Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK 4 :

1. ELICIA H.N (11)


2. HANDY ICHSA J (15)
3. M. DICKY F.S (20)
4. NATASYA ARLINDA P.X (23)
5. SALAMAH NANDA F (30)
AKAR
Akar merupakan organ tumbuhan yang masuk ke dalam tanah.
Akar berkembang dari meristem di ujung akar yang tertutup oleh
tudung akar (kaliptra). Tudung akar berasal dari bagian meristem
apikal yang disebut kaliptrogen dan tersusun dari sel-sel parenkim.
Pembelahan meristem apikal akan membentuk zona
pembelahan sel, zona pemanjangan, dan zona pendewasaan.
Pada zona pemanjangan, sel-sel akar berkembang menjadi beberapa
sel permanen, yaitu xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
Secara anatomi, struktur akar berturut-turut dari luar ke dalam
adalah epidermis, korteks, endodermis, dan stele (silinder pusat).
a. Epidermis
Epidermis akar tersusun dari selapis sel rapat dan tidak
memiliki ruang antarsel. Dinding selnya tipis dan bersifat
semipermeabel. Adanya sel-sel epidermis di belakang titik tumbuh
akar dapat menyebabkan permukaan akar menjadi lebih luas
sehingga penyerapan zat menjadi lebih efisien.
b. Korteks
Korteks akan tersusun dari banyak lapisan sel yang berdinding
tipis. Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak terdapat
ruang antarsel. Sel-sel tersebut sering mengandung zat tepung
sebgai cadangan makanan ataupun kristal.
c. Endodermis
Endodermis tersusun dari selapis sel rapat tanpa ruang
antarsel, terletak di sebelah dalam korteks. Sel endodermis muda
memiliki dinding sel yang tipis dan semipermeabel.
d. Stele (Silinder Pusat)
Stele terletak di sebelah dalam endodermis. Stele tersusun
dari bermacam-macam jaringan yaitu sebgai berikut.
1. Perisikel (perikambium), merupakan lapisan terluar stele.
2. Vasis (berkas pembuluh angkut),terdiri atas xilem dan floem
yang tersusun bergantian menurut arah jari-jari
3. Empulur,merupakan jaringan pengisi diantara vasis yang
terdiri atas jaringan parenkim
Fungsi Akar :
 Menyokong serta memperkuat tumbuhan untuk berdiri di tempat hidupnya.
 Menyerap air serta berbagai macam garam mineral dari dalam tanah.
 Mengangkut air serta berbagai zat-zat makanan yang sudah diserap ke
tubuh tumbuhan.
 Pada beberapa jenis tumbuhan, akar dapat berfungsi sebagai alat respirasi,
misalnya pada tumbuhan bakau.
 Pada beberapa macam tumbuhan, akar ada juga yang berfungsi untuk
tempat dalam menyimpan cadangan makanan atau untuk dijadikan sebagai
alat reproduksi vegetatif. Misalnya pada wortel yang mempunyai akar
tunggang yang akarnya membesar dan mempunyai fungsi untuk tempat
menyimpan makanan. Pada tanaman sukun, pada bagian akar dapat tumbuh
tunas yang tumbuh menjadi sebuah individu baru.
Ciri-Ciri Akar
 Akar ialah bagian tumbuhan yang biasanya ada di dalam
tanah, pertumbuhan akar ke arah dalam tanah. Pada umumnya
akar menjauhi cahaya pertumbuhannya akan menjadi lebih
cepat.
 Akar tidak seperti batang dan juga daun yang mempunyai
warna hijau karena pada daun mengandung klorofil, warna
akar ialah keputih-putihan atau kekuning-kuning.
 Pertumbuhan terjadi di ujung akar yang merupakan suatu titik
pertumbuhan primer dimana disana terdapat jaringan
meristimatik, serta mekanisme dominasi apikal yang terjadi
pada akar.
 Ujung akar mempunyai bentuk yang meruncing dan berfungsi
guna menembus tanah serta memecahkan bebatuan.
Jenis-Jenis Akar
Secara umum, terdapat 2 jenis akar antara lain : 

 Akar Serabut
Akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang,
tumbuhan yang dikotil juga dapat mempunyainya (tumbuhan dikotil tersebut
dikembangbiakkan dengan melalui cara cangkok atau dengan stek). Fungsi
utama dari akar serabut ialah agar dapat memperkokoh berdirinya tumbuhan.
 Akar Tunggang

Akar tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil. Akar tunggang mempunyai


fungsi utama yaitu guna menyimpan makanan.
Contoh : wortel, ubi dan sebagainya.
Modifikasi Akar :

a. Akar Gantung
Akar gantung tumbuh dari mulai bagian atas batang serta tumbuh ke arah tanah. Akar gantung
terlihat menggantung di udara. Akar gantung tersebut mempunyai fungsi guna menyerap uap air
serta gas yang ada di udara. Namun, apabila akar gantung telah mencapai tanah, akar gantung
tersebut akan masuk ke dalam tanah serta berguna untuk menyerap air dan garam mineral di dalam
tanah. Tumbuhan yang mempunyai akar gantung misalnya beringin.
b. Akar Napas
Akar napas ialah akar yang tumbuh keluar dari batang pada bagian bawah. Akar napas sebagian
muncul di permukaan tanah dan juga ada sebagian lagi berada di dalam tanah. Akar tersebut dapat
terlihat seperti sedang menopang tegaknya batang. Akar napas memiliki banyak celah tempat untuk
masuknya udara. Sehingga akar napas mempunyai fungsi untuk bernapas. Tumbuhan yang
mempunyai akar napas contohnya pada tumbuhan bakau dan pandan.
Akar Pelekat
c. Akar pelekat ialah akar yang tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat
ada pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar pelekat mempunyai
fungsi guna melekatkan batang pada tembok atau tumbuhan yang
lainnya. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan sirih.

Sifat-Sifat Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah. Arah gerak
pertumbuhan akar dipengaruhi oleh gravitasi atau air. Akar mampu tumbuh
menembus tanah, hal ini karena pada bagian ujung akar berbentuk runcing.
Pada akar tidak terdapat buku-buku yang dapat membentuk ruas-ruas. Akar
bisanya mempunyai warna pucat serta tidak berklorofil dan tidak melakukan
fotosintesis. 
 Akar Semu
Organ atau suatu jaringan yang secara anatomi tidak dianggap
sebagai akar namun mempunyai kegunaan yang serupa dengan
akar dapat dinamakan sebagai akar semu. Istilah tersebut pada
umumnya disematkan pada suatu individu yang tidak termasuk ke
golongan tumbuhan berpembuluh namun dapat melekat pada
berbagai objek tertentu dengan menggunakan alat yang fungsinya
mirip dengan akar, yaitu melekat, menjangkar, serta menyerap
garam mineral dari tempatnya tumbuh. Alga serta fase gametofit
tumbuhan lumut dan tumbuhan paku mempunyai rizoid.
Beberapa tumbuhan pterofit atau Euphyllophyta juga mempunyai
rizoid yang merupakan modifikasi dari batang atau daun.
Contohnya adalah Azolla, Salvinia, dan Lemna.

Anda mungkin juga menyukai