Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK DUA

1. RASTRA GEMINASTITI ARIEF (1611121001)


2. ISMI HAMIDAH (1611121005)
3. AGRIWI PRAVIA ABIMANYU (1611122040)
4. HAFIZU SANDRO (1611122065)

AKAR (RADIX)

Secara umum pengertian akar adalah pondasi, penopang, dan penyokong batang tumbuhan agar
dapat berdiri dengan kokoh secara permanen. Secara biologi tumbuhan masih bisa diselamatkan
jika kondisi akarnya masih sehat kendati daun dan rantingnya tengah diserang berbagai macam
penyakit.

Sifat umum akar

1. Bagian tumbuhan terdapat dalam tanah arah tumbuh kepusat bumi (geotrop) /menuju air
(hidrotrop).
2. Tidak berbuku,beruas dan bersisik.
3. Warna keputih-putihan atau kekuningan.
4. Mengalami pertumbuhan terus ke arah ujungnya.
5. Bentuknya meruncing sehingga dapat menembus tanah.

Fungsi akar
1. Memperkuat berdirinya tumbuhan.
2. Sebagai alat perkembangbiakan.
3. Menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah.
4. Tempat menyimpan zat makanan.

Bagian-bagian akar
1. Leher akar (pangkal akar)
Leher akar adalah bagian akar yang bersambung dengan pangkal batang.
2. Tudung akar
Tudung akar adalah akar yang hidup di bagian ujungnya yang bernama Kaliptra yang
memiliki sel jaringan parenkim yang di dalamnya mengandung sari tepung. Fungsi
Kaliptra adalah menjaga dan merawat sistem kinerjanya sekaligus bertugas untuk
melembabkan akar agar tidak mengalami gesekan dengan partikel tanah.
3. Inti akar
Inti akar adalah begian akar yang berbeda pada pusat akar yaitu ditengah seputar bonggol
akar. Inti akar terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Pembuluh tipis yang berfungsi membantu dan melancarkan proses fotosintesis
Pembuluh kayu yang berfungsi menyebarkan air dan nutrisi makanan menuju
tulang daun.
4. Rambut akar
Rambut akar mempunyai karakter unik yaitu berserabut tidak beraturan tetapi berstruktur
halus yang melekat kuat pada kulit akar bagian luar yang berfungsi menyerap semua air
dan garam mineral yang ada ke dalam tanah.
5. Batang akar
Batang akar adalah batang yang terletak ditengah-tengah antara pangkal akar dan ujung
akar yang berkembang dan tumbuh bercabang-cabang dalam skala bentuknya yang kecil.
6. Ujung akar
Bagian akar yang termuda dan seperti tunas yang terus-menerus mengalami pertumbuhan
dan pergantian akar baru pada waktu yang sudah menjadi ketentuan sel akar.

Sistem perakaran tumbuhan


1. Akar tunggang
Akar lembaga yang tumbuh terus menjadi akar utama & bercabang-cabang lebih kecil.
Akar utama disebut akar tunggang.
2. Akar serabut
Akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya tidak berkembang, tetapi pada pangkal
batang keluar akar yang banyak dengan ukuran relatif sama.
Kedua sistem perakaran ini akan mengalami percabangan untuk memperluas penyerapan unsur
hara dan memperkuat berdirinya batang. Pada tanaman dikotil, akar tunggang akan terbentuk
bila tanaman diperbanyak secara generatif, tidak bila diperbanyak secara vegetatif (setek dan
cangkok).

A. Sistem akar tunggang

Berdasarkan percabangan & bentuknya, akar tunggang dibedakan menjadi:


1. Akar tunggang tidak bercabang.
Cabang hanya berupa serabut akar yang sangat halus.Dapat dianggap tidak merupakan cabang
karena berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara. Akar tunggang tersebut berfungsi sebagai
tempan penimbun zat cadangan makanan.
Akar tunggang tidak bercabang dapat dibedakan:
a. Berbentuk tombak yaitu pangkal besar meruncing ke ujung, contohnya: wortel.
b. Berbentuk gasing yaitu pangkal besar membulat, contoh: benkuang.

c. Berbentuk benang yaitu akar tunggang seperti akar serabut , contoh: kratok.

2. Akar tunggang yang bercabang.


Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh ke bawah, bercabang-cabang
banyak &cabangnya bercabang lagi, sehingga memperluas daerah perakaran yang dapat
menyerap air dan unsur hara.

B. Sistem akar serabut


1. Tanaman akar tersusun dari akar serabut kecil-kecil berbentuk benang, contoh: padi.
2. Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar dan kaku, contoh: kelapa.

3. Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar, masing-masing tidak banyak
cabang, contoh: pandan.
Berdasarkan cara hidup, pada berbagai jenis tumbuhan, maka akar mempunyai sifat dan
tugas khusus sebagai berikut :

1. Akar udara/gantung, tumbuh ke arah tanah. Keluar dari bagian di atas tanah. Punya
vilamen untuk menyimpan air & dan udara, contoh: anggrek kalajengking.
Setelah mencapai tanah berfungsi menyerap & unsur hara dari tanah, bagian yang ada
diatas tanah berubah menjadi batang, contoh: beringin.

2. Akar penggerek/pengisap, ada pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit, untuk
menggambil air & hara dari tanaman inang, contoh: benalu.

3. Akar pelekat,keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat,untuk menempel pada


tiang panjat, contoh: lada.
4. Akar pembelit, juga untuk memajat , tapi dengan memeluk tiang panjatnya, contohnya:
vanili.

5. Akar napas, cabang-cabang akar tumbuh tegak lurus ke atas, sehingga muncul dari
permukaan tanah. Akar ini banyak mempunyai celah untuk masuknya udara, contoh:
kayu api.
6. Akar tunjang, akar yang tumbuh dari bagian bawah batang menuju segala arah & seolah-
olah menopang batang agar tidak mudah rebah, contoh: pandan.

7. Akar lutut, bagian akar yang tumbuh ke atas , kemudian membengkok lagi ke dalam
tanah, contoh: pohon tanjang.

8. Akar banir, berbentuk seperti papan-papan yang disusun miring untuk memperkuat
batangnya, contoh: sukun, kenari.

Anda mungkin juga menyukai