STRUKTUR SEL
Nama kelompok 1 :
Aisa S. Sengo
Berliana Mutiara
Fadia Andriani
Laila Facria Putri
Nidan Septiani Nurohmat
Redhita Zaharani
Sharla Fajryna
Uzaini
Pengertian sel
Sel merupakan unit stuktural terkecil dari organisme hidup. Sel
dikelilingi oleh selaput/membrane sel yang didalamnya terdapat
cairan (protoplasma)
atau matriks, dan bentuk-bentuk subselular, organel sel, yang juga
dikelingingi membran.
Sejarah struktur sel
●Penelitian tentang sel telah berlangsung lebih dari 300 tahun, bersama dengan berkembangnya mikroskop.
Mikroskop optik pertama kali ditemukan pada abad 17. Pendeknya, para peneliti mulai meneliti jaringan biologi
yang masih hidup maupun yang sudah mati, dengan tujuan untuk lebih mengerti mengenai ilmu kehidupan.
● Sel memiliki bentuk yang tidak beraturan. Ukurannya sangat kecil (mikroskopis). Sel tidak bisa dilakukan dengan
mata telanjang. Sel hanya bisa diamati menggunakan dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan elektron.
Sel terkecil bernama Pleuropneumonia dengan ukuran 0,1 – 0,5 μm, sedangkan sel terpanjang adalah
Sclerenchymatous pada Bohmenia Nevia dengan ukuran 55 cm.
Pengertian sel menurut para ahli
Sel merupakan substansi atau unit terkecil penyusun makhluk hidup.Beberapa ilmuwan merumuskan
definisi sel dengan pengertian yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut :
1. Robert Hooke (1665)
Menyatakan bahwa sel itu sebagai tempat-tempat kecil yang dibatasi oleh dinding. Hal tersebut dikatakan
oleh Hooke usai mengerjakan penelitian yang sederhana dengan sebuah gabus dengan menggunakan
mikroskop sederhana.
2. Menurut Felix Fontana (1781)
Felix Fontana merupakan orang pertama yang menemukan adanya nukleus (inti sel) di dalam sel hewan.
Menurut beliau sel terdiri dari nukleus dan nukleolus (anak inti).
3. Menurut Rene Dutrochet (1824)
Dalam makalahnya untuk akademi Paris, Dutrochet mengatakan bahwa semua jaringan organ tumbuhan
tersusun atas sel-sel, demikian juga dengan jaringan hewan.
4. Menurut Francois Vincent Raspail (1825)
Menyatakan bahwa setiap sel yang ada pasti berasal dari sel sebelumnya.
● 5. Robert Brown (1831)
●Robert Brown merupakan orang yang pertama kali menyatakan bahwa nukleus merupakan bagian dari makhluk
hidup. Berdasarkan penelitiannya telah diketahui bahwa suatu inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran
inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
● 6. Felix Durjadin dan Johannes Purkinje (1835)
●Felix Durjadin dan Johannes Purkinje melakukan penelitian pada tahun 1835 sesudah melakukan penelitian
struktur sel. Mereka melihat ada cairan di dalam suatu sel, setelah melakukan penelitian, cairan itu diberi nama
protoplasma.
● 7. Matthias Jacob Schleiden (1838) dan Theodor Schwann (1839)
●Schleiden melakukan penelitian kepada tumbuhan. Setelah melakukan pengamatan tubuh tumbuhan, ia
menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh dan akhirnya dia menyimpulkan bahwa suatu satuan terkecil dari dalam
tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam penelitiannya tersebut ia
melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel.
● 8. Alexander Braun (1845)
●Braun menyatakan bahwa sel adalah unit dasar kehidupan.
9. Jugo Von Mohl (1846)
Von Mohl menyatakan bahwa protoplasma adalah bahan hidup untuk kehidupan.
10. Rudolph Virchow (1855)
Pada tahun 1855, Virchow menyatakan bahwa sel-sel merupakan mata rantai terakhir dalam rantai besar yang
membentuk jaringan organ, sistem, dan individu. Menurut Virchow, setiap sel berada dari sel (Omnis Cellula
Ecellula).
11. Eduard Strasburger dan August Weismann (1855)
Keduanya menyimpulkan bahwa faktor-faktor hereditas berasal dari dalam nukleus.
12. Max Schultze (1861)
Menyatakan bahwa protoplasma adalah suatu dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat
terjadinya proses hidup.
13. Rudolph Von Kolliker (1862)
Von Kolliker mengenalkan istilah sitoplasma yang berarti material (bahan-bahan) di dalam sel yang terpisah
dari nukleus.
Pengertian struktur sel
Struktur sel merupakan bagian-bagian yang menyusun terbentuknya suatu sel. Secara struktural, sel
dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.Sel Eukariotik
Stem Cells unik karena berasal dari sel yang tidak terspesialisasi dan memiliki kemampuan untuk
berkembang menjadi sel khusus yang dapat digunakan untuk membangun organ atau jaringan tertentu.
Sel induk dapat membelah dan mereplikasi berkali-kali untuk mengisi dan memperbaiki jaringan.
2. Sel Tulang
Tulang adalah jenis jaringan ikat termineralisasi yang terdiri dari komponen utama sistem
kerangka. Tulang terdiri dari matriks mineral kolagen dan kalsium fosfat. Ada tiga jenis utama sel
tulang dalam tubuh: osteoklas, osteoblas, dan osteosit.
3. Sel darah
Sel-sel darah diproduksi oleh sumsum tulang. Tiga jenis utama sel dalam darah adalah sel darah
merah, sel darah putih, dan trombosit.Sel darah merah menentukan jenis darah dan bertanggung jawab
untuk mengangkut oksigen. Sel darah putih adalah sel sistem kekebalan yang menghancurkan patogen
dan memberikan kekebalan. Trombosit membantu pembekuan darah untuk mencegah kehilangan
darah yang berlebihan karena pembuluh darah yang rusak atau rusak.
4. Sel otot
Sel-sel otot membentuk jaringan otot, yang memungkinkan semua gerakan tubuh. Tiga jenis sel
otot adalah kerangka, jantung, dan halus. Jaringan otot rangka menempel pada tulang untuk
memfasilitasi gerakan sukarela. Sel-sel otot ini ditutupi oleh jaringan ikat, yang melindungi dan
mendukung bundel serat otot.
5. Sel-sel lemak
Sel-sel lemak, juga disebut adiposit, adalah komponen sel utama dari jaringan adiposa. Adiposit
mengandung tetesan lemak yang disimpan (trigliserida) yang dapat digunakan untuk energi. Ketika
lemak disimpan, sel-selnya menjadi bulat dan bengkak.
● Kesimpulan
Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke,
yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang meyusun
gabus tersebut). Sel merupakan bagian terkecil didalam tubuh yang berguna untuk membantu organ-
organ didalam tubuh. Sel tidak hanya berada di dalam tubuh manusia , sel juga berada disetiap makhluk
hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan .
sel memiliki struktur sebagai berikut: Membran sel (membran plasma), Sitoplasma, Inti sel
(Nukleus), Mitokondria, Ribosom, rtikulum endoplasma, badan, golgi (kompleks golgi), lisosom, sentriol,
vakuola, plastisida dan dinding sel yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing bagi sel.
TERIMA KASIH