b. Transport Aktif
Transport aktif adalah proses pergerakan ion atau molekul dari
konsentrasi rendah ke tinggi yang menggunakan energi atau ATP.
Transpor aktif penting untuk memelihara konsentrasi internal molekul-
molekul sederhana yang berkebalikan dengan difusi melintasi
membran. Transport aktif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Pompa sodium potasium, yaitu keluarnya ion sodium Na +potasium
dari dalam keluar melalui membran protein.
2. Eksositosis, yaitu mengeluarkan molekul dari dalam keluar atau
membebaskan enzim keluar sel. Eksositosis adalah proses dimana
sel menghilangkan atau melepaskan materi ke ruang
ekstraseluler. Dalam proses eksositosis, selama peleburan vesikel
dengan membran plasma, isi seluler ditransfer ke ruang
ekstraseluler. Proses eksositosis diperlukan untuk menghilangkan
bahan seluler/limbah yang tidak diinginkan, untuk komunikasi
seluler, untuk memungkinkan pertumbuhan dan perbaikan sel.
Fungsi Eksositosis digunakan terus menerus oleh sel tumbuhan dan
hewan untuk mengeluarkan limbah dari sel
3. Endosistosis, adalah proses di mana sel mengambil bahan dari luar
dengan cara menelan dan menggabungkannya dengan membran
plasma atau proses seluler di mana sel menginternalisasi bahan apa
pun (cair maupun padat) dari lingkungan luar. Istilah endositosis
diciptakan pada tahun 1963 oleh De Duve. proses di mana sel
memperoleh nutrisi dan unsur-unsur penting, yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan reproduksinya, dari lingkungan eksternal,
atau proses menelan patogen untuk menetralisirnya. Bahan
endositosis dicerna dengan bantuan enzim hidrolitik lisosom.
Endositosis digunakan oleh sel untuk:
a. Mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel,
b. Menangkap racun atau patogen yang tidak diinginkan dan
akhirnya menetralisirnya di dalam sel
c. Hilangkan sel-sel tua atau tidak berfungsi
C. Konsep Homeostasis
Konsep homeostasis ini dikenalkan oleh ahli fisiologi Prancis yaitu Claude
Bernand. Pengertian dari homeostasis adalah kemampuan yang dimiliki hewan untuk
beradaptasi supaya menjaga kondisi cairan di dalam tubuhnya tetap berada pada
kondisi stabil terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Setiap hewan
juga nantinya akan memiliki kemamapuan beradaptasi yang utama sepanjang
evolusinya.
1. Kemampuan Mempertahankan Suhu Tubuh. Ketika tubuh manusia berada dalam
lingkungan yang terlalu dingin atau terlalu panas, mekanisme homeostasis akan
bekerja untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap stabil.
2. Kemampuan Tubuh Menyembuhkan Luka.
3. Kemampuan Tubuh Menjaga Kadar Gula Darah.