Pengendalian persediaan merupakan pencatatan persediaan harus diverifikasi
melalui sebuah audit yang berkelanjutan. Audit seperti ini dikenal dengan perhitungan berkala (Cycle Counting). Dalam melakukan pengendalian persediaan dapat menggunakan metode ABC dan VEN. Analisis ABC merupakan salah satu cara pengelompokkan berdasarkan total biaya dan jumlah barang, sedangkan Analisis vital, Esensial, dan Non esensial (VEN) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efesiensi penggunaan dana obat yang terbatas adalah dengan mengelompokkan obat yang didasarkan kepada dampak tiap jenis obat pada kesehatan.
Analisis ABC adalah metode untuk menentukan pengendalian yang tepat
untuk masing-masing klasifikasi barang dan menentukan barang mana yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Analisis ABC mengambil dari konsep Pareto “Critical view dan trivial many” serta aturan 80%-20%. Langkah-langkah melakukan analisis ABC yang pertama ialah mendaftar semua item yang diklasifikasi beserta data jumlah pemakaian item logistik per tahun dan data harga untuk setiap itemnya, berikutnya mengalikan jumlah pemakaian pertahun dengan harga untuk mendapatkan nilai penggunaan pertahun tiap item, selanjutnya mengurutkan nilai penggunaan pertahunnya mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil, lalu jumlahkan secara kumulatif nilai penggunaan per tahunnya, setelah itu konverisikan jumlah kumulatif setiap item menjadi presentase kumulatif, dan yang terakhir presentase inilah yang menjadi ukuran item dalam menentukan klasif ikasi. Manfaat analisis ABC yakni dapat membantu manajemen dalam menentukan tingkat persediaan yang efisien, memberikan perhatian pada jenis persediaan utama yang dapat memberikan cost benefit, dapat memanfaatkan modal kerja (working capital) sebaik-baiknya, dan sumber-sumber daya dapat dimanfaatkan secara lebih efisien.
Analisis VEN merupakan metode pengelompokkan obat berdasarkan pada
dampak tiap jenis obat terhadap kesehatan. Analisis VEN juga merupakan metode NAMA : MUCHAMAD DAFFA SAIFULLAH NIM : 101911133125 KELAS : 6AKK
yang digunakan untuk menetapkan prioritas pembelian obat. Langkah-langkah
melakukan analisis VEN yang pertama yaitu membuat daftar obat, kedua yaitu memberikan keterangan pada jenis obat yang telah didata, dan yang ketiga yaitu mengelompokkan obat berdasarkan pengkategorian VEN. Kelebihan menggunakan VEN yaitu obat-obat yang bersifat vital/penting akan selalu ada, penggunaan obat dapat lebih efisien, dan metode VEN ini dapat mengendalikan persediaan obat berdasarkan dampak obat terhadap kesehatan. Sedangkan kekurangannya yaitu tidak bisa digunakan untuk mengetahui batas stok maksimum dan minimum, tidak dapat mengontrol obat-obat yang bersifat Fast Moving, dan analisis VEN ini tidak bisa digunakan secara tunggal karena tidak menentukan jenis obat berdasarkan nilai dan harga obat.
Analisis ABC sering dikombinasikan dengan VEN, kombinasi ini dipandang
lebih efektif karena prioritas tidak hanya masalah uang tetapi juga tingkat kekritisannya. Analisis kombinasi ABC VEN mempunyai tujuan dan manfaat dalam efisiensi dan penyesuaian anggaran. Jenis obat kelompok A adalah obat pilihan untuk menanggulangi penyakit terbanyak, dan obat kelompok A (dalam ABC) statusnya adalah E dan sebagian V (dalam VEN).