Anda di halaman 1dari 19

OSMOREGULASI DAN TERMOREGULASI

PADA HEWAN AIR ASIN

Kelompok 2

Husnul Khotimah 16130240002


Indria Alfi Sya’Adah 16130243018
Yudita Yuara 1653024004
OSMOREGULASI?
Osmoregulasi adalah proses pengaturan konsentrasi
cairan dengan menyeimbangkan pemasukkan serta
pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup,
atau pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh yang layak
bagi kehidupan sehingga proses-proses fisiologis dalam
tubuh berjalan normal.
Kondisi Osmoregulasi pada
Hewan Air Asin
Ikan air asin bersifat hiposmotik terhadap sekitarnya, sehingga mereka
harus menyeimbangkan kehilangan air dengan meminum banyak sekali
air laut, kemudian memanfaatkan insang dan ginjalnya untuk
membuang garam.
Organ osmoregulasi pada ikan
terdiri dari:
1. Insang
2. Kulit
3. Sepasang ginjal
Proses Osmoregulasi
Perbedaan Pada Air Laut dan Air
tawar
VIDEO OSMOREGULASI
Thermoregulasi adalah suatu
mekanisme makhluk hidup
untuk mempertahankan suhu
tubuh (internal) agar berada di
dalam kisaran yang dapat
ditolelir.

THERMOREGULASI?
Dengan cara mengontrol dan
mengatur keseimbangan antara
banyaknya energy (panas)
yang diproduksi
(termogenesis) dengan energy
(panas) yang dilepaskan
(termolisis).

BAGAIMANA?
Dalam termoregulasi dikenal dengan adanya hewan berdarah dingin
dan hewan berdarah panas, namun para ahli biologi lebih menggunakan
istilah ectoterm dan endoterm yang berhubungan dengan sumber
panas utama dalam tubuh.
• Hewan berdarah dingin
• Suhu tubuh berfluktuasi sesuai
lingkungan
• Laju kehilangan panas > laju
Poikiloterm produksi panas. Sehingga suhu
tubuh lebih ditentukan oleh
lingkungan.
• Contohnya Ikan, Reptil dan Ampibi.

• Hewan berdarah panas


Pengaruh suhu pada • Ada reseptor dalam otak sehingga
Homoiterm mampu mempertahankan suhu
lingkungan
• Contohnya Aves dan Mamalia.

• Pada saat tertentu memiliki sifat


Heterotermik poikilotermik dan saat lain memiliki
sifat homoiterm
Radiasi

Terdapat 4
Mekanisme
Konveksi Konduksi
Penghilangan
Panas

Evaporasi
Thermoregulasi Pada ikan
Ikan mempunyai temperature internal yang sedikit lebih tinggi daripada
temperature sekitarnya, tapi perbedaannya sangat kecil. Laju
metabolism pada ikan rendah. Perpindahan panas antara jaringan ikan
dengan lingkungan air adalah tinggi. Jadi, panas pada ikan banyak yang
hilang melalui konduksi.
Mekanisme thermoregulasi pada ikan
Ikan bisa menghemat panas dengan menggunakan sesuatu yang disebut
pertukaran panas arus balik. Darah menyebar melewati insang untuk
pertukaran gas, tapi itu juga berarti darah cukup dekat dengan semua air
dingin itu.
Untuk menahan panas, pembuluh darah menuju insang berjalan sejajar dan
berlawanan dengan pembuluh yang kembali dari insang. Darah hangat
menuju insang dan melewati darah dingin yang menuju ke tubuh. Panas dari
transfer darah hangat ke darah dingin dan ikan dibiarkan dengan darah
hangat.
Ikan mampu menjaga perbedaan suhu karena memiliki daerah untuk
pertukaran panas yang terletak antara jaringan yang dapat dipanaskan dan
insang yang merupakan tempat kehilangan panas. Panas diproduksi juga
sebagai hasil metabolisme di otot yang akan berpindah dari daerah vena
yang panas ke daerah arteri yang lebih dingin.
(A) Air mengalir secara langsung di insang ikan.
(B) Filamen Gill memiliki luas permukaan yang besar dan jaringan tipis.
(C) Darah mengalir melalui lamella sekunder ke arah yang berlawanan
(dari kiri ke kanan) ke aliran air (kanan ke kiri) di atas lamella. Aliran
darah digambarkan oleh panah biru kecil dan merah. Aliran air
digambarkan oleh panah biru besar. "Afferent" di sini berarti mengalir
ke insang, dan "eferen" berarti mengalir keluar dari mereka
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai