Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Botani

“Identifikasi Akar”

Disusun Oleh :
Nama : Naufal Lazuardi
NIM : 205040201111006
Kelas :A
Asisten : Khikmatul Faizah

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Akar merupakan fondasi bagi tubuh tumbuhan, akar merupakan organ yang menenpel atau
tertanam pada media tempat hidup yang berfungsi memperkokoh berdirinya tumbuhan.
Akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan
yang terlarut di dalam air dari dalam tanah. Pada umumnya bentuk ujung dari akar biasanya
meruncing, yang berfungsi agar lebih mudah untuk menembus tanah. Sistem pada akar
terdapat dua jenis yaitu system akar tunggang dan system akar serabut.

1.2 Tujuan

1. Agar dapat memahami apa itu akar


2. Agar dapat memahami fungsi-fungsi akar
3. Agar dapat membedakan jenis system perakaran
4. Agar dapat memahami bagian-bagian pada akar
5. Agar dapat memahami dan mengenal berbagai macam modifikasi pada akar

1.3 Manfaat

1. Mahasiswa dapat memahami apa itu akar


2. Mahasiswa dapat memahami fungsi-fungsi akar
3. Mahasiswa dapat membedakan jenis system perakaran
4. Mahasiswa dapat memahami bagian-bagian pada akar
5. Mahasiswa dapat memahami dan mengenal berbagai macam modifikasi pada akar
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Akar
• Menurut Gembong (2013), akar adalah bagian pokok bagi tumbuhan yang tubuhnya
merupakan kormus, akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam
tanah
• Menurut Rositawaty dan Aris (2008), Akar merupakan bagian tumbuhan yang berada
di dalam tanah, yang berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan agar tidak
mudah roboh dan tercabut.
• Root is a latest evolutionary innovation in the vegetative plant anatomy. One of root
functions is to supply anchorage of the plant body in soil or on various surfaces. Other
functions include water and mineral absorption and transport, food storage, and
communication with other plants. Akar adalah inovasi evolusioner terbaru dalam
anatomi tumbuhan vegetatif. Salah satu fungsi akar adalah menyuplai penahan tubuh
tumbuhan di tanah atau di berbagai permukaan. Fungsi lain termasuk penyerapan dan
transportasi air dan mineral, penyimpanan makanan, dan komunikasi dengan tanaman
lain.(Alexey Shipunov ,2020)
• the root is an organ that functions as a barrier, and can be said to be food safety for
plants. Roots have different types according to where they are grown and the type of
plant where the roots attach. Akar merupakan organ yang berfungsi sebagai pembatas,
dan dapat dikatakan sebagai pengaman pangan bagi tumbuhan. Akar memiliki jenis
yang berbeda-beda sesuai dengan tempat mereka tumbuh dan jenis tanaman tempat akar
menempel.(Norman Taylor,2015)

2.2 Fungsi Akar


Pada umumnya akar berfungsi untuk memperkuat dan memperkokoh berdirinya
tumbuhan. Menurut Marina dan Fajar (2019) akar berfungsi dalam menentukan posisi
tanaman. Selain itu, akar juga berfungsi dalam proses absorsi air dan garam-garam mineral
di dalam tanah, sebagai tempat penyimpanan makanan pada tumbuhan, membawa air dari
dalam tanah menuju batang tumbuhan. Selain pada beberapa tanaman terdapat akar yang
berfungsi untuk tempat fotosintesis maupun respirasi. Ditambah dengan pendapat Suaha
Bakhtiar (2011) akar memiliki fungsi sebagai alat absorbsi air, serta nutrisi berbagai garam
mineral yang terlarut di dalam tanah.

2.3 Sifat Akar


Menurut Gembong (2013) akar memiliki sifat-sifat antara lain yaitu:
• Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan
arah tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air, dan meninggalkan udara dan cahaya.
• Tidak berbuku-buku, sehingga tidak memiliki ruas dan tidak mendukung daun-daun
atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
• Memiliki warna keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
• Pada ujung akar akan terus mengalami pertumbuhan.
• Bentuknya seringkali meruncing yang berfungsi agar lebih mudah untuk menembus
ke dalam tanah.
2.4 Sistem Perakaran
Sistem perakaran pada tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akar tunggang dan
akar serabut. Menurut Marina dan Fajar (2019) akar tunggang (tap roots) merupakan akar
Lembaga yang tumbuh hingga menjadi akar utama sebuah tanaman dan kemudian tumbuh
cabang-cabang yang lebih kecil. Sedangkan akar serabut (adventitious roots), merupakan
akar Lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya tidak mengalami perkembangan,
tetapi pada pangkal batang keluar akar yang banyak dengan ukuran yang relative sama.

Gambar 1. Akar Tunggang dan Akar Serabut


Sumber : Berbagai Struktur Penting (2019)

2.5 Bagian-Bagian Akar


Menurut Gembong (2013) bagian morfologi pada akar terdiri atas :
• Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambung
dengan pangkal batang.
• Ujung akar (apex radices), bagian akar yang paling muda yang terdiri atas
jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
• Batang akar (corpus radices), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan
ujungnya
• Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian akar yang tak langsung
bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok.
• Serabut akar (fibrilla radicalis), yaitu cabang-cabang akar yang halus dan
berbentuk serabut
• Rambut akar (pilus radicalis), yaitu bagian akar yang merupakan penonjolan sel-
sel kulit akar yang Panjang yang memiliki bentuk seperti bulu atau rambut.
• Tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas
jaringan yang berfungsi untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.
Menurut Suaha Bakhtiar (2011) bagian anatomi atau struktur akar terdiri atas :
• Epidermis, terdiri atas selapis sel dan tersusun rapat tanpa rongga antar sel. Sel
epidermis berdinding tipis. Epidermis memiliki fungsi sebagai pelindung dan
penerus air ke bagian dalam akar.
• Korteks, terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tipis dan berfungsi sebagai
tempat cadangan makanan
• Endodermis, terdiri atas selapis sel yang berdinding tebal dengan berlapiskan zat
gabus. Endodermis berfungsi mengatur keluar masuknya bahan dari akar dan
kembali ke akar.
• Stele (silinder pusat), terdiri dari perisikel, xylem, dan floem. Stele terletak di
sebelah dalam endodermis.
2.6 Macam-Macam Modifikasi Akar
Menurut Gembong (2013). Beberapa macam modifikasi dari akar yaitu :
• Akar gantung (Radix aereus). Yaitu akar yang tumbuh ke arah tanah dan keluar
dari bagian di atas tanah, akar gantung memiliki velamen yang berfungsi unntuk
menyimpan air dan udara. Contohnya anggrek kalajengking (Arachnis flos-aeris).
• Akar penggereng/penghisap, yaitu akar yang umumnya terdapat pada tumbuhan
yang hidup sebagai parasite yang berfungsi mengambil unsur air dan hara dari
tanaman inang. Contohnya benalu (Loranthus sp.).
• Akar pelekat (Radix adligans), yaitu akar yang tumbuh dari buku-buku batang
tumbuhan memanjat, yang berfungsi untuk menempel pada tiang panjat atau
penunjangnya. Contohnya lada (Piper nigrum).
• Akar pembelit (cirrhus radicalis), yaitu akar yang berfungsi untuk memanjat,
tetapi dengan memeluk penunjangnya. Contohnya pada panili (Vanilla planifolia)
• Akar nafas (pneumatophora), yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus
ke atas hingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan.
• Akar tunjang, yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah
dan menunjang batang yang berfungsi memperkokoh batang. Contohnya pohon
pandan (Pandanus tectorius Sol).
• Akar lutut, yaitu akar tumbuhan yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi
masuk ke dalam tanah. Contohnya pohon tanjang (Bruguiera parvifolia W.)
• Akar Banir, yaitu akar yang berbentuk seperti papan-papan yang diletakkan
miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi dan besar.
Contohnya sukun (Artocarpus communis)
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Fungsi


Alat tulis Mencatat Hasil
Kamera Alat Dokumentasi
Akar Bawang Merah Bahan Spesimen
Akar Kangkung Bahan Spesimen
Akar Padi Bahan Spesimen

3.2 Cara Kerja


Menyiapkan Alat dan Bahan

Melakukan identifikasi pada spesimen

Mencatat dan Mendokumentasi hasil pengamatan

3.3 Analisa Perlakuan


Akar bawang merah, akar kangkong, dan akar padi yang menjadi sampel praktik ditentukan
masing-masing system perakaran dan modifikasi akarnya.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Klasifikasi Tanaman
Bawang Merah :
-Kingdom (Kerajaan) : Plantae
-Division (Divisi) : Spermatophyta
-Sub Divisi : Angiospermae
-Class (Kelas) : Monocotyledonae
-Ordo : Liliales
-Famili : Liliaceae
-Genus : Allium
-Spesies : Allium Ascalonicum L.

Gambar 2. Bawang Merah


Sumber : Agrotek. Id
Kangkung :
-Kingdom (Kerajaan) : Plantae
-Sub Kingdom : Viridiplantae
-Infra Kingdom : Streptophyta
-Super Divisi : Embryophyta
-Division (Divisi) : Tracheophyta
-Sub Divisi : Spermatophytina
-Class (Kelas) : Magnoliopsida
-Ordo : Solanales
-Famili : Convolvulaceae
-Genus : Ipomoea L
-Spesies : Ipomoea Aquatica Forsk (Kangkung Air)
-Spesies : Ipomea Reptans Poir (Kangkung Darat)

Gambar 3. Kangkung
Sumber : Agrotek, id
Padi :
-Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
-Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
-Kelas : Monokotil (Biji Berkeping Satu)
-Subkelas : Commelinids
-Ordo : Poales
-Famili : Poaceae (Padi – padian/ rumput – rumputan)
-Genus : Oryza
-Spesies : Oryza sativa

Gambar 4. Padi
Sumber : Agrotek. Id
4.2 Hasil Identifikasi Akar
Akar Sistem Perakaran Modifikasi Akar
Akar bawang merah Serabut -
Akar kangkung Tunggang -
Akar Padi Serabut -

4.3 Pembahasan
Akar Gambar Gambar Tangan
Bawang
Merah

Kangkung

Padi
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Akar merupakan fondasi bagi tubuh tumbuhan, akar merupakan organ yang menenpel atau
tertanam pada media tempat hidup yang berfungsi memperkokoh berdirinya tumbuhan.
Akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan
yang terlarut di dalam air dari dalam tanah. Pada umumnya bentuk ujung dari akar biasanya
meruncing, yang berfungsi agar lebih mudah untuk menembus tanah. Sistem pada akar
terdapat dua jenis yaitu system akar tunggang dan system akar serabut. Pada akar juga
terdapat modifikasi antara lain yaitu : akar gantung, akar penggerek, akar pelekat, akar
pembelit, akar nafas, akar tunjang, akar lutut, dan akar banir.
5.2 Saran
Demikianlah laporan praktikum ini dibuat, penulis sangat menyadari bahwa laporan ini
masih sangat jauh dari kata sempurna dan karena itulah saran dan kritik yang membangun
di perlukan agar suatu saat dapat lebih baik lagi.Semoga mendatangkan manfaat bagi
penulis maupun sang pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Ir. Gembong Tjitrosoepomo.2013.Morfologi Tumbuhan.Gajah Mada University
Press.Yogyakarta.

Alexey Shipunov.2020.Introduction to Botany.USA.

Norman Taylor.2015.Botany The Science of Plant Life.New York.

Marina Silalahi dan Fajar Adinugraha.2019.Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan.UKI


PRESS.Jakarta Timur.

S. Rositawaty dan Aris Muharam.2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4; untuk kelas
IV SD/MI. Jakarta Pusat: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Suaha Bakhtiar.2011. Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
Lampiran

NO Gambar Keterangan
1 Kegiatan pengamatan akar
bawang merah

2 Kegiatan pengamatan akar


kangkung

3 Kegiatan pengamatan akar padi

Anda mungkin juga menyukai