterol vit. D
1/14/2020 108
PROSTAGLANDIN
• Derivat asam polienoat siklisasi
• Sifat = hormon, sangat poten
• 3 seri :
1. PG 1 derivat asam linoleat
2. PG 2 derivat asam arachidonat
3. PG3 derivat asam linolenat
• Fungsi umum : kontraksi otot polos
1/14/2020 109
FUNGSI LEMAK
• Sumber energi
• Cadangan penghasil energi
• Hormon
• Pelarut beberapa vitamin (A, D, E, K)
• Isolator panas
• Pelindung organ penting
• Ciri kelamin sekunder
• Bahan penyusun :
• - membran sel/organel
• - lipoprotein
ABSORBSI LIPID pd GIT
MICELLE
1/14/2020 111
ABSORBSI LIPID
1/14/2020 112
JALUR PENGANGKUTAN LEMAK
DALAM DARAH
• 1. Jalur eksogen
• Trigliserida & kolesterol yang berasal dari
makanan dalam usus dikemas dalam bentuk
partikel besar lipoprotein, yang disebut
Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya
ke dalam aliran darah.
• 2. Jalur endogen
• Pembentukan trigliserida dalam hati akan
meningkat apabila makanan sehari-hari
mengandung karbohidrat yang berlebihan.
• Hati mengubah karbohidrat menjadi asam
lemak, kemudian membentuk trigliserida,
trigliserida ini dibawa melalui aliran darah
dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein
(VLDL).
• VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh
enzim lipoprotein lipase menjadi IDL
(Intermediate Density Lipoprotein). Kemudian
IDL melalui serangkaian proses akan berubah
menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang
kaya akan kolesterol.
METABOLISME LIPOPROTEIN
Metabolisme Lipoprotein
1/14/2020 118
LIPOPROTEIN
Fungsi :
• Pengangkut lipid eksogen (Khilomikron)
• Pengangkut lipid endogen (VLDL, IDL, LDL)
• Pengangkut balik kholesterol jaringan ke hati
(HDL, VLDL, LDL)
1/14/2020 130
Asam lemak hati berasal dari :
- Hasil sintesis
- Mobilisasi asam lemak
Esterifikasi Beta-Oksidasi
Asetil-KoA
TCA Ketogenesis
1/14/2020 132
• Karbohidrat / Insulin cukup
- Asam lemak mengalami esterifikasi/lipogenesis
- Beta-oksidasi dihambat
• Karbohidrat / Insulin kurang
- Mobilisasi asam lemak meningkat
- Diet tinggi lemak
Asam lemak hati mengalami beta-oksidasi
Asetil KoA TCA
Senyawa Keton
- Bila jml Asetil-KoA , maka ketogenesis
1/14/2020 133
• Hati tidak memiliki enzim utk memecah
senyawa keton menjadi Asetil-KoA
1/14/2020 134
PERLEMAKAN HATI
• TG mengumpul dan ditimbun dlm hati
Kronis : sel hati rusak Jar. Ikat Sirosis
Normal : TG hati VLDL Sirkulasi
• Berhubungan dgn kadar asam lemak drh tinggi
(Asam lemak dari sirkulasi masuk ke hati)
- beta oksidasi dan esterifikasi
- pembentukkan VLDL tdk dpt mengimbangi
sintesis TG shg TG tdk dpt diangkut VLDL
ditimbun
1/14/2020 135
Sintesis Kolesterol
1/14/2020 136
• Transport Kholesterol : khilomikron
• Asal kholesterol
- dari usus (khilomikron)
- dari jaringan perifer (HDL)
- dari hasil sintesis
• Ekskresi kholesterol
- Kholesterol tdk dpt dipecah menjadi CO2+H2O
(utuh)
- Dikonversi menjadi asam empedu (membutuhkan
Vitamin C)
1/14/2020 137
EKSKRESI KHOLESTEROL
1/14/2020 138
Konversi kholesterol menjadi asam empedu :
- terjadi dalam hati
- memerlukan vitamin C
- dihambat oleh asam empedu (feed back
inhibiton)
- hasilnya berupa : asam empedu primer
(kholat dan khenodeoksikholat dimana dlm
hati terkonjungasi dgn glisin dan taurin)
1/14/2020 139
ASAM NUKLEAT
METABOLISME ASAM NUKLEAT
PURIN &PIRIMIDIN
ASAM NUKLEAT
• Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah
menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi
informasi genetik; metabolisme
antara(intermediary metabolism) dan reaksi-
reaksi informasi energi; koenzim pembawa
energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim
reaksi oksidasi reduksi. Asam nukleat dalam sel
ada dua jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic acid )
atau asam deoksiribonukleat dan RNA
(ribonucleic acid )a ta u asam ribonukleat.
• Baik DNA maupun RNA berupa anion dan
pada umumnya terikat oleh protein dan
bersifat basa. Misalnya DNA dalam inti sel
terikat pada histon. Senyawa gabungan antara
protein dan asam nukleat
disebutnucleoprotein. Molekul asam nukleat
merupakan polimer seperti protein tetapi unit
penyusunnya adalahnuk leotida . ATP adalah
salah satu contoh nukleotida asam nukleat
bebas yang berperan sebagai pembawa
energi.
• struktur utama asam nukleat
adalah molekul gula yang
mengandung asam posfat dan
basa Nitrogen yang dihubungkan
dengan ikatan posfodiester
membentuk rantai panjang.
Monomer nukleotida
• Senyawa gula penyusun nukleotida
merupakan gula dengan atom Karbon 5 (lima)
yaitu 2-deoksi-D-ribosa dan D-ribosa
• O C CH O C CH
• N N
• H H
•
• PURIN.
• Purin yang paling banyak ditemukan dalam
DNA dan RNA adalah ADENIN dan GUANIN.
• NH2 O
• C N C N
• N C HN C CH
• CH H2N C C N
• HC C N N N
• N H H
• Pada RNA terdapat urasil.
O
HN CH
O C CH
N
H
• Baik DNA maupun RNA merupakan
polinukleotida yaitu merupakan polemer
yang mengandung nukleotida sebagai
subunit yang berulang.
• ujung 5’ di sebelah kiri atau ujung 3’ di
sebelah kanan. Sebagai contoh, suatu
sekuens DNA dapat dituliskan 5’-
ATGACCTGAAAC-3’ atau suatu sekuens
RNA dituliskan 5’-GGUCUGAAUG-3’.
• Molekul mRNA terdapat dalam nukleus
yang berfungsi sebagai pembawa pesan
sintesis protein m RNA
• Mesin organel untuk sintesis protein r
RNA
• Sedangkan tRNA bertindak sebagai
translasi informasiRNA menjadi
rangkaian spesifik asam amino
• DNA merupakan informasi genetik yang
disimpan dalam rangkaian nukleotida.
• Ada 2 tujuan informasi genetik tersebut
sebagai :
• 1. Informasi bagi sintesis semua molekul
protein pada sel serta organisme.
• 2. Memberikan informasi genetis yang
diwariskan kepada sel sel anak atau generasi
berikutnya.
• STRUKTUR RNA
• RNA, terdiri dari rantai poliribonukleotida
dengan susunan basa biasanya adalah :
Adenin, guanin, urasil dan sitosin.
• RNA ditemukan dalam intisel dan sitoplasma
sel
• Terdapat tiga jenis RNA yang utama yaitu :
• RNA transfer (t RNA)
• RNA ribosom (r RNA)
• RNA Duta (m RNA)
• METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
• Meskipun manusia mengkonsumsi
makanan yang kaya nukleotida
protein yaitu purin dan pirimidin,
tetapi tidak akan disatukan dalam
asam nukleat jaringan tubuh,
• Manusia melakukan biosintesa purin
dan pirimidin dalam asam nukleat
jaringan tubuh.
• METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
• Meskipun manusia mengkonsumsi
makanan yang kaya nukleotida
protein yaitu purin dan pirimidin,
tetapi tidak akan disatukan dalam
asam nukleat jaringan tubuh,
• Manusia melakukan biosintesa purin
dan pirimidin dalam asam nukleat
jaringan tubuh.
• METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
• Meskipun manusia mengkonsumsi
makanan yang kaya nukleotida
protein yaitu purin dan pirimidin,
tetapi tidak akan disatukan dalam
asam nukleat jaringan tubuh,
• Manusia melakukan biosintesa purin
dan pirimidin dalam asam nukleat
jaringan tubuh.
• Manusia mampu mensintesa purin
maupin pirimidin secara de novo
• Biosintesa senyawa induk nukleotida
purin yaitu Inosin monofosfat.
• Oksidasi IMP akan membentuk AMP
• Aminasi IMP akan membentuk GMP
• Biosintesa purin diatur oleh Fosporibosil
pirofosfat (PRPP), berawal dari Ribosa -
5- fosfat
• Biosintesa nukleotida pirimidin,
dibentuk dari senyawa antara
amfibolik, yakni Glutamin
• Manusia akan mengkatabolis purin
menjadi asam urat.
• Katabolisme pirimidin
menghasilkan CO2,NH3 dan B-
Aminoisobutirat.
• BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• Ada tiga proses :
• 1. Sintesis dari senyawa amfibolik
• 2. Fosforibolasi purin
• 3. Fosforilasi nukleosida purin
Biosintesa pirimidin
MANUSIA MENGKATABOLISASI PURIN
MENJADI ASAM URAT
• Manusia mengubah nukleosida purin yang
utama yaitu adenosin dan guanin menjadi
asam urat.
• Hiperurisemia merupakan kalainan
katabolisme purin karena kadar asam urat
dalam urine melebihi kadar kelarutannya.
• Kristalisasi Natrium urat yang ditimbulkan
dalam jaringan lunak dan persedian akan
membentuk endapan yang dinamakan tofus.
STRUKTUR DAN FUNGSI ASAM
NUKLEAT
• DNA merupakan dasar kimiawi heriditas dan
diorganisasikan kedalam gen, yang merupakan
unit fundamental materi genetik
• Gen mengendalikan sintesis berbagai tipe
RNA, yang kebanyakan terlibat dalam sintesis
protein.
• DNA mengandung informasi genetik, yang
didalamnya tersusun monomer
dioksiribonukleotida purin dan pirimidin.
• DNA menghasilkan cetakan bagi replikasi dan
transkripsi,ada dua tujuan materi genetik yang
terdapat dalam DNA yaitu :
• 1. Merupakan sumber informasi bagi sintesis
semua molekul protein pada semua
organisme.
• 2. Memberikan informasi yang diwariskan
kepada sel-sel anak atau generasi selanjutnya.
• DNA terdiri atas basa Adenin, Timin< Guanin,
Sitosin
• RNA terlibat dalam sintesis protein, yaitu
mengalihkan informasi genetik dari DNA ke
mesin pembuat protein ( mRNA)
• Messenger RNA, berfungsi sebagai pembawa
pesan yang menyampaikan informasi dalam
sebuah gen pada mesin pembuat protein.
• Transfer RNA,merupakan penyelaras (adapter)
untuk translasi informasi dalam rangkaian
nukleotida mRNA menjadi protien spesifik.
• Ribosomal RNA, Ribosom
merupakan struktur
nukleoprotein sitoplasma yang
bertindak sebagai mesin dalam
sintesis protein dari cetakan RNA.
KODE GENETIKA DAN SINTES PROTEIN