Anda di halaman 1dari 69

ANATOMI

FISIOLOGI
SEL
Sel umum
berdiameter
20-30 µm, jika
40 sel
dibariskan
besarnya
setara dengan
tanda baca
titik.
SEL

UNIT ORGANISASI TERKECIL YANG MENJADI


DASAR KEHIDUPAN

SEMUA FUNGSI KEHIDUPAN DIATUR DAN
BERLANGSUNG DI DALAM SEL

SEL DAPAT BERFUNGSI SECARA AUTONOM JIKA
SELURUH KEBUTUHAN HIDUPNYA TERPENUHI
PEMBELAHAN SEL

• Untuk apa ?
Growth

Maintenance Repairing
TINGKATAN FUNGSI TUBUH
(LEVEL OF FUNCTION)
MOLEKUL kumpulan atom- atom, struktur kimia dasar
komponen tubuh, dipelajari di BIOKIMIA

Struktur fungsional terkecil dalam tubuh manusia,


SEL
tubuh mengandung begitu banyak sel yang
bekerjasama untuk menjalankan fungsinya.

JARINGAN Kumpulan sel yang mempunyai struktur dan fungsi


yang sama. Cth: jaringan otot, jaringan lemak, dll.

ORGAN Kelompok beberapa jaringan yang berbeda , cth:


gaster, pulmo, kardio, dll.

SISTEM Kumpulan organ- organ yang berbeda yang


ORGAN membentuk suatu fungsi tertentu, cth: sistem organ
digestive, sistem organ urinaria, dll.
ORGANISME

Tersusun dari :

 SATU SEL TUNGGAL (UNISELULAR )


Exp : Bakteri, Fungi & Protozoa

 BANYAK SEL (MULTISELULAR)


Exp : Porifera, Coelenterata, Ganggang Hijau
MENURUT
STRUKTUR SEL

PROKARYOTA
• = INTI SELNYA TIDAK UTUH,
KARENA TIDAK PUNYA
SELAPUT/KARYOTHECA
• Exp : Bakteri &
Ganggang Biru

EUKARYOTA
• = INTI SELNYA UTUH
• Exp : mahluk yang
berkedudukan sistematik
lebih tinggi dari bakteri &
ganggang biru
KOMPONEN
PEMBANGUN SEL
• AIR
• ION-ION ANORGANIK

• MAKROMOLEKUL
(Protein, lipid, asam nukleat, & karbohidrat)

• MIKROMOLEKUL
(Asam amino, glukosa, nukleitida & asam
lemak)
1. Mampu bereproduksi atau
menghasilkan keturunan melalui
pembelahan diri secara mitosis /
meisos

CIRI HIDUP SEL


PADA
ORGANISME 2. Mampu memperoleh atau
MULTISELULER
menghasilkan energi untuk
kehidupannya melalui
serangkaian proses respirasi sel di
dalam mitokondria, energi ini
berbentuk adenosin triphosphat
(ATP)
3. Mampu memberikan
respons/tanggapan terhadap stimulus

4. Mampu melakukan pencernaan intra


seluler (digestive) dan pengeluaran
(ekskresi)

5. Mampu bertumbuh dan berkembang


bahkan berdiferensiasi
SEL 13

CEDERA OR & REHABILITASI 9/23/2021


PENAMPANG
SEL HEWAN & TUMBUHAN
ORGANISASI SEL
1. MEMBRAN PLASMA =
PLASMALEMMA
• BAGIAN TERLUAR SEL
• MEMBATASI BAGIAN DALAM & LINGKUNGAN
LUAR
• MERUPAKAN SELAPUT SEMI PERMEABEL
(Hanya dapat dilalui molekul tertentu seperti glukosa, asam amino,
gliserol dan berbagai ion)

STRUKTUR MEMBRAN SEL


TERSUSUN DARI LAPISAN LIPID RANGKAP DUA YANG DISUSUN OLEH
FOSFOLIPID
FUNGSI MEMBRAN SEL
• Sebagai reseptor rangsang dari luar
seperti hormon dan bahan kimia
lain, baik dari lingkungan luar
maupun dalam

• Melindungi isi sel agar tidak keluar


(sebagai benteng pertahanan)

• Mengontrol zat yang keluar dan


masuk
• Sebagai tempat terjadinya kegiatan
biokimia (seperti reaksi oksidasi
dan respirasi)
SITOPLASMA
• MERUPAKAN MATERI PENGISI INTI & SELAPUT PLASMA

• SITOPLASMA DALAM INTI = NUKLEOPLASMA

• KOMPONEN UTAMANYA ADALAH SITOSOL

• MENGANDUNG SUBSTANSI YANG BERVARIASI


• TEMPAT TERDAPATNYA ORGANEL-ORGANEL SEL
NUKLEUS
• Bagian terpenting pengendali
kegiatan sel

• Tempat kromatin dan


nukleolus

• Diameter 10чm, terletak di


tengah sel berbentuk bulat
atau oval

• Umumnya hanya satu inti,


tetapi ada juga yang memiliki
dua (binukleat –
Paramaecium) atau lebih
(multinukleat – Vauceria)
RETIKULUM ENDOPLASMA
• TERSUSUN OLEH MEMBRAN SEPERTI JALA
• BERASAL DARI KATA RETICULAR (ANYAMAN)

• LETAK MEMUSAT PADA BAGIAN DALAM


SITOPLASMA

• MERUPAKAN SALURAN PENGHUBUNG ANTARA


NUKLEUS & BAGIAN LUAR SEL
MACAM RETIKULUM ENDOPLASMA

• RE Kasar (Rough Endoplasmic Reticulum - RER),


bentuknya diselubungi ribosom sehingga tampak
berbintil-bintil

• RE Halus (Smooth Endoplasmic Reticulum – SER)


tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya
tampak halus
FUNGSI RETIKULUM
ENDOPLASMA
• Mensintesis lemak dan kolesterol (RE
kasar dan RE halus)
• Menampung protein yang disintesis
oleh ribosom untuk disalurkan ke
Kompleks Golgi dan akhirnya
dikeluarkan dari sel (RE Kasar)
• Transportasi molekul dari bagian sel
yang satu ke yang lain (RE Kasar dan
RE Halus)
• Menetralkan racun (detoksifikasi)
RIBOSOM
• MERUPAKAN STRUKTUR PALING KECIL DALAM
SITOPLASMA

• ADA YANG BEBAS ADA YANG TERIKAT RE

• BERPERANAN DALAM SINTESA PROTEIN


ALAT GOLGI
• Tersebar dalam sitoplasma,
merupakan komponen
terbesar dalam sel
• Tempat persenyawaan Kh,
Lemak & Protein

• Antar badan golgi


berhubungan membentuk
struktur jala
• Berperanan dalam sekresi
sel
• Membentuk membran plasma

• Membentuk kantong sekresi untuk membungkus


zat yang akan dikeluarkan sel seperti protein,
glikoprotein, karbohidrat & lemak

• Membentuk akrosom pada sperma


LISOSOM
• Merupakan membran kantong kecil yang berisi
enzim hidrolitik yang disebut lisozim

• Berbentuk agak bulat dibatasi membran tunggal

• Terdapat pada semua sel eukariotik terutama sel


yang bersifat fagositik
FUNGSI LISOSOM
• Melakukan pencernaan intrasel

• Autophagi, menghancurkan struktur yang tidak


dikehendaki

• Eksositosis, pembebasan enzim keluar sel

• Autolisis, penghancuran diri sel dengan


membebaskan lisosom ke dalam sel

• Menghancurkan senyawa karsinogenik


BADAN MIKRO
• Menyerupai lisosom, bentuk agak bulat,
diselubungi membran tunggal

• Berisi enzim katalase & oksidase

• Terdapat dua tipe, peroksisom dan glioksisom


PEROKSISOM
• Pencernaan zat tertentu

• Mengandung enzim
peroksidase untuk merombak
peroksida yang beracun
menjadi H2O dan O2
MITOKONDRIA Sering disebut
the power house
of cell

• Bentuk bulat panjang


seperti tongkat

• Dibatasi dua lapisan


membran yang kuat,
fleksibel dan stabil
• Membran dalam membentuk lipatan-lipatan
disebut krista

• Ruangan dalam berisi cairan matriks mitokondria


yang kaya enzim pernapasan (DNA, RNA & Protein)

• Fungsi sebagai organ respirasi sel


SENTRIOL
• Sel hewan dan beberapa
mikroorganisme serta tumbuhan
tingkat rendah mengandung dua
sentriol

• Terletak dekat permukaan luar


nukleus

• Terdiri dari sebaris silinder


mikrotubula
FUNGSI SENTRIOL
• Mengatur pembelahan sel

• Produksi mikrotubul dan


mikrofilamen

• Produksi cilia dan flagella

• Kontrol gerakan
CELL DIVISION

(PEMBELAHAN SEL)
• Pembelahan sel esensial bagi kehidupan dan
mendasari pertumbuhan dan reproduksi.

• Sel berasal dari sel yang sebelumnya telah ada,


ketika sebuah sel membelah, kedua sel anakan
masing-masing harus memiliki jumlah molekul
DNA dan sitoplasma yang dibutuhkan.
PEMBELAHAN SEL

• Pembelahan sel ada 3 cara :


• 1. Pembelahan sel secara Amitosis
2. Pembelahan sel secara Mitosis
3. Pembelahan sel secara Meiosis
1. PEMBELAHAN SEL
SECARA AMITOSIS

• Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung


tanpa melibatkan kromosom, contohnya pada sel
bakteri.
PEMBELAHAN SEL SECARA MITOSIS

a. Mitosis adalah proses pembagian


genom yang telah digandakan oleh
sel ke dua sel identik yang
dihasilkan oleh pembelahan sel.
Pembelahan mitosis dibagi atas 2
fase yaitu Kariokinesis dan
Sitokinesis.
• Kariokinesis adalah pembagian materi
yang terbagi menjadi 4 fase : Profase,
Metafase, Anafase, dan Telofase,
sedangkan sitokinesis adalah proses
pembagian sitoplasma kepada dua anak
sel hasil pembelahan.
1. KARIOKINESIS
2. SITOKINESIS
b. Hasil Mitosis :
• 1. Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan
yang masing-masing diploid
• 2. Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah
kromosom sel induknya
3. PEMBELAHAN SEL SECARA MEIOSIS
• Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi
seksual atau pada jaringan nuftah.

• Pada meiosis, terjadi perpasangan dari


kromosom homolog serta terjadi pengurangan
jumlah kromosom induk terhadap sel anak.

• Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali


periode pembelahan sel, yaitu pembelahan I
(meiosis I) dan pembelahan II (meiosis II).
Meiosis I dan meiosis II terjadi pada sel
tumbuhan. Demikian juga pada sel hewan
terjadi meiosis I dan meiosis II.
8 Pada pembelahan meiosis I dan II, terjadi
fase-fase pembelahan seperti pada mitosis.

• Fase-fase pada meiosis adalah profase I,


metafase I, anafase I , telofase I, profase II,
metafase II, anafase II, dan telofase II.

• Hasil pembelahan pada meiosis adalah satu


sel induk akan menghasilkan empat sel baru,
dengan masing-masing sel mengandung
jumlah kromosom setengah dari jumlah
kromosom sel induk.
1) PROSES SPERMATOGENESIS
2) OOGENESIS
MEKANISME
ADAPTASI SEL
SEL
MERUPAKAN PARTISIPAN AKTIF DILINGKUNGANNYA
(MENYESUAIKAN STRUKTUR & FUNGSINYA UTK
MENGAKOMODASI TUNTUTAN PERUBAHAN & STRES
EKSTRASEL

MEMPERTAHANKAN HOMEOSTATIS
KETIKA SEL MENGALAMI STRES FISIOLOGIS / RANGSANG
PATOLOGIS

RESPON ADAPTASI SEL ADALAH :
• ATROPI
• HIPERTROPI
• HIPERPLASIA
• METAPLASIA
ADAPTASI SEL THD JEJAS
• ATROPI
Pengerutan ukuran sel dengan hilangnya substansi sel

• HIPERTROPI
penambahan ukuran sel dan menyebabkan
penambahan ukuran organ

• HIPERPLASIA
peningkatan jumlah sel dlm organ/jaringan

• METAPLASIA
perubahan reversibel : digantikan oleh jenis sel yg
sama
ATROPI

1.1 Hipertropi otot

HIPERTROPI -
HIPERPLASIA
JIKA KEMAMPUAN ADAPTASI BERLEBIHAN

SEL MENGALAMI JEJAS

REVERSIBLE IRREVERSIBLE
(sel kembali pd kondisi stabil) ( sel yg
terkena mati)

Nekrosis Apoptosis
(kondisi patologis) (kondisi
fisiologis)
APOPTOSIS PERBEDAAN
NEKROSIS
• kematian sel per sel • melibatkan sekelompok sel
• proses yang fisiologis • terjadi karena trauma
• Membran sel yang nonfisiologis
mengalami apoptosis akan • mengalami kehilangan
mengalami penonjolan- integritas membran.
penonjolan ke luar tanpa
disertai hilangnya integritas • Sel akan terlihat
membran membengkak untuk
kemudian mengalami lisis
• Sel terlihat menciut, dan
akan membentuk badan • terjadi kebocoran lisosom
apoptosis
• lisosomnya utuh
54

Organelles :
(1) Nucleolus
SEL
(2) Nucleus
(3) Ribosome
(4) Vesicle
(5) Rough endoplasmic reticulum
(6) Golgi apparatus
(7) Cytoskeleton
(8) Smooth endoplasmic reticulum
(9) Mitochondria
(10) Vacuole
(11) Cytoplasm
(12) Lysosome
(13) Centrioles within centrosome

CEDERA OR & REHABILITASI 9/23/2021


HOMEOSTASIS

IS SUSTAINED BY TWO KINDS OF SELF-REGULATING FEEDBACK


MECHANISM :

a) A POSITIVE FEEDBACK MECANISM

b) A NEGATIVE FEEDBACK MECANISM


POSITIVE FEEDBACK
MECANISM
MOVES THE SYSTEMS AWAY FROM HOMEOSTATIS BY
ENHANCING A CHANGE IN THE SYSTEM

Ex ; the heart pumps at increase rate and force when the
person is in shock
If shock progresses, the heart actions may require more
oxigen than is available, which result in heart failure
NEGATIVE FEEDBACK MECANISM
RESTORES HOMEOSTASIS BY CORRECTING A DEFICIT IN THE
SYSTEMS

Ex : In the case of a high glucose level, the effector
mecanism tiggers increased insulin production by the
pancreas, returning glucose levels to normal and
restoring homeostasis
CELL DIVISION
EACH CELL MUST REPLICATE ITSELF FOR LIVE TO CONTINUE

I. MITOSIS : division that results in two daughter cells with
the same DNA & chromosome content as the original
cells)

II. MEOSIS : division that creates four gametocytes, each


containing one-half the number of chromosome of the
original cells)
MITOSIS
CELLS FUNCTIONS

1) MOVEMENT
2) CONDUCTION
3) ABSORPTION
4) SECRETION
5) EXCRETION
6) RESPIRATION
7) REPRODUCTION
CELL TYPES
EACH OF THE FOUR TYPES OF TISSUE :

1. EPITHELIAL CELLS
2. CONECTIVE TISSUE CELLS
3. NERVE CELLS
4. MUSCLE CELLS
CELL ADAPTATION

1. ATROPHY
2. HYPERTROPY
3. HYPERPLASIA
4. METAPLASIA
5. DYSPLASIA
METAPLASI
DYSPLASI
A
A

Anda mungkin juga menyukai