Anda di halaman 1dari 17

Dasar-Dasar Fisioterapi

&
Patofisiologi Cedera
Olahraga

Anjani Aulia Dewi


P22030119004
Sejarah
2500 SM di China
Fisioterapi

Ilmu Kedokteran Dibentuknya


Era Modern di
Barat Tahun perkumpulan ahli
London Tahun
460 SM fisioterapi tahun
1896
Oleh Hippocrates 1920

Your Title Here

Pengaruh perang
dunia I dan II
Pengertian & Ruang
Lingkup Fisioterapi
Dingin
Coldtherapy/Cryotherapy
Suhu
Panas
Thermometer
Air
Ilmu kedokteran yang berupa
Hydrotherapy
intervensi fisik non farmakologis
Modalitas
dengan tujuan utama kuratif dan Terapi Listrik
Electrotherapy
rehabilitatif

Suara
Ultrasound Therapy

Tekanan Manual Therapy


Patofisiologi dan
Diagnosis Cedera

Sel mengeluarkan
Mediator kimia
menimbulkan
94%
mediator kimia vasodilatasi
Sel mengalami (histamin, pembuluh darah
Peradangan
kerusakan bridakinin, dan penarikan
prostaglandin, populasi sel-sel
dan leukotriene) kekebalan pada
lokasi cedera
A. Gejala Cedera
Olahraga Tumor
Kalor
Rubor
(Peningkatan
(Pembengkakan) (Warna Merah)
Suhu)

Dolor Functio Leissa


(Nyeri) (Penurunan Fungsi)

CT scan MRI Artroskopi

Elektromyografi Foto Rontgen


B. Pemeriksaan
Diagnostik
Penggunaan Teknik Fisioterapi
Teknik fisioterapi pada anak untuk mengatasi : Teknik fisioterapi untuk orang dewasa untuk : Teknik fisioterapi untuk kondisi lain:
 cerebral palsy  Gangguan neurologis :  Nyeri punggung
 muscular dystrophy  Stroke  Gangguan otot
 spina bifida  Gangguan persendian  Gangguan ligamen
 poliomyletis, dll  Asma

 Meningkatkan kekuatan otot


Cedera  Mempercepat proses penyembuhan
 Mengurangi rasa nyeri
 Mengembalikan mobilitas dan ketahan otot paska
Tujuan Terapi cedera

 Meminimalisir tingkat kesakitan


Gangguan Fisik
dengan jalan memperbaiki
respon tubuh
Alur Kerja Intervensi
Fisioterapi
Diagnostik Penyusunan Pelaksanaan
dokter rencana terapi terapi

Ahli fisioterapi
Evaluasi
mengkaji Penetapan
keberhasilan
ulang hasil Tujuan terapi
terapi
diagnostik

Amnesis
Penetapan
terhadap
diagnosis
keluhan fisik

Pemeriksaan Pemeriksaan
fisik penunjang
Tahapan keluhan penderita cedera
Prinsip Fisioterapi
berdasarkan gejala dan pemeriksaan
fisik :
Penanganan Cedera
Olahraga
2. Tahap peradangan
1. Tahap awal : belum terjadi cedera
Cara mengatasi : proses RICE (rest, ice,
Cara mengatasi : Reposisi jika terjadi
compression, elevation) contohnya
dislokasi
hydrotherapy ataupun coldtherapy

3. Tahap sub-kronis : respon peradangan 4. Tahap kronis


mulai menurun Cara mengatasi : kombinasi heat therapy
Cara mengatasi : heat therapy dan manual dan cold therapy, kombinasi manual
therapy therapy dan exercise therapy
A. Exercise Therapy Tujuan
Pada penggunaanya, jenis, frekuensi,
intensitas, dan durasi latihan ditentukan
• MemperbaikiYour Title
jangkaun Here
gerak
• Meningkatkan kekuatan, ketahanan,
Teknik
berdasarkan pemeriksaan fisik koordinasi, keseimbangan, dan postur
Terapi
Jenis Latihan Metode
Isometric, isotonic, aerobic, dan akuatik Aktif : Penderita mengontrol gerakan
sendiri
Pasif : Gerakan dilakukan dengan bantuan
ahli fisioterapi

B. Manipulation Manual
Therapy
Teknik Tujuan
• Teknik Sweden • Mengurangi nyeri
• Neuro-developmental treatment • Meningkatkan fleksibilitas
F. Iontophoresis dan Phonophore

Definisi Fungsi Your Title Here

Iontophoresis : Menangani nyeri leher, punggung,


Terapi memasukan obat ke dalam jaringan dan radang sendi
dengan menggunakan bantuan arus listrik
Latihan isotonik yang merupakan jenis latihan dinamis dengan
Phonophore : kontraksi otot yang menggunakan beban konstan dan terjadi
Terapi memasukan obat ke dalam jaringan
dengan menggunakan bantuan ultrasound perubahan panjang otot pada lingkup gerak sendi. Terapi
latihan yang digunakan untuk mengurangi nyeri dan
mempertahankan kekuatan otot dan luas gerak sendi yakni
dengan latihan isometrik.

G. Traksi

Definsi
Terapi yang digunakan
dalam teknik ini adalah untuk menarik dan memberikan tahanan yang diaplikasikan
pada bagian otot atau tulang yang mengalami gangguan
C. Thermotherapy D. Coldtherapy
Metode Teknik kombinasi Fungsi Metode
 Hot packs  Thermotherapy o Mengurangi o Sistem RICE :
 Handuk hangat dengan hydrotherapy kepekaan syaraf agar menggunakan es atau
 Botol air panas rasa nyeri berkurang sprai vapocoolant
 Alat ultrasound
 Alat infra-red
 Bak parafin cair

E. Electrotherapy
Definisi Jenis
 Terapi yang menggunakan  TENS
impuls listrik untuk (transcutaneous
menstimulasi saraf motorik electro
ataupun memblok saraf nerve stimulation)
sensorik • Shortwave diatermy
Jenis Layanan Terapi
Contoh Tanda-Tanda
Teknik Penyebab Nyeri
Gangguan Cedera
• Exercise • Keterlambatan • Kemerahan • Kerusakan
therapy perkembangan (rubor) jaringan
• Manual • Cerebral palsy • Panas (kalor) • Pengurangan
therapy • Distrofi otot • Benjolan jangkauan
• Soft tissue • Skoliosis (tumor) gerak
massage • Nyeri dan • Nyeri (dolor) • Radang
• Cryotherapy kelemahan • Penurunan (inflamasi)
• Heat therapy otot tungkai fungsi • Anoxia/iskemia
• Iontophoresis (function (gangguan
• Phonophoresis leissa) aliran darah)
• Pembengkakan
(edema)

A. Fisioterapi Musculoskeletal
Complex regional
Nyeri punggung Bursitis
pain syndrome

Myofascial pain
Nyeri leher Nyeri siku
syndrome

Gangguan sendi
Nyeri lutut Tendinitis temporomandibular
(sendi rahang)

Radang sendi Nyeri bahu

A. Fisioterapi Musculoskeletal
Tendinitis
Penyebab : gerakan yang berulang-ulang A. Fisioterapi
Lokasi : tangan, siku, dan lutut
Musculoskeletal
Nyeri siku
Penyebab : tendinitis (gerakan yang berulang-ulang)
Bentuk nyeri siku : - tennis elbow (nyeri pada bagian luar siku)
- golfer elbow (nyeri pada bagian dalam siku)

Bursitis
Peradangan akibat caira antara tendon da tulang
Gangguan sendi
temporomandibular
(sendi rahang)
Complex regional pain syndrome
Digambarkan dengan sensasi rasa terbakar paska cedera lengan dan kaki

Myofascial pain syndrome


Gangguan nyeri yang berefek pada jaringan penghubung yg melindungi otot
Nyeri punggung A. Fisioterapi
Penyebab : herniasi diskus, scatia, gangguan penurunan fungsi tulang
Musculoskeletal

Nyeri leher
Berupa syarag terpenit di tulang leher

Nyeri lutut
Contoh cedera :
- Anterion cruciate ligament (ACL) – cedera olahraga
- Menisci (cartilage pads)

Radang sendi
Meliputi osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
Lokasi : tangan, jari, lutut, pinggang

Nyeri bahu
Kondisi dimana bahu merasa kaku
Contoh cedera : cedera rotor cuff ( otot yang menempel pada tulang lengan atas), shoulder impingement
syndrome ( gejala paska cedera rotor cuff), subacromial bursa (cedera akibat caira yang mengisi kantong
yang memisahkan tulang dari sendi bahu
B. Fisioterapi Gangguan
Kardiopulmoner

Mengatasi gangguan
pernapasan
Contoh : asthma, pneumonia
jenis chronic obstructive
pulmonary disease, cysctic Mengatasi gangguan kulit
fibrosis Intervensi terapi : pembersihan luka

C. Fisioterapi Gangguan
Integumen
Manfaat Fisioterapi
Dapat mempelajari
Mengerti aspek Rasa nyeri
dan mengikuti
gangguan berkurang
teknik fisioterapi

Meningkatkan
Dapat belajar
kekuatan,
mencegah cedera
ketahanan,
lanjut
fleksibilitas otot

Luka bakar -> thermal therapy Resiko Fisioterapi


Frozen bite -> cryotherapy

Anda mungkin juga menyukai