Anda di halaman 1dari 33

Fisiologi (Bd.5.

007)
KONSEP DASAR FISIOLOGI TUBUH
MANUSIA

RAHIMATUL UTHIA, S.FARM, M.SI


JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES RIAU
Konsep dasar
fisiologi tubuh
Sistem pengaturan
tubuh
Struktur & Fungsi
Sel
Jaringan dasar
tubuh
Mekanisme
homeostatis

Genetik
Istilah-istilah dalam
fisiologi
Konsep Dasar Fisiologi Tubuh

Fisiologi  ilmu yang mempelajari fungsi


normal tubuh dengan berbagai gejala yang ada
pada sistem hidup, serta pengaturan atas
segala fungsi dalam sistem tersebut
Anatomi  ilmu yang mempelajari bentuk
dan susunan tubuh, baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagiannya,
serta hubungannya satu sama lain

Histologi  ilmu yang mempelajari


struktur jaringan

Sitologi  ilmu yang mempelajari


struktur dan fungsi sel
Keterangan:
• Ion
• Molekul
• Makromolekul
• Organel
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
• Tubuh individu  pengorganisasian biologis
sel yang bergabung secara struktural dan
fungsional.
• Sel  jaringan  organ  sistem organ;
merupakan kesatuan terintegrasi dalam
melakukan berbagai aktivitas kehidupan.
Sistem pengaturan tubuh
Sistem sirkulasi • transportasi yang membawa berbagai zat
• menguraikan makanan menjadi molekul-molekul kecil zat
Sistem pencernaan gizi yang dapat diserap kedalam plasma untuk
didistribusikan keseluruh tubuh
• mengambil O2 dari dan mengeluarkan CO2 ke
Sistem respirasi lingkungan eksternal
• mengeluarkan kelebihan garam, air, dan elektrolit lain dari
Sistem kemih plasma melalui urin, bersama zat-zat sisa selain CO2
• memberi penunjang dan proteksi bagi jaringan lunak dan organ-
Sistem rangka organ. Sistem ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan
kalsium(Ca++)
• tidak esensial bagi homeostasis. sehingga tidak penting bagi
Sistem reproduksi kelangsungan hidup individu, akan tetapi sistem ini penting bagi
kelangsungan hidup suatu spesies.
Sistem pengaturan tubuh (lanjutan..)
• menggerakan tulang-tulang yang melekat kepadanya. Sistem ini
memungkinkan individu mendekati makanan dan menjauhi
Sistem otot bahaya. Panas yang dihasilkan oleh kontraksi otot penting untuk
mengatur suhu
• sebagai sawar protektif bagian luar yang mencegah cairan
Sistem integumen internal keluar dari tubuh dan mikroorganisme asing masuk ke
dalam tubuh. Sistem ini juga penting dalam mengatur suhu tubuh
• mempertahankan tubuh dari serangan benda asing dan sel-sel
Sistem imun tubuh yang telah menjadi kanker. Sistem ini juga mempermudah
jalan untuk perbaikan dan penggantian sel yang tua atau cedera
•salah satu dari dua sistem pengatur(kontrol) utama tubuh. Sistem ini sangat penting
terutama untukmendeteksi dan mencetuskan reaksi terhadap berbagai perubahan
Sistem saraf lingkungan intrnal. Sistem ini juga bertanggung jawab atas fungsi lain yang lebih
tinggi yang tidak seluruhnya ditujukan untuk mempertahankan homeostasis
• sistem kontrol utama lainnya. Sistem ini terutama penting untuk
mengontrol konsentrasi zat-zat gizi dan, dengan menyesuaikan
Sistem endokrin fungsi ginjal, mengontrol volume serta komposisi elektrolit
lingkungan internal
SEL
• Tubuh manusia dibentuk oleh interaksi kumpulan
sel sbg unit dasar struktural & fungsional
• Setiap sel membentuk fungsi penting bg
kelangsungan hidup, yaitu:
– ketersediaan O2 & nutrisi
– ketersediaan energi
– pembuangan zat sisa
– berbagai sintesis yg dibutuhkan komponen sel,
– pertukaran antar kompartmen dgn lingkungan,
– reproduksi
Sel

Set tersusun
Tubuh manusia
atas tiga bagian
tersusun atas
utama yaitu
berbagai jenis
membran sel,
sel dalam
sitoplasma dan
jumlah yang
inti sel
sangat banyak
(nukleus)

Sel merupakan unnit


terkecil dalam tubuh
manusia
Tight • Bagian dari membran sel dimana terjadi
kontak langsung dengan sel yang lain

junction
• Pengatur pertukaran zat dari dan keluar sel

Membran sel •

Tempat terjadinya berbagai reaksi kimia
Pelindung struktur dan fungsi sel
• Pemberi bentuk sel

• Bagian cair dari sel yang berada di luar inti sel


dan struktur ditutupi membran
Sitosol • berfungsi sebagai media untuk proses
intraseluler seperti : Aktivitas enzim, Transduksi
sinyal, Tempat berlangsungnya proses kehidupan

• kerangka sel yang terdiri dari


Sitoskeleton protein yang menyusun sitoplasma
• Organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang
berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan
• Fungsi: Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel,
Lisosom autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri,
seperti organel yang tidak berfungsi lagi, Fagositosis merupakan proses
pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan
virus ke dalam sel.

• Organel sel, ada yang halus dan kasar


Retikulum • RE halus berfungsi: produksi protein, steroid, dan pemeliharaan membran plasma
• RE kasar berfungsi: mengisolir dan membawa protein-protein tersebut ke bagian-
endoplasma bagian sel lainnya

• organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel


• Tempat untuk memodifikasi protein
Badan Golgi • Transpor lipid
• Untuk membentuk lisosom

• Organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup


• sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Mitokondria Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di
transpor dan dioksidasi oleh O2 menjadi CO2 dan air.
• organel yang ditemukan pada sel eukariotik
• Fungsi: mengontrol aktivitas sel dengan mengelola

Nukleus
ekspresi gen.
• mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel,
memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein,
sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya
replikasi dan transkripsi dari DNA,

• kompleks dari asam deoksiribonukleat yang ditemukan


pada inti sel

Kromatin

• anak inti sel  sebuah struktur terikat tanpa membran


yang terdiri dari protein dan asam nukleat dalam inti sel
(nukleus). Ribosomal RNA (rRNA) ditranskripsi dan

Nukleolus berkumpul di dalam nukleolus.


Genetik pewarisan sifat (hereditas = heredity)

Gen:
• Kesatuan terkecil di dalam sel yang berperan menentukan hereditas
• Mengatur perkembangan dan metabolisme
• Menyampaikan info genetik ke generasi berikutnya

Substansi Gen :
a) DNA (Asam Deoksiribonukleat)
b) RNA (Asan Ribonukleat)

Keduanya bertanggung jawab terhadap biosintesis protein dan


mengontrol sifat-sifat keturunan. Susunan kimia dalam kromosom :
• DNA = 16 %
• RNA = 12 %
• Protein= 72 %
DNA RNA

Ditemukan di dalam sitoplasma, terutama


Hanya ditemukan di dalam nukleus,
di dalam ribosom, dan juga di dalam
yaitu di dalam kromosom
nukleus.

Berbentuk rantai panjang dan ganda


Berbentuk rantai pendek dan tunggal
(dounle helix).

Fungsinya berhubungan erat dengan Fungsinya berhubungan erat dengan


penurunan sifat dan sintesis protein sintesis protein

Kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas Kadarnya dipengaruhi oleh aktifitas sintesis
sinteis protein. protein

Basa nitrogenya terdiri atas purin Basa nitrogenya terdiri atas purin (Adenin
(Adenin (A) dan Guanin (G)) dan (A) dan Guanin (G)) dan pirimidin (Urasil (U)
pirimidin (Timin (T) dan Sitosin (S)) dan Sitosin (S))
Komponen gulanya deoksiribosa, yaitu
ribosa yang kehilangan satu atom Komponen gulanya Ribosa (pentosa).
oksigennya
• Proses pembentukan mRNA dari salah satu
pita DNA
• RNA polimerase membuka sebagian double
helix DNA
• RNA polimerase membantu menyusun mRNA
dengan menambah nukleotida
• mRNA yang sudah terbentuk akan menuju ke
sitoplasma untuk proses translasi di ribosom
• Di ribosom mRNA diterjemahkan dengan bantuan
tRNA untuk menjadi asam amino
• Asamamino diaktifkan dengan ATP
• Asam amino aktif dibawa oleh tRNA ke ribosom
• tRNA memiliki antikodon yang sesuai dengan triplet
kodon pada mRNA
• Kesesuaian kodon-antikodon akan mengkode untuk
asam amino tertentu
• Asam amino dirangkai membentuk polisom, kemudian
membentuk protein
• Tahapan translasi : inisiasi, elongasi, terminasi
Jaringan
• Sekumpulan sel dengan struktur dan fungsi
yang sama membentuk jaringan (tissue).
Dalam tubuh manusia berdasarkan struktur
dan fungsinya jaringan terbagi menjadi empat
(4) kelompok, yaitu:
1. Jaringan otot
2. Jaringan ikat
3. Jaringan saraf
4. Jaringan epitel
1. Jaringan otot
• Jenis jaringan tubuh yang terdiri atas sel yang
mampu berkontraksi.
• Tubuh manusia memiliki jenis jaringan otot,
yaitu otot rangka, otot jantung, dan otot
polos.
Otot polos
Jaringan otot polos  jaringan otot bersifat
involunter yang terletak di dinding organ-
organ dalam tubuh. Misalnya pada saluran
organ pencernaan manusia, pembuluh
darah, organ pernapasan, reproduksi, dan
saluran ekskresi. Otot polos tidak dapat
dikendalikan dengan kesadaran. Hal ini
karena hanya dipersyarafi oleh sistem syaraf
otonom. Jaringan otot polos bekerja di luar
kesadaran tubuh, dengan gerak terus
menerus tetapi tidak akan kelelahan.
Ciri-cirinya:
• Bekerja secara tidak sadar
• Bereaksi lambat, tetapi bekerja tanpa lelah
dalam waktu yang lama
• Sel berbentuk gelendong dan melancip di
kedua ujungnya
• Memiliki nukleus pada bagian tengah selnya
• Serabut halus yang melintang tidak terlihat
Otot lurik / rangka
Jaringan otot lurik jaringan otot yang
memiliki sifat volunteer melekat pada
bagian rangka. Bekerja dibawah
pengaruh kesadaran, Otot ini berada di
luar dan dapat menyimpan cadangan
makanan.
Ciri-cirinya:
• Bekerja secara sadar
• Bekerja cepat, tetapi dapat
menimbulkan rasa lelah
• Berbentuk silindris memanjang
• Pada bagian ujung tidak bercabang
• Memiliki beberapa nukleus di bagian
sisi tepi selnya
• Serabut halus yang melintang pada
jaringan terlihat
Jaringan Otot Jantung
Jaringan otot jantung jaringan yang bersifat involunter
hanya berada di jantung. Memiliki struktur hampir sama
dengan otot lurik, namun memiliki konsep kerja seperti otot
polos. Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung.
Jantung akan terus menerus memompa darah keseluruh
tubuh manusia tanpa rasa kelelahan.
Ciri-cirinya:
• Bekerja secara tidak sadar
• Bekerja sedang, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang
lama
• Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang
• Kedua ujungnya bercabang
• Memiliki satu nukleus di bagian tengah selnya
• Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas
Fungsi Jaringan Otot
• Menggerakkan organ tubuh
• Menggerakkan kerangka tulang
• Menggerakkan jantung
• Mengontrol pergerakan jantung
• Menyimpan cadangan makanan walaupun tidak banyak
• Menggerakkan organ pencernaan
• Keseimbangan tubuh
2. Jaringan ikat
• jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta
menyokong bagian jaringan yang lain.
• Memiliki ciri khusus, yaitu matriks ekstraselulernya
sangat banyak dan bentuk selnya sangat beragam.
• Terdapat empat jenis jaringan ikat, yaitu:
1. Jaringan ikat proper, contoh dermis kulit, kolagen
dan tendon otot
2. Jaringan kartilage, contohnya prekursor sel tulang
3. Tulang
4. Darah
3. Jaringan saraf (nervous tissue)
• komponen jaringan utama dari sistem saraf.
• Sistem saraf mengatur dan mengontrol fungsi tubuh dan
aktivitas dan terdiri dari dua bagian: sistem saraf pusat
(SSP) yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang,
dan percabangan saraf perifer dari sistem saraf tepi (SST).
• Jaringan ini terdiri dari neuron atau sel-sel saraf, yang
menerima dan mengirimkan impuls, dan neuroglia yang
membantu penghantaran impuls saraf serta memberikan
nutrien bagi neuron
• Jumlah neuroglia lima kali lebih banyak dari neuron. Sel
neuron terdiri atas:
1. Badan sel
2. Dendrit
3. Akson

Fungsi dari jaringan saraf adalah untuk membentuk


jaringan komunikasi dari sistem saraf dengan
menyalurkan sinyal-sinyal listrik di seluruh jaringan
4. Jaringan Epitel
(epithelial tissue)
jaringan yang melapisi atau
menutup permukaan tubuh, baik
permukaan luar maupun
permukaan dalam. Jaringan epitel
yang melapisi permukaan luar
tubuh disebut epitelium. Adapun
jaringan yang terdapat di
permukaan dalam tubuh
disebut jaringan endothelium.
Fungsi utama jaringan epitel adalah
melindungi jaringan di bawahnya.
Fungsi Jaringan Epitel
• Melindungi jaringan di bawahnya dari jaringan mekanik, bahan
kimia lainnya
• Sebagai alat ekskresi
• Mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah.
• Sebagai alat absorpsi
• Sebagai alat sekresi
• Sebagai alat penyaring atau filtrasi
• Sebagai alat difusi
• Penerima impuls sel epitel khusus ditembus dari rangsangan
sensorik dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang
berada pada telinga, kulit, lidah, dan hidung.
HOMEOSTASIS
• Kondisi statis dinamis internal tubuh yang relatif
dipertahankan secara konstan terhadap berbagai
rangsang.
• Mekanisme homeostasis penting bagi
kelangsungan hidup dan fungsi normal sel.
• Mekanisme ini diatur oleh otak terutama
hipotalamus, yang bila terangsang akan
merangsang koordinasi tubuh. Proses ini akan
terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis
dalam tubuh akan berada pada jumlah yang
normal.

28
Lingkungan internal tubuh yg harus dipertahankan
homeostasisnya adalah:
1. Konsentrasi molekul nutrisi
2. Konsentrasi O2 & CO2
3. Konsentrasi zat sisa
4. pH
5. Konsentrasi cairan, garam & elektrolit
6. Suhu
7. Volume & tekanan

29
Beberapa proses-proses yang terlibat ialah:
• Umpan balik positif - Contoh demam, badan akan bertambah panas untuk membunuh
bakteri dan virus.
• Umpan balik negatif - Contoh keadaan panas, badan akan diatur untuk mengurangi panas
badan.

Contoh homeostasis yang ringkas ialah


• Apabila cuaca panas, sistem kulit akan merespon dengan mengeluarkan peluh melalui
kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah suhu darahnya meningkat, pembuluh
darah akan mengembang untuk mengeluarkan panas ke sekitarnya, hal ini juga menyebabkan
kulit berwarna merah.
• Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau berkurang dari jumlah tertentu, hati akan
dirangsang oleh insulin untuk mengubah glikogen menjadi glukosa supaya dapat digunakan
sebagai tenaga untuk kontraksi otot.

Organ-organ yang terlibat dalam pengaturan homeostasis antara lain:


• Hati
• Ginjal
• Kulit
SISTEM PENGENDALIAN TUBUH
• Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk
mempertahankan homeostasis:
– pengendalian intrinsik; respons kompensasi dilakukan
oleh organ bersangkutan
– pengendalian ekstrinsik; respons organ akan
merangsang kerja sistem pengendalian lain, yaitu
sistem saraf & endokrin
• Kondisi patologis  homeostasis terpengaruh
secara keseluruhan
• Homeostasis tidak dapat dipertahankan sakit
s.d kematian

31
Istilah-istilah dalam fisiologi
33

Anda mungkin juga menyukai