Anda di halaman 1dari 39

METABOLISME KARBOHIDRAT,

PROTEIN DAN LEMAK DALAM


TUBUH

DESTIANTI INDAH M, NS., M.KEP


KARBOHIDRAT
• Karbohidrat di golongkan menjadi 3 macam berdasakan ukuran
molekul terbesar.
Berturut-turut molekul terbesar adalah :
1. POLISAKARIDA
2. OLIGOSAKARIDA
3. MONOSAKARIDA

• Contoh MONOSAKARIDA ( Gula Tunggal ) adalah Fruktosa dan


Glukosa

• Gula ganda disakarida (C12H22O11) terdiri atas dua molekul gula


tunggal
• CONTOH :
• Maltosa terdiri atas 2 molekul glukosa
• Laktosa atau ( gula susu),terdiri atas glukosa dan
Galaktosa
• Sukrosa terdiri atas glukosa dan frutosa.

• Fruktosa adalah monosakarida yg paling


manis,yaitu 10 kali lebih manis dari laktosa.
• Galaktosa adalah gula susu monosakarida (dalam
usus ); galaktosa mudah di ubah menjadi glukosa di
hati.
• Gula disimpan sebagai glikogen

• Pada tumbuhaan terdapat Polisakarida cadang yang


terdiri atas Glukosa ,disebut Pati

• Senyawa Glukosa dengan Lipid disebut Glukopid,


Sedangkan senyawa glukosa dengan protein disebut
Glikoprotein.
• Karbohidrat atau amilum di pecah oleh enzim
karbonhidrase (amilase ) menjadi maltosa
(disakarida)

• Oleh enzim malltase, maltosa diubah menjadi 2


molekul glukosa yang dapat masuk tahap
glikolisis pada respirasi sel

• Sukrosa dipecah oleh enzim sukrase menjadi


fruktosa dan glukosa .
LEMAK
• Lemak merupakan komponen penting di setiap sel yang terdiri dari
unsur-unsur C,H Dan O
• Seperti halnya karbohidrat,lemak merupakan substrat penting
dalam proses respirasi.
• Lemak disintesis dari protein atau karbohidrat melalui asetil
koenzim A dan Gliserol yang berasal dari PGAL (fosfogliseraldehida)
• PGAL merupakan zat antara dalam peristiwa Glikolisis dan daur
Krebs.
LEMAK
• Lemak disebut sebagai trigliserida
• Struktur lemak terdiri dari satu molekul gliserol dan tiga molekul
asam lemak
• Disebut juga dengan trigliserol
Fungsi lemak

 Sbg bahan energi & menyimpan energi terbanyak dlm tubuh


 Sumber energi
 Membantu tubuh menggunakan vitamin
 Pembangunan sel tubuh
 Pembangunan hormon
 Pelindung organ tubuh
 Memberikan rasa lezat
Jenis-Jenis Lemak

Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:


• Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh
• Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
• Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
• Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam
Secara kimiawi,lemak tersusun dari
penggabungan suatu asam lemak dengan
gliserol.Lemak yang mengandung asam
lemak tak jenuh biasanya berbentuk
cair,sedangkan lemak jenuh berbentuk
padat.
a) Asam lemak
• Contoh asam lemak adalah asam stearat, asam laurat,
asam palmitat,asam oleat, asam linoleat. Menurut
penyelidikan, jumlah asaam lemak yang ada di dalam
suatu jaringan tidak pernah banyak.
• Adanya pengubahan lemak menjadi karbohidrat(
gula sukrosa) ini telah berhasil di buktikan oleh
Kornberg dan Kerbs ( 1957), melalu penelitian nya
dengan label zat radioaktif.
a) Asam lemak
• Selanjutnya diberi nama siklus glioksilat. Melalui
siklus glioksilat inilah lemak dapat di ubah menjadi
sukrosa.
• Perbedaan siklus glioksilat dengan siklus krebs
terletak pada senyawa antaranya.
• Tidak semua senyawa antara yang terdapat pada
siklus Krebs dapat di temukan dalam siklus glioksilat,
tetapa semua senyawa antara dalam siklus glioksilat,
pasti terdapat pada siklus Krebs.
b. Gliserol
• Gliserol dapat terbentuk dari transformasi
karbohidrat yang merupakan satu hasil dari
fotosintesis. Jika gliserol mengalami reduksi,
akan terbentuk gliserolfosfat. Bertindak
sebagai pembawa hidrogen adalah NAD(
nikotinamid adanin dinukleotida).
b. Gliserol
• Proses hidrolisis ( defosforilasi) terhadap
gliserolfosfat yang dibantu oleh enzim
fosfatase akan membentuk gliserol.
• Gliserol dan asam lemak serta gula
sederhana dapat dianggap sebagai anggota
dari pool metabolit ( sari makanan hasil
metabolisme) karna masing-masing dapat
saling di ubah menjadi lainya.
C. Pembentukan Lemak
• sintesis ( penyusunan ) maupun pembongkaran
lemak dapat terlaksana karena peran enzim
lepase.
• Dengan bantuan enzim lepase, jika pada suatu
gliserol ditambah tiga molekul asam lemak, maka
akan tersusun suatu ester yang disebut lemak.
• Reaksi ini dapat berlangsung bolak balik. lemak
dapat pula dibongkar menjadi asam lemak dan
gliserol oleh lipase.
C. Pembentukan Lemak

• Pembongkaran ini sangat penting untuk


mendistribusikan lemak ke seluruh tubuh,
sehingga dapat di pergunakan sebagai substrat
respirasi.
• Mula-mula, lemak dibongkar menjadi gliserol.
Kemudian, gliserol diubah kebentuk dihidroaseton
fosfat.
• Selanjutnya dihidroaseton fosfat diubah menjadi
fosfogliseraldehida yang merupakan zat antara
pada peristiwa glikolisis dan daur Krebs.
Protein

• Protein berasal dari kata proteios(Yunani) yang


berarti bertingkat pertama.
• Istilah protein dikemukakan oleh Mulder ahli kimia
Belanda pada tahun 1830 an.
• Protein di dalam sel tersusun dari asam amino dan
pembentukan nya melibatkan DNA , RNA, dan
Ribosom.
a. Asam Amino
Menurut penyelidikan, beberapa asam amino yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk keperluan sintesis protein
tidak dapat dibentuk sendiri oleh tubuh.
Asam amino tersebut dinamakan ASAM AMINO
ESENSIAL.
Sdangkan asam-asam amino yang dapat terbentuk dari
zat-zat lain yang telah ada dalam tubuh disebut asan
amino nonesensial.
Yang termasuk asanm amino esensial ,yaitu:
1.Lisin
2.Valin
3.Leusin
4.Metionin
5.Venilalanin
6.Isoleusin
7.Treonin
8.Triptofan

Sedangkan yang tergolong asam amino nonesensial


adalah:
1.Asam Glutamat
2.Asam Aspartat
3.Prolin
• Asam amino yang dapat diubah menjadi glukosa disebut ASAM
AMINO GLUKOGENETIK, misalnya: Alanin, Serin, Glisin, Sistein,
Metionin,dan Triptofan.

• Asam amino yang dapat diubah menjadi asam lemak disebut


ASAM AMINO KETOGENETIK. Antara lain: venilalanin, Tirosin,
Leusin, Isoleusin, dan Lisin.

• Dari data tersebut, jelaslah bahwa metabolisme asam


amino(protein) secara erat terintegrasikan dengan metabolisme
karbohidrat dengan metabolisme karbohidrat dan metabolisme
lemak.
• Protein dipecahkan oleh enzim protease dan peptidase menjadi
asam amino
• Asam anino dapat masuk ke dalam jalur respirasi melalui cara
transaminas (perpindahan gugus amin- nh2) atau deaminasi
(pembuangan gugus amin).
• Dengan transaminasi, asam amino dapat diubah menjadi asam
karboksilat sehingga dapat masuk ke dalam jalur respirasi.
• Demikian pula sebaliknya , asam karboksilat juga dapat diubah
menjadi asam amino
PERANAN PROTEIN
• Peranan protein bagi tubuh makhluk hidup adalah sebagai zat pembangun,
enzim,pengatur asam basa dalam darah, keseimbangan tubuh dan pembentukan
antibodi. Protein juga berfungsi sebagai sumber enegi.

• Jika karbohidrat maupun lemak tidak ada lagi, protein dibongkar menjadi asam
amino dengan proses hidrolisis. Kemudian, asam amino dioksidasi sehingga
dibebaskan energi. Misalnya: waktu pekerja berat atau waktu kelaparan yang
berlebihan.

• Jumlah energi yang dihasilkan setiap gram protein setara dengan jumlah energi
yang dihasilkan oleh setiap gram karbohidrat, yaitu kurang lebih 4,1 kkal.
Sedangkan setiap gram lemak dapat menghasilkan 2 kali lipat dari jumlah energi
tersebut, itu kurang lebih 9,3 kkal. Mengapa ???
Keterkaitan Metabolisme karbohidrat
dengan metaboloisme Lemak
Secara garis besar, Metabolisme karbohidrat adalah seperti
berikut ini :
a) Glukosa – Piruvat-Asetil_KoA- Siklus Krebs –Energi +
CO2 + H2O
b) Gliserol memasuki jalur metabolisme karbohidrat
diantara glukosa dan piruvat (Gliserol Piruvat masuk
jalur metabolisme karbohidrat )
c) Asam lemak mengalami beta oksidasi menjadi unit-
unit yang terdiri atas 2 karbon. Tiap unit 2 karbon
mengikat 1 molekul KoA menjadi molekul asetil-KoA
Yang dapat masuk ke jalur metabolisme karbohidrat.
• Gliserol dapat berubah menjadi glukosa atau piruvat
,bergantung kebutuhan sel akan energi. Demikian pula Asetil-
KoA.
• Jika sel tidak membutuhkan energi atau kebutuhan energi
telah tercukupi, maka Asetil- KoA yang berasal dari
betaoksidasi akan di rakit kembali menjadi komponen lemak.
• Karbohidrat pun jika berlebihan akan di ubah menjadi lemak
yang di simpan di jaringan lemak tubuh di bawah kulit.
Keterkaitan metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme protein.

• Protein tubuh berada dalam keadaan dinamis,yang secara


bergantian dirombak dan dirakit kembali.Suatu molekul asam
amino terdiri dari gugus karboksil (-COOH) dan gugus Amino ( -
NH2) .
• Asam amino paling sederhana adalah Glisin (CH2(NH2)COOH) .
• Untuk pembentukan protein di perlukan unsur-unsur C,H,O dan N.
• Pada umumnya tumbuhan menyerap unsur N dari dalam tanh
berupa Ion Amunium ( NH4+) atau Ion Nitrat (NO3-). Beberapa
jenis bakteri dan alga dapat mengikat N dari udara dalam bentuk
gas.
• Penambahan N2 secara Simbiotik terjadi pada tanaman-tanaman
kacangan ( LEGUMINOSAE) dengan bakteri Rhizobium
Leguminosarum atau Rhizobium Japonicum.
• Bakteri Rhizobium akan masuk kejarian korteks Leguminosae.
• Di dalam bintil akar inilah karbohidrat dari tumbuhan
Leguminosae akan di gunakan untuk substrat respirasi oleh
bakteri Rhizobium sehingga menghasilkan energi dan senyawa
Tereduksi ( ATP dan NADH+H) yang digunakan untuk reduksi
N2 menjadi NH4+.
• Contoh Lain : pada Alga Nostoc dan Anabaena ( Bersimbiosis
dengan paku Air Azolla Pinnata )
• Bakteri tidak melakukan fotosintesis tetapi mengikat N secara
non simbiotik, misalnya Azotobacter and Clostridium
pasteuranum.
• Bakteri Saprofit hidup di dalam tanah ,menggunakan energi
dan senyawa pereduksi hasil respirasinya untuk mereduksi
hasil respirasinya untuk mereduksi N2 dari udara..

• Asimilasi N dalam tubuh tumbuhan,karena Nitrogen dalam


tubuh tumbuhan akan direduksi menjadi asam amino dan
selanjutnya dengan kode dari DNA akan di rangakai menjadi
protein.
• Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara
efisiensi sehingga senyawa antara yang tidak berlanjut ke
tahap berikut akan di sintesis menjadi senyawa lain .
• Asam amino mengalami katabolisme melalui 3 cara yaitu :
• Asam Amino glukogenik : Di ubah menjadi piruvat.
Asam piruvat kemudian akan memasuki jalur Metebolisme
karbohidrat.
• Asam Amino Ketogenik diubah menjadi Asetil-KoA
yang dapat memasuki jalur metabolisme karbohidrat.
• Asam Amino yang bukan glikogenik & bukan
ketogenik,misalnya asam glutamat, dideaminasi dan
langsung memasuki siklus krebs.
Melalui ketiga cara tersebut , akhirnya asam
amino (protein) juga dapat meghasilkan energi
dalam bentuk ATP ,karbon dioksida dan air ,
seperti halnya karbohidrat.
Metabolisme Lipid
• Lipid adalah salah satu kelas molekul biologis berukuran
besar yang tidak mencakup polimer sejati, yang biasanya
tidak cukup besar untuk dianggap sebagai makromolekul.
• Lipid juga merupakan senyawa yang tidak larut dalam air
yang diekstrak dari organisme
• Lipid dalam makanan dalam bentuk TG, sterol, dan
membran fosfolipid.
• Pada umumnya lipid adalah konduktor panas yang jelek,
sehingga berfungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan
panas dari tubuh.
• 1 gram lemak = 9 kkal
• 1 gram karbo/protein = 4 kkal
• Diangkut dalam darah dalam bentuk killomikron,
lipoprotein yang sangat kecil dan juga dalam bentuk asam
lemak yang terikat dalam albumin.
Fungsi lipid
Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:
• Sebagai penyusun struktur membran sel
Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan
mengatur aliran material-material.
• Sebagai cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
• Sebagai hormon dan vitamin
Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin
membantu regulasi proses-proses biologis.
Metabolisme LIPID

– Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak


• Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak
• -oksidasi asam lemak

– Biosintesis Lipid
• Biosintesis asam lemak
• Biosintesis triasilgliserol
• Biosintesis fosfolipid
• Biosintesis kolesterol dan steroid
Metabolisme Lipid
 Oleh enzim lipase, lipid didegradasi
TG → Monoacylglycerol + FFA
Fosfolipase: membentuk fosfolipid
Esterase: membentuk ester kolesterol
 Pada sel epitel usus terbentuk kembali triasil gliserol, dan dibentuk kilomikron (1-2 jam)
 Pada darah: TG dalam kilomikron + LPL (lipoprotein lipase) → gliserol + FFA
 FFA menuju adiposa dan ektra hepatik (otot, dan sebagainya)

TG1→MG→TG2 triasil gliserol sebelum didegradasi dan triasilgliserol sesudah didegradasi bisa sama
bisa tidak.
Garam empedu mengemulsi lemak
makanan di usus kecil, membentuk misel
campuran. Triasilgliserol didegradasi di
dalam usus halus. Hasil degradasi
triasilgliserol yakni (asam lemak dan
gliserol) ditangkap oleh mukosa usus dan
dibentuk triasilgliserol kembali.
Triasilgliserol bergabung dengan
polilipoprotein dan kolesterol pada
kilomikron. Kilomikron ini yang bertugas
sebagai transoprtasi trigliserol melalui
sistem limfatik dan aliran darah. ApoC II
yang terdapat di kapiler mengubah
mengubah triasilgliserol menjadi asam
lemak dan gliserol. Asam lemak masuk ke
dalam sel. Asam lemak dioksidasi sebagai
bahan bakar, menghasikan CO2 (krebs
cycle) atau disimpan dalam sel adiposit atau
pada tubuh bakteri.
Metabolisme Lipid
Lemak dalam makanan dan kolesterol masuk ke usus dan dicerna oleh garam empedu. Lipid dicerna oleh garam
empedu dari hati di usus. Lipid masuk sistem limfa dengan wujud kilomikron. Kilomikron memasuki pembuluh darah
kapiler dan diubah menjadi sisa kilomikron dan kolesterol, zat ini dibawa ke hati. Hati menjadi tempat biosintesis dari
lemak dan kolesterol. Di hati, kolesterold dan lipid diubah menjadi VLDL (Very Low Density Lipoprotein), VLDL
memasuki kapiler dan diubah menjadi sisa VLDL, bergabung dengan protein Apo B dan kolesterol membentuk LDL.
LDL disimpan oleh jaringan periferal yang memiliki reseptor LDL. Oleh jaringan periferal, LDL diubah menjadi HDL
yang ditujukan di sistem endokrin untuk sintesis hormon steroid. HDL membawa kolesterol yang dibawa ke hati,
dengan begitu HDL dapat mengurangi kolesterol.
 VLDL (Very low-density lipoprotein)
 IDL (Intermediate-density lipoprotein)
 LDL (Low-density lipoprotein)
 HDL (High-density lipoprotein)
Transport Lipid Terjadi siklus asam
sitrat
Di hati dan ginjal:

𝑔𝑙𝑖𝑠𝑒𝑟𝑜𝑙 𝑘𝑖𝑛𝑎𝑠𝑒
Gliserol Gliserol-3-phosphate ⟶

Melalui alginin
−OH −OH
Terjadi siklus
gliseraldehid ⟶ DHAP ⟶ Siklus asam sitrat asam sitrat
−COOH −C=O

Melalui asetil KoA


dari proses glikolisis Lipo protein
lipase

Tidak mengalami
siklus asam sitrat
Harper
Metabolisme
Lipid

Memiliki
reseptor LDL

Mathew, 2o12

Anda mungkin juga menyukai