Anda di halaman 1dari 12

Tugas Dasar Ilmu Tanaman

Organ Akar dan Batang

Anggota: Andhita Zata Dini (150510140003)

Atikah Rifkiana (150510140005)

Paramita Salsabila Nugroho (150510140015)

Roi Naldi Sinaga (150510140019)

Rizky Pahlevi (150510140013)

UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
A. PENDAHULUAN

Akar merupakan organ utama (organa principalia) pada Cormophyta, yang tidak berbuku-buku,
tidak beruas-ruas, umumnya tidak berklorofil, umumnya sebagian/seluruhnya berada dalam
substrat (tanah atau air).

Sifat akar diantaranya tumbuh secara : Geotropis/Hidrotropis positif dan Fototropis/Heliotropis


negatif, bentuknya : Silindris, Polisimetris, seperti papan, dengan bagian ujungnya meruncing,
tumbuh terus dan meristematis; tidak dapat hidup bila terpisah dari pangkalnya; tidak dapat
menumbuhkan tunas, daun, bunga.

Fungsi utamanya yaitu mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk larutan
garam-garam tanah / ion-ion, mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal
batang, mengokohkan bagian tubuh tanaman pada substratnya, sedangkan pada akar tanaman
tertentu sering terjadi perubahan bentuk dan susunannya sehingga fungsinya pun berubah seperti
tempat menyimpan cadangan makanan : ubi akar; membantu fotosintesis : akar assimilasi;
membantu respirasi : akar nafas (Pneumatophorus); membantu melekatkan tumbuhan tersebut
pada sandarannya : akar lekat (Radix adligans).

Bagian-bagian akar terdiri dari pangkal akar, batang akar, ujung akar, akar cabang, akar bulu,
bulu akar, tudung akar dan pembungkus akar.

Berdasarkan asalnya akar dapat dibedakan menjadi akar lembaga (Radicula), akar tunggang
(Radix primaria), dan akar serabut (Radix adventicia). Sedangkan menurut bentuknya terdapat
bermacam-macam yaitu akar seperti ujung tombak, akar seperti gasing, akar bentuknya seperti
benang, akar yang bercabang-cabang, akar yang bentuknya seperti benang-benang halus, akar
gantung, akar penggerek, akar lekat, akar napas, akar belit dan akar tunjang.

Akar-akar tersebut tersusun dari bermacam-macam jaringan diantaranya jaringan meristem,


epidermis, eksodermis, korteks, endodermis, stele dan calyptra.

Batang merupakan organ utama (organa principalia) pada Cormophyta, yang berbuku-buku
(nodia) dan ruas-ruas (internodia), umumnya tidak berklorofil, umumnya sebagian/seluruhnya
berada di atas substrat/tanah. Sifat batang yaitu sudah terbentuk sejak tanaman berupa embryo
(batang lembaga = caulinum = caulicula), mempunyai arah tumbuh Fototropisme/Heliotropisme
positif dan Geotropisme / Hidrotropisme negatif, pada buku batang tumbuh / keluar : daun,
cabang, ranting, bunga, buah.

Fungsi batang menyangga dan membawa organ-organ lain ke tempat yang baik sesuai dengan
fungsinya, menghimpun jaringan pembuluh (alat pengangkut) yaitu xylem : mengangkut air dan
hara mineral, phloem : mengangkut hasil fotosintesis, merupakan tempat tumbuhnya Daun,
Cabang, Ranting, Bunga, Buah dan tempat menyimpan zat-zat makanan cadangan.

Bagian-bagian batang antara lain : pangkal batang (collum caulinum), hypocotil, epocotyl, ujung
batang (apex caulinum), primordia daun, primordia cabang. Letak batang terhadap tanah ada
yang terlihat dan ada yang tidak jelas terlihat seperti ada yang disebut planta acaulis, caudex dan
rhizoma. Batang berdasarkan kandungan zat kayu (lignin) dapat dibedakan menjadi batang lunak
(herbaceus) dan batang keras (lignosus). Bentuk batang dapat dibedakan menjadi teres, angularis
dan discoideus.

Batang tersusun dari bermacam-macam jaringan diantaranya epidermis, korteks, endodermis dan
stele. Pada golongan Gymnospermae dan Dicotyledoneae adanya pertumbuhan sekunder batang
menyebabkan diameter batang bertambah lebar.
B. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Sebutkan definisi, sifat dan fungsi dari akar dan batang !


Jawab:
Akar
Akar adalah organ utama pada cormophyta yang : tidak berbuku-buku, tidak beruas-ruas,
umumnya tidak berklorofil, umumnya sebagian / seluruhnya berada pada
substrat(tanah/air).Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau
kaliptra,yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada
yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
Sifat Akar:
Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah,dengan arah tumbuh
ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Tidak berbuku-buku, juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik
maupun bagian-bagian lainya.
Tidak dapat menumbuhkan tunas, daun, bunga.
Fungsi Akar:
o Menyerap air dan garam-garam mineral.
o Mengalirkan air dan unsur hara.
o Membantu proses fotosintesis.
o Membantu melekatkan tumbuhan tersebut pada sandarannya.
o Memperkokoh tegaknya tanaman.
o Alat respirasi.
o Penyimpan cadangan makanan.
o Alat perkembangbiakan vegetatif.
Batang
Batang adalah organ utama pada cormophyta yang mempunyai buku-buku (nodia) dan ruas-ruas
(internodia), umumnya tidak berklorofil, umumnya sebagian/seluruhnya berada di atas substrat/tanah.
Sifat Batang:
Umumnya berbentuk panjang bulat sepertisilinder atau dapat pulamempunyai bentuk lain, akan
tetapi selalu bersifat aktinomorf.
Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-bukudan pada buku-buku inilah
terdapat daun.
Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang
mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-
kadang cabang atau ranting yang kecil.
Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan
waktu batang masih muda.
Fungsi Batang:
o Sebagai organ perlintasan air dan makanan. Xylem sebagai jaringanyang mengangkut air dan
garam mineral, sedangkan Floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis
(makanan).
o Sebagai organ pembentuk dan penyangga tubuh tumbuhan
o Sebagai tempat penyimpan cadangan makanan
o Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.

2. Jelaskan bagian-bagian dari akar dan batang !


Jawab:
Bagian-bagian akar
Secara morfologis ( dipotong membujur )Struktur dan Jaringan akar terdiri atas: leher akar (pangkal
akar), batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar,ujung akar, dan tudung akar (kaliptra).
Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian yang bersambungan langsung dengan
batang.
Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang
masih mengadakan pertumbuhan.
Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat di antara leher akar dan ujungnya.
Cabang-cabang akar (radix lateralis), bagan akar yang keluar dari akar pokoknya dan masing-
masing dapat mengadakan percabangan lagi.
Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.Rambut
akar atau bulu akar (pilus radicalis), bagian akar yang sesungguhnya hanyalah penonjolan sel-sel
kulit luar akar yang berfungsi menyarap air.
Tudung akar (calyptra), bagain akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang
berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda.
Pembungkus akar (coleorhiza) merupakan suatu selaput yang membungkus akar pada waktu
akar tumbuh berkecambah.

Primodia cabang adalah primordial yang akan membentuk cabang-cabang utama.

Bagian-Bagian Batang:

Pangkal batang (Collum Caulinum) adalah bagian batang yang berhubungan dengan pangkal
akar.
Hypocotyl adalah bagian batang yang ada di bawah keeping biji dan merupakan batang pokok
(Caulis Primaria.)
Epicotyl adalah bagian batang di atas keeping biji dan juga merupakan batang pokok.
Ujung batang (Apex Caulinum) adalah bagian batang paling ujung yang merupakan titik tumbuh
batang.
Primordia daun adalah tonjolan-tonjolan di bawah puncak titik tumbuh batang yang terjadi
secara eksogen.
Primodia cabang adalah primordial yang akan membentuk cabang-cabang utama.

3. a) Jelaskan tipe akar berdasarkan asalnya !


b) Jelaskan tentang batang berdasarkan letak terhadap tanah!

Jawab:

a) Tipe akar berdasar asalnya :

Radicula ( akar lembaga)


Radikula adalah akar lembaga yang nantinya akan tumbuh menjadi akar utama.
Radikula tumbuh menembus kulit biji dan melewati liang biji. Pada tumbuhan dikotil
radikula akan tumbuh menjadi akar tunggang, sedangkan pada tumbuhan monokotil
radikula akan tumbuh menjadi akar serabut. Fungsi radikula adalah sebagai bagian
tanaman yang akan berkembang menjadi akar tanaman yang akan menyokong dan
menyuplai bahan bahan makanan untuk diproses pada bagian tanaman lainnya.
Radix primaria ( akar tunggang/akar primer)
Sistem Perakaran ini terdapat pada tumbuhan dikotil. Akar ini terdiri atas sebuah akar
besar dengan beberapa cabang dan ranting akar, merupakan perkembangan dari akar
primer dari biji berkecambah. Akar tunggang terdapat jaringan parenkim yang
berfungsi untuk menyimpan makanan. misalnya pada tanaman; wortel, ubi dan
sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.
Radix adventisia (akar serabut/akar liar)
Sistem perakaran ini dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Akar ini terdiri dari sejumlah
akar kecil, ramping, dan berukuran sama. Perakaran serabut terbentuk pada waktu
akar primer membentuk cabang sebanyak-banyaknya. Fungsi utama akar serabut
adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
b) Tipe batang berdasarkan letak terhadap tanah
Planta caulis adalah tanaman yang seolah-olah tidak mempunyai batang
Caudex adalah bagian dari pangkal batang yang ada dalam tanah
Rhozome adalah batang yang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah dapat
panjang atau pendek.
4. a) Jelaskan macam-macam akar berdasarkan bentuknya !
b) Jelaskan tentang batang berdasarkan kandungan zat kayu (lignin)nya !
Jawab:
a) Akar berdasarkan bentuknya
Peniformis (ujung tombak) adalah akar tunggang yang berbentuk ujung tombak atau
seperti kerucut panjang.
Napiformis (gasing) adalah akar tunggang yang pada pangkalnya besar membulat dan
bagian ujungnya langsing.
Filiformis (benang) adalah akar tunggang yang kecil dan halus, memanjang dan
hamper tidak bercabang.
Ramosus (bercabang-cabang) adalah akar tunggang yang banyak mempunyai cabang-
cabang.
Fibrosa (benang-benang halus) adalah akar serabut yang halus bentuk dan panjangnya
hampir sama.
Aereus (akar gantung) adalah akar serabut yang menggantung dan dapat mencapai
tanah.
Haustorium (akar penggerek) adalah akar serabut yang masuk tumbuh ke dalam
tanamannya inangnya.
Adligans (akar lekat) adalah akar serabut yang terdapat pada tanaman memanjat.
Pnematophorus (akar napas) adalah akar serabut yang terdapat pada tumbuhan yang
hidup di rawa-rawa.
Cirrus Radicalis (akar belit) adalah akar serabut yang membelit pada suatu benda atau
tumbuhan lain.
Akar Tunjang adalah akar serabut yang keluar dari bagian batang di atas tanah.
b) Batang berdasarkan kandungan zat kayu (lignin)nya :
Herbaceus (batang lunak) adalah batang yang kurang atau sedikit mengandung zat
kayu
Lignosus (batang keras) adalah batang yang mengandung banyak zat kayu karena itu
sifatnya keras.
5. a) Jelaskan bagaimanakah akar dapat tumbuh memanjang pada ujungnya !
b) Jelaskan macam-macam batang berdasarkan bentuknya !
Jawab:
a) Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja, yaitu pada
bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem.Pada
jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang.Titik
Tumbuh Akar Titik tumbuh akar adalah bagian pada jaringan meristem yang memiliki
tudung akar (kaliptra). Tudung akar berperan untuk menembus tanah. Pada daerah titik
tumbuh initerdapat jaringan meristem yang aktif. Jaringan meristem ini berfungsi sebagai
cadanganmakanan untuk membantu proses pemanjangan akar.
Berdasarkan struktur jaringan meristem sel penyusun akar tumbuhan, titik
tumbuhakar dikelompokkan menjadi daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel,
dan daerah diferensiasi. Daerah pembelahan terdapat pada bagian ujung akar. Pada
bagian ini selmembelah secara cepat. Pada daerah pemanjangan, sel mengalami
pemanjangan dan mulaimengalami proses diferensiasi di dalam strukturnya.
Ada bagian yang dibentuk menjadi protoderm, meristem dasar, dan
prokambium.Protoderm adalah jaringan yang akan menjadi epidermis. Meristem dasar
dasar adalah bagianyang dibentuk untuk menjadi jaringan dasar. Prokambium adalah
jaringan yang dibentuk untuk menjadi stele (silinder pusat). Pada daerah diferensiasi,
proses organogenesis telah berjalan sempurna sehingga lapisan epidermis telah berjalan
sempurna sehingga lapisanepidermis telah terdiferensiasi dengan jelas dan telah memiliki
bulu-bulu akar. Bulu-buluakar berperan untuk menyerap mineral-mineral dari dalam
tanah. Oleh karena prosesdiferensiasi pertama kali terjadi di daerah tersebut, daerah
diferensiasi disebut jaringan primer. Pertumbuhan akan menyebabkan terjadinya
pemanjangan pada sel-sel akar.
b) Macam-macam batang berdasarkan bentuknya :
Teres adalah batang yang berbentuk bulat lurus dan dianggap silindris.
Angularis adalah batang yang bentuknya bersudut-sudut atau persegi-segi.
Discoideus adalah batang yang terdapat pada beberapa jenis tanaman kaktus.
6. a) Jelaskan promeristem akar tanaman golongan Gymnospermae dan Angiospermae !
b) Jelaskan apa yang menyebabkan batang dapat tumbuh memanjang!
Jawab:
a) Pada golongan Angiospermae (dikotil) terdiri dari tiga kelompok sel yaitu bagian dalam
berupa plerom, bagian tengah berupa periblem dan bagian luar berupa dermatogen. Pada
golongan Angiospermae (monokotil) terdiri dari empat kelompok sel yaitu bagian dalam
disebut plerom, bagian tengah disebut periblem, bagian luar disebut dermatogen dan
bagian paling ujung disebut calyptrogen.
Pada golongan Gymnospermae promeristem terdiri dari dua kelompok sel yaitu bagian
dalam membentuk kelompok yang disebut plerom dan bagian luar yang membentuk
kelompok sel yang disebut periblem dan dermatogen.
b) Batang dapat tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer dibagianujung batang,
karena di bagian ini terdapat jaringan meristematis yang merupakantitik tumbuh batang
(titik inisial). Sel-sel inisial tersebut mengadakan pembelahan- pembelahan dengan cara
mitosis dan kemudian diferensiasi membentuk macam-macam jaringan dewasa primer.
Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhanini. Yang pertama adalah teori
histogen dari Hanstein yang menyatakan titik tumbuhterdiri dari dermatogens yang
menjadi epidermis, periblem yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi
silinder pusat. Yang kedua adalah teori Tunica-Corpus dariSchmidt yang menyatakan
bahwa titik tumbuh terdiri atas Tunica yang fungsinyamemperluas titik tumbuh, serta
Corpus yang berdiferensiasi menjadi jaringan- jaringan.

7. Jelaskan persamaan dan perbedaan jaringan yang menyusun organ akar dengan organ batang!
Jawab:

Persamaan
Organ akar dan organ batang sama-sama memiliki jaringan meristem yang berfungsi sebagai titik
tumbuh akar dan juga batang.
Perbedaan :
Pada Akar
a. Epidermis: Sel-sel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tidak memiliki kutikula.
Ciri yang paling khas dari epidermis akar adalah pembentukan rambut akar. Rambut akar
merupakan organ yang sangat sesuai untuk mengambi; air dan garam mineral dari dalam
tanah.
b. Korteks: Pada bagian sebelah dalam epidermis, terdapat korteks yang tersusun atas
jaringan parenkima. Bentuk sel korteks relatif bulat (isodiametris) dengan ruang
interselular yang jelas. air dan garam-garam mineral dari rambut akar akan melewati sel-
sel korteks melalui ruang interseluler. Perisitiwa ini disebut transportasi ekstravaskular.
Sel-sel korteks mengandung makanan cadangan berupa amilum dan substansi lain.
c. Endodermis: Bagian sebelah dalam dari korteks terdapat jaringan endodermis yang terdiri
atas satu lapis sel dengan dinding sel tebal yang mengandung lilin (suberin) dan lignin.
Penebalan pada dinding sel endodermis tersebut menghasilkan tampilan seperti pita,
dinamakan pita Kaspari. Endodermis berada diantara silinder pusat dan korteks. Pada
dinding sel-sel endodermis terdapat plasmodesmata. Endodermis merupakan jaringan
yang dapat mengatur pemasukan air ke dalam jaringan angkut (xilem) yang berada di
dalam silinder pusat. Endodermis juga berfungsi menyimpan makanan cadangan.
d. Stele (silinder pusat): Di sebelah dalam endodermis, terdapat daerah silinder pusat.
silinder pusat menempati bagian tengan akar. Silinder pusat meliputi jaringan pembuluh
primer yang dikelilingi oleh kumpulan sel yang bernama jaringan perisikel. Jaringan
tersebut merupakan parenkima. perisikel bersifat embrionik seperti kambium sehingga
disebut juga perikambium dan mampu membentuk cadangan akar (akar sekunder). Pada
bagian dalam perisikel, terdapat jaringan sekunder berkas pembuluh floem dan xilem.
Floem dan Xilem sekunder dibentuk oleh kambium vaskular dan akan menyebabkan
bertambah lebarnya diameter akar. Antara floem dengan xilem terdapat kambium
intervaskular yang berperan dalam pembentukan jari-jari empulur (jaringan parenkima
yang menghubungkan antara empulur dan kulit kayu). Empulur merupakan jaringan
parenkima yang berada dibagian pusat akar atau batang. Struktur sel akar sangat
beragam. Untuk lebih mengenal struktur sel-sel yang menyusun jaringan dalam akar. [ps]
Pada Batang
a. Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi
epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami
pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk
dari kambium gabus.

b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat
dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas
jaringan parenkim.
c. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan
pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae
mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan
Gymnospermae.
d. Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau
perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan
floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.

8. Jelaskan bagaimanakah jaringan pada pertumbuhan sekunder batang !


Jawab:
Jaringan pada pertumbuhan sekunder batang :
Kambium pembuluh. Membentuk xylem sekunder ke arah dalam dan phloem
sekunder ke arah luar.
Cambium gabus (phellogen). Terdiri dari satu lapisan sel yang letaknya di sebelah
luar dari kambium pembuluh dan di sebelah dalam epidermis batang.

Anda mungkin juga menyukai