Anda di halaman 1dari 8

FUNGSI ORGAN TUBUH TUMBUHAN

Tumbhan mempunnyai organ utama yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Setiap organ tumbuhan mempunyai fungsi khusus. Baiklah asa generasiku.blogspot.com coba mengurai fungsi dari organ-organ tumbuhan tersebut. 1. Akar
Pengertian Akar Akar adalah bagian pokok ketiga setelah daun dan batang. Akar tidak berbuku-buku, tidak beruas, dan tidak mendukung daun-daun. Pertumbuhannya umumnya mengarah ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop); namun adapula bagian akar yang tumbuh lateral atau menjauhi pusat bumi; warnanya biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar seringkali meruncing sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.

Akar umumnya terdiri dari bagian-bagian : >> Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal, batang; >> Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan; >> Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya; >> Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok, dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi; >> Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut; >> Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis), merupakan tonjolan sel epidermis yang berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan akar, sehingga lebih banyak air dan unsur hara yang dapat diserap. Pada tumbuhan air jarang dijumpai adanya rambut akar; >> Tudung akar (calyptra), bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah. Ada 2 macam sistem perakaran, yaitu : 1. Sistem akar tunggang Jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radix primaria). Susunan akar yang demikian biasa terdapat pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) dan tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae). 2. Sistem akar serabut Jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Akar-akar ini karena bukan berasal dari calon akar yang asli dan bentuknya seperti serabut dinamakan akar serabut (radix adventicia). Perlu diingat, bahwa akar tunggang hanya kita jumpai kalau tumbuhan ditanam dari biji. Walaupun dari golongan biji belah (Dicotyledoneae), suatu tumbuhan tak akan mempunyai akar tunggang jika tidak ditanam dari biji, seperti misalnya berbagai jenis tanaman budidaya yang diperbanyak dengan cangkokan atau turusan (stek).

Akar berfungsi untuk : a. Menyerap air dan zat hara (mineral) dari dalam tanah. b. Menunjang berdirinya tumbuhan. c. Sebagai alat pernapasan. Contohnya pada akar tumbuhan bakau. d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contohnya pada tumbuhan singkong, wortel, bengkoang.

2. Batang Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan merupakan tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Batang adalah merupakan bagian kedua dari tumbuhan setelah akar. Batang bersatu dengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa oleh akar melalui jaringan pengangkut. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ubi jalar dan kentang. Batang pada umumnya berada di atas permukaan tanah. Ada tiga jenis batang tumbuhan yang terdapat di sekitar kita, yaitu batang berkayu, batang berair (batang basah) dan batang rumput (berongga).

Batang tumbuhan berfungsi untuk : a. Penopang tumbuhan agar tetap tegak b. Pengangnkut air dan mineral dari akar ke daun. c. Penyimpan cadangan makanan contohnya pada tebu dan sagu. d. Pengangkut hasil fotosintesis. Pada umumnya batang mempunyai sifat sifat berikut : a) Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup. b) Terdiri atas ruas ruas yang masing masing dibatasi oleh buku buku, dan pada buku buku inilah terdapat daun. c) Tumbuhnya biasanya keatas, menuju cahaya bersifat fototrop/ heliotrop. d) Selalu bertambah panjang diujungnya. Sehingga disebut batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas. e) Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan, kecuali kadang kadang cabang atau ranting yang kecil. f) Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek. Misalnya rumput dan waktu batang masih muda. Sebagai bagian tubuh tumbuhan, batang mempunyai tugas untuk : Mendukung bagian bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, yaitu : daun, bunga dan buah. Dengan percabangannya memperluas asimilasi.

Jalan pengangkutan air dan zat zat makanan dari bawah keatas dan jalan pengangkutan hasil hasil asimilasi dari atas kebawah. Menjadi tempat penimbunan zat zat makanan cadangan.

3. Daun Daun berfungsi untuk :

a. Tempat pembuatan makanan (fotosintesis) yanng berlangsung pada klorofil. b. Untuk pernapasan karena pada permukaan daun terdapat stomata. c. Sebagai tempat pengeluaran air melalui proses transpirasi dan gutasi. Transpirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk uapair dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Gutasi adalah peristiwa pengeluaran air dalam bentuk titik air melalui lubanng pengeluaran (hidatoda) yang terdapat di tepi daun.

4. Bunga

Bunga tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Pada bunga terdapat putik yang berfungsi sebagai alat kelamin betina dan benang sari yang menghasilkan serbuk sari yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan. 5. Buah dan Biji

Dalam buah terdapat biji yang berfungsi sebagai makanan cadangan (endosperma) dan bakal tumbuhan baru (lembaga). Sedangkan daging dan kulit buah berfungsi melindungi bakal tumbuhan baru dari pengaruh

Pengertian Daun Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang, bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna yang hijau yang dinamakan klorofil. Daun berfungsi sebagai alat untuk: 1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi). 2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi). 3. Penguapan air (transpirasi). 4. Pernafasan (respirasi).

A. Bagian-bagian daun Daun lengkap terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Upih daun atau pelepah daun (vagina). 2. Tangkai daun (petiolus). 3. Helaian daun (lamina).

B. Bangun/ bentuk daun (circumscriptio) Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar maka daun dibedakan empat golongan, yaitu daun dengan:

1. Bagian yang terlebar kira-kira di tengah-tengah helaian daun. Tumbuhan yang memiliki daun yang bagian terlebarnya terletak di tengah-tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bulat atau bundar (orbicularis), bangun perisai (peltatus), jorong (ovalis atau ellipticus), memanjang (oblongus), dan bangun lanset (lanceolatus). 2. Bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun. Daun-daun yang mempunyai bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daunnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu: >> Pangkal daunnya tidak bertoreh. Dalam golongan ini didapati bentuk-bentuk daun seperti: bangun bulat telur (ovatus), bangun segi tiga (triangularis), bangun delta (deltoideus), dan bangun belah ketupat (rhomboideus). >> Pangkal daun bertoreh atau berlekuk. Dalam golongan ini termasuk bentuk-bentuk daun seperti: bangun jantung (cordatus), bangun ginjal atau kerinjal (reniformis), bangun anak panah (sagittatus), bangun tombak (hastatus), dan bangun bertelinga (auriculatus). 3. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun. Daun dengan bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bangun bulat telur sungsang (abovatus), bangun jantung sungsang (obcordatus), bangun segitiga terbalik atau bangun pasak (cuneatus), dan bangun sudip atau bangun spatel atau solet (spathulatus). 4. Tidak ada bagian yang terlebar atau dari pangkal ke ujung dapat dikatakan sama lebarnya. Dalam golongan ini termasuk daun-daun tumbuhan yang biasanya sempit, atau lebarnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan panjangnya daun. Pada umumnya bentuk daun yang dari pangkal ke ujung sama lebarnya adalah bangun garis (linearis), bangun pita (ligulatus), bangun pedang (ensiformis), bangun paku atau dabus (subulatus), dan bangun jarum (acerosus).

C. Ujung daun (apex folli) dan pangkal daun (basis folli) Ujung dan pangkal daun dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa. Ada tujuh bentuk ujung daun yang sering kita jumpai yaitu runcing (acutus), meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), romping (truncates), terbelah (retusus), dan berduri (mucronatus).

D. Susunan tulang daun (nervatio atau venatio) Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berfumgsi untuk memberi kekuatan pada daun atau sebagai penguat dan jalan untuk pengangkutan zat-zat. Menurut besar kecilnya tulang-tulang daun

dibedakan dalam tiga macam, yaitu ibu tulang (costa), tulang-tulang cabang (nervus lateralis), dan uraturat daun (vena). Berdasarkan arah tulang-tulang cabang yang besar pada helaian daun, dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu daun-daun yang bertulang menyirip (penninervis), daun-daun yang bertulang menjari (palminervis), daun-daun yang bertulang melengkung (cervinervis), dan daundaun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectinervis).

E. Tepi daun (margo folli) Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu rata (integer) dan bertoreh (divisus). Toreh-toreh pada tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya. Biasanya toreh-toreh pada tepi daun dibedakan dalam dua golongan, yaitu: 1. Tepi daun toreh yang merdeka. Tepi daun dengan toreh yang merdeka banyak pula ragamnya namun yang sering kita jumpai adalah tepi daun yang dinamakan bergerigi (serratus), bergerigi ganda atau rangkap (bisseratus), bergigi (dentatus), beringgit (crenatus), dan berombak (repandus). 2. Tepi daun dengan toreh-toreh yang mempengaruhi bentuknya. Berdasarkan dalamnya torehan pada tepi daun dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu berlekuk (lobatus), bercangap (fissus), dan berbagi (partitus).

F. Daging daun (intervenium) Daging daun adalah bagian daun yang terdapat di antara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. Di bagian ini zat-zat yang diambil dari luar diubah menjadi zat-zat yang sesuai keperluan kehidupan tumbuhan.

G. Warna daun Secara umum kita ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun tidak jarang kita jumpai daun yang berwarna tidak hijau. H. Permukaan daun Pada umumnya warna daun pada sisi atas dan sisi bawah jelas berbeda, biasanya sisi atas tampak lebih hijau, licin atau mengkilap jika dibandingkan dengan sisi bawah daun. Kadang-kadang pada permukaan daun terdapat alat-alat tambahan yang berupa sisik-sisk, rambut-rambut, duri, dan lain-lain Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian

yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan. Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).

a)

b) c) d) e) f)

Pada umumnya batang mempunyai sifat sifat berikut : Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup. Terdiri atas ruas ruas yang masing masing dibatasi oleh buku buku, dan pada buku buku inilah terdapat daun. Tumbuhnya biasanya keatas, menuju cahaya bersifat fototrop/ heliotrop. Selalu bertambah panjang diujungnya. Sehingga disebut batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan, kecuali kadang kadang cabang atau ranting yang kecil. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek. Misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Sebagai bagian tubuh tumbuhan, batang mempunyaitugas untuk : Mendukung bagian bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, yaitu : daun, bunga dan buah. Dengan percabangannya memperluas asimilasi. Jalan pengangkutan air dan zat zat makanan dari bawah keatas dan jalan pengangkutan hasil hasil asimilasi dari atas kebawah. Menjadi tempat penimbunan zat zat makanan cadangan.

Anda mungkin juga menyukai