EPIDEMIOLOGY
A. Insidens Kanker
Ca
Faktor Lingkungan
Merokok Ca. paru
Sirih Ca bibir / rongga mulut
Kawin muda Ca. cervix
C. Umur (age)
Secara umum, frekuensi kanker meningkat
dengan meningkatnya umur, terkait dengan
akumulasi mutasi somatik & penurunan sistem
imun.
Kebanyakan kematian akibat kanker terjadi
antara umur 55-75 tahun.
Pada anak-anak dibawah usia 15 tahun
kanker menyebabkan kematian sekitar 10% dari
seluruh total kematian pada anak.
Kanker penyebab kematian pada anak yang
tersering adalah: leukemia, tumor CNS,
limfoma, soft tissue sarcoma, & bone sarcoma.
D. Herediter
Faktor herediter juga berperan
dalam terjadinya kanker.
Inheredited Cancer Syndromes:
Mutasi pada single gene
meningkatkan resiko terjadinya
tumor
Contoh:
Retinoblastoma
Neurofibromatosis tipe 1& 2
Familial Cancers:
Contoh:
Ciri
KARSINOGENESIS
Prinsip fundamental:
Penghambat
Skema
dasar molekuler
terjadinya kanker:
PENYEBAB KANKER
(CARCINOGEN)
3
golongan karsinogen:
Bahan
kimia
Radiasi
Agen
biologik
Virus
Mikroba
lain.
A. Karsinogen Kimia
Karsinogen kimia sangat beragam, termasuk
bahan kimia natural maupun synthetic.
Karsinogen kimia dapat secara langsung (direct)
menyebabkan kanker.
Kebanyakan karsinogen kimia bersifat tidak
langsung (indirect) disebut procarcinogens perlu perubahan metabolik untuk menjadi
bahan aktif (ultimate carcinogens)
menyebabkan kanker
Beberapa karsinogen kimia dapat bekerja sama
dengan karsinogen lain dalam menimbulkan
kanker.
B. Karsinogen Radiasi
Sumber radiasi:
Virus oncogenic:
RNA virus
DNA virus
Virus RNA
Virus DNA:
Mekanisme:
Infeksi HP --- gatritis kronis --- gastric atrophy --- intestinal metaplasia --- dysplasia -- ca. lambung.
Infeksi HP --- gastritis kronis --- proliferasi folikel limfoid pada mukosa --- proliferasi
sel limfosit B --- limfoma lambung.
Efek lokal
Efek Metabolik
Grading
Differensiasi
sel
Jumlah mitosis
Staging
Histopatologi
Frozen Section examination / Vries Coupe :
pemeriksaan histologi cepat saat operasi
(jaringan dbekukan dipotong dicat
dilihat dgn mikroskop). Contoh:
untuk
Imunohistokimia (immunohistochemistry)
Flow cytometry
Berguna untuk:
Deteksi
Menilai
TERIMAKASIH
&
SELAMAT BELAJAR