UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
A. PENDAHULUAN
Akar merupakan organ utama (organa principalia) pada Cormophyta, yang tidak berbuku-buku,
tidak beruas-ruas, umumnya tidak berklorofil, umumnya sebagian/seluruhnya berada dalam
substrat (tanah atau air).
Fungsi utamanya yaitu mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk larutan
garam-garam tanah / ion-ion, mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal
batang, mengokohkan bagian tubuh tanaman pada substratnya, sedangkan pada akar tanaman
tertentu sering terjadi perubahan bentuk dan susunannya sehingga fungsinya pun berubah seperti
tempat menyimpan cadangan makanan : ubi akar; membantu fotosintesis : akar assimilasi;
membantu respirasi : akar nafas (Pneumatophorus); membantu melekatkan tumbuhan tersebut
pada sandarannya : akar lekat (Radix adligans).
Bagian-bagian akar terdiri dari pangkal akar, batang akar, ujung akar, akar cabang, akar bulu,
bulu akar, tudung akar dan pembungkus akar.
Berdasarkan asalnya akar dapat dibedakan menjadi akar lembaga (Radicula), akar tunggang
(Radix primaria), dan akar serabut (Radix adventicia). Sedangkan menurut bentuknya terdapat
bermacam-macam yaitu akar seperti ujung tombak, akar seperti gasing, akar bentuknya seperti
benang, akar yang bercabang-cabang, akar yang bentuknya seperti benang-benang halus, akar
gantung, akar penggerek, akar lekat, akar napas, akar belit dan akar tunjang.
Batang merupakan organ utama (organa principalia) pada Cormophyta, yang berbuku-buku
(nodia) dan ruas-ruas (internodia), umumnya tidak berklorofil, umumnya sebagian/seluruhnya
berada di atas substrat/tanah. Sifat batang yaitu sudah terbentuk sejak tanaman berupa embryo
(batang lembaga = caulinum = caulicula), mempunyai arah tumbuh Fototropisme/Heliotropisme
positif dan Geotropisme / Hidrotropisme negatif, pada buku batang tumbuh / keluar : daun,
cabang, ranting, bunga, buah.
Fungsi batang menyangga dan membawa organ-organ lain ke tempat yang baik sesuai dengan
fungsinya, menghimpun jaringan pembuluh (alat pengangkut) yaitu xylem : mengangkut air dan
hara mineral, phloem : mengangkut hasil fotosintesis, merupakan tempat tumbuhnya Daun,
Cabang, Ranting, Bunga, Buah dan tempat menyimpan zat-zat makanan cadangan.
Bagian-bagian batang antara lain : pangkal batang (collum caulinum), hypocotil, epocotyl, ujung
batang (apex caulinum), primordia daun, primordia cabang. Letak batang terhadap tanah ada
yang terlihat dan ada yang tidak jelas terlihat seperti ada yang disebut planta acaulis, caudex dan
rhizoma. Batang berdasarkan kandungan zat kayu (lignin) dapat dibedakan menjadi batang lunak
(herbaceus) dan batang keras (lignosus). Bentuk batang dapat dibedakan menjadi teres, angularis
dan discoideus.
Batang tersusun dari bermacam-macam jaringan diantaranya epidermis, korteks, endodermis dan
stele. Pada golongan Gymnospermae dan Dicotyledoneae adanya pertumbuhan sekunder batang
menyebabkan diameter batang bertambah lebar.
B. PERTANYAAN DAN JAWABAN
Bagian-Bagian Batang:
Pangkal batang (Collum Caulinum) adalah bagian batang yang berhubungan dengan pangkal
akar.
Hypocotyl adalah bagian batang yang ada di bawah keeping biji dan merupakan batang pokok
(Caulis Primaria.)
Epicotyl adalah bagian batang di atas keeping biji dan juga merupakan batang pokok.
Ujung batang (Apex Caulinum) adalah bagian batang paling ujung yang merupakan titik tumbuh
batang.
Primordia daun adalah tonjolan-tonjolan di bawah puncak titik tumbuh batang yang terjadi
secara eksogen.
Primodia cabang adalah primordial yang akan membentuk cabang-cabang utama.
Jawab:
7. Jelaskan persamaan dan perbedaan jaringan yang menyusun organ akar dengan organ batang!
Jawab:
Persamaan
Organ akar dan organ batang sama-sama memiliki jaringan meristem yang berfungsi sebagai titik
tumbuh akar dan juga batang.
Perbedaan :
Pada Akar
a. Epidermis: Sel-sel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tidak memiliki kutikula.
Ciri yang paling khas dari epidermis akar adalah pembentukan rambut akar. Rambut akar
merupakan organ yang sangat sesuai untuk mengambi; air dan garam mineral dari dalam
tanah.
b. Korteks: Pada bagian sebelah dalam epidermis, terdapat korteks yang tersusun atas
jaringan parenkima. Bentuk sel korteks relatif bulat (isodiametris) dengan ruang
interselular yang jelas. air dan garam-garam mineral dari rambut akar akan melewati sel-
sel korteks melalui ruang interseluler. Perisitiwa ini disebut transportasi ekstravaskular.
Sel-sel korteks mengandung makanan cadangan berupa amilum dan substansi lain.
c. Endodermis: Bagian sebelah dalam dari korteks terdapat jaringan endodermis yang terdiri
atas satu lapis sel dengan dinding sel tebal yang mengandung lilin (suberin) dan lignin.
Penebalan pada dinding sel endodermis tersebut menghasilkan tampilan seperti pita,
dinamakan pita Kaspari. Endodermis berada diantara silinder pusat dan korteks. Pada
dinding sel-sel endodermis terdapat plasmodesmata. Endodermis merupakan jaringan
yang dapat mengatur pemasukan air ke dalam jaringan angkut (xilem) yang berada di
dalam silinder pusat. Endodermis juga berfungsi menyimpan makanan cadangan.
d. Stele (silinder pusat): Di sebelah dalam endodermis, terdapat daerah silinder pusat.
silinder pusat menempati bagian tengan akar. Silinder pusat meliputi jaringan pembuluh
primer yang dikelilingi oleh kumpulan sel yang bernama jaringan perisikel. Jaringan
tersebut merupakan parenkima. perisikel bersifat embrionik seperti kambium sehingga
disebut juga perikambium dan mampu membentuk cadangan akar (akar sekunder). Pada
bagian dalam perisikel, terdapat jaringan sekunder berkas pembuluh floem dan xilem.
Floem dan Xilem sekunder dibentuk oleh kambium vaskular dan akan menyebabkan
bertambah lebarnya diameter akar. Antara floem dengan xilem terdapat kambium
intervaskular yang berperan dalam pembentukan jari-jari empulur (jaringan parenkima
yang menghubungkan antara empulur dan kulit kayu). Empulur merupakan jaringan
parenkima yang berada dibagian pusat akar atau batang. Struktur sel akar sangat
beragam. Untuk lebih mengenal struktur sel-sel yang menyusun jaringan dalam akar. [ps]
Pada Batang
a. Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi
epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami
pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk
dari kambium gabus.
b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat
dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas
jaringan parenkim.
c. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan
pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae
mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan
Gymnospermae.
d. Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau
perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan
floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.