“Identifikasi Akar”
Disusun oleh:
Nama : Kristina Magdalena Runtuthomas
NIM : 215040200113048
Kelas :B
Asisten : Ariesta Yudha Setiawan
1.2 Tujuan
1. Mampu memahami definisi dan fungsi akar
2. Mampu mengetahui ciri-ciri dan bagian-bagian akar
3. Mampu mengenal sistem perakaran
4. Mampu mengenal modifikasi akar.
1.3 Manfaat
Mengidentifikasi akar pada tumbuhan, praktikan dapat memahami definisi serta fungsi
pada akar. Dapat mengetahui karakteristik pada sistem perakaran, juga praktikan dapat
mendalami morfologi pada akar dan berbagai macam-macam modifikasinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa Indonesia
Akar adalah organ pada tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda.
Fungsi utama organ akar pada tumbuhan, yaitu sebagai alat absorbsi air, nutrisi
berbagai garam mineral yang terlarut di dalam tanah, dan pengokoh tumbuhan pada
tempat tumbuhnya.
Akar merupakan bagian organ tumbuhan yang terdapat di dalam tanah. Akar
tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Bentuk dan ukuran akar sangat
bervariasi, disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Berdasarkan asalnya, akar
dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu akar primer dan akar adventif.
Bahasa Inggris
Root, in botany, that part of a vascular plant normally underground. Its primary
functions are anchorage of the plant, absorption of water and dissolved minerals and
conduction of these to the stem, and storage of reserve foods. The root differs from the
stem mainly by lacking leaf scars and buds, having a root cap, and having branches
that originate from internal tissue rather than from buds.
(Akar, dalam botani, bagian dari tumbuhan berpembuluh yang biasanya berada di
bawah tanah. Fungsi utamanya adalah penjangkaran tanaman, penyerapan air dan
mineral terlarut dan konduksi ini ke batang, dan penyimpanan cadangan makanan.
Akar berbeda dari batang terutama dengan tidak adanya bekas luka daun dan tunas,
memiliki tudung akar, dan memiliki cabang yang berasal dari jaringan internal
daripada dari kuncup).
Root, in botany, the usually underground organ that lacks buds or leaves or nodes;
absorbs water and mineral salts; usually it anchors the plant to the ground.
(akar dalam botani, biasanya organ bawah tanah yang tidak memiliki tunas atau
daun atau buku; menyerap air dan garam mineral; biasanya menjangkar tanaman ke
tanah).
2.2 Fungsi Akar
Akar pada tumbuhan memiliki beberapa fungsi diantaranya :
Membawa air yang berasal dari dalam tanah menuju pada batang tanaman
Menentukan posisi tanaman
Absorbsi air dan garam-garam mineral
Tempat penyimpanan makanan
Berfungsi untuk fotosintesis ataupun respirasi pada beberapa tanaman.
2.5.2 Akar serabut (adventitious roots) merupakan akar lembaga yang dalam
perkembangan 2 selanjutnya tidak berkembang, tetapi pada pangkal batang
keluar akar yang banyak dengan ukuran relatif sama.
(2) Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar dan kaku
Contoh: kelapa (Cocos nucifera)
(3) Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar, masing-masing tidak
banyak cabang. Contoh: pandan duri (Pandanus tectorius)
b) Conical roots
Merupakar akar yang memiliki ketebalan paling besar dibagian atar dan makin
kecil kebagian ujung.
Contoh: Wortel (Daucus carota L.).
c) Napiform roots
Merupakar akar yang mengelembung dibagian tengah dan sangat besar dan
sangat kecil dibagian ujung.
Contoh: Turnip (Brassica rapa), Sugarbeet.
d) Tuberous roots
Merupakan akar yang tidak memiliki bentuk yang tetap dan dapat membesar
atau mengembang pada beberapa bagian akar.
e) Nodulated root
Nodul akar terbentuk dari cabang akar yang difikasai oleh bakteri nitrogen
(Rhizobium). Pada umumnya terdapat pada famili Leguminosaceae seperti
kacang-kacangan.
B. Akar Adventif
a) Umbi akar
Ketika cadangan makanan disimpan di dalam akar maka akar menjadi
membesar (swollen) dan membentuk kumpulan.
Contoh: Ubi jalar/sweet potato (Ipomea batata).
b) Fasciculated
Akar-akar bergelombol membentuk cluster dari sebelah bawah nodus batang
dan berdaging
Contoh: Dahlia, Asparagus.
c) Nodulose :
Pada tipe ini ujung dari akar mebgembang ke arah atas.
Contoh: Jahe.
Gambar c) Akar Jahe
Sumber: Helena S (2020)
I. Reproductive roots
Merupakan akar yang berdaging, atau akar adventif yang digunakan sebagai organ
reproduksi. Contoh: Dahlia.
FUNGSI
Alat Tulis Untuk mencatat hasil dari
Alat
pengamatan.
Bayam
Kangkung
Bahan Sebagai objek pengamatan
Bawang Bombay
Daun Bawang
4.1 Hasil
4.1.1 Klasifikasi Tanaman
A. Kangkung Darat
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoeae
Spesies : Ipomoeae reptans poir
B. Wortel
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnolipsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L.
C. Bayam
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Spinacia L
Spesies : Spinacia oleracea L.
D. Bawang Bombay
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Liliceae
Genus : Allium
Spesies : Allium ascalonium hort
Kangkung
Akar Tunggang Bercabang -
Darat
4.2 Pembahasan
4.2.1. Pembahasan Hasil Identifikasi Akar
A. Kangkung
Akar tanaman kangkung ini memiliki sistem perakaran Akar Tunggang namun
tergolong menjadi sistem akar tunggang bercabang. Mengapa demikian, menurut
dari hasil identifikasi dan beberapa literatur tanaman kangkong memiliki akar
utama yang disebut akar tunggang dan pada akar utama memiliki cabang yang
halus.
Pada modifikasi akar kangkung ini, saya belum tau pasti tanaman ini memiliki
modifikasi apa yang terjadi pada akar kangkung. Alasannya, tidak ditemukan
literatur yang menjelaskan mengenai modifikasi akar kangkung.
B. Wortel
Akar tanaman wortel ini memiliki sistem perakaran akar tunggang tidak
bercabang. Akar tunggang pada tanaman wortel, seiring berjalannya waktu akan
mengalami perubahan bentuk atau akan mengalami modifikasi menjadi tempat
penyimpanan makanan. Modifikasi akar wortel ini dinamakan umbi akar.
C. Bayam
Akar bayam ini memiliki sistem perakaran akar tunggang namun tergolong
menjadi sistem akar tunggang bercabang. Mengapa demikian, menurut dari hasil
identifikasi dan beberapa literatur tanaman bayam memiliki akar utama yang
disebut akar tunggang dan pada akar utama memiliki cabang yang halus.
Pada modifikasi akar bayam ini, saya belum tau pasti tanaman ini memiliki
modifikasi apa yang terjadi pada akar bayam. Alasannya, tidak ditemukan literatur
yang menjelaskan mengenai modifikasi akar bayam.
D. Bawang Bombay
Akar bawang bombay ini memiliki sitem perakaran akar serabut. Sistem
akarnya tidak terlalu dalam hanya sekitar 15-30 cm serta cabangya menyebar.Pada
tanaman bawang Bombay terdapat akar poko yang berperan sebagai penopang
utama dan penyerap air serta zat hara. Akar bawang Bombay ini berwarna putih
dan memiliki aroma yang sangat tajam.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Akar merupakan merupakan bagian organ tumbuhan yang terdapat di dalam tanah.
Akar tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Bentuk dan ukuran akar
sangat bervariasi, disesuaikan dengan fungsinya masing-masing..
Setelah melaksanakan pkegiatan praktikum ini, praktikan dapat memahami fungsi akar
sebagai pemawa air serta zat hara dari dalam tanah, secara garis besarnya.
Serta karakteristik akar secara garis besar yang memiliki rambut-rambut yang bersifat
uniselluler dan tidak memiliki mata tunas. Bagian-bagian akar mulai dari pangkal akar
hingga tudung akar.
Sistem perakaran terbagi menjadi dua yaitu Akar serabut dan akar tunggang. Akar
tunggang terbagi lagi menjadi akar tunggang bercabang dan tidak bercabang. Serta
beberapa modifikasi pada akar yang sudah dijelaskan dalam laporan ini.
5.2 Saran
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun laporan ini, baik
tulisan maupun bahasa yang saya sajikan. Maka dari itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca saya butuhkan demi memperbaiki laporan saya berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA