Anda di halaman 1dari 4

-akar napas contoh bakau /mangrove

-akar pengisap contoh benalu


-akar penunjang contoh beringin , pandan ,tebu

akar gantung : pohon beringin


akar napas    : pandan
akar pelekat  : sirih

tunjang = jagung
napas = pohon bakau
gantung = pohon beringin

Akar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju inti


bumi kormus.

Akar yang ditumbuhkan dalamhidroponik.


Sifat-sifat akar:

1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh
ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
2. Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik
maupun bagian-bagian lainnya
3. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
4. Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika
dibandingkan dengan bagian permukaan tanah
5. Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah

Daftar isi
  [sembunyikan] 

 1 Jenis akar
 2 Fungsi akar
 3 Modifikasi akar
 4 Referensi

Jenis akar[sunting | sunting sumber]


Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:

1. Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-


kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut
dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah
untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2. Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah
untuk menyimpan makanan. #sebagai contoh ; wortel, ubi dan sebagainya dalam bentuk
umbi-umbian.
3. Akar Gantung Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh
karena itu, akar tersebut terlihat menggantung di udara. Akar gantung ini berfungsi menyerap uap
air dan gas dari udara. Namun, bila telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah dan
berfungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Tumbuhan yang memiliki akar gantung misalnya
beringin.
4. Akar Napas Akar napas tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar tersebut sebagian muncul
di permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah. Akar ini terlihat seperti menopang
tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat masuknya udara. Jadi, sesuai
namanya, akar napas berfungsi untuk bernapas. Tumbuhan yang mempunyai akar napas, misalnya
bakau dan pandan.
5. Akar Pelekat Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan
yang tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun
tumbuhan lain. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat, misalnya sirih.

Fungsi akar[sunting | sunting sumber]


Fungsi akar bagi tumbuhan:

1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya


2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh
tumbuhan yang memerlukan santo
4. Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya
tumbuhan bakau
5. Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar
tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan
sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.

Modifikasi akar[sunting | sunting sumber]

1. Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada
genera Mangrove (Avicennia, Soneratia).
2. Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah. Akar gantung terdapat pada
tumbuhan epifit Anggrek.
3. Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik.
4. Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu.[1]

Perbedaan Batang Tumbuhan Monokotil


dan Dikotil
Monokotil :

 Batang tidak bercabang-cabang
 Pembuluh angkut tersebar
 Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak dapat tumbuh membesar
 Mempunyai meristem interkalar
 Tidak memiliki jari-jari empulur
 Tidak dapat dibedakan antara korteks dan empulur
 

Dikotil :

 Batang bercabang
 Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial
 Mempunyai kambium vaskuler, sehingga dapat tumbuh membesar
 Tidak mempunyai meristem interkalar
 Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut
 Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur

Anda mungkin juga menyukai