Anda di halaman 1dari 17

AKAR

By. INDYA DEWI, SP, MSi


PENDAHULUAN
• Tumbuhan merupakan salah satu organisme yang
ada dibumi. Setiap orgnisme pasti tersusun atas
bagian-bagian tubuh yang berfungsi masing-masing.
• Akar termasuk organ penting bagi tumbuhan. Akar
juga memiliki struktur anatomi yang jelas, memiliki
bentuk dan fungsi tertentu bagi tumbuhan.
JENIS AKAR
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
• Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada
tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-kadang,
tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan,
tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan
dengan cara cangkok, atau stek).
• Fungsi utama akar serabut adalah untuk
memperkokoh berdirinya tumbuhan.
• Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada
tumbuhan dikotil.
• Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan
makanan
JENIS AKAR
AKAR SERABUT
AKAR TUNGGANG
SIFAT-SIFAT AKAR:
1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah,
dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air
(hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
2. Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-
daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
3. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
4. Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih
kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.
5. Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk
menembus tanah
FUNGSI AKAR
1) Untuk menyokong dan memperkokoh
berdirinya tumbuhan
2) Untuk menyerap air dan garam-garam mineral
(zat-zat hara) dari dalam tanah
3) Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah
diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan
yang memerlukan
4) Pada beberapa macam tumbuhan ada yang
berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya
tumbuhan bakau
5) Alat penyimpanan cadangan makanan
6) Alat perkembangbiakan vegetatif
STRUKTUR AKAR
BAGIAN AKAR :
• Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu
bagian yang bersambungan langsung dengan
batang.

• Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang


paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan
yang masih mengadakan pertumbuhan.

• Batang akar (corpus radicis), bagian akar


yang terdapat di antara leher akar dan
ujungnya.
BAGIAN AKAR :
• Cabang-cabang akar (radix lateralis), bagan
akar yang keluar dari akar pokoknya dan
masing-masing dapat mengadakan
percabangan lagi.
• Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang
akar yang halus dan berbentuk serabut.
• Rambut akar atau bulu akar (pilus radicalis),
bagian akar yang sesungguhnya hanyalah
penonjolan sel-sel kulit luar akar yang berfungsi
menyerap air.
• Tudung akar (calyptra), bagian akar yang
letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang
berguna untuk melindungi ujung akar yang
masih muda.
BENTUK-BENTUK AKAR :
Berdasarkan Asal :
1. Radicula ( akar lembaga)
2. Radix primaria ( akar
tunggang/akar primer)
3. Radix adventisia (akar
serabut/akar liar)
BENTUK-BENTUK AKAR :
Akar berdasarkan bentuknya :
1. Peniformis/husiformis (bentuk ujung tombak)
2. Napi forms( bentuk gasing)
3. Fili forms ( bentuk benang)
4. Ramosus ( bercabang-cabang)
MODIFIKASI AKAR

• Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke


atas air seperti pada genera Mangrove (Avicennia,
Soneratia).
• Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah.
Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek
.
• Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan
jenis tropik.
• Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan
jenis parasit seperti benalu.
PERKEMBANGBIAKAN DENGAN AKAR

Perkembangbiakan mengunakan akar


merupakan perkembangbiakan secara
vegetatif. Yaitu suatu perkembangbiakan
aseksual yg dapat terjadi tanpa adanya
campur tangan dari pihak lainnya seperti
manusia.
Seperti pada tanaman sukun, dengan cara
stek akar.
Ada yang menggunakan akar rimpang
seperti jahe, lengkuas, kunyit, dll.
Akar tinggal adalah bagian batang yang tumbuh
mendatar didalam tanah dan menyerupai akar.
Batang-batang beruas-ruas dan disetiap ruas dapat
tumbuh tunas. Akar tinggal mempunyai ciri-ciri:
1. Bentuk seperti akar, tetapi berbuku-buku seperti
batang.
2. Pada ujung terdapat kuncup.
3. Pada setiap buku/ruas terdapat daun yang berubah
menjadi sisik.
4. Di setiap ketiak sisik terdapat mata tunas.
Contoh tumbuhan rizoma lengkuas (Alpina
officinarum), jahe, kunyit, kencur, temulawak.

Anda mungkin juga menyukai