Anda di halaman 1dari 11

PERANAN MIKROBA DALAM

BIDANG BIOTEKNOLOGI
Pembuatan insulin menggunakan bakteri E. coli
Anisa Fatimatul Firdhausi
18.1.01.06.0004
LATAR BELAKANG
Dalam bioteknologi, mikroba mempunyai peranan yang penting untuk menghasilkan
suatu produk. Mikroorganisme yang sering digunakan dalam bioteknologi adalah virus
, bakteri,
jamur dan alga. Beberapa alasan mengapa mikroorganisme dijadikan subyek pada be
rbagai 
proses bioteknologi adalah:
1. Perkembangan mikroba yang sangat cepat 
2. Mudah diperoleh di lingkungan kita
3. Sifat mikroorganisme yang mudah dimodifikasi melalui teknik rekayasa genetika
sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan yang diinginkan
4. Mikroba dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia
tanpa tergantung pada musim dan kondisi lingkungan
Salah satu contoh diantaranya adalah sintesis insulin dengan bantuan bakteri yang
biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli. Teknologi dasar proses ini
disebut dengan teknologi plasmid
Escherichia coli

Escherichia coli ( E-coli) termasuk salah satu jenis spesies


utama bakteri gram negatif. E. coli merupakan bakteri
berbentuk batang dengan panjang sekitar 2 micrometer dan
diamater 0.5 micrometer. Volume sel E. coli berkisar 0.6-0.7
micrometer kubik. Bakteri ini termasuk umumnya hidup pada
rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat.
Bakteri ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Di
usus besar manusia terkandung sejumlah E-coli yang
berfungsi membusukkan sisa-sisa makanan. Di samping
berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan, E-coli
juga menghasilkan vitamin B12 dan vitamin K yang penting
dalam proses pembekuan darah. 
Pembuatan hormon insulin dilakukan dengan rekayasa genetika. Melalui rakayasa
genetika, manusia berhasil menyisipi bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk
insulin pada manusia. Gen penghasil insulin manusia tersebut dapat mengarahkan sel
E.coli untuk menghasilkan insulin. Dengan demikian bakteri ini mampu membentuk
insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin yang diperoleh dapat digunakan
untuk mengobati penderita diabetes. Insulin yang dibentuk bakteri ini terbukti lebih
baik daripada insulin hewani dan tidak menimbulkan dampak negatif pada tubuh
manusia
Produksi insulin dapat dilakukan dengan cara mentransplantasikan gen-gen
pengendali hormon tersebut ke plasmid bakteri. Keberhasilan memindahkan gen
insulin manusia ke dalam bakteri sudah dapat diperoleh, yaitu melalui bakteri-bakteri
yang tumbuh dengan metode fermentasi. Teknik Plasmid bertujuan untuk membuat
hormone dan antibodi. Misal untuk membuat hormon insulin dengan teknik plasmid.
Gen /DNA digunting dengan Enzim Endonuklease
Restriksi Gen /DNA disambung dengan Enzim Ligase.
Tahapan dalam proses
pembuatan insulin
Mengisolasi plasmid  dari  E. coli. Plasmid yang telah diisolir dipotong pada
Plasmid adalah salah satu bahan genetik segmen tertentu menggunakan enzim restriksi
bakteri yang berupa untaian DNA endonuklease. Sementara itu DNA yang di
 berbentuk lingkaran kecil. Selain isolasi dari
plasmid, bakteri juga memiliki sel pankreas dipotong pada suatu segmen
kromosom. Keunikan plasmid ini adalah untuk mengambil segmen pengkode insulin.
ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’ bakteri, dan Pemotongan dilakukan dengan enzim yang
bahkan sering dipertukarkan antar sama.
bakteri.

DNA kode insulin tersebut disambungkan pada


plasmid menggunakan bantuan enzim  DNA
ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode
insulin dengan plasmid bakteri yang
disebut DNA rekombinan.
Tahapan dalam proses
pembuatan insulin

DNA rekombinan yang terbentuk Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan


disisipkan kembali ke sel bakteri dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA
rekombinan.
Membuat strain murni DNA
rekombinan

Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang mengandung DNA rekombinan


diidentifikasi menggunakan probe. Probe adalah rantai RNA atau rantai tunggal DNA
yang diberi label bahan radioaktif atau bahan fluorescent dan dapat berpasangan
dengan basa nitrogen tertentu dari DNA rekombinan. Pada langkah pembuatan insulin
ini probe yang digunakan adalah ARNd dari gen pengkode insulin pankreas manusia.

Untuk memilih koloni bakteri mana yang mengandung DNA rekombinan, caranya
adalah menempatkan bakteri pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet.
Bakteri yang memiliki DNA rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar.
Nah, bakteri yang bersinar inilah yang kemudian diisolasi untuk membuat strain
murni DNA rekombinan. Dalam metabolismenya, bakteri ini akan memproduksi
hormon insulin.
Pemanfaatan Insulin
Insulin adalah hormon alami yang dikeluarkan oleh pankreas. Insulin dibutuhkan oleh
sel tubuh untuk mengubah dan menggunakan glukosa darah (gula darah). Dari
glukosa, sel membuat energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Pasien
diabetes mellitus (kencing manis) tidak memiliki kemampuan untuk mengambil dan
menggunakan gula darah, sehingga kadar gula darah meningkat. Pada diabetes tipe I,
pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Sehingga pemberian insulin diperlukan.
Pada diabetes tipe 2, pasien memproduksi insulin, tetapi sel tubuh tidak merespon
denga normal terhadap insulin. Namun demikian, insulin juga digunakan pada
diabetes tipe 2 untuk mengatasi resistensi sel terhadap insulin. Dengan peningkatan
pengambilan glukosa oleh sel dan menurunnya kadar gula darah, insulin mencegah
atau mengurangi komplikasi lebih lanjut dari diabetes, seperti kerusakan pembuluh
darah, mata, ginjal dan syaraf.
Kesimpulan

Mikroorganisme yang sering digunakan dalam bioteknologi adalah virus, bakteri,
jamur dan alga. Salah satu contoh bioteknologi diantaranya adalah sintesis insulin
dengan bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli.
Teknologi dasar proses ini disebut dengan teknologi plasmid. Pembuatan hormon
insulin dilakukan dengan rekayasa genetika. Melalui rakayasa genetika, manusia
berhasil menyisipi bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada
manusia. Gen penghasil insulin manusia tersebut dapat mengarahkan sel E.coli untuk
menghasilkan insulin. Dengan demikian bakteri ini mampu membentuk insulin yang
mirip dengan insulin manusia
THANKS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation


template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for
attribution

Anda mungkin juga menyukai