Anda di halaman 1dari 12

LKPD 3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Discovery Learning dan menggunakan metode penugasan,
diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi dari organel sel
serta membedakan struktur organel sel hewan dan tumbuhan dengan penuh rasa
tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan jujur.

Nama :M.Ramzy
Kelas : Xl MIPA 2
Absen : 18

● LEMBAR KERJA III: STRUKTUR DAN FUNGSI STRUKTUR


PENYUSUN SEL
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Lakukanlah identifikasi nama organel dan fungsi dari organel – organel sel
diatas!
Jawab : ANIMAL CELL

Fungsi dari organel – organel sel :


1. Membran Sel
Membran sel merupakan bagian paling luar yang membungkus sel yang tersusun atas
lemak dan protein. Dan memiliki fungsi yaitu melindungi sel, penerima rangsangan
dari luar, dan mengatur keluar masuknya zat.

2. Retikulum Endoplasma
Bagian sel yang berbentuk seperti benang-benang yang ada di inti sel. Retikulum
Endoplasma terbagi menjadi 2 yaitu Retikulum Endoplasma Halus (REh) adalah tidak
melekat dengan ribosom dan Retikulum Endoplasma Kasar (REk) adalah melekat
pada ribosom. Adapun fungsi Retikulum Endoplasma yaitu alat transportasi zat pada
sel sendiri, sintesa protein (REk), mensintesis lipid dalam sel (REh), dan membantu
dalam detoksifikasi sel-sel berbahaya pada sel (REh).

3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta
sitoplasma terdiri dari protein material dan air. Sitoplasma memiliki koloid kompleks
yang bisa berubah tergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air rendah disebut gel,
namun jika konsentrasi air tinggi disebut sol. Sitoplasma memiliki fungsi memiliki
bahan kimia sel dan tempat berlangsungnya metabolisme sel.

4. Mitokondria
Organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel, bentuknya mirip cerutu atau rokok
yang memiliki 2 lapis membran yang lekuk-lekuk dan dinamakan kritas. Oksigen dan
gulkosa berkombinasi dalam membentuk energy (ATP) yang dibutuhkan untuk
metabolisme dalam organel, motokondria dalam bentu tunggalnya disebut
mitokondrion. Memiliki fungsi menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan respirasi
seluler.

5. Lisosom
Organel yang berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim
hidrolitik yang dipakai dalam mengontrol pencernaan intraseluler dalam keadaan
apapun, dan fungsi lisosom adalah sebagai pemasukan makromulekul dari luar
menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis, mencerna materi dengan
memakai fagositosis, mengontrol pencernaan intraseluler, dan penghancuran organsel
yang rusak (autofagi).

6. Mikrofilamen
Organsel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen lebih lembut
serta diameternya lebih kecil. Fungsi mikrofilamen adalah berperan dalam pergerakan
sel, endositosis, dan eksositosis.

7. Peroksisom (Badan Mikro)


Kantong kecil berisi dengan enzim katalase yang sifatnya toksik menjadi air dan
oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan ginjal.
Fungsi peroksisom yakni mengurangi perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme
toksik dan perubahan lemak menjadi karbohidrat.

8. Mikrotubulus
Organ sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan berbentuk
silindris panjang dengan diameter dalam kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm,
mikrotubulus bersifat kaku. Fungsi mikrotubulus adalah melindungi sel, berperan
dalam pembentukan flagella, silia, sentriol, dan memberi bentuk sel.

9.Ribosom
Organ sel yang padat dan kecil berdiameter 2o n, yang terdiri atas 65% RNA ribosom
(penyusun utama ribosom) dan 35% protein ribosom (RNP). Di dalam sel ribosom
terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membrane inti sel. Fungsi
ribosom yakni tempat berlangsungnya sintesis protein.

10.Sentriol
Sentriol yaitu berbentuk tabung yang bisa ditemukan pada bagian sel eukariota, dan
berperan dalam pembelahan sel. Sepasang sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut sentrosom. Sentriol berfungsi sebagai proses pembelahan sel dalam
membentuk benang spindel dan berperan membentuk silia dan flagela.

11. Badan Golgi


Badan golgi atau apparatus golgi yaitu organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi
sel dan dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat fungsi ekskresi. Fungsi
badan golgi adalah membentuk vesikula (kantong) untuk ekskresi, membentuk
membran plasma, membentuk lisosom dan memproses protein.

12. Nukleus
Inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel untuk metabolisme
maupun ke pembelahan sel. Fungsi nukleus yakni tempat terjadinya replikasi, untuk
menjaga integritas gen-gen, mengontrol aktivitas gen dengan mengelola ekspresi gen,
mengendalikan proses metabolisme dalam sel dan menyimpan informasi genetik.

13. Nukleolus
Nukleolus yaitu daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang
bertanggungjawab pada pembentukan protein menggunakan RNA (Asam
ribonukleat). Fungsinya bertanggungjawab dalam pembentukan protein.
14. Nukleoplasma
Cairan padat yang ada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin.
Fungsinya membentuk kromosom dan gen.

15. Membran Inti


Elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan
memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti. Fungsinya sebagai pelindung inti sel
(nukleus) dan tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma.

2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Lakukanlah identifikasi nama organel dan fungsi dari organel – organel sel
diatas!
Jawab : PLANT CELL
Fungsi dari organel - organel sel :
1.) Sel Parenkim
Sel ini merupakan dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan yang memiliki
peran sebagai tempat untuk penyimpanan, memberikan dukungan pada fotosintesis
hingga tempat berikatnya floem.
Sel ini memiliki dinding prime tipis dansitoplasma yang memiliki banyak fungsi dan
ketika sel ini telah dewasa maka akan berfungsi dan bertanggung jawap pada
biokimia.
Sel ini diketahui dapat tumbuh menjadi sebuah duri yang berfungsi untuk melindungi
tumbuhan dengan cara mencegah hewan herbivore yang hendak memakan sel ini.
Fungsi utama dari sel ini adalah sebagai penyokong berdirinya pada tumbuhan itu
sendiri.
2.) Sel Kolenkim
Sel yang kedua adalah kolenkim yang merupakan jaringan hidup yang memiliki
hubungan erat dengan parenkim karena secara khusus memiliki peran untuk
menyokong organ yang masih muda.
Sel sel ini memiliki ciri dengan dinding primer yang lebih besar apabila dibandingkan
dengan sel yang terdapat pada parenkim.
Pada saat telah dewasa sel ini akan memiliki sebuah dinding primer yang tidak akan
menebal secara merata yang menjadi salah satu ciri khasnya.
Tersusun atas berkas atau silinder yang letaknya berdekatan dengan permukaan
korteks yang terdapat pada batang dan tangkai. Sel ini juga berada di sepanjang tulang
besar daun dan helai daun.
Kolenkim tidak memiliki dinding sekunder dan dinding lignin dan jarang sekali
ditemukan di akar karena sel ini secara umum memiliki bentuk panjang yang
melintang dan memiliki tujuan untuk memberikan fleksibilitas.

3.) Sel Sklerenkim


Yang berikutnya adalah sklerenkim yang memiliki tekstur keras dan kuat yang
berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tumbuhan. Sel ini berkembang di dalam
tubuh tumbuhan primer atau pun sekunder dan memiliki dinding yang tebal. Pada saat
telah dewasa protoplasma pada sel ini dapat hilang sehingga jaringan sklerenkim
merupakan tipe jaringan yang permanen dan juga sederhana dengan dua jenis sel
yakni serabut dan sklereida. Keduanya memiliki kandungan selulosa dan juga lignin
yang kemudian disekresikan oleh protoplas yang terdapat pada sel tersebut dan juga
sel yang memiliki dinding sangat tebal.
Selain itu sel ini tidak bisa bertahan lebih lama dikarenakan sudah tidak sanggup
melakukan pertukaran zat guna melakukan metabolisme dan akan mati pada saat
tertentu sehingga akan membuat sitoplasma di dalamnya menghilang yang akan
meninggalkan rongga kosong.

4.) Sel Xilem


Berikutnya adalah Sel xilem yang merupakan sebuah sel yang sudah mengalami
lignifikasi dinding sel.
Sel Xilem secara umum memiliki fungsi untuk dapat mengangkut air dan juga unsur
hasa yang diambilnya dari dalam tanah untuk kemduian dibawa menuju ke daun. Hal
ini dilakukan untuk memulai proses fotosintesis.

5.) Sel Floem


Selanjutnya jika ada Xilem pastilah ada sel floem yang merupakan sel penyusun
jaringan khusus yang memiliki tugas untuk mengangkut tubuh tumbuhan. Ada yang
unik pada sel ini.
Hal ini dikarenakan sel floem tak akan bisa sahabat biologi temukan pada lumut.
Terdiri dari dua jenis yaitu sel pendanping dan saringan, jika pada sel pendamping
terhubung ke tabung saringan lewat plasmodesmata. Sedangkan pada tabung saringan
tidak akan bisa ditemukan inti sel dan ribosom yang metabolismenya diatur oleh sel
pendamping.

3. Buatlah table yang berisi perbedaan organel yang terdapat pada gambar di
nomor 1 dan gambar di nomor 2!
Jawab :

PERBEDAAN SEL HEWAN SEL TUMBUHAN

Bentuk Sel Bentuknya macam- Bentuk sel kaku dan


macam dan dapat jarang berubah bentuk
berubah bentuk

Ukuran Sel Kecil Besar

Dinding Sel Tidak ada Ada

Maktiks Ektraselular Ada Ada

Lisosom Umumnya banyak Jarang ditemukan


terdapat sel hewan

Peroksisom Ada Ada

Gilioksisom Tidak ada/jarang Ada


4. Jelaskan perbedaan dari sitoplasma, sitosol, protoplasma dan inklusio!
Jawab : 1. Sitoplasma sendiri adalah bagian dari protoplasma. Sitoplasma
bersifat non nukleus dan berfungsi sebagai wadah bagi organel sel yang
dibutuhkan oleh inti sel Sitoplasma sendiri berbentuk cairan bening seperti jelly.
2. sitosol adalah komponen yang terdapat dalam sitoplasma. Berbentuk
cairan. Organel sel berada pada bagian ini. Proses metabolisme sel terjadi di
sitosol. Jadi secara garis besar, sitosol adalah cairan tempat metabolisme sel yang
terdapat di dalam sitoplasma. Sitoplasma sendiri adalah bagian dari protoplasma
yang berfungsi sebagai wadah dari organel sel (organel selnya berada di sitosol)
yang akan digunakan oleh inti sel. Sedangkan protoplasma adalah bagian hidup
dari sel.
3. Protoplasma sendiri adalah bagian hidup dari suatu sel yang memiliki
fungsi untuk mengatur kegiatan transportasi sel yang bersifat permibel.
Protoplasma sendiri diselubungi oleh membran plasma.

4. Sedangkan inklusio juga dinamakan paraplasma yang merupakan benda-


benda mati yang terdapat dalam sitoplasma yang mungkin merupakan hasil
aktivitas sel atau aktivitas metabolisme sel yang terdapat dalam sitoplasma dapat
dibedakan menjadi timbunan makanan, butit-butir sekresi, alkaloid, serta pigmen.

5. Perhatikan gambar berikut!

Tuliskan nama nama bagian yg ditunjukkan pada gambar membran sel.


Berikan nomor sendiri…
Jawab :
6. Perhatikan gambar berikut!

Organel tersebut memiliki peran penting didalam sel. Sebutkan 3 fungsi utama
dari organel tersebut!
Jawab : Fungsi Inti sel (Nukleus)
1. Sebagai pusat pengendalian seluruh aktivitas suatu sel.
2. Sebagai tempat menyimpan informasi genetik.
3. Sebagai tempat penyimpanan protein.
4. Berfungsi dalam proses pembelahan sel.
5. Mengatur dalam pertukaran molekul antara inti dengan bagian sel yang lainnya.
6. Sebagai tempat berlangsungnya replikasi dan transkripsi DNA
7. Sebagai tempat menghasilkan mRNA dan sintesis ribosom

7. Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan perbedaan RE halus dan RE kasar!


Jawab : 1. RE kasar : ada bintik bintik pada permukaannya (ribosom), fungsinya
untuk sintesis protein
2. RE halus : permukaannya halus, tanpa ada nintik bintik ribosom, fingsinya untuk
metabolisme selluler.

8. Jelaskan struktur mitokondria secara detail melalui gambar dibawah ini mulai
dari bagian terluar sampai bagian terdalam!
Jawab : Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas
metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya
sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap
sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0
µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar,
membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam
membran.

Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta
mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel
terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini,
membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain
itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid
dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani
β-oksidasi menghasilkan asetil-KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari
20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan
ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan
yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista.[21] Stuktur krista ini
meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan
kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein
yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi
membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur
keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.

Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam
merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti
siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di
dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan
DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion
seperti magnesium, kalsium, dan kalium.

9. Perhatikan gambar dibawah ini!


Jelaskan fungsi dari organel diatas!
Jawab : Fungsi aparatus Golgi adalah untuk memproses dan bundel
makromolekul seperti protein dan lipid seperti yang disintesis dalam sel. Aparatus
Golgi kadang-kadang dibandingkan dengan kantor pos di dalam sel karena salah satu
fungsi utama adalah untuk memodifikasi, menyortir, dan mengirim paket protein yang
akan dikeluarkan.
Selain itu, aparatus golgi mempunyai peran dalam:

1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel


kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin
(penyusun dinding sel tumbuhan).
3. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran
plasma. antung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
4. Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel,
seperti protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
5. Membentuk dinding sel tumbuhan
6. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim
untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
7. Tempat untuk memodifikasi protein
8. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
9. Untuk membentuk lisosom
10. Membentuk Akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
Aparatus Golgi terdiri dari kantung yang disebut cisternae. Biasanya 5-8 cisternae
hadir dalam satu aparatus Golgi, tetapi setinggi sejumlah enam puluh cisternae telah
diamati oleh para ilmuwan. Bundel ini dari kantung memiliki lima daerah dan
fungsional yang berbeda, dan masing-masing daerah memiliki enzim yang berbeda
untuk membantu memodifikasi isi, tergantung di mana mereka berakhir.
Organel ini juga penting dalam cara lain, khususnya dalam transportasi lipid ke
seluruh sel dan penciptaan lisosom.
Golgi kompleks bekerja sama dengan ER kasar. Ketika ER membuat protein, vesikel
transisi juga dibuat. Melayang melalui sitoplasma ke aparatus Golgi di mana ia akan
diserap. Setelah Golgi bekerja pada molekul dalam, itu mengeluarkan sebuah vesikel
ke dalam sitoplasma yang melepaskan molekul protein dari sel.

10. Lisosom merupakan organel sel yang berfungsi untuk pencernaan didalam sel.
Jelaskan mekanisme pencernaan sel lewat lisosom!
Jawab : Lisosom bertindak sebagai sistem "pembuangan sampah" sel dengan
mencerna material bekas pakai di sitoplasma, baik dari dalam maupun dari luar
sel. Material dari luar sel diambil melalui endositosis, sedangkan material dari
dalam sel dicerna melalui autofagi.

Anda mungkin juga menyukai