PENGAYAAN BIOKIMIA
BLOK BIOMEDIK 2
TUTOR: dr. RASFAYANAH, M.Kes.
• MUH. ALIF FADILLAH S 11020190002
• WARDINI 11020190012
• MILHIANDANA MITRESNA SALSABILA 11020190022
• GITHA KETRINA YULIA SIHOTANG 11020190032
• INDRI SUHARAINI IWAN 11020190042
• AURA MULYA RAMADHANI 11020190052
• MAHA UMAMI PUTRI QULZUM 11020190062
• YUSUF REZCHILLAH 11020190101
• YAUMIL KHAIR 11020190111
• A. AHMAD KHAIDIR AGUSSALIM 11020190120
• FITRIA RAMADHANI UMANAHU 11020190121
HATI SEBAGAI PUSAT PENERIMAAN TUBUH
DAN DAUR ULANG TUBUH
HATI SEBAGAI PUSAT PENERIMAAN TUBUH
. Kolesterol sangat
dibutuhkan bagi
tubuh dan
digunakan untuk
membentuk
membran sel,
memproduksi
hormon seks dan
membentuk asam
empedu, yang
diperlukan untuk
mencerna lemak.
Biosintesisi kolesterol
.Tahap pertama pada biosintesis kolesterol melibatkan 6
perubahan asetil CoA menjadi 3-hidroksi-3- metilglutaril-CoA
(HMG-CoA) yang dikatalisis oleh enzim HMG-CoA sintase,
kemudian dilanjutkan sintesis HMG-CoA menjadi Mevalonat
akan diubah menjadi molekul dasar isoporen yaitu
isopentenyl pyrophospat (IPP), bersamaan dengan hilangnya
CO2.
Tahapan selanjutnya adalah terjadinya proses polimerisasi
enam molekul isoprenoid untuk membentuk molekul skualen.
Tahap paling akhir adalah proses terbentuknya inti steril dari
skualen yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol.
TRIASILGLISEROL
Nukleotida adalah molekul yang tersusun dari gugus basa heterosiklik, gula,
dan satu atau lebih gugus fosfat.
NUKLEOTIDA
PIRIN PIRIMIDIN
Penggunaan Nukleotida
• RETIKULUM ENDOPLASMA
Glikosilasi protokolagen di fibroblast
• BADAN GOLGI
1. oligosakarida-majemuk (complex oligosaccharides)
2. oligosakarida bermanosa banyak (high-mannose oligosaccharides)
• RETIKULUM ENDOPLASMA KE BADAN GOLGI
glikosilasi tiroglobulin oleh epithelium tiroid
PROTEOGLIKAN
• Jenis substansi dasar / kelas protein yang
sangat glikosilasi
• Terdiri dari :
1. Glikosaminoglikan
2. Molekul inti
SINTESIS PROTEOGLIKAN
Merupakan protein yang sangat glikosilasi ,
glikosaminoglikan secara kovalen melekat
pada protein tertentu atau yang disebut
dengan protein inti (heteropolisakarida) yang
paling banyak terdapat didalam tubuh.
• Disintesis didalam Matriks ekstraseluler
• Dimasukkan ke dalam Membran plasma
• Disimpan didalam berbagai Granul sekretori
Perbedaan Glikoprotein Dan Proteoglikan
HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT)
Tujuan Utama dari
Lintasan ini adalah:
Produksi NADPH
Produksi residu ribose
Jalur pentosa fosfat adalah jalur respirasi yang menghasilkan NADPH dan
pentosa.Terdapat dua fase yang berbeda, namun keduanya berada dalam jalur yang
sama. Fase yang pertama adalah fase oksidatif yang menghasilkan NADPH, dan fase
kedua adalah fase nonoksidatif yang menghasilkan pentosa. Pada hewan, proses ini
terjadi di sitosol, sedangkan pada tumbuhan proses ini terjadi di plastida.
Reaksi Pada Jalur Pentosa Fosfat Jalur pentosa fosfat dapat dibagi
menjadi dua fase :
1. Fase Oksidatif
Lintasan ini dimulai dengan oksidasi dari glukosa 6-fosfa
menjadi 6-fosfoglukono-𝛿-lakton; reaksi dini dikatalisis oleh glukosa 6-
fosfat dehidrogenase, yang memerlukan NADP+ dan Mg+ sebagai
kofaktor. Pada reaksi kedua, laktonase membelah cincin lakton
menghasilkan turunan teroksidasi dari glukosa 6-fosfoglukonat.
2. Fase Nonoksidatif
Pada fase non oksidatif jalur pentosa fosfat, ribulosa 6-fosfat diubah
menjadi ribosa 5-fosfat dan zat antara jalur glikolitik. Ribosa 5 fosfat menghasilkan
gula untuk sintesis nukleotida. Bagian dari jalur ini bersifat reversibel, oleh karena
itu ribosa 5 fosfat juga dapat dibentuk dari zat antara glikolisis. Salah satu enzim
yang berperan dalam interkonversi gula-gula ini transketolase dan menggunakan
tiamin pirofosfat sebagai koenzim. Glukosa 6 fosfat adalah substrat untuk jalur
pentosa fosfat dan glikolisis.