HOMEOSTASIS
1. Atom 2. Molekul
Beberapa atom yang Molekul dalam tubuh
bisa ketahui didalam kita seperti protein,
tubuh oksigen, karbon, karbohidrat, lemak, dan
hidroge, nitrogen asam nukleat
SEL
• Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
dari tubuh, Sel dapat memperbanyak diri.
• Tubuh manusia mengandung sekitar 100 triliun sel.
• Berbagai tipe sel tubuh memiliki fitur yang
membedakan satu tipe dari yang lain dan secara
khusus disesuaikan untuk melakukan fungsi
tertentu, misalnya sel darah merah mengangkut
oksigen dari paru-paru ke jaringan, sel otot khusus
untuk fungsi kontraksi.
A. Membran Plasma
Kesempurnaan hidup
Lanjut….
• Dalam mempertahankan homeostasis, tubuh harus:
a. mampu memantau dan merasakan perubahan
dalam lingkungan internal
b. mampu mengimbangi, atau melakukan
penyesuaian,untuk perubahan ini.
• Ada dua sistem pengaturan dalam tubuh yang
mempengaruhi aktivitas dari semua sistem organ
lainnya sehingga homeostasis akhirnya
dipertahankan, yaitu sistem saraf dan endokrin.
PENDAHULUAN
• Tubuh kita merupakan suatu sistem yang terorganisir dan memiliki sistem
pengaturan yang selalu saling berkoordinasi untuk mempertahankan kondisi tubuh
agar selalu dalam keadaan stabil secara fisiologi. Jika terjadi gangguan secara
fisiologi maka tubuh akan selalu merespon dan berusaha untuk dapat
mengembalikan ke keaadaan normal melalui suat mekanisme umpan balik negatif
dan positif
• Setiap Saat tubuh akan terpapar dengan berbagai stressor.
Stressor : Eksternal dan Internal.
Stressor internal : berasal dari dalam diri seseorang (mis : demam, kondisi
seperti kehamilan atau menopause, atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah).
JARAK JAUH:
HORMON
KOMUNIKASI
ANTAR SEL LOKAL :
PERPINDAHA
N ION
MELALUI GAP
LISTRIK JUNCTION
JARAK JAUH :
POTENSIAL
AKSI
Komunikasi antar sel
KOMUNIKASI ANTAR SEL SECARA
LANGSUNG
Taut celah, yaitu saluran-saluran halus yang
menjembatani sitoplasma sel-sel yang
berdekatan di jenis jaringan tertentu. Melalui
susunan anatomik khusus ini, ion dan
molekul kecil secara langsung dipertukarkan
antara sel-sel yang berinteraksi tersebut
tanpa pernah masuk ke cairan ekstrasel
Adanya penanda-penanda identifikasi di
membran permukaan sebagian sel
memungkinkan mereka langsung
berhubungan secara transien dan
berinteraksi dengan sel lain dengan cara
khusus.
KOMUNIKASI ANTAR SEL SECARA TIDAK LANGSUNG /
MELALUI PEMBAWA PESAN KIMIAWI EKSTRASEL
44
Self Regulation
Dimana sistem ini terjadi secara otomatis
pada orang yang sehat seperti dalam
pengaturan proses sistem fisiologis tubuh
manusia.
Berkompensasi
Yaitu tubuh akan cenderung bereaksi terhadap
ketidaknormalan dalam tubuh.
contoh:
Apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin maka
proses dalam tubuh khususnya pembuluh darah akan
mengalami konstriksi pembuluh darah perifer dan
merangsang pada pembuluh darah bagian dalam untuk
meningkatkan kegiatan pada otot yang akhirnya
menggigil yang dapat menghasilkan panas sehingga suhu
tetap stabil.
Sistem Umpan Balik Negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari
keadaan normal segera dirasakan dan
diperbaiki dalam tubuh dimana apabila tubuh
dalam keadaan tidak normal akan secara
sendiri mengadakan mekanisme umpan balik
untuk menyeimbangkan dari keadaan yang ada.
Contoh Tekanan Darah naik maka baroreseptor
akan naik untuk menurunkan rangsangan para
simpatik untuk meningkatkan rangsangan
parasimpatik menurunkan denyut jantung.
Sistem Umpan Balik Negatif
Sistem Umpan Balik Positif
Hal ini dapat dicontohkan:
Apabila seseorang terjadi hipoksia akan terjadi proses
peningkatan denyut jantung yang cepat untuk membawa darah
dan oksigen yang cukup ke dalam sel.
49
Homeostatis Psikologis
Berfokus pada keseimbangan emosional dan
kesejahteraan mental.
Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi
dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan
kultur masyarakat.
Contoh homeostasis psikologis adalah mekanisme
pertahanan diri seperti menangis, tertawa, berteriak,
memukul.
Input Output
Homeostatis
Pemeliharaan Homeostasis
• Kemampuan sistem untuk
– mengatur lingkungan dalam mempertahankan
kondisi konstan, stabil
• Fungsi bersama semua organ
– paru-paru
– jantung, pembuluh, darah
– ginjal: [ion] konstan, pembuangan
– pencernaan: makanan
– hormon, syaraf
Sistem-sistem yang terlibat dalam
pemeliharaan homeostatis
1. Transportasi
2. Perolehan sumber nutrien
3. Pembuangan sisa metabolisme
4. Kontrol oleh syaraf dan hormon
5. Reproduksi
1. Transportasi
• Pergerakan darah di pembuluh
– darah lewat di organ-organ
– rest: 1x, sangat aktif: 6x per menit
• Pergerakan cairan dari kapiler ke sel
– kapiler permiabel untuk zat terlarut
– plasma interstitium: pertukaran
– interstitium sel
– jarak kapiler–sel: <50 μm
2. Sumber nutrien
• Respirasi:
– tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 μm
– O2 berdifusi dengan mudah
• Pencernaan: penyerapan makanan
• Hati: metabolisme
• Muskuloskeleton: mencari makanan
3. Pembuangan Sisa Metabolik
• Paru-paru
– CO2, hasil akhir terbesar metabolisme
• Ginjal
– sisa metabolisme sel: asam urat, urea
– kelebihan air dan ion
• Kulit
– air, mineral
4. Pengaturan fungsi
• Syaraf:
– Sensoris: panca indera
– Pusat: otak dan medulla spinalis
– Motorik: pelaksana keinginan
– Otonom: kontrol bawah sadar
• Hormon: mengatur metabolisme
– tiroid, insulin, paratiroid
– kortisol, aldosteron
5. Reproduksi
• Penerusan kehidupan
• Pengganti generasi yang menjadi tua
• Dorongan kuat pada usia reproduksi
Sistem-sistem Kontrol Tubuh
1. Genetik
2. Kontrol fungsi setiap organ
3. Kontrol hubungan antar organ
• Contoh:
– respirasi: kontrol [CO2] ekstrasel
– hati/pankreas: [glukosa] ekstrasel
– ginjal: [H], [Na], [K], [PO4], ekstrasel
Pengaturan [O2] dan [CO2]
• Fungsi penyangga O2 hemoglobin
– Paru-paru: Hb mengikat O2
– Interstitium: O2 lepas kalau [O2] rendah
– Penentu: sifat kimia hemoglobin
• CO2 adalah sisa utama oxidasi sel
– CO2 merangsang pusat pernafasan
– nafas cepat dan dalam CO2 dibuang
– menumpuk: reaksi oksidatif terhenti
Pengaturan Tekanan Darah Arteri
• Baroreseptor:
– a. karotid dan arkus aorta
• TD naik baroreseptor dirangsang pusat
vasomotor ditekan simpatis ↓
– pembuluh arteriol melebar
– kekuatan pompa jantung berkurang
– tekanan darah turun
Pentingnya Sistem Kontrol
• Suhu: naik 7°C kematian sel
• pH: <6,9; >8.0 kematian
• [K+]: ↓ lumpuh; depresi jantung
• [Ca++]: ↓ tetani
• [Glukosa] ↓: mental kacau, pingsan
Mekanisme Homeostasis
• Kekurangan cairan: Ginjal, mengeluarkan
Renin dan Angiotensinkonstriksi pembuluh
darahAliran ke ginjal menurun produksi
urine menurun
• Kelenjar Adrenal aldesteron menahan Na
(+H2O)Air diserap balik di tubulus ginjal
produksi urine menurun
• Pada saat kelebihan cairan?
Mekanisme Pengaturan Cairan Ekstra Sel