Oleh
SRI ADININGSIH
DEP GIZI FKM UNAIR
Lemak adalah salah satu dari tiga makronutrisi yang bisa ditemukan dalam
suatu organisme, bersama karbohidrat dan protein.
Molekul lemak mempunyai nama lain yaitu triasilgliserol atau trigliserida, dan
pada tubuh manusia, trigliserida ini disimpan pada sel lemak khusus,
yaitu adipocytes, yang membentuk jaringan yang disebut dengan
jaringan adipose. (Baca: Fungsi Hormon Leptin dan Ghrelin)
Karakteristik fisika lemak:
Tidak larut dalam air, tapi larut dalam satu atau lebih dari pelarut organik
seperti contohnya eter, aseton, benzena, dan atau kloroform.
Terdapat hubungan dengan asam-asam lemak lainnya.
Bisa digunakan atau dimanfaatkan oleh organisme uniseluler
Lemak
lemak sebagai ‘lipid’, tetapi sebenarnya, lemak adalah sub-kelompok
dari kelompok molekul lipid.
Molekul lemak terdiri dari 2 bagian:
Tulang Punggung Gliserol
Tiga ‘ekor’ Asam Lemak.
Asam lemak adalah asam karboksil yang menjadi sumber bahan bakar penting
(selain karbohidrat) untuk hewan, karena ketika dirombak, asam lemak akan
menghasilkan banyak energi ATP.
Banyak tipe-tipe sel yang bisa menggunakan glukosa atau asam lemak untuk
energi. Fungsi lemak pada manusia adalah sebagai sumber energi (selain
karbohidrat)
Asetil koenzim A yang diperoleh dari reaksi oksidasi asam lemak dapat
digunakan dalam siklus Krebs jika perombakan lemak dan karbohidrat
seimbang. Pada siklus Krebs, asetil koenzim A bereaksi dengan asam
oksaloasetat menghasilkan asam sitrat.
Saat kekurangan makanan, konsentrasi glukosa dalam tubuh berkurang
sehingga sebagian dari asam oksaloasetat diubah menjadi glukosa. Hal ini
menyebabkan asetil koenzim A dari lemak tidak masuk dalam siklus Krebs,
tetapi diubah menjadi asam oksaloasetat, asam hidroksibutirat dan aseton.
Ketiga senyawa ini disebut senyawa keton.
Asam asetoasetat ini terbentuk dari asetil koenzim A dari 3 tahap reaksi, yaitu:
Tahap 1: 2 molekul asetil koenzim A berkondensasi membentuk asetoasetil
koenzim A. Enzim katalis dalam reaksi ini adalah enzim ketotiolase.
Tahap 2: Asetoasetil koenzim A bereaksi dengan asetil koenzim A dan air,
menghasilkan 3-hidroksi-3-metilgluratil koenzim A. Enzim katalis dalam reaksi
ini adalah hidroksi-metilguratil koenzim A sintetase.
Tahap 3: Perombakan 3-hidroksi-3-metilgluratil koenzim A menjadi asetil
koenzim A dan asam asetosetat
Sintesis Asam Lemak
Sintesis asam lemak berasal dari asetil koenzim A dan enzim yang bekerja
sebagai katalis adalah kompleks enzim-enzim yang terdapat pada
sitoplasma, sedangkan enzim pemecah asam lemak terdapat
pada mitokondria.
Sintesis asam lemak ini bukan berarti kebalikan dari jalur penguraian
asam lemak, tetapi pembentukan asam lemak sebagian besar berlangsung
melalui jalur metabolik lain, meskipun ada bagian kecil asam lemak yang
dihasilkan melalui kebalikan reaksi penguraian asam lemak dalam
mitokondria.
Inilah penyebab sulitnya kontrl kadar lemak
tubuh
Sintesis asam lemak
Sintesis asam lemak terjadi dalam sitoplasma, sedangkan oksidasi terjadi
pada mitokondria.
Senyawa-senyawa antara dalam sintesis asam lemak terikat pada ACP (acyl
carrier protein), sedangkan pada pemecahan asam lemak, senyawa antara
terikat pada koenzim A.
Beberapa enzim yang bekerja sebagai katalis pada sintesis asam lemak adalah
termasuk dari bagian kompleks multi enzim yang disebut asam lemak
sintetase. Pada pemecahan asam lemak, tidak terdapat sistem multi enzim.
Perpanjangan rantai karbon pada sintesis asam lemak adalah penambahan 2
atom karbon secara berturut-turut yang berasal dari asetil koenzim A.
Senyawa yang berfungsi sebagaia donor unit 2 atom karbon ini adalah malonil
ACP.
Dalam sintesis asam lemak, NADPH berfungsi sebagai reduktor.
Jadi, lemak adalah salah satu makronutrisi penting untuk organisme
uniseluler, selain karbohidrat dan protein.
Fungsi utama lemak adalah sebagai cadangan sumber energi
pengganti karbohidrat, dan metabolisme lemak dalam tubuh
organisme ini berhubungan dengan metabolisme karbohidrat.
Untuk menunjang proses metabolisme, dibutuhkan protein yang bisa
mengkatalis (mempercepat atau memperlambat) reaksi-reaksi,
protein ini disebut enzim. Enzim memainkan peran sentral dalam
proses metabolisme, baik itu metabolisme karbohidrat atau
metabolisme lemak.