“Identifikasi Akar”
Disusun oleh:
Nama : Riska Rahmawati
NIM : 205040200111248
Kelas :N
Asisten : Yani Kurniawan
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui Definisi Akar
1.2.2 Mengetahui Fungsi Akar
1.2.3 Mengetahui Sifat Akar
1.2.4 Mengetahui Sistem Perakaran
1.2.5 Mengetahui Macam-Macam Perakaran
1.2.6 Mengetahui Macam-Macam Modifikasi Akar
1.3 Manfaat
1.3.1 Agar mahasiswa mengetahui definisi, fungsi, sifat, sistem perakaran,
macam macam perakaran dan macam-macam modifikasi pada akar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Akar
Akar adalah bagian utama dari tumbuhan setelah batang dan daun. Akar
memiliki fungsi memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat
mineral dari dalam tanah, mengangkut air dan zat mineral ke bagian lain yang
membutuhkan dan juga bisa sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Ciri-ciri dari akar ini biasanya ada di dalam tanah, tidak berbuku dan tidak
beruas, biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan, tumbuh
terus pada ujungnya, dan bentuknya meruncing.
(Tjitrosoepomo, 2011: 91)
Akar merupakan bagian pokok yang nomor tiga (di samping batang dan daun)
bagi tumbuhan yang tumbuhnya telah merupakan kormus. Bagi tumbuhan,
akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, untuk menyerap air
dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah, untuk
mengangkut air dan zat-zat makana tadi ke tempat-tempat pada tubuh
tumbuhan yang memerlukan dan kadang-kadang sebagai tempat untuk
penimbunan makanan.
(Estiti, 2008)
Root is the descending axis of a plant
(Akar adalah poros tanaman yang arah geraknya ke bawah)
(Agustina. 2004)
4.1 1 Sirih
Menurut ITIS, (2011). Klasifikasi tumbuhan sirih adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Magnolianae
Order : Piperales Family : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper betle L.
4.1 2 Kangkung
Menurut Imam Bahrul (2016). Klasifikasi tumbuhan kangkung adalah sebagai
berikut Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta 15
Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Ateridae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomea
Spesies : Ipomea reptans Poir
4.3 Pembahasan
Menurut Djuariah, (2006) tanaman kangkung memiliki sistem perakaran
tunggang dan tidak memiliki modifikasi akar.
Rumput Teki memiliki sistem perakaran Akar Serabut Benang dan tidak
memiliki modifikasi akar
Sirih Hijau memliki sistem perakaran Tunggang benang dan memiliki
modifikasi akar lekat
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Akar adalah bagian utama dari tumbuhan setelah batang dan daun. Akar
memiliki fungsi yang bekerja berdirinya tumbuhan, menyerap udara dan zat mineral
dari tanah, mengangkut udara dan zat mineral ke bagian lain yang membutuhkan dan
juga bisa sebagai tempat menyimpan makanan. • Akar merupakan bagian pokok yang
nomor tiga (di samping batang dan daun) bagi tumbuhan Tiga fungsi utama akar bagi
tanaman adalah alat pertautan tanaman ke tanah, alat penyalur larutan nutrisi dari
tempat sarapan ke organ lain tanaman. Perbedaan dari kedua sistem perakaran ini
dapat dilihat dari struktur yang ada pada masing-masing sistem perakaran. Struktur
akar serabut dari tumbuhan monokotil yang pada praktikum ini padi (Oryza sativa)
dan jagung (Zea mays) termasuk pangkal akar (collum), serabut akar (fibrilla radikal),
rambut akar (pilus radikalis), ujung akar (apex radices), dan tudung akar
(calyptra). Dari struktur tersebut sudah terlihat perbedaan antara sistem akar tunggang
dan sistem akar serabut. Pada sistem akar tunggang terdapat batang akar atau yang
biasanya disebut dengan akar pokok atau akar primer. Akar tmbuhan sering
mengalami modifikasi dengan bentuk yang beragam, akar naik keatas tanah, terutama
ke atas udara seperti pada tanaman bakau (Avicenniasoneratia). Akar gantung adalah
akar yang terwujud diatas berada tanah. akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit
anggrek dan beringin. Akar banir adalah akar yang banyak terdapat pada tumbuhan
jenis tropis. Pada akar tunggang yang tidak bercabang memiliki tiga jenis, yaitu
berbentuk seperti tombak (fusiformis), berbentuk seperti gasing (napiformis), dan
bentuk seperti benang. Wortel adalah modifikasi akar tunggang tidak bercabang
dengan bentuk seperti tombak, bagian yang terlihat adalah serabut akar, pangkal akar,
batang akar, ujung dan tudung akar.
5.2 Saran
Saran saya pada praktikum kali ini adalah, sebaiknya pengamatan dilakukan
dengan benar serta memperhatikan dengan saksama penjelasan asisten praktikum
sehingga praktikum dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu, Suwarni Tri, et al. "Evaluasi Kualitas Beberapa Genotipe Bayam (Amaranthus sp)
Pada Penanaman Di Jawa Barat." Berita Biologi 12.2 (2013): 153-160.
Ulum, Moh, and Imam Bahrul. Hubungan Waktu Detensi Tanaman Kangkung (Ipomoea sp)
terhadap Penyerapan Plumbum (Pb) pada Limbah Cair Rumah Tangga sebagai
Sumber Belajar Biologi. Diss. University of Muhammadiyah Malang, 2016.
Andareto, Obi. "Apotik herbal di sekitar anda." Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta (2015).
Tjitrosoepomo, Gembong. "Taksonomi tumbuhan (spermatophyta)." Gadjah Mada
University press, Yogyakarta (2010).
Muhlisah, Fauziah. "Aneka Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya." Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) (2007).
Tjitrosoepomo, G. "Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi Umum)." (2009).