Anda di halaman 1dari 7

AKAR TUNGGANG dan SERABUT

Akar tunggang adalah akar yang besar, sentral, dan dominan dari mana akar lain bertunas secara
lateral. Biasanya akar tunggang agak lurus dan sangat tebal, .

Akar tunggang adalah ketika ada satu akar utama yang tumbuh lurus jauh ke dalam tanah.
Hanya memiliki sedikit akar lateral yang tumbuh dan berkembang dari akar utama ini. Akar
tunggang adalah ciri tumbuhan yang dikenal sebagai dicotyledons dan juga ditemukan pada
tumbuhan yang dikenal sebagai gymnospermae

Telusuri: Jelaskan apa yang dimaksud dengan akar tunggang?


Apa saja contoh akar tunggang?

Akar lembaga pada tumbuhan yang berakar tunggang akan berkembang


jadi akar pokok. Lalu, akar akan berkembang lagi jadi bercabang dan berukuran lebih
kecil. Akar tunggang ini bisa kita konsumsi, Contoh tumbuhan berakar
tunggang antara lain singkong, wortel, ubi, dan jenis umbi-umbian lainnya.21 Okt 2021

Telusuri: Apa saja contoh akar tunggang?


Apa yang dimaksud dengan akar tunggang dan akar serabut jelaskan?
Akar tunggang adalah akar tanaman yang berupa akar besar dan bagian dari
kelanjutan batang. Akar serabut adalah sejumlah akar yang terdapat pada pangkal
tumbuhan yang besar dan panjangnya hampir sama.4 

Fungsi utama akar serabut yaitu untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan. Contoh tumbuhan


yang memiliki akar serabut adalah pohon kelapa, padi, pepaya, jagung, bawang, pohon
pisang, tebu, salak, rumput teki, tanaman bambu dan sebagainya.

Fungsi akar tunggang cukup banyak bagi tanaman seperti memperkokoh tanaman agar tidak
mudah rubuh, menyerap air dan unsur hara yang ada dari dalam tanah untuk digunakan
tumbuhan, berperan sebagai alat reproduksi, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
pada jenis tertentu.

Telusuri: Apa fungsi dari akar tunggang?


Mengapa disebut akar serabut?
Apa fungsi dari akar serabut?
Apakah pohon kelapa memiliki akar tunggang?
Sistem perakaran kelapa adalah akar serabut dan menyebar ke segala jurusan pada
lapisan tanah yang tidak terlalu dalam dengan arah pertumbuhan akar 75% horizontal
dan 25% vertikal.

Kambium
Untuk kambium, akar serabut tidak memiliki kambium. Akar serabut memiliki kambium yang
terlihat seperti meristem sekunder.

Baca artikel detikedu, "7 Perbedaan Akar Serabut dan Akar Tunggang"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6203173/7-perbedaan-akar-serabut-dan-
akar-tunggang.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Perbedaan Akar Serabut dan Akar Tunggang


Berikut beberapa perbedaan antara akar serabut dan akar tunggang.

Ukuran
Ukuran akar serabut cenderung lebih kecil dari akar tunggang dan tumbuh di pangkal batang.
Akar tunggang terdiri dari satu akar dengan ukuran yang besar dan merupakan kelanjutan
batang. Akar-akar lain di sekitarnya adalah cabang dari akar utama.

Biji
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Sebaliknya, akar tunggang
dimiliki oleh tumbuhan dua (dikotil).

Batas ujung akar dan kaliptra


Pada jenis akar serabut, batas ujung akar dan kaliptra dapat terlihat jelas, sedangkan pada akar
tunggang ujung akar dan kaliptranya tidak terlihat jelas.

Perisikel
Perisikel akar serabut terdiri atas jenis sel yang bervariasi dan berdinding tebal serta hanya
membentuk cabang akar.

Pada akar tunggang, perisikel terdiri atas satu lapis sel yang berdinding tebal. Perisikel tersebut
membentuk beberapa cabang akar meristem sekunder, misalnya kambium dan kambium
gabus.

Xylem dan Floem


Xylem dan floem pada akar serabut letaknya berselang-seling. Sedangkan pada akar tunggang,
xylem berada di dalam dan floem berada di luar. Hal ini dikarenakan akar tunggang merupakan
akar sekunder yang bersifat kolateral.

Empulur
Pada akar serabut, empulur luas pada akar. Sedangkan pada akar tunggang, empulur sempit.
Dapat dikatakan bahwa akar serabut tidak memiliki empulur pada pusat akar.
Kambium
Untuk kambium, akar serabut tidak memiliki kambium. Akar serabut memiliki kambium yang
terlihat seperti meristem sekunder.

Baca artikel detikedu, "7 Perbedaan Akar Serabut dan Akar Tunggang"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6203173/7-perbedaan-akar-serabut-dan-
akar-tunggang.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

PERBEDAAN AKAR SERABUT dan AKAR TUNGGANG

Sistem perakarannya berupa akar serabut. Akar serabut ini nggak punya akar pokok, tetapi


pangkal tumbuhnya berasal dari batang tumbuhan sehingga ...

7 Jenis Akar dan Fungsi Akar pada Tumbuhan (Update 2022) Akar merupakan bagian krusial dan
vital bagi tumbuhan untuk dapat hidup dan berkembang. Temukan penjelasan lengkap tentang
jenis-jenis akar dan fungsinya bagi tanaman Posted by Editor LindungiHutan 04/02/2022 102
SHARES BACA JUGA Hutan Mangrove: Ciri-ciri, Fungsi dan Manfaatnya (Terbaru) Daftar Isi
Jenis-jenis Akar pada Tanaman 1. Akar Serabut 2. Akar Tunggang 3. Akar Gantung 4. Akar
Tunjang 5. Akar Napas 6. Akar Pelekat 7. Akar Semu Fungsi-fungsi Akar 1. Akar Berfungsi untuk
Menopang Tumbuhan 2. Menyerap Air dan Zat Hara dari Ekosistem 3. Akar Menjadi Distributor
Nutrisi pada Tumbuhan 4. Gudang Penyimpanan Cadangan Makanan 5. Alat Respirasi atau
Pernapasan 6. Membantu Proses Fotosintesis agar Optimal 7. Alat Reproduksi Ringkasan Akar
adalah bagian tumbuhan yang umumnya tertanam di dalam tanah untuk penguat dan pengisap air
serta zat makanan. Jenis akar sangat beragam. Jenis akar berhubungan dengan jenis tumbuhan.
Setiap jenis akar memiliki tugas, fungsi dan manfaatnya masing-masing. Fungsi akar adalah sangat
krusial bagi tumbuhan karena menjadi organ yang menyerap air dan zat hara dari tanah dan
media tanam. Tanpa akar, tumbuhan akan sulit untuk hidup sebab tidak memperoleh nutrisi.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis akar dan fungsi akar pada tanaman dan pohon. Baca juga:
Hutan Adalah: Pengertian, Jenis dan Ciri-ciri Hutan di Indonesia Jenis-jenis Akar pada Tanaman
Pada awalnya, jenis akar umumnya ada 2 yaitu akar serabut dan tunggang. Tapi, seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan sistem perakaran baru mulai
ditemukan dengan berbagai keunikan masing-masing. Berikut penjelasan lengkap masing-masing
jenis akar yaitu: 1. Akar Serabut Jenis akar serabut memiliki bentuk seperti serabut. Ukuran
pangkal dan ujung akar hampir sama besarnya. Pada bagian akar serabut, hanya terdapat rambut
akar dan serabut akar. Semua bagian akar serabut berasal dari pangkal batang. Jenis akar serabut
pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Namun, jenis akar serabut bisa dijumpai pada
tumbuhan dikotil yang dikembangkan secara cangkok atau stek. Fungsi utama akar serabut yaitu
untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah
pohon kelapa, padi, pepaya, jagung, bawang, pohon pisang, tebu, salak, rumput teki, tanaman
bambu dan sebagainya. 2. Akar Tunggang Jenis akar tunggang mempunyai akar pokok atau akar
besar. Akar pokok memiliki cabang-cabang yang kecil. Tidak hanya akar pokok dan cabang akar,
tapi akar tunggang memiliki bagian rambut akar dan tudung akar. perbedaan ukuran akar pokok
dan cabang akar terlihat jelas. Jenis akar tunggang pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
Fungsi utama akar ini yaitu untuk menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran ini dapat
dibagi 2 jenis yaitu: Akar tunggang sedikit atau tidak bercabang yaitu berwujud tombak, akar
tunggang berwujud gasing dan akar tunggang berwujud benang. Akar tunggang bercabang.
Beberapa pohon yang mudah dijumpai, yang memiliki akar tunggang bercabang antara lain yaitu
pohon beringin, pohon kapas, jambu biji, tanaman kangkung, dan sebagainya. Contoh tumbuhan
yang memiliki akar tunggang yaitu kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa,
pohon durian, mangga, jeruk, mahoni, belimbing, umbi-umbian, dan sebagainya. 3. Akar Gantung
Akar gantung ini berasal dari batang tanaman yang tumbuh dan berkembang ke bawah, sehingga
menggantung di udara. Akar gantung akan tumbuh panjang menuju ke tanah untuk mencari
sumber air dan zat hara. Fungsi dari akar gantung yaitu untuk menyerap uap air dan gas dari
udara. Tetapi ketika akar gantung tumbuh panjang ke bawah dan masuk ke dalam tanah
fungsinya berubah. Bagian akar yang masuk ke dalam tanah memiliki fungsi menyerap air serta
garam-garam mineral. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar gantung adalah pohon beringin,
anggrek kalajengking dan curtain ivy. 4. Akar Tunjang Akar tunjang tumbuh dan berkembang di
atas permukaan tanah. Akar ini keluar dari batang pohon dan dahan paling bawah. Contoh
tumbuhan yang memiliki jenis akar tunjang adalah tanaman bakau dan mangrove. Tumbuhan
mangrove memiliki jenis akar yang banyak seperti akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar
papan, akar banir dan akar biasa. 5. Akar Napas Akar napas sebagian tumbuh tegak lurus ke atas
berbentuk menyerupai pensil atau kerucut. Akar napas terbentuk dari perluasan akar yang
tumbuh secara horizontal. Bentuk akar ini memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara
berfungsi membantu pernapasan tumbuhan. Contoh tanaman yang memiliki akar ini adalah
pohon api-api yang termasuk kelompok tanaman mangrove yang dapat kita jumpai di kawasan
pesisir. 6. Akar Pelekat Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang tumbuhan dan berfungsi untuk
menempel pada tembok atau tumbuhan lain. Akar pelekat terdapat pada tanaman yang tumbuh
memanjat dan merambat. Contoh tumbuhan yang memiliki akar pelekat adalah sirih dan lada. 7.
Akar Semu Akar semu merupakan suatu bagian (organ atau jaringan) yang terdapat pada
tanaman, tetapi secara anatomi tidak dianggap sebagai akar meskipun berperan seperti akar.
Jenis akar ini dapat melekat ke berbagai objek tertentu dengan menggunakan alatdan memiliki
fungsi untuk melekat, menjangkar, serta menyerap garam mineral. Baca juga: Dampak Kerusakan
Hutan yang Wajib Kamu Pahami Fungsi-fungsi Akar Masing-masing akar mempunyai peran yang
unik dan berbeda-beda. Tapi, secara umum akar pada tumbuhan memiliki fungsi dan peran
sebagai berikut yaitu: 1. Akar Berfungsi untuk Menopang Tumbuhan Akar pada tumbuhan
memiliki fungsi utama yaitu sebagai penopang dasar tanaman. Akar yang tumbuh dan
berkembang di dalam tanah membantu tanaman tumbuh dengan tegak. Selain itu, fungsi dasar
akar adalah menahan tumbuhan agar tidak mudah rusak atau tumbang ketika tertiup angin
kencang. 2. Menyerap Air dan Zat Hara dari Ekosistem Akar akan menyerap air serta garam
mineral atau zat hara dari dalam tanah. Air dan zat hara merupakan nutrisi yang akan membantu
tumbuhan tumbuh dan berkembang. 3. Akar Menjadi Distributor Nutrisi pada Tumbuhan Setelah
menyerap air dan zat-zat yang ada di dalam tanah, akar akan menyalurkannya ke bagian-bagian
tubuh lain pada tumbuhan. 4. Gudang Penyimpanan Cadangan Makanan Selain sebagai
penopang dan menyerap unsur-unsur yang ada di dalam tanah, akar juga memiliki fungsi sebagai
gudang cadangan makanan. Tumbuhan umbi-umbian seperti wortel, kentang dan singkong
menyimpan cadangan makanan mereka di akar. 5. Alat Respirasi atau Pernapasan Beberapa akar
pada jenis tumbuhan memiliki fungsi sebagai respirasi. Contohnya pohon beringin yang memiliki
akar gantung sebagai alat respirasi atau pernapasan. Tumbuhan bakau juga menjadikan akarnya
sebagai alat respirasi. 6. Membantu Proses Fotosintesis agar Optimal Akar sebagai media
pendukung proses fotosintesis, dan akar juga memiliki klorofil yang dibutuhkan untuk proses
fotosintesis. Akar yang memiliki kondisi baik akan menunjang proses fotosintesis pada tanaman
secara optimal. 7. Alat Reproduksi Tanaman juga berkembang biak seperti makhluk hidup lainnya
melalui akar. Contohnya tanaman paku yang menggunakan akar atau tunas sebagai alat
reproduksi. Baca juga: Polusi Adalah: Pengertian, Jenis dan Dampak Polusi Ringkasan Setiap
bagian organ pada tumbuhan, memiliki fungsinya masing-masing. Akar merupakan bagian organ
dari tumbuhan. Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya tertanam di dalam tanah untuk
penguat dan pengisap air serta zat makanan. Akar memiliki beberapa jenis, yaitu jenis akar
serabut, jenis akar tunggang, jenis akar gantung, jenis akar tunjang, jenis akar napas, jenis akar
pelekat dan jenis akar semu. Jenis-jenis akar tersebut memiliki fungsi yaitu sebagai memperkokoh
berdirinya tumbuhan, sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, sebagai menyerap uap air
dan gas dari udara, sebagai penyalur makanan, untuk menyerap zat atau unsur yang terdapat di
tanah dan membantu reproduksi.

Tulisan ini diambil dari sumber: https://lindungihutan.com/blog/jenis-akar-dan-fungsinya-pada-


tumbuhan/
Copyright LindungiHutan.com
Dukung hutan Indonesia hijau kembali dengan menanam pohon mulai 10 ribu/pohon melalui
lindungihutan.com/mulai

Anda mungkin juga menyukai