Anda di halaman 1dari 16

MORFOLOGI

TUMBUHAN

NAMA PENSYARAH: TUAN HAJI MOHAMAD BIN ABDULLAH


BATANG
• Batang menghasilkan tunas yang terdiri atas dua jenis yaitu : tunas
apikal, bila tumbuhnya diujung batang atau ujung cabang dan tunas
lateral (tunas axilar) bila tumbuhnya dari nodes batang atau cabang.
Namun pada spesies tertentu, ada tunas yang tumbuh bukan dari
batang tetapi muncul di daun, misalnya pada Bryophyllum. Tunas ini
disebut sebagai tunas epiphyllous.
Fungsi batang

1) Penyokong bagian atas tanaman

2) Jalur pengangkutan air, mineral dan


fotosintat

3) Tempat penyimpanan cadangan


makanan

4) Dapat berfungsi sebagai organ


perbanyakan secara vegetatif
Modifikasi batang • Modifikasi batang di bawah tanah :

1) Tuber (umbi). Bila ujung dari cabang bawah tanah membengkak dalam
• Batang yang mengalami modifikasi akan berubah tanah. Umbi dari modifikasi batang memiliki mata tunas yang tidak lain
bentuknya sesuai dengan tujuan dan fungsinya. adalah node. Misalnya kentang
2) Rhizome (rimpang). Bila batang berdaging yang tumbuh secara horizontal
• Modifikasi batang diatas permukaan tanah : dalam tanah. Memiliki node dan internode yang terlindungi oleh daun
seperti sisik.
• 1)Runner. Batang yang dalam perkembangannya terbaring
3) Corm. Jika struktur batang menjadi padat dibawah tanah dan akan
di permukaan tanah, kemudian dari tiap node (buku-buku) tumbuh secara vertikal ke atas permukaan tanah. Memiliki spherical
bagian bawah keluar akar sementara bagian atasnya tumbuh node dan internode. Misalnya Colocasia, Alocasia, Gladiolus
daun. Misalnya Cynodon dactylon, Oxalis 4) Bulbus (umbi lapis). Jika batang menjadi pendek dan bentuknya
menyerupai piringan yang dikelilingi oleh daun yang berdaging sebagai
• 2) Stolon. penyimpanan cadangan makanan. Akarnya akan keluar dari pangkal
batang. Pertumbuhan terjadi secara apikal. Misalnya pada bawang. Ada
• 3) Sucker. Apabila batang utama berkembang secara dua jenis bulbus yaitu :
horizontal dalam tanah dan dari node keluar cabang yang 5) Tunicate bulb, memiliki pembungkus luar yang merupakan modifikasi
muncul diatas permukaan tanah. Contoh nenas, mint, krisan daun yang bertujuan melindungi umbi lapis dari kerusakan selama
penggalian atau terhadap kekeringan jika tidak lagi berada dalam tanah.
Contoh tulip dan bawang.
• 4) Offset. Apabila cabang lateral dengan ruas (internode)
yang pendek dan setiap node terdapat daun yang beroset 6) Non-tunicate bulb, tidak memiliki pembungkus luar seperti pada tunicate
bulb sehingga rentan terhadap kerusakan maupun kekeringan oleh
dan akar dibagian bawah.
karena itu jenis ini harus ditangani secara hati-hati. Misalnya pada lilies
Modifikasi batang di bawah tanah :

1) Tuber (umbi). Bila ujung dari cabang bawah tanah membengkak dalam tanah. Umbi dari modifikasi batang memiliki mata tunas
yang tidak lain adalah node. Misalnya kentang
2) Rhizome (rimpang). Bila batang berdaging yang tumbuh secara horizontal dalam tanah. Memiliki node dan internode yang
terlindungi oleh daun seperti sisik.
3) Corm. Jika struktur batang menjadi padat dibawah tanah dan akan tumbuh secara vertikal ke atas permukaan tanah. Memiliki
spherical node dan internode. Misalnya Colocasia, Alocasia, Gladiolus
4) Bulbus (umbi lapis). Jika batang menjadi pendek dan bentuknya menyerupai piringan yang dikelilingi oleh daun yang berdaging
sebagai penyimpanan cadangan makanan. Akarnya akan keluar dari pangkal batang. Pertumbuhan terjadi secara apikal. Misalnya
pada bawang. Ada dua jenis bulbus yaitu :
5) Tunicate bulb, memiliki pembungkus luar yang merupakan modifikasi daun yang bertujuan melindungi umbi lapis dari kerusakan
selama penggalian atau terhadap kekeringan jika tidak lagi berada dalam tanah. Contoh tulip dan bawang.
6) Non-tunicate bulb, tidak memiliki pembungkus luar seperti pada tunicate bulb sehingga rentan terhadap kerusakan maupun
kekeringan oleh karena itu jenis ini harus ditangani secara hati-hati. Misalnya pada lilies
Berdasarkan ada tidaknya batang, maka batang tumbuhan
•Permukaan batang
terbagi menjadi 2 iaitu :
  •Bentuk-bentuk permukaan batang sangat
1)Tak berbatang (planta acaulis), tumbuhan yang tak memiliki beragam, diantaranya :
batang yang sesungguhnya. Batang sebenarnya ada tetapi
tersusun dalam bentuk roset sehingga tampaknya tidak Licin (laevis)
memiliki batang. Misalnya pada sawi.
Berambut (pilosus)
2)Tumbuhan yang berbatang, terbagi lagi menjadi :
Herbaceus (batang basah, lunak). Batang yang lunak dan Berduri (spinosus)
berair, contoh Amaranthaceae, Brassicaceae,
Beralur (sulkatus)
Lignosus (batang berkayu). Batang yang keras dan kuat,
misalnya jenis pohon dan semak. Berusuk (costatus)
Calmus (batang rumput). Batang yang tidak keras, memiliki Terdapat bekas-bekas daun
nodes dan seringkali berongga
Terdapat banyak lentisel
• Maksud batang dan struktur batang

• Batang merupakan bahagian tumbuhan pembuluh yang amat penting selain akar. Kebanyakan
batang tumbuhan berada di atas tanah, namun ada juga batang bawah tanah. Pada umumnya
batang mempunyai sifat-sifat berikut:

1) Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat juga mempunyai bentuk lain,
akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.

2) Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah
terdapat daun.

3) Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)

4) Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahawa batang
mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.

5) Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-
kadang cabang atau ranting yang kecil.

6) Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput
dan waktu batang masih muda
DAUN
• Struktur Daun :

• Epidermis
• Epidermis merupakan lapisan daun terluar yang berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. Epidermis
sendiri terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah.
• Jaringan Mesofil
• Jaringan mesofil terdiri dari jaringan tiang atau jaringan palisade yang mengandung banyak kloroplas yang berfungsi dalam
proses pembuatan makanan. Kemudian jaringan bunga karang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
• Berkas Pembuluh Angkut
• Terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan dikotil keduanya dipisahkan oleh
kambium.Pada akar, xilem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Pada batang, xilem berfungsi sebagai
sponsor penegak tumbuhan. Sementara itu floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
• Stomata
• Stomata merupakan organ daun yang berfungsi sebagai alat respirasi atau pernapasan pada daun. Stomata mengambil
CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.

Macam-macam Bentuk Daun dan Penjelasannya

• Daun Menjari
 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang cukup besar dan
berbentuk seperti jari-jari tangan manusia.
 Ya, daun menjari termasuk ke dalam salah satu macam-macam bentuk daun yang mirip dengan tangan manusia. Daun
dengan struktur tulang daun menjari ini bisa kamu jumpai di daun singkong, daun papaya, daun ketela, daun kapas, dan
masih banyak lagi.
Macam-macam Bentuk Daun dan Penjelasannya

 Daun Menjari Daun Menyirip


 Macam-macam bentuk daun selanjutnya
 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah menyirip. Daun menyirip merupakan
mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang memiliki struktur tulang daun jenis
daun yang cukup besar dan berbentuk seperti menyirip seperti pada siri ikan. Daun menyirip
jari-jari tangan manusia. ini tersusun rapi, mulai dari tangkai hingga
 Ya, daun menjari termasuk ke dalam salah ujung helai daunnya.
satu macam-macam bentuk daun yang mirip  Kamu bisa menemukan daun menyirip ini di
dengan tangan manusia. Daun dengan pohon kuweni, belimbing manis, pohon
struktur tulang daun menjari ini bisa kamu durian, jambu dersono, jambu mete, jambu
jumpai di daun singkong, daun papaya, daun biji, tulang daun mangga, dan tulang daun
ketela, daun kapas, dan masih banyak lagi. rambutan.
Daun Sejajar Daun Berduri
 Selanjutnya, macam-macam bentuk daun adalah  Duri juga termasuk ke dalam macam-macam
sejajar. Daun sejajar merupakan daun dengan bentuk daun yang sering ditemui. Daun
bentuk tulangnya bergaris-garis yang sejajar. Pada berduri termasuk ke dalam macam tanaman
setiap ujung tulang pada daun sejajar akan
menyatu. Umumnya, terdapat pada daun-daun
jenis konifera seperti pinus, cemara, pohon
bangun garis pita dan bangun garis, yang memiliki salam, dan lain sebagainya. Tanaman dengan
satu tulang daun besar membujur di tengah. daun berduri biasanya memiliki stomata yang
cekung. Dimana fungsinya untuk membantu
 Sedangkan tulang-tulang lainnya lebih kecil dan mencegah kekeringan.
semuanya terlihat mempunyai arah sejajar dengan
tulang utama. Kamu bisa menemukan bentuk daun
sejajar ini pada tumbuhan jagung, rumput, daun
tebu, daun padi, dan daun kelapa.
Fungsi Daun pada Tumbuhan
Sebagai Organ Pernapasan
Untuk Fotosintesis
 Fungsi daun selanjutnya adalah sebagai organ
 Fungsi daun yang paling utama adalah pernapasan tumbuhan. Daun memiliki stomata yang
sebagai tempat untuk mengolah zat makanan berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma atau bentuk
yang dimiliki. Proses pengolahan inilah yang jamaknya stomata, mengambil CO2 dari udara untuk
disebut dengan fotosintesis. Fotosintesis dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2
sebagai hasil fotosintesis.
merupakan suatu proses biokimia
pembentukan karbohidrat dari bahan  Stomata adalah struktur bukaan yang terdapat sel
anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan. penjaga di sampingnya. Pada umumnya stomata
Terutama tumbuhan yang mengandung zat terdapat di bawah permukaan daun, tetapi ada pula
yang di atas maupun di bawah.
hijau daun, yaitu klorofil.
Alat Reproduksi Vegetatif
 Dalam fotosintesis, cahaya matahari diserap
oleh klorofil pada daun. Dan diubah menjadi  Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk
hidup secara aseksual atau tanpa adanya peleburan
energi kimia yang disimpan dalam bentuk sel kelamin jantan dan betina. Proses ini dapat
karbohidrat atau senyawa organik lainnya. dilakukan secara alami dan buatan. Reproduksi
vegetatif alami adalah reproduksi aseksual yang
terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti
manusia.
 Salah satu tumbuhan yang mengalami reproduksi
vegetatif melalui daun adalah tumbuhan cocor bebek.
Tumbuhan cocor bebek akan mengeluarkan tunas
pada daunnya sebagai proses perkembangbiakan.
Tunas ini disebut juga tunas adventif.
AKAR
MAKSUD : - Struktur tumbuhan yang terdapat dalam tanah
- Tempat penyimpanan mineral/zat-zat makanan
- Tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbezaan
sistem
akar perakaran. Monokotil sistem akar serabut
STRUKTUR
AKAR
1) Dipotong secara membujur ( Struktur dan jaringan akar terdiri di bawah)

a) Leher akar (Pangkar akar)


- Merupakan bahagian akar yang secara langsung terhubung dengan batang

b) Batang akar
-Merupakan bahagian akar yang berada di antara pangkal akar dan hujung akar

c) Akar cabang

d) Akar serabut

e) Rambut akar
- Berbentuk halus serabut
- Terletak di luar akar
- Fungsi menyerap air dalam tanah

f) Tudung akar
- Terletak di hujung akar
- Melidungi akar Ketika menembus tanah
JENIS AKAR
- Akar serabut
- Akar tunggang
- Akar adventif ( Liar)

1) AKAR SERABUT
- Bentuk serabut
- Ukuran kecil
- Tumbuh dipangkal batang
- Akar ini berada di tumbuhan monokotil contohnya rumput

2) AKAR TUNJANG
- Satu akar yang besar mempunyai banyak cabang berbanding akar yang hanya
menggunakan cabang utama
- Jenis akar tunjang hanya ada di tumbuhan dikotil contohnya kentang, mangga
jinkong dan karet.

3) AKAR LIAR (adventif)


- Akar yang pada umumnya dapat ditemukan di atas permukaan tanah
- Misalnya akar yang keluar dari batang

KEPENTINGAN AKAR
- Menyerap air dan zat (Mineral)
- Penunjang kepada tumbuhan untuk berdiri
- Sebagai penyimpan makanan

MODIFIKASI AKAR
- Dikenali sebagai akar ubi-ubian
- Contohnya: Ketela rembat, Ketela pohon dan Wortel
-TAMAT-
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai