Anda di halaman 1dari 2

Tugas Matkul Biologi Sel dan Molekuler

Nama : Vivi Trisnowati (NIM.19482013044)

PEMBUATAN INSULIN DENGAN TEKNOLOGI PLASMID.

Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi
mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat
genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing manis)
yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga impotensi. Sebelum
ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari ekstraksi pankreas
babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh. Dengan bioteknologi ditemukan cara
pembuatan insulin dengan teknologi plasmid, yaitu sebuah teknik yang memanfaatkan
plasmid dari bakteri Escherichia coli

Cara pembuatan insulin dengan teknologi plasmid.

1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah mengisolasi plasmid dari E.
coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri yang berupa untaian DNA
berbentuk lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga memiliki kromosom. Keunikan
plasmid ini adalah: ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’ bakteri, dan bahkan sering
dipertukarkan antar bakteri.
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu
menggunakan enzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari
sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode insulin.
Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan
enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid
bakteri yang disebut DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA
rekombinan.

Membuat strain murni DNA rekombinan


Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang mengandung DNA rekombinan
diidentifikasi menggunakan probe. Probe adalah rantai RNA atau rantai tunggal DNA yang
diberi label bahan radioaktif atau bahan fluorescent dan dapat berpasangan dengan basa
nitrogen tertentu dari DNA rekombinan. Pada langkah pembuatan insulin ini probe yang
digunakan adalah ARNd dari gen pengkode insulin pankreas manusia.
Untuk memilih koloni bakteri mana yang mengandung DNA rekombinan, caranya
adalah menempatkan bakteri pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri yang
memiliki DNA rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar. Nah, bakteri yang
bersinar inilah yang kemudian diisolasi untuk membuat strain murni DNA rekombinan.
Dalam metabolismenya, bakteri ini akan memproduksi hormon insulin.
Gambar pembuatan insulin dengan teknologi plasmid

Anda mungkin juga menyukai