MORFOLOGI AKAR

YANG MEMPUNYAI
TUGAS KHUSUS DAN
MODIFIKASI AKAR

Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK 1 :
1. Aprilia Shofia Isyfi

2. Gusni Katrina Zalukhu

3. Celine A. Simorangkir

4. Putri Agresia Sinaga

5. Rizki Jumiati Hasibuan

6. Yolanda Marbun
LAPORAN HASIL LITERASI
 AKAR (RADIKS)
Akar merupakan organ yang berperan dalam menyerap air dan mineral. Berdasarkan
fungsi tersebut akar memiliki struktur yang efektif dalam memperluas daerah
penyerapan air dan mineral. Struktur akar dapat dibedakan menurut bagian-bagian
sebagai berikut:
• Leher akar (collum)
• Ujung akar (apex radicis)
• Batang akar (corpus radicis)
• Cabang-cabang akar (radix lateralis)
• Serabut akar (fibrilla radicalis)
• Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilux radicalis)
• Tudung akar (colyprra)
 FUNGSI AKAR
Untuk menyerap air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan , serta menjadi alat
pernapasan . Tumbuhan membutuhkan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya
Fungsi lain dari akar yaitu
Untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan
untuk menerobos lapisan tanah.
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar, air masuk ke dalarn tubuh
tumbuhan
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan, contohnya pada ubi, kentang, wortel, dan lainnya.
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.
 KARAKTERISTIK AKAR

1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terletak dibawah tanah.

2. Tidak berbuku - buku , tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-
sisik maupun bagian-bagian lainnya
3. Warna tidak hijau , biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
4. Tumbuh terus pada ujungnya, terapi umumnya pertumbuhan nya masih kalah
pesat dibandingkan dengan bagian permukaan tanah .
5. Bentuk ujung nya seringkali meruncing , hingga lebih mudah menembus tanah
 SISTEM PERAKARAN
Akar Tunggang yang Tidak Bercabang :
1. Berbentuk Tombak (fusiformis), Contoh : wortel ( Daucus carota )

2. Berbentuk Gasing (napiformis), Contoh : Bengkuang (Pachyrhizus erosus)

3. Berbentuk Benang (filiformis), Contoh : Kacang Kratok (Phaseolus lunatus )

AKAR TUNGGANG YANG
BERCABANG

Akar tunggang yang bercabang berfungsi untuk

menyerap air dan nutrisi dari tanah, serta
menstabilkan tanaman yang tumbuh tinggi dan
besar.
 AKAR TUNGGANG YANG
BERCABANG
. Beberapa contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang yang bercabang
adalah kangkung, jambu biji, dan pohon kapas
AKAR TUNGGANG YANG
TIDAK BERCABANG

Akar ini biasanya berfungsi sebagai tempat

penimbun makanan dan merupakan bagian
tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Akar ini memiliki bentuk yang khusus, seperti ber
bentuk tombak, gasing, atau benang
 JENIS AKAR YANG MEMPUNYAI
TUGAS KHUSUS
• Akar gantung: Akar ini tumbuh dari batang atau cabang tanaman yang hidup di udara, seperti anggrek, vanili,
dan sirih. Akar ini berfungsi untuk menyerap uap air dan gas dari udara.

• Akar tunjang: Akar ini tumbuh dari pangkal batang tanaman yang tinggi dan besar, seperti pohon kelapa,
palem, dan pisang. Akar ini berfungsi untuk menopang dan menstabilkan tanaman agar tidak mudah roboh.
 JENIS AKAR YANG
MEMPUNYAI TUGAS KHUSUS
• Akar napas: Akar ini tumbuh dari akar utama tanaman yang hidup di lingkungan yang kurang
oksigen, seperti mangrove, nipa, dan sonneratia. Contohnya pada tanaman bakau. Akar ini
berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara untuk proses respirasi.

• Akar pelekat: Akar ini tumbuh dari batang tanaman yang merambat atau menjalar, seperti sirih,
melati, dan bunga kertas. Akar ini berfungsi untuk melekatkan diri pada tanaman lain atau benda
lain sebagai penopang.
 JENIS AKAR YANG
MEMPUNYAI TUGAS KHUSUS
• Akar semu: Akar ini sebenarnya bukan akar, tetapi merupakan modifikasi dari
batang yang tumbuh ke bawah, seperti pada bawang merah, bawang putih, dan
kentang. Akar ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
 MODIFIKASI
• Akar gembur: Akar yang membesar dan berbentuk bulat, seperti pada lobak, bit, dan wortel. Akar ini berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan.

• Akar penggerek: Akar yang tumbuh menembus batang atau akar tanaman lain, seperti pada benalu, tali putri, dan
rafflesia. Akar ini berfungsi untuk menghisap nutrisi dari tanaman inang.

• Akar pembelit: Akar yang tumbuh melingkar di sekitar batang atau cabang tanaman lain, sEperti pada rotan, akar wangi,
dan sirih gading. Akar ini berfungsi untuk menopang dan mengikat tanaman merambat.
 MODIFIKASI
• Akar lutut: Akar yang tumbuh membengkok ke atas dan kemudian ke bawah, seperti pada pohon bakau. Akar ini
berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan gas beracun dari tanah.

• Akar banir: Akar yang tumbuh menjorok dan menonjol ke luar menyerupai dinding penopang pohon pada bagian
pangkalnya, seperti pada pohon beringin. Akar ini berfungsi untuk menopang dan menstabilkan pohon yang besar.
 DAFTAR PUSTAKA

iunokas, A. B., & Billik, A. H. S. (2021). Pengembangan Buku Ajar Karakteristik

Morfologi Tumbuhan untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam
Mengidentifikasi Jenis Tumbuhan. Jurnal Basicedu, 5(6), 5885-5891.

Riastuti.D.R.,&Febrianti.Y.(2021).Morfologi Tumbuhan Berbasis lingkungan

Malang:Ahli Media Press