Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK PRAKTIKUM

ANATOMI DAN MORFOLOGI AKAR TUMBUHAN

Laboratorim Biologi
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. Judul:
Anatomi dan Morfologi Akar

B. Tujuan:
1. Mengetahui struktur akar secara umum.
2. Mengetahui fungsi bagian-bagian akar.
3. Mengetahui bentuk adaptasi berdasarkan bentuk modifikasi pada akar.
C. Dasar Teori:

Akar adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuhnya di dalam tanah. Akar
merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama yaitu untuk menghisap air
dan garam mineral dari dalam tanah. Akar memiliki struktur luar yang terdiri dari
daerah perumbuhan akar, tudung akar dan bulu akar. Bagian tersebut berguna untuk
melindungi daerah meristem akar, yaiut daerah pertumbuhan yang berada
dibelakangnya. Sedangkan tudung akar berfungsi untuk mengurangi gesekan antara
akar dan butir tanah pada saat akar menembus tanah.
Akar terdiri dari beberapa bagian dan berikut penjelasannya,
1. Epidermis
Epidermis pada akar terdiri dari 1 lapisan sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel
epidermis yang tipis, hal ini berfungsi agar dapat dengan mudah menembus air.

2. Korteks
Korteks pada akar terdiri dari berbagai macam sel yang membentuk beberapa lapisan
sel yang berdinding tipis serta memiliki banyak ruang antarsel yang berfungsi sebagai
pertukaran gas. Pada korteks terdapat parenkim, sklerenkim, serta kolenkim.

3. Endodermis
Endodermis pada akar terletak disebelah dalam korteks, yang berupa satu barisan sel
tersusun secara rapat tanpa adanya ruang antar sel. Dinding sel pada endodermis
mengalami penebalan gabus membentuk pita Caspary. Penebalan gabus dapat
menyebabkann dinding sel agar tidak dapat menembus air.

4. Stele atau Silinder Pusat


Stele terletak disebelah endodermis. Diantara stele terdapat 2 berkas pengangkut yaitu
xylem dan floem. Stele tersusun dari berbagai macam jaringan, seperti perisikel
(lapisan terluar stele), Vasis (terdiri dari xylem dan floem).

Secara umum, ada dua jenis akar yaitu akar tunggang dan akar serabut. Namun seiring
berkembangnya pengetahuan yang berdasarkan pada observasi terdapat beberapa jenis
akar seperti berikut ini,
1. Akar serabut
Akar swerabut pada umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-
kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil
tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok atau stek). Fungsi utama akar
serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan, tidak jauh beda dengan
jenis-jenis akar lain. Terbentuknya akar serabut ialah ketika akar lembaga yang
tumbuh dari perkecambahan biji mati dan digantikan dengan akar yang kurang lebih
besarnya sama dengan akar yang sebelumnya dan keluar dari pangkal batang. Karena
akar ini bukan dari calon akar yang asli, maka dinamakan akar liar. Selanjutnya
karena bentuknya tidak teratur dan terdapat sangat banyak serabut, maka dinamakan
akar serabut. Conrtoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon pisang,
kelapa, padi tebu, pepaya, salak, dan lain-lain.

2. Akar tunggang
Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk
menyimpan makanan, seperti pada tumbuhan wortel, ubi dan sebagainya dalam
bentuk umbi-umbian. Akar tunggang merupakan akar lembaga yang tumbuh terus
menerus menjadi akar pokok yang kemudian bercabang-cabang menjadi akar yang
lebih kecil. Akar pokok tersebut kemudian disebut sebagai akar tunggang. Akar
tunggang ini biasanya tidak memiliki percabangan atau hanya memiliki percabangan.
Fungsi utama dari akar tunggang ini biasanya adalah sebagai tempat penimbun
makanan dan merupakan bagian tumbuhan yang bisa dimakan atau dimanfaatkan.
Akar tunggang ini biasanya memiliki percabangan yang cukup banyak dengan cabang
yang membentuk percabangan lagi, berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke
bawah, serta mempunyai perawakan yang sangat kokoh. Banyaknya percabangan
yang terbentuk memberi kekuatan yang lebih besar untuk menopang tegaknya batang,
dan juga memperluas daerah perakaran sehingga air dan hara yang diserap akan
semakin banyak. Ujung-ujung akar pada akar tunggang menjalar di dalam tanah dan
menuju daerah yang banyak resapan airnya. Perakaran seperti ini umumnya dimiliki
oleh tumbuhan dikotil (tumbuhan biji berkeping dua) yang diperbanyak secara
generatif menggunakan biji. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
pohon mangga, jati, jeruk, mahoni, jambu, belimbing, dan lain-lain.

3. Akar Gantung
Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh karena
itu, akar tersebut terlihat menggantung di udara. Akar gantung ini berfungsi menyerap
uap air dan gas dari udara. Namun, bila telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke
dalam tanah dan berfungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Tidak jarang, akar
yang menggantung yang semakin lama perlahan akan menempel pada batang dan
menjadi bagian dari batang. Tumbuhan yang memiliki akar gantung misalnya
beringin, dan anggrek.

4. Akar Napas
Akar napas tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar tersebut sebagian muncul
di permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah. Akar ini terlihat seperti
menopang tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat masuknya
udara. Jadi, sesuai namanya, akar napas berfungsi untuk bernapas. Tumbuhan yang
mempunyai akar napas, misalnya bakau dan pandan.

5. Akar Pelekat
Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang
tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun
tumbuhan lain. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat, misalnya sirih.

D. Alat dan Bahan:


1. Akar Padi
2. Akar Kangkung
3. Akar Lengkuas
4. Akar Beringin
5. Akar Pandan
6. Alat Tulis
7. Buku Panduan (Buku Gembong)

E. Prosedur Kerja:
1. Menuliskan nama bahan dengan nama ilmiah setiap tumbuhan pada laporan.
2. Menggambarkan atau melampirkan gambar struktur akar pada laporan masing-
masing disertai keterangannya.
3. Menuliskan fungsi umum dari bagian-bagian akar.
4. Menuliskan bentuk adaptasi berdasarkan modifikasi bentuk akar.

F. Data Hasil Pengamatan:

No Nama Gambar Bagian Fungsi Keterangan (modifikasi


tumbuhan Akar dan adaptasi)
1 Padi

2 Kangkung

3 Lengkuas

4 Pandan
G. Kesimpulan:

H. Daftar Pustaka:

- https://www.pelajaran.co.id/2016/08/pengertian-akar-bagian-bagian-akar-jenis-ciri-
ciri- dan-fungsi-akar.html
- https://mengakujenius.com/5-jenis-jenis-akar-dan-fungsinya-lengkap/

Anda mungkin juga menyukai