perkembangan akar
dan batang
mk: struktur dan perkembangan tumbuhan
dosen pengampu: Anisatu Zulkhistianingtias Wakhidah, M.Si.
Oleh : kelompok 1 :
1. Septika Anggraini
2. Ainur Rohmah
3. Rara Regita Aprilia
4. Lusi Laviani
Pegertian akar
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan
yang terdapat di dalam tanah, yang berasal dari
radikula
Akar merupakan tempat masuknya zat zat mineral
atau zat hara di dalam tanah. Akar merupakan
kelanjutan sumbu tumbuhan. Tumbuhan dikotil
dan monokotil ada perbedaan sistem perakaran.
Pada akar tumbuhan monokotil terususun atas
sistem akar serabut.
Adapun Struktur anatomi akar terdiri dari
epidermis, Korteks, Endodermis, perisikel, silinder
pusat ( Stele).
Struktur anatomi akar
● Epidermis
Dalam struktur anatomi akar, epidermis merupakan bagian terluar dari
akar yang berasal dari protoderm. Sel epidermis akar berdinding tipis,
tersusun rapat dan biasanya tidak memiliki kutikula sehingga mudah
ditembus air. Pada bagian epidermis ini tumbuh rambut-rambut akar yang
berfungsi untuk pengambilan air dan garam mineral. Rambut-rambut akar
merupakan modifikasi dari sel sepidermis akar. Pertumbuhan rambut-
rambut akar menyebabkan permukaan akar lebih luas sehingga proses
penyerapan lebih efisien.
Struktur dan anatomi
akar
● Korteks
Setelah epidermis, struktur anatomi akar dilanjut dengan
keberadaan korteks yang tersusun atas jaringan parenkim.
Jaringan parenkim ini berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan. Dalam sel-sel korteks terdapat cadangan
makanan berupa amilum dan substansi lain. Sel-sel korteks
berbentuk relatif bulat (isodiametris) dengan ruang interseluler
yang jelas. Air dan garam-garam mineral yang masuk melalui bulu
akar akan melewati sel-sel korteks melalui ruang-ruang
interseluler yang disebut dengan peristiwa transportasi
ektravasikuler secara apoplas.
Struktur dan anatomi akar
● Endodermis
Endodermis merupakan jaringan antara korteks dan
silinder pusat atau stela. Jaringan ini terdiri dari satu
lapis sel dengan dinding sel yang tebal dan
mengandung lilin. Di jaringan endodermis ini terjadi
pengaturan pemasukan air ke dalam jaringan angkut
yang berada di dalam silinder pusat.
Struktur dan anatomi
akar
● Perisikel
Perisikel pada umumnya hanya selapis sel-sel
parenkimatous di sebelah dalam endodermis
pada bagian perifer berkas vaskuler. Perisikel
memiliki kapasitas meristematis, sering disebut
perikambium.
Struktur dan anatomi
akar
● Silinder pusat (stele)
Silinder pusat atau stele merupakan bagian terdalam dari
struktur anatomi akar. Jaringan pembuluh primer dikelilingi
oleh kumpulan sel yang disebut jaringan perisikel yang terletak
berdampingan. Jaringan perisikel ini bersifat meristematis dan
mampu membentuk cabang akar. Bagian dalam perisikel ini
terdapat jaringan sekunder, yaitu floem dan xilem. . Fungsi dari
perisikel ini yaitu sebagi penunjang pertumbuhan sekunder dan
pertumbuhan akar ke samping. Xilem dan floem terletak pada
bagian dalam perisikel. Stele ini dapat membentuk empulur
pada tumbuhan monokotil tetapi tidak pada tumbuhan dikotil
Bagian-bagian akar
● Tudung Akar (calyptra)
● Rambut akar (pilus radicalis)
● Leher akar atau pangkal akar
● Ujung akar (apex radix)
● Batang akar (corpus radix).
● Cabang-cabang akar (radix lateralis),
Fungsi akar
● Organ penyerap dan pengambil air dan mineral hara dari dalam
tanah. Air dan mineral hara yang jauh dari zona perakaran
dapat diserap akar dengan bantuan rambut-rambut akar;
● Akar dapat bermodifikasi menjadi tempat menyimpan
cadangan makanan.Misalnya pada wortel dan bengkuang;
● Sebagai alat reproduksi. Misalnya pada tumbuhan yang
berimpang, seperti jahe, kunyit serta tanaman lain seperti
sukun dimana bagian akarnya dapattumbuh tunas yang dapat
menjadi tumbuhan baru;
● Tumbuhan tertentu menggunakan akar untuk bernafas yang
disebut akar nafas. Contohnya pada tumbuhan bakau.
Jenis-jenis akar
● Akar serabut
Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan
monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan
dikotil juga memilikinya (dengan catatan,
tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan
dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama
akar serabut adalah untuk memperkokoh
berdirinya tumbuhan.
Padi
Oryza sativa L.
Jenis-jenis akar
● Akar tunggang
Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.
● Akar gantung
Kacang tanah
Fungsi akar gantung ini yaitu untuk menyerap uap air dan Arachis hypogaea
gas dari udara. Namun ketika akar gantung tumbuh panjang
ke bawah dan masuk ke dalam tanah maka fungsinya juga
akan berubah yaitu untuk menyerap air dan juga garam
mineral dari bawah tanah.
Pohon beringin
Ficus benjamina
Jenis-jenis akar
● Akar pelekat
Akar pelekat adalah akar yang tumbuh di sepanjang batang tumbuhan dan
memiliki fungsi untuk menempel pada tembok atau tumbuhan lain. Akar ini
terdapat pada tanaman yang tumbuh memanjat atau merambat. Contoh dari
tumbuhan yang memiliki akar ini adalah sirih dan lada.
Daun sirih
Piper betle
Jenis-jenis akar
● Akar banir
Akar papan, atau dikenal juga dengan banir, adalah akar yang
menjorok dan menonjol ke luar menyerupai dinding penopang pohon
pada bagian pangkalnya. Akar papan dapat dijumpai di hutan hujan
tropika yang rendah seperti pohon kenari dan kempas. Umumnya
banir sering ditemukan di hutan rawa dan sangat jarang terdapat di
hutan pegunungan. Akar papan ini lebih sering berada pada pohon
berakar tegak daripada pohon yang berakar tunggang, dan sering
dimanfaatkan masyarakat untuk membuat meja makan atau roda
gerobak.
Pohon kenari
Canarium ovatum
Jenis-jenis akar
● Akar lutut
Akar lutut adalah akar atau bagian akar yang
tumbuh ke udara, membengkok, dan masuk lagi
ke dalam tanah (sehingga membentuk gambaran
seperti lutut) serta berfungsi untuk pernapasan,
terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah
payau seperti pada mangrove tancang
Mangrove tancang
Bruguiera gymnorrhiza
Perkembangan akar
Anatomi dan
perkembangan batang
1. Pengertian dan Struktur Anatomi Batang
● Epidermis
● Korteks
● Stele
● empulur
.
Batang monokotil
Pada batang monokotil tidak ditemukan endodermis
seperti pada tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil
memiliki tipe berkas pembuluh kolateral tertutup atau
berkas pembuluh tersebar di seluruh bagian batang.
Bagian berkas pembuluh monokotil terdiri dari
perikambium, jaringan pengangkut dan empulur.
Tumbuhan monokotil memiliki pertumbuhan primer
yaitu hanya bertambah panjang, sehingga
mekanismenya pertumbuhan sekunder tidak ada. Di
mana pembesaran batang dilakukan dengan bantuan
empulur.
Jenis-jenis batang
● Batang basah (herbaceous), yaitu batang lunak dan berair. Contoh:
Pacar air (Impatien balsamina L.), Bayam duri (Amacanthus
spinosus), Krokot ( Portulaca oleracea L.)
● Batang berkayu
○ Semak-semak (frutices), Contoh: Sidaguri (Sida rhombifolia
L.)
○ Pohon-pohon (arboresContoh: Kenanga (Canangium
odoratum Baill.), Kantil ( Micheliaalba L.), Mangga
(Mangifera indica L.).
Jenis-jenis batang
● Batang rumput (Padi ( Oryza sativa L.), Emprit-
empritan (Eragrostis amabilis O.K), Rumput belulang
(Eleusine indica gaertn.)
Mendong
Fimbristylis globusa Kunth.
Dilihat dari sudut bentuk penampang
melintangnya ini dapat dibedakan
bermacam-macam bentuk batang antara
lain
Cereus peruvianus
Arah Tumbuh Batang
● Tegak lurus (erectus), yaitu jika arahnya lurus ke
atas, misalnya papaya Carica papaya.
pembelahan atau meristem lateral pada batang. Meristem lateral atau kambium dalam
bahasa Indonesia, terletak di antara jaringan kayu dan kulit kayu, dan terus membelah
dan membentuk jaringan baru pada batang sepanjang masa hidup tanaman. Kambium
membelah secara radial, membentuk sel-sel kayu baru di sebelah dalam batang dan sel-sel