Anda di halaman 1dari 16

6th Grade

STRUKTUR SEL

Nama kelompok 1 :
Aisa S. Sengo
Berliana Mutiara
Fadia Andriani
Laila Facria Putri
Nidan Septiani Nurohmat
Redhita Zaharani
Sharla Fajryna
Uzaini
Pengertian sel
Sel merupakan unit stuktural terkecil dari organisme hidup. Sel
dikelilingi oleh selaput/membrane sel yang didalamnya terdapat
cairan (protoplasma)
atau matriks, dan bentuk-bentuk subselular, organel sel, yang juga
dikelingingi membran.
Sejarah struktur sel
●Penelitian tentang sel telah berlangsung lebih dari 300 tahun, bersama dengan berkembangnya mikroskop.
Mikroskop optik pertama kali ditemukan pada abad 17. Pendeknya, para peneliti mulai meneliti jaringan biologi
yang masih hidup maupun yang sudah mati, dengan tujuan untuk lebih mengerti mengenai ilmu kehidupan.
● Sel memiliki bentuk yang tidak beraturan. Ukurannya sangat kecil (mikroskopis). Sel tidak bisa dilakukan dengan
mata telanjang. Sel hanya bisa diamati menggunakan dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan elektron.
Sel terkecil bernama Pleuropneumonia dengan ukuran 0,1 – 0,5 μm, sedangkan sel terpanjang adalah
Sclerenchymatous pada Bohmenia Nevia dengan ukuran 55 cm.
Pengertian sel menurut para ahli
Sel merupakan substansi atau unit terkecil penyusun makhluk hidup.Beberapa ilmuwan merumuskan
definisi sel dengan pengertian yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut :
1. Robert Hooke (1665)
Menyatakan bahwa sel itu sebagai tempat-tempat kecil yang dibatasi oleh dinding. Hal tersebut dikatakan
oleh Hooke usai mengerjakan penelitian yang sederhana dengan sebuah gabus dengan menggunakan
mikroskop sederhana.
2. Menurut Felix Fontana (1781)
Felix Fontana merupakan orang pertama yang menemukan adanya nukleus (inti sel) di dalam sel hewan.
Menurut beliau sel terdiri dari nukleus dan nukleolus (anak inti).
3. Menurut Rene Dutrochet (1824)
Dalam makalahnya untuk akademi Paris, Dutrochet mengatakan bahwa semua jaringan organ tumbuhan
tersusun atas sel-sel, demikian juga dengan jaringan hewan.
4. Menurut Francois Vincent Raspail (1825)
Menyatakan bahwa setiap sel yang ada pasti berasal dari sel sebelumnya.
● 5. Robert Brown (1831)
●Robert Brown merupakan orang yang pertama kali menyatakan bahwa nukleus merupakan bagian dari makhluk
hidup. Berdasarkan penelitiannya telah diketahui bahwa suatu inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran
inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
● 6. Felix Durjadin dan Johannes Purkinje (1835)
●Felix Durjadin dan Johannes Purkinje melakukan penelitian pada tahun 1835 sesudah melakukan penelitian
struktur sel. Mereka melihat ada cairan di dalam suatu sel, setelah melakukan penelitian, cairan itu diberi nama
protoplasma.
● 7. Matthias Jacob Schleiden (1838) dan Theodor Schwann (1839)
●Schleiden melakukan penelitian kepada tumbuhan. Setelah melakukan pengamatan tubuh tumbuhan, ia
menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh dan akhirnya dia menyimpulkan bahwa suatu satuan terkecil dari dalam
tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam penelitiannya tersebut ia
melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel.
● 8. Alexander Braun (1845)
●Braun menyatakan bahwa sel adalah unit dasar kehidupan.
9. Jugo Von Mohl (1846)
Von Mohl menyatakan bahwa protoplasma adalah bahan hidup untuk kehidupan.
10. Rudolph Virchow (1855)
Pada tahun 1855, Virchow menyatakan bahwa sel-sel merupakan mata rantai terakhir dalam rantai besar yang
membentuk jaringan organ, sistem, dan individu. Menurut Virchow, setiap sel berada dari sel (Omnis Cellula
Ecellula).
11. Eduard Strasburger dan August Weismann (1855)
Keduanya menyimpulkan bahwa faktor-faktor hereditas berasal dari dalam nukleus.
12. Max Schultze (1861)
Menyatakan bahwa protoplasma adalah suatu dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat
terjadinya proses hidup.
13. Rudolph Von Kolliker (1862)
Von Kolliker mengenalkan istilah sitoplasma yang berarti material (bahan-bahan) di dalam sel yang terpisah
dari nukleus.
Pengertian struktur sel

Struktur sel merupakan bagian-bagian yang menyusun terbentuknya suatu sel. Secara struktural, sel
dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1.Sel Eukariotik

Kelompok organisme yang sel-selnya mengandung

nukleus yang dikelilingi oleh membran nucleus,

kromosom terdiri dari asam deoksiribo nukleat

yang membentuk kompleks dengan sejumlah

protein. Kelompok mikroorganisme ini mempunyai

nukleus sejati. Dinding sel eukariotik pada

umumnya lebih tebal dibandingkan dengan dinding sel prokariotik.


2. Sel Prokariotik

Sel yang tidak memiliki membran inti, sehingga

materi genetik di dalamnya belum terpisah

dengan bagian sel lainnya. Istilah Prokariotik

berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Pro” berarti

sebelum dan “Karyon” berarti inti. Jadi sel

Prokariotik berarti “sebelum inti”.


Fungsi sel secara umum
Selain struktur dan fungsi sel itu sendiri, terdapat kegunaan dari sel
secara keseluruhan dalam tubuh. Fungsi sel berbeda-beda dan
tergantung dari susunan protein yang membentuknya. Sel berperan
dalam berbagai macam proses dalam tubuh, seperti:

• Pembentukan tubuh dan organnya


• Pertumbuhan dan perkembangan tubuh
• Proses reproduksi
• Penyaluran nutrisi, kotoran, dan senyawa lainnya
dalam tubuh
• Proses metabolisme
• Produksi energi untuk tubuh
Struktur dan fungsi sel
Nukleus dan Membran sel Sitoplasma
nukleolus
Membran sel merupakan lapisan
Struktur dan fungsi sel yang paling Sitoplasma adalah cairan dalam sel
terluar dan sel dan berfungsi untuk
utama terletak pada inti sel atau yang merupakan bagian dari struktur
memisahkan sel dengan materi-
bagian nukleus dan nukleolus. dan fungsi sel. Sitoplasma berperan
materi di luar sel. Membran sel
Nukleus merupakan bagian tengah sebagai mediator dari reaksi kimia
membantu sel untuk bisa
sel yang mengendalikan keseluruhan dalam sel dan membantu kinerja
mempertahankan bagian dalam sel
proses sel tubuh. organel sel atau organ-organ dalam
dan mengontrol senyawa yang keluar
Di dalam nukleus, terdapat sel. Sitoplasma juga berfungsi untuk
dan masuk ke dalam sel.
kumpulan benang kromatin yang membantu proses perkembangan,
mengandung DNA. Selain benang pertumbuhan, dan replikasi sel tubuh.
kromatin, di dalam nukleus terdapat
nukleolus yang merupakan bagian
padat pada ribonucleic acid (RNA)
yang membantu proses
pembentukan protein di sel.
Sitoskeleton merupakan Mitokondria adalah bagian
Sitoskeleton penyokong bentuk sel dan Mitokondria struktur dan fungsi sel yang cukup
memanjang dari nukleus, penting karena mitokondria
melewati sitoplasma, dan berperan dalam proses pernapasan
sampai ke membran sel. sel. Di mitokondria terjadi proses
Tanpa sitoskeleton, sel tidak glikolisis yang berfungsi untuk
akan memiliki bentuk dan menghasilkan energi yang dapat
akan runtuh. digunakan oleh sel.

Ribosom merupakan organel dengan Serupa dengan tubuh manusia, sel


Ribosom bentuk butiran halus dan memiliki Lisosom juga memiliki kotoran atau senyawa
ukuran 17 – 20 μm. Organel ini yang tidak digunakan setelah proses
berfungsi sebagai tempat metabolisme sel berakhir. Lisosom
berlangsungnya sintesis protein. merupakan organ sel yang
Tidak hanya itu, proses perakitan mengandung enzim pencernaan yang
asam amino juga terjadi di dalam berperan dalam pemecahan senyawa-
ribosom. senyawa tersebut
Retikulum
endoplasma Badan golgi
Salah satu organ sel yang lainnya adalah retikulum
Badan golgi atau yang bisa disebut sebagai
endoplasma yang terbuat dari membran plasma yang
aparatus golgi merupakan struktur dan fungsi
menyatu dengan lapisan luar nukleus. Fungsi dari
sel yang berperan dalam pengumpulan lemak
retikulum endoplasma adalah untuk memodifikasi
dan protein dari retikulum endoplasma ke
pembentukan protein menjadi enzim dan senyawa
vesikel yang akan menyalurkannya ke bagian-
lainnya.
bagian sel lainnya.
Retikulum endoplasma juga memproduksi lemak,
hormon, dan karbohidrat. Terdapat dua bagian retikulum
endoplasma, yaitu bagian yang kasar (SER) yang
membentuk senyawa hormon, enzim, karbohidrat, dan
lemak, serta bagian halus (RER) yang memodifikasi
protein.
Vakuola dan
vesikel
Vakuola dan vesikel adalah dua struktur dan fungsi sel yang berperan dalam
penyaluran komponen-komponen dalam sel ke berbagai bagian sel.
Perbedaan vakuola dan vesikel terletak pada kemampuan vesikel yang
mampu menyatu dengan bagian-bagian sel lainnya.
Contoh-contoh sel dalam tubuh manusia

1. Stem Cells (sel induk)

Stem Cells unik karena berasal dari sel yang tidak terspesialisasi dan memiliki kemampuan untuk
berkembang menjadi sel khusus yang dapat digunakan untuk membangun organ atau jaringan tertentu.
Sel induk dapat membelah dan mereplikasi berkali-kali untuk mengisi dan memperbaiki jaringan.

2. Sel Tulang
Tulang adalah jenis jaringan ikat termineralisasi yang terdiri dari komponen utama sistem
kerangka. Tulang terdiri dari matriks mineral kolagen dan kalsium fosfat. Ada tiga jenis utama sel
tulang dalam tubuh: osteoklas, osteoblas, dan osteosit.
3. Sel darah
Sel-sel darah diproduksi oleh sumsum tulang. Tiga jenis utama sel dalam darah adalah sel darah
merah, sel darah putih, dan trombosit.Sel darah merah menentukan jenis darah dan bertanggung jawab
untuk mengangkut oksigen. Sel darah putih adalah sel sistem kekebalan yang menghancurkan patogen
dan memberikan kekebalan. Trombosit membantu pembekuan darah untuk mencegah kehilangan
darah yang berlebihan karena pembuluh darah yang rusak atau rusak.
4. Sel otot
Sel-sel otot membentuk jaringan otot, yang memungkinkan semua gerakan tubuh. Tiga jenis sel
otot adalah kerangka, jantung, dan halus. Jaringan otot rangka menempel pada tulang untuk
memfasilitasi gerakan sukarela. Sel-sel otot ini ditutupi oleh jaringan ikat, yang melindungi dan
mendukung bundel serat otot.
5. Sel-sel lemak
Sel-sel lemak, juga disebut adiposit, adalah komponen sel utama dari jaringan adiposa. Adiposit
mengandung tetesan lemak yang disimpan (trigliserida) yang dapat digunakan untuk energi. Ketika
lemak disimpan, sel-selnya menjadi bulat dan bengkak.
● Kesimpulan

Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke,
yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang meyusun
gabus tersebut). Sel merupakan bagian terkecil didalam tubuh yang berguna untuk membantu organ-
organ didalam tubuh. Sel tidak hanya berada di dalam tubuh manusia , sel juga berada disetiap makhluk
hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan .
sel memiliki struktur sebagai berikut: Membran sel (membran plasma), Sitoplasma, Inti sel
(Nukleus), Mitokondria, Ribosom, rtikulum endoplasma, badan, golgi (kompleks golgi), lisosom, sentriol,
vakuola, plastisida dan dinding sel yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing bagi sel.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai