Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SISTEM

PENCERNAAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
 Sistem pencernaan  adalah system organ dalam hewan multisel Yang menerima
makanan ,mencerna menjadi energy dan nutrisi .serta mengeluarkan sisa proses tersebut
melalui dubur.Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya sangat jauh
berbeda.
 Pada dasarnya  system pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi  di
sepanjang saluran pencernaan dan di bagi menjadi 3 bagian ,yaitu proses penghancuran
makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan
sari – sari makanan yang terjadi di dalam usus.Kemudian proses pengeluaran sisa – sisa
makanan melalui anus.
Struktur alat pencernaan berbeda – beda pada hewan invertebrata alat pencernaan
makanan umumnya masih sederhana dilakukan secara fagositosis dan secara intrasel
sedangkan pada hewan – hewan vertebrata sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna
yang dilakukan secara ekstrasel.
Adapun kaitan percobaaan ini dengan farmasi yaitu kita dapat mengetahui anatomi
dan fisiologi system pencernaan  pada hewan coba mencit (Mus musculus).
I.2 Maksud Dan Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui anatomi dan fisiologi system pencernaan pada manusia maupun
mencit.
I.2.1. Tujuan Percobaan
                 Agar mampu mengetahui,memahami dan menjalaskan anatomi dan fisiologi organ
– organ system pencernaan pada manusia maupun pada mencit.
1.2.3 Prinsip Percobaan
                 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada mencit sebagai hewan uji yang di
bedah dari bagian dada,perutnya,kemudian di amati sistem pencernaan pada mencit yaitu
rongga mulut, esophagus ,lambung , usus halus,usus besar,kloaka (Bila Ada),dan anus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Landasan Teori
Sistem pencernaan berurutan dengan penerimaan makanan dan
mempersiapkannya un tuk dip roses oleh tubuh . Makanan dalam arti “biologis “ adalah tiap
zat atau bahan yang dapat digunakan dalam metabolisme guna memperoleh tenaga (energy)
bagi sel. Untuk dapat digunakan  dalam metabolisme , maka makanan itu harus ke dalam sel
(Irianto,Kus 2005)
Fungsi utama system pencernaaan adalah menyediakan zat nutrisi yang sudah
dicerna secara berkesinambungan untuk di distribusikan ke dalam sel melalui sirkulasi
dengan unsure – unsur air,elektrolit ,dan zat gizi .sebelum zat ini di serap oleh tubuh
,makanan harus bergerak sepanjang saluran pencernaan .(Syaifuddin,2009).
Proses pencernaan di bagi 2 yaitu :
a.)    Pencernaan Mekanis
         Yaitu proses pengubahan molekul kompleks menjadi molekul sedrhana secara
mekanis,misalnya penghancuran makanan dengan gigi atau otot lambung.
b.)    Pencernaan Kimiawi
        Adalah proses pengubahan senyawa organic yang ada dalam bahan makanan dari bentuk
yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim .
(Anonim,2011)
            Saluran pencernaan pada manusia di mulai dari rongga mulut dan di akhiri oleh anus
(Lubang Pelepasan).Adapun alat – alat dari system pencernaan manusia terdiri dari :
(Anonim 2013)
a. Rongga Mulut
                       Adalah pintu masuk makanan. Didalam mulut terdapat lidah,rongga mulut,kelenjar
ludah,dan gigi.
           Fungsi rongga mulut bermacam–macam yaitu menghancurkan makanan,mencerna
makanan,mengecap rasa makanan dan membantu menelan makanan.
b.Faring
           Merupakan persimpangan dari rongga mulut kerongkongan  dan dari rongga hidung
ke tengkorak
c.    Esofagus
                  Merupakan organ silindris berongga dengan panjang sekitar 25 cm dan diameter 2 cm 
d.   Lambung                        
                    Merupakan organ yang terletak di dalam rongga perut yaitu  terletak disebelah kiri
atas,di bawah sekat rongga dada (diafragma) .Lambung merupakan sebuah kantung muskuler
yang letaknya antara esophagus dan usus halus,sebelah kiri  abdomen dan di bagian depan
pancreas dan limpa.
e.    Usus Halus (Intestinum Minor)
              Merupakan dari system pencernaan makanan yang berpangkal pada pylorus dan
berakhir dan pada sekum ,panjangnya sekitar 6 meter dan merupakan saluran pencernaan
yang paling panjang.
f.    Usus Besar  (Instestinum Mayor)
   Merupakan saluran pencernaan berupa usus berpenampang luas atau berdiameter
besar dengan panjang 1,5 – 1,7 meter dan penampang 5 – 6 cm.
g.   Rektum
Terletak di bawah kolon signoid yang menghubungkan dengan anus ,terletak dalam
rongga di depan os sacrum dan os koksigis

h.   Anus
Adalah di bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rectum dengan
bagian luar atau sebagai tempat keluarnya feses.
Saluran pada hewan coba mencit dimulai rongga mulut hingga di akhiri oleh
anus.Adapun alat – alat pencernaan mencit hamper sama dengan system pencernaan pada
manusia,yaitu:
a) Mulut
b) Faring
c) Esofogus
d) Gaster
e) Duo denum
f)  Usus besar
g) Usus halus
h) Rektum
i)  Anus

             Mencit (Mus musculus) adalah anggota muridae (tikus – tikusan) yang berukuran
kecil.Hewan ini juga sebagai mamalia terbanyak setelah manusia. (Jacob,2008)

II.2 Uraian Hewan Coba (Mencit)


1.Klasifikasi
         Kingdom : Animalia
         Phylum   : Chordata
         Class      : Mamalia
         Ordo       : Rodentia
         Family    : Muridae
         Genus    : Mus
         Spesies  : Mus Musculus
 2.  Morfologi
Mencit (mus musculus) adalah hewan pengerat (rodentia) yang cepat berbiak ,mudah
dipelihara dalam jumlah banyak variasinya genetiknya cukup besar,serta sifat anatomi dan
fisiologinya berkarakteristik dengan baik.Mencit hidup dalam daerah yang luas
,penyebarannya mulai dari iklim dingin,sedang maupun panas dan dapat hidup terus menerus
kadang secara bebas sebagai hewan liar ,mencit paling banyak.Digunakan adalah mencit
albino swiss yang di bagi berdasarkan sifat genetiknya dan sifat lingkungan hidup.
3. Karakteristik Mencit (Mus Musculus)
 Kriteria Nilai
Berat Badan Dewasa
      Jantan                               : 20 – 40 gr
      Betina                               : 25 – 40 gr
      Berat Lahir                       : 0,5 – 1,5 gr
      Temperatur Tubuh            : 36,3 c – 38 c
      Jumlah Diploid                 : 40
      Komsusmsi Makanan       : 15 g /100 g /hari
Etrus Post Partum Fertilie
      Jumlah anak kelahiran    : 10 – 12
      Produksi anak                 : 8 bulan
      Tidal Volume                  : 0,09 – 0,23
      Detak Jantung                : 325 – 70 / menit
      Volume Darah                : 76 – 80 MmHg
II.3.Uraian Bahan
1.Kloroform ( F.I. Edisi III : 151 )
      Sinonim     `   : CLOROFORMUM
      BM                 : 119,38
      Pemeriaan    : Cairan mudah menguap,tidak berwarna,bau     khas,rasa
                          manis, dan membakar
      Kelarutan```` : Larut dalam kurang lebih 200 bagian air , mudah larut
                          dalam etanol mutlak D.Dalam eter D dalam sebagian 
                           besar pelarut organic minyak siri dan minyak lemak.
      Khasiat           : Anastetika umum pengawet dan zat tambahan
      Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat tersumbat kaca,terlindung
                          dari cahaya matahari
      2. Kapas (F.I edisi III : 277 )
   Nama Resmi  : Gossypium Depuratum
   Nama Lain      : Kapas Murni
   Pemerian        : Hampir tidak berbau,praktis tidak berubah.
   Penyimpanan : Dalam wadah tertutup  baik
   Kegunaan       : Sebagai bahan untuk membius
          
BAB III
METODE KERJA
III.1. Alat dan Bahan
III.1.1 Alat yang digunakan
1.      Papan bedah
2.      Gunting
3.      Pisau bedah
4.      Toples
5.      Jarum pentul
6.      Pinset
7.      Penggaris dan kamera
III.1.2 Bahan yang digunakan
1.      Kapas
2.      Eter atau kloroform
3.      Mencit
4.      Benang
III.2. Cara Kerja
1.      Disiapkan alat dan bahan
2.      Dibius mencit dengan menggunakan kloroform dengan cara dimasukkan mencit kedalam
toples yang berisi kapas yang telah dibasahi dengan kloroform
3.      Setelah mencit terbius diikat keempat kakinya pada paku yang telah terpasang dipapan
bedahdengan benang wol
4.      Dibedah bagian perutnya, kemudian diangkat bagian
esophagus,lambung,duodenum,jejunum,ileum dan hati  
5.      Diletakkan system pencernaannya pada kertas
6.      Diamati dan dilakukan pengukuran pada bagian system pencernaan mencit
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Pengamatan
         Hasil pengamatan kelempok 1
1.      Manusia
Saluran atau system pencernaana makanan pada manusia umumnya terdiri atas
mulut,faring,esophagus (kerongkongan),gaster (lambung),usus halus,usus besar, rectum dan
anus. (setiadi,2007)
Saluran pencernaan merupakan saluran yang menerima makan dari luar dan
mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh denganjalan proses pencernaan (pengunyahan,
penelanan,dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair yang berbentang mulai dari mulut
sampai anus. ( setiadi,2007)
Fungsi system pencernaan yaitu, fungsi primer saluran pencernaan adalah
menyediakan suplai terus menerus pada tubuh akan air,elektrolit dan zat gizi, sehingga siap
diabsorpsi. Selama dalam proses pencernaan, makanan dihancurkan menjadi zat-zat
sederhana yang dapat diserap dan digunakan oleh sel jaringan tubuh. Berbagai perubahan
sifat makanan terjadi karena kerja berbagai enzim yang terkandung dalam berbagai cairan
pencerna. Setiap jenis zat ini mempunyai tugas khusus menyaring dan bekerja atas satu jenis
makanan dan tidak pengaruh terhadap jenis lainnya.( setiadi,2007)

1. Gambar sistem  pencernaan

1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus
2. Bagian alat-alat pencernaan
a. Mulut
   Mulut adalah pintu masuk makanan. Didalam mulut terdapat lidah,rongga
mulut,kelenjar ludah,dan gigi. Jadi fungsi mulut bermacam-macam yaitu menghancurkan rasa
makanan dan membantu menelan makanan. Didalam mulut terjadi pencernaan mekanis
(dengan gigi dan lidah) dan peencernaan kimiawi (dengan ludah yang mengandung enzim
ptialin). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat
karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). (setiadi,2007)

b. Faring
        Faring atau tekak terletak dibelakang hidung,mulut dan kerongkongan
(esophagus). Didalam lengkungan faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar
limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Disini
terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan,yang letaknya dibelakang rongga
mulut dan rongga hidung didepan ruas tulang belakang, panjang faring kira-kira 7 cm.
(setiadi,2007)
c.    Esophagus (kerongkongan)
Keterangan :     1. Faring 
                   2. Katup atau esophagus
                   3. Esophagus
                   4. Trakea
Ukuran panjangnya 23-25 cm dan lebarnya 2 cm (pada keadaan yang paling lebar)
pada orang dewasa
Esophagus merupakan saluran yang menghubungkan antara mulut dan lambung.
Panjangnya sekitar 9 sampai dengan 25 cm  dengan diameter kira-kira 2,54 cm.
kerongkongan berbentuk tabung dan terdapat otot.otot pada kerongkongan berfungsi untuk
membawa makanan dari mulut ke lambung dengan menggunakan gerak peristaltic.
(setiadi,2007)
d.             Gaster atau lambung
                 Pada titik terlebar panjang lambung 12 inci (30,5 cm) lebar 6 inci (15,2 cm).
Lambung merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak
terutama didaerah epigaster, lambung terdiri dari bagian atas fundus uteri berhubungan
dengan esophagus melalui orifisium pilorik ,terletak dibawah diafragma didepan pangkareas
dan limfa, menempel disebelah kiri fundus utreri.
Fungsi lambung yaitu menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan
makanan oleh peristalik lambung dan getah lambung , produksi kimus , produksi mucus, dan
lain-lain .( setiadi, 2007 )

e. Usus halus
       Keterangan : 1. Duodenum (p=25 cm)
                        2. Jejunum (p=2-2,5 cm)
                         3. Ileum (p=3,5 cm)
                         4. Anus (4 cm)
  Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Usus halus juga merupakan
tuba terlilit yang merentang dari sfingter pylorus sampai katup ileosekal, tempatnya menyatu
dengan usus besar. (setiadi,2007)
Susunan usus halus yaitu :
a.    Duodenum
 Organ ini disebut juga usus 12 jari panjangnya 25-30 cm, berbetuk sepatu kuda
melengkung  kekiri pada lengkungan ini tercapai pankreas yang menghasilkan amilase yang
berfumgsi mencerna hidrat orang menjadi disakarida. Duodenum merupakan bagian
terpendek dari usus halus.
b.   Jejunum
Adalah bagian kelanjutan dari duodenum yang panjangnya  kurang lebih 1-1,5 m

c.    Ileum
        Ileum merentang sampai menyatu dengan usus besar dengan panjang 2-2,5 meter.
f. Usus besar
                       Usus besar adalah usus yang terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah
kembali hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang terbesar dari
pada organ lain dan terjadi proses pembusukkan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri.
Usus halus terdiri dari :
1. Usus buntu
2. Kolon asendens (kolon naik)
3. Kolon transversum (kolon datar)
4. Kolon desendes (kolon turun)
5. Rektum,tempat penyimpanan feses sebelum dekeluarkan di anus

g. Anus
                  Keterangan : “ panjang usus 4 cm “
         Anus atau dubur adalah penghubung antara rectum dengan lingkungan luar tubuh.
Fungsi utama anus adalah sebagai alat buangan feses melalui proses defekasi (buang air
besar).
         Di anus terdapat otot sphinker, rektum dan vena. Fungsi otot sphinker adalah untuk
membuka atau menutup anus. (setiadi,2007)
         Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran
pencernaan yaitu pangkreas, hati, dan kadung empedu.
a.    Pangkreas
Keterangan : 1. Saluran pangkreas
                      2. Saluran ekor 
                      3. Tubuh pangkreas
                      4. Kepala pangkreas
            Panjang sekitar 12,5 cm dan tebal sekitar 2,5 cm
  Pangkreas adalah kelenjar terelongasi berukuran besar dibalik kurvatura besar
lambung. Fungsi pangkreas yaitu :
a.    Fungsi esokrin, yaitu membentuk getah pangkreas yang berisi enzim-enzim pencernaan dan
larutan berair yang mmengandung ion bikarbonat dalam konsentrasi tinggi.
b.   Fungsi endokrin, sekelompok kecil sel epithelium yang terbentuk pulau-pulau kecil atau
kepulauan langerhans,yang bersama-sama membentuk organ endokrin yang mensekresikan
insulin dan glukogen yang langsung dialirkan kedalam peredaran darah dibawah kejaringan
tanpa melewati duktuk untuk membantu metabolism karbohidrat. (setiadi,2007)
b.   Hati
Keterangan : 1. Diafragma 
                      2. Hati 
                      3. Lobus kanan 
                      4. Lobus kiri
         Ukuran transversal dan hepar berkisar 20 cm-22,5 cm, vertical berkisar 15 cm-17,5 cm,
dengan diameter anteroposterior terbesar sekitar 10 cm-12,5 cm.
         Hati adalah organ yang paling besar didalam tubuh kita, warnanya coklat dan beratnya
1500 kg. Letaknya didalam rongga abdomen disebelah kanan bawah diafragma. Pembagian
hati yaitu :
a.  Permukaaan atas berbentuk cembung, terletak dibawah diafragma
b. Permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura transfersus. Dan fisura
longitudinal yang memisahkan belahan kanan dan kiri bagian atas hati, selanjutnya hati
dibagi 4 belahan yaitu lobus kanan,lobus kiri,lobus kau data,dan lobus quadratus.
Fungsi hati yaitu :
a.    Sekresi
Hati memproduksi empedu dibentuk dalam system retikulo endothelium yang
dialirkan keempedu yang berperan dalam emulsi fikasi dan absorpsi lemak. Menghasilkan
enzim glikonik yang mengubah glukosa menjadi glikogen.
b.   Metabolisme
      Hati berperan serta dalam mempertahankan homestaltik gulah darah.
      Hati mensintesis lemak dari karbohidratt dan protein. (setiadi, 2007)

c.    Kandung lambung
                  Keterngan : 1. Saluran hepatica kiri dan kanan
                    2. Saluran hepatika komunis
                    3. Saluran sistikus dari kandung                                          empedu
                    4. Kandung empedu 
Panjangnya 8 cm-12 cm.
            Kantung empedu sebuah kantong berbentuk terang dan merupakan membrane berotot,
letaknya, dalam sebuah lobus disebelah permukaan bawah hati sampai pinggir depannya,
panjangnya 8-12 cm berisi 60 cm. fungsi kantung empedu yaitu :
a.    Sebagai persendian getah empedu dan membuat getah empedu menjadi kental
b.   Getah enpedu adalah cairan yang dihasilkan oleh sel-sel hati jumlah tiap dari setiap organ
dikeluarkan 500-1000 ml sehari yang digunakan untuk mencerna lemak 80 % dari getah
empedu pigmen, insulin, zat lainnya. (setiadi,2007)
3.Mencit
                    Mencit (mus musculus) adalah anggota muridae (tikus-tikusan) yang berukuran
kecil. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia.
Struktur anatomi fisiologi mencit hampir sama dengan manusi, system pencernaan dimulai
dari mulut,faring,kerongkongan (esophagus), hati, pangkreas, lambung, usus halus, usus
besar dan anus.

1.   Gambar sistem pencernaan mencit

2.Bagian alat- alat pencernaan mencit


                 Keterangan : 1. Lambung ( 2 cm )
                                       2. Usus halus ( 47 cm )
                                       3. Usus besar (12 cm )

N NAMA PENGUKURAN
O
1 Rongga mulut
2 esophagus 1,4 cm
3 Lambung 2 cm
4 Usus halus         duodenum (6,9 cm)

        jejunum

        ileum

        47 cm

5 Usus besar 12 cm

         Hasil pengamatan kelompok 2


        -Sistem Pencernaan Mencit

Bagian Alat Pencernaan Pada Mencit


1)      Mulut
2)      Esophagus
3)      Lambung
4)      Usus halus
a.      Duodenum
b.      Jejenum
c.       Ileum
5)      Sekum
6)      Usus Besar
7)      Anus

         Hasil pengamatan kelompok 3


- Sistem pencernaan mencit

         Hasil pengamatan kelompok 4


- Sistem pencernaan  Mencit
 

2.      Bagian –bagian alat pencernaan pada mencit


1.      Mulut
2.      Esophagus
3.      Lambung
4.      Usus halus
a.    Duodenum
b.   Jejenum
c.    Ileum
5.      Sekum
6.      Usus besar
7.      Anus
IV.2 PEMBAHASAN
                  Dari praktikum sistem pencernaan manusia yang telah dilakukan dengan
menggunakan hewan coba mencit diperoleh hasil bahwa sistem pencernaan mencet hampir
sama dengan manusia hanya ukuran yang membedakan. Dimana sistem pencernaan manusia
dimulai dari mulut dan berakhir dianus begitu pula pada sistem pencernaan mencit dimulai
dari mulut dan berakhir dianus.
                          Dari hasil praktikum yang kami lakukan, kami mendapatkan bahwa ukuran
esophagus pada mencit adalah 1,4 cm, ukuran lambung adalah 2 cm, ukuran usus halus
keseluruhan adalah 47 cm, usus halus terdiri dari 3 bagian diantaranya duodenum ukurannya
6,9 cm, jejenum ukurannya 3,3 cm dan ukuran ileumnya adalah 2,5 cm. Dan terakhir adalah
usus besar panjangnya adalah 12 cm.
                          Menurut referensi yang saya baca, dari buku anatomi dan fisiologi untuk
paramedis yang ditulis evelyn pada tahun 2008, bahwa proses sistem pencernaan dimulai dari
mulut yang dicerna secara mekanik dengan kebutuhan enzim-enzim, kemudian dilanjutkan ke
lambung .dilambung juga mengalami proses penghancuran yang dinamakan sebagai sistem
pencernaan kimiawi yang dibantu dengan enzim. Lalu makanan tersebut masuk keusus halus
untuk proses penyerapan sari-sari makanan.kemudian di usus besar terjadi pembusukkan
makanan yang akan menjadi feses. Dan proses terakhir adalah proses pengeluaran sisa
makanan melalui anus yang sebelumnya telah disimpan pada rektum.
                          Ukuran esophagus pada mencit umumnya adalah 1-3 cm, ukuran lambung mencit
umumnya 1,3-3 cm, usus halus pada mencit umumnya memiliki panjang 9-22 cm, dan
panjang usus besar pada mencit adalah 31- 57 cm.

1.   Sistem pencernaan manusia

TABEL

N ORGAN FUNGSI UKURAN


O
1 Rongga mulut Sebagai tempat pencernaan Panjang rata-rata
secara mekanik/kimiawi 15.20 cm lebar
diameter 10 cm
2 Kerongkongan Meneruskan makanan dari Panjang 23-25 cm,
mulut ke lambung lebar 2 cm
3 Lambung Kantong penyimpanan Panjang 30,5 cm,
makanan lebar 15,2 cm
4 Usus halus Mengemulsikan lemak oleh Duodenum,
cairan empedu, pencernaan panjangnya 25
enzimatis, dan penyerapan cm, jejenum
zat-zat makanan panjangnya 2-2,5
m dan ileum
panjang 3,5 m
5 Usus besar Mengubah kimus cair Panjang 1 cm,
menjadi tinja agak padat berdiameter 6,5 m
untuk dibuang

6 Anus Pintu keluar mirip katup Berukuran sekitar


dari ujung saluran 4 cm
pencernaan
7 Hati Memilih dan mengolah Ukuran
vitamin dan mineral transversal 20 cm
sampai 23 cm 
verttikal 15 cm-
17,5 cm diameter
antara posterior 10
cm-12,5 cm
8 Kandung Menyimpan empedu yang Panjangnya 8-12
empedu dihasilkan hati cm
9 pangkreas Menghasilkan enzim Panjang 12,5 cm
pencernaan tebal 2,5 cm

        2. Sistem pencernaan pada mencit (mus musculus)

N ORGAN UKURAN
O
1 Rongga mulut -
2 Esophagus 5 cm
3 Lambung 4 cm
4 Usus halus         duodenum (5,5 cm)

        jejenum

        ileum

        43 cm

5 Usus besar 9,2 cm


BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
            Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah di lakukan maka dapat di sampulkan
bahwa, sistem pencernaan pada manusia hampir sama dengan mencit baik bentuk, warna dan
letaknya tetapi yang membedakan yaitu ukurannya, pada manusia organ pencernaan hewan
uji coba mencit. Yang dimana dari hasil percobaan di dapat ukuran untuk esofagus mencit
yaitu 1,4 cm, lambung 2 cm, usus halus 47 cm, usus besar 12cm.
V.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan setelah melakukan praktikum ini adalah
agar praktikan memoerhatikan betul bagian-bagian dari sistem pencernaan hewan yang di
amati.
DAFTAR PUSTAKA
1.    Anonim, 2011. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha ilmu
2.    Anonim, 2013. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jogjakarta; Graha ilmu
3.    Evelyn, 2008. Anatomi dan Fisiologi Manusia Untuk Paramedisnya. Media            Pustaka Utama.
4.    Irianto, Kus. 2015. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Untuk Paramedisnya. Yrama Widya.
5.    Setiadi, 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jogjakarta: Graha Ilmu
6.    Syaifuddin, 2009. Anatomi Tubuh Manusia Edisi 2. Salemba Medika Press:
7.    Tim Dosen, 2002. Penuntun Anatomi dan Fisiologi Manusia. Universitas Indonesia Timur: Makasar.

Anda mungkin juga menyukai