Anda di halaman 1dari 6

NAMA –NAMA KELOMPOK 6

1. NITRO ARMINDO DOMINGGUS LEKI (2105030209)

2. FERDI ALOSIUS FINA (2105030136)

3. NAHOR NIFU (2105030207)

4. MISKA ORTI BAHAN (2105030371)

5. IMEL FERAWATI TUNGGA (2105030335)

PENDAHULUAN

Modul 8 sistem pencernaan

Berdasarkan alat pencernaan atau tipe lambung ,hewan di bagi dalam 2 kelompok :
1. Hewan monogastrik, yakni hewan hewan yang memeliki lambung sederhana
(lambung tunggal )di sebut juga wan nonruminansia seperti babi,
kuda,unggas ,kelinci
2. Hewan poligastrik,yakni hewan- hewan yang mempunyai lambung jama ,yiaitu
mempunyai 4 bagian (rumen, retikulum ,omasum .abomasum),di sebut hewan
ruminansia seperti sapi ,kambing domba .

A. Pengertian pencernaan

Proses pencernaan adalah proses secara kimiawi (sekreroris dan enzimmatis )dan
mikrobial dalam rumen saluran pencernaan (traktuz digestifes )melibatkan
aktifitas organ pencernaan dan kelenjar pelengkapnya (glandula accesoris ).

proses pencernaan terjadi karena adanya beberapa aktifitas makan ,mastikasi ,salfasi
dan deglutisi .

B. Mekanisme pengaturan konsumsi

Faktor faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suatu bahan pakan


adalah palatabilitas,jenis pakan dan kmposisi serta faktor ternak itu
sendiri.beberapa pusat pengatur ternak dalam otak (hipotalamus)
mempengaruhi rasa lapar,haus,kenyang dan nafsu makan ternak tersebut
melalui sensasi penglihatan,penciuman,suara,dan rasa yang kas pada
setiap indifidu yang dimana konsentrasi suatu zat tertentu yang dapat
dideteksi oleh pusat pengatur dan akan mempengaruhi kelenjar tertentu
(endokrin) melepaskan zat yang akan mempengaruhi timbulnya rasa
tersebut.

C. Struktur Dan Fungsi fisiologis alat pencernaan ternak ruminansia

Terdapat alat pencernaan pada hewan ruminansia terdiri dari:

1. Organ pelengkap:gigi,lida,dan kelenjar pembantu


2. Organ utama(tractus
alimentarius):mulut,phrynx,oesopfagus,lambung,usus halus dan
usus besar
D. Organ utama dan fungsinya

1. Mulut adalah organ system pencernaan yang menerima dan


mengambil makanan . berfunsi sebagai pengunya makanan
menjadi kecil dan mencampur dengan saliva sebelum mkanan
didorong ke dalam oesafagus.
2. Lambung adalah orang yang terletak di sisi kiri perut bagian atas.
Lambung menerima makanan dari kerongkongan .saat makanan
mencapai ujung kerongkongan ,ia memasuki perut melalui katup
otot yang di sebut katup kerongkongan bawah.lambung
mengeluarkan asam dan enzim yang mencerna makanan
3. Rumen adalah organ lambung yang sangat besar sehingga
ukuranya hampir memenuhi rongga perut ruminansia seblah
kiri .rumen dan retikulum memiliki struktur yang terhubung
4. Omasum (perut buku) adalah terdiri dari lipatan / lembaran,
ukuranya berfarisi dan melekat di dinding omasum dengan ujung
lembaran menjulur bebas ke dalam lumen omasum. Fungsi
omasum adalah
(1) memili dan mendorong digesta yang masuk ke dalam
abomasum dan mendorong kembali digesta yang akan masuk ke
dalam abomasum dan mendorong kembali digesta kasar untuk
remastikasi.
(2) mengurangi bentuk padat menjadi kecil .
(3) Terjadi absorbsi air ,ammonia,asamm lemak terbang ,elektrolik
fitamin dan mineral melalui lembaran omasum.

5. Abomasum(perut kelenjar ) berfungsi mengsekresikan enzim


enzim pencernaan.
6. Gerakan rumen retikulum proses ini terjadi karna adanya gerakan
rumen retikulum dimana gerakan ini membantu tercampurnya
salifa dengan digesta dan mikroba sehingga fermentasi merata .
7. Ruminasi (pengunyahan kembali )terdiri dari tiga tahap yaitu
 Tahap regurgitasi
 Tahap remastikasi
 Tahap redelutasi

E. Absorbsi (penyerapan)
Absorbsi merupakan proses penyerapan zat zat makakan tercerna dari
saluran pencernaan ke dalam darah atau limphe .zat zat makana tersebut
di angkut ke dalam sel untuk di metabolisme lanjut menjadi energi dalam
bentuk ATP dan bahan bahan penyusun jaringan untuk produksi dan
reproduksi .
F. Mekanisme proses pencernaan pada monogastrik
Unggas merupakan ternak yang mempunyai lambung sederhana yang di
sebut sebagai ternak monogastrik .saluran pencernaan semua hewan
adalah di mulut sampai anus yang fungsinya adalah mencernakan dan
mengabsorbsi makanan yang masuk .
Secara garis besar organ pencernaan unggas terdiri dari 8 saluran
pencernaan dan 3 organ tambahan .delapan organ saluran dalam
pencernaan yaitu : mulut ,esophagus ,lambung (proventriculus dan
gizzard),usus halus ,usus buntu /sekum ,usus besar ,kloaka,anus ,dan tiga
organ tambahan yaitu pancreas,hati dan empedu.
G. Organ saluran pencernaan
 Mulut
 Esophagus
 Lambung
 Usus halus
 Usus buntu atau sekum
 Kloaka
 Anus

Organ pencernaan tambahan


 Pancreas
 Hati
 Saluran empedu
Modul 9

Fisiologi pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan salah satu ciri dari makluk hidup yang dapat di lihat
dengan adanya pertambahan ukuran tubuh.terjadinya pertambahan ukuran tubuh
terjadi karena bertambahnya ukuran sel ,jaringan dan organ organ.

Pertumbuhan di defenisikan sebagai suatu perubahan proporsi yang berhubungan


dengan ukuran dari bagian bagian tubuh yang berbeda dan ukuran dari bermacam
macam jaringan didalam setiap bagian tubuh.pertumbuhan merupakan suatu
perubahan dalam berat dan ukuran. sedangkan perkembangan adalah perubahan
pada bentuk atau konfirmasi tubuh ,struktur tubuh dan berbagai kemampuan
tubuh untuk tiap tiap komponen .
Pertumbuhan seekor ternak di mulai pada saat prenatal (dalam kandungan )saat
postnatal.

A. Tahap tahap pertumbuhan


Pada mamalia pertumbuhan dimulai sejak terjadinya pembuahan sampai maklukh
hidup tersebut mencapai ukuran tertentu.
Terdapat 3 proses atau perubahan utama yang terjadi yaitu
1. Proses dasar pertumbuhan seluler yang terdiri dari :
 Hyperplasia
 Hypertropi
 Akresi
2. Diferensiasi sel-sel induk didalam embrio menjadi ektodrem mesoderm dan
endoderm.
3. Pertumbuhan dan diferensiasai yang melibatkan banyak proses pertumbuhan
dapat dibedakan menjadi 2 tahap yaitu pertumbuhan prenatal sebelum lahir
dan pertumbuhan postnatal (setelah lahir)
B. Pertumbuhan prenatal (sebelum lahir)
Pertumbuhan sebelum lahir atau prenatal terdiri dari 3 tahap yaitu :priode
ovum,embrio dan fetus .preode ovum selama 11 hari di mulai pada saat fertilasi
sampai implantasi.priode embrio (25-40 hari).sudah ada perbedaan antara jaringan –
jaringan ,organ- organ serta sistem system tubuh dan terjadi sedikit peningkatan
dalam ukuran .perode fetus terhutung setelah priode embrio sampai embrio lahir.ciri-
cirinya adalah terjadinya kecepatan pertumbuhan yang berbeda –beda dari organ –
organ fetus yang berbeda
Pada awal kebuntingan ,kebanyakan pertumbuhan di dominasi oleh jaringan-jaringan
dan cairan cairan yang mengelinggi dan memberi makan janin.pertengkahan
kebuntingan janin cepat bertumbuh baik dalam ukuran dan berat yang mengantikan
cairan-cairan tersebut .

Urut urutan pertumbuhan prental adalah


 Pada awal kebuntingan pertumbuhan umumnya di dominasi oleh placenta dan
cairan tubuh.
 Pada pertengahan kebuntingan ,fetus bertumbuh cepat dan menggantikan
cairan tubuh.

Pada ternak ruminansia ,saluran pencernaan berkembang lambat, terlihat dari


pertumbuhan yang lambat dari perut ruminansia (rumen ).oleh karna itu ,pada
ternak ruminansia pada umur muda belum boleh mengkomsumsi pakan
dengan serat kasar yang tinggi karna rumen belum siap mencernanya.
Tidak seperti pada pertumbuhan prenatal ,pada pertumbuhan postnatal fsae –
fasenya tidak terpisah secara nyata ,karna dari lahir sampai mencapai dewasa
tubuh(maturity)terjadi perubahan secara terus menerus pada konformasi dan
komposisi tubuh .pada dasarnya pertumbuhan postnatal dari semuah jenis
ternak adalah berbentuk sigmoid(s) dengan kata lain kecepatan pertumbuhan
mengikuti pola lambat –cepat lambat
Kurva sigmoid ini terbentuk karna umur tidak menyebabkan peningkatan
berat tubuh ,tetapi.umur memberikan. kesempatan pada ternak untuk
tumbuh ,mencapai ukuran dewasa dan berinteraksi dengan lingkungan.

C. Pertumbuhan dan perkembangan komponen –komponen karkas


Jaringan-jaringan utama tubuh bertumbuh mengikuti urut-ururan sebagai berikut
otot,tulang,otot dan lemak .oleh karna itu jantung,paru-paru dan organ –organ
pencernaan berkembang lebih awal di banding ambing dan organ-organ reproduksi
yang tidak di butuhkan sampai ternak mencapai pubertas

D. Pertumbuhan tulang

Tulang terbentuk baik pada saat prenatal maupun postnatal dengan suatu perubahan
bentuk dari jaringan ikat (connective tissue)tulang terbentuk secara langsung maupun
tidak langsung dari sel sel yang di sebut osteoblast,fibroblast dan chondroblast.
Pertumbuhan tulang di control oleh 2 proses yaitu deposis dan resorption.
E. Pertumbuhan otot skeletal

Menurut literatur –literatul yang ada otot terbagi atas 3 macam yaitu:
Otot skoleta /otot lurik atau otot garis melintang,otot polos atau licin dan otot jantung.
Otot skletat terbentuk dari deferensi mesodern yang bermula dari myogenesis
(pembentukan jaringan- jaringan otot pada massa embrio.)

Kesimpulan:selama pertumbuhan ,diameter dan panjang otot –otot individu


meningkat.

Pertumbuhan jaringan lemak (adipose)


Pada saat sel- sel primitive adipose mulai mengakumulasi lemak maka di sebut
adipoblast.pada ternak muda deposit lemak biasanya muncul pertama kali pada
daerah-daerah visceral(di sekitar perut).jika makanan cukup ,lemak di deposit di
bawah kulit (subcutaneous)kemudian di antara otot(intermuscular)dan di antara
serabut –otot (intramuscular).lemak intramuscular di deposit paling lambat .lemak
intramusculardi kenal juga dengan nama marbling atau kepualam.
Pada fase fatening ,presentase lemak dalam jaringan adipose meningkat dan
persentase air ,protein dan bagian bagian lainya menurun.tetapi tidak semuah jaringan
adipose meningkat dengan kecepatan yang sama .sebagai contoh pada ternak babi
terdapat 3 lapisan lemak punggung yang berbeda beda.Bagian tengah peningkatan
lapisanya lemaknya paling cepat,sedangkan kedua bagian lainya yang mengapatinya
mengalami peningkatan paling lambat.jaringan adipose merupakan jaringan yang
labil atau dinamis karna tersimpan secara constant dan dapat di rombak jika terjad
kekurangan pakan atau pada keadaan tertentu lainya.

Anda mungkin juga menyukai